Anda di halaman 1dari 28

DASAR DASAR ENTOMOLOGI

(DAN PERANAN ARTHROPODA SEBAGAI VEKTOR)


(

Disampaikan pada Pelatihan Entomologi Vektor Malaria,


Bagi Petugas Entomologi Kabupaten dan Puswkesmas
Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur.
Pacitan, 22 - 27 September 2014
DEFINISI ENTOMOLOGI

• BERASAL DARI KATA :


ENTOMON (LATIN) : SERANGGA
LOGOS (LATIN) : ILMU
ENTOMOLOGI : ILMU YANG
MEMPELAJARI SERANGGA
PENGGOLONGAN
ENTOMOLOGI
1. ENTOMOLOGI KESEHATAN /
KEDOK (MEDICAL
ENTOMOLOGY)
2. ENTOMOLOGI KEHEWANAN
(VETERINARY ENTOMOLOGY)
3. ENTOMOLOGI PERTANIAN
(AGRICULTURE ENTOMOLOGY)
4. ENTOMOLOGI KEHUTANAN
Ciri-ciri Arthropoda
• Tubuh bilateral simetris
• Tubuh bersegmen/ beruas ruas
• Sistem peredaran darah terbuka
• Berdarah dingin
• Sistem rangka eksoskelaton
• Sistem pencernaan sdh dilengkapi dengan anus

Tanda-Tanda Hexapoda
• Tubuh terdiri 3 bag (Kepala, Thorax,
Abdomen)
• Memp. sepasang antena
• Memp. 3 pasang kaki yg panjang
• Memp. Satu pasag sayap
KELAS ARACHNIDA
• Arachnida merupakan merupakan jenis
arthropoda tidak bersayap, pada stadium
dewasa memiliki 4 psg kaki, disamping itu
juga ditandai dengan menyatunya antara
kepala dan thorak menjadi cephalothorax,
contoh :
• Ordo Acarina : Tick dan Mite
• Ordo Aranedia : Laba-laba
• Ordo Scorpionida : Kalajengking
KELAS MYRIAPOADA (ordo
Chilopoda dan Diplopoda)

• Jenis Arthropoda yg memliki tubuh


bersegmen banyak, masing-masing segmen
memiliki satu pasang kaki dan satu pasang
spiracle (lubang udara)
• Pasangan kaki pertama berubah menjadi
sepasang kuku yang beracun
• Kelas chilopoda mempunyai kelenjar racun
yang tidak sama kekuatan racunnya untuk
masing-masing jenis
• Centipedes (kelabang) termasuk serangga
carnivora (pemakan serangga)
Ordo Diplopoda( Kluwing)

• Memiliki tubuh bersegmen banyak,


masing –masing segmen mempunyai 2
psg kaki, dan 2 psg spiracle
• Kelas ini tida memiliki taring pada
mulutnya, tetapi mempunyai rahang
penggigit, serangga ini tidak memiliki
kelenjar racun, tetapi segmen tubuhnya
menghasilkan sekresi yg dpt
menimbulkan kelainan kulit (dermatitis)
Kelas crustacea
• Kelas ini sangat penting dalam ilmu kesehatan,
karena dari beberapa anggota kelas crustacea
dapat berperan sebagai penular berbagai jenis
parasit, terutama bertindak sbg intermediate host
dalam siklus hidup cacing, baik nematoda, cestoda
maupun trematoda
• Contoh dalam kelas ini adalah :
• Cyclops (Induk semang dari cacing pita ikan )
• Kepiting ( Induk semang dari cacing Paragonimus
westermani / cacing trematoda) yang dapat
menimbulkan kerusakan otak pada penderitanya
Kelas Insekta
• Kelas ini merupakan arthropoda terpenting bagi
kesehatan manusia, karena dapat menyebabkan
penyakit, sebagai vektor berbagai macam penyakit,
dan juga dapat bertindak sbg tuan rumah perentara
(induk semang)
• Kelas insekta juga disebut kelas Hexapoda karena
memiliki 6 kakai. ( hexa = enam , podos = kaki )
• Ciri umum dari kelas ini adalah tubuhnya dibagi
menjadi tiga bagian ( Caput, thorax dan abdomen)
ketiga bagian tsb. Mempunyai batas yang jelas.
• Klasifikasi insekta berdasarkan ada tidaknya sayap
maka kelas ini dibedakan menjadi 2 Yaitu :
• Apterygota (tdk bersayap) dan pterygota (bersayap)
Rangkuman
• Ciri khas Arthropoda
• Tubuh bersegmen-segmen
• Bilateral simetri, alat- alat berpasangan
• Sistem pencernaan lengkap dengan mulut dan anus
• Sistem pembuluh darah terbuka,terletak pada
dorsal
• Sistem syarap terletak pada ventral
• Sistem respirasi : tabung hawa atau insang
• Sistem tulang eksoskelaton
• Sistem ekskresi bermuara ke dalam anus
Ciri umum kelas Arachnida

• Tubuh terdiri dari segmen cepalothorax dan segmen


abdomen
• Tidak memiliki antena
• Kaki larva 3 psg. Dewasa 4 psg
• Tidak mempunyai sayap
• Sistem pernafasan dg trachea
• CIRI khusus ordo Scorpionida
• Segmentasi abdomen sanat nyata
• Diujung abdoment ada sengat
• Pedipalp tumbuh membesar seperti catut (sapit kepiting)
• Ovovivipar
Ciri khas ordo Araneida
• Abdomen tidak bersegmen
• Mempunyai pedikel penghubung cephalothorax
dengan abdomen
• Mempunyai chelicera beracun
• Ciri Khas ordo Acarina
• Segmen cephalothorax dan segmen abdomen
menjadi satu segmen
• Segmen abdomen tidak beruas-ruas
• Tidak mempunyai sayap
• Tidak mempunyai antene
Ciri khusus Ticks (caplak)

• Ukuran tubuh makroskospik


• Tidak mempunyai rambut tubuh
• Kulit tubuh tebal tak tembus cahaya
• Mulut mudah terlihat dilengkapi dengan gigi
pemotong
• Tidak memiliki mata, atau memiliki mata sederhana
• Ciri Khusus Mites (tungau)
• Ukuran Tubuh mikroskopis
• Mempunyai rambut tubuh yang panjang
• Tubuh tembus sinar/cahaya
• Mulut bersembunyi dan tidak dilengkapi gigi
Taksonomi Vektor Malaria
 Phylum : Arthropoda (kaki beruas ruas) --- 10 phylum
 Class : Insecta (Hexapoda)/ Entomon (serangga)-
4 kelas
 Ordo : Diptera (bersayap dua pasang)--- 7 Ordo
 Family : Culicidae (nyamuk)--- 3 Famili
 Subfamily : Anophelinae, Culicinae, Toxorhyncitinai
 Genus : Anopheles
 Species : ada 400 lebih spesies (di dunia) di Indonesia
(lebih 100 spesies), antara lain :
- An. sundaicus
- An. subpictus
- An. aconitus
- An. maculatus dll
Jumlah Spesies Arthropoda
Kelompok Binatang (Klas) Jumlah Spesies
1. Chordata 60.000
2. Insecta 1.000.000
3. Arthropoda lain 73.000
4. Molllusca 104.000
5. Echinodermata 5.000
6. Annelida 7.000
7. Mulluscoidea 2.500
8. Plathelminthes 6.500
9. Nemathelmintes 3.500
10. Trecholmintes 1.500
11. Coelonsata 9.000
12. Perifera 4.500
13. Protozoa 30.000
Ciri-ciri Arthropoda
• Tubuh bilateral simetris
• Tubuh bersegmen/ beruas ruas
• Sistem peredaran darah terbuka
• Berdarah dingin
Tanda-Tanda Hexapoda
• Tubuh terdiri 3 bag (Kepala, Thorax,
Abdomen)
• Memp. sepasang antena
• Memp. 3 pasang kaki yg panjang
• Memp. Satu pasag sayap
Tanda-Tanda Culicidae (nyamuk)

• Proboscis panjang (menghisap darah)


• Urat-urat pada sayap bersisik dan
bercabang
• Sisik pada pinggir sayap berubah menjadi
jumbai
• Susunan urat sayap terdiri atas : Costa,
Sub costa, Long 1,2,3,4,5,6
Culicidae

Toxorrhyncitionae Culicinae / Anophelinae

Gambar : Proboscis Nyamuk


PENGGOLONGAN
ENTOMOLOGI
1. ENTOMOLOGI KESEHATAN / KEDOK
(MEDICAL ENTOMOLOGY)
2. ENTOMOLOGI KEHEWANAN
(VETERINARY ENTOMOLOGY)
3. ENTOMOLOGI PERTANIAN
(AGRICULTURE ENTOMOLOGY)
4. ENTOMOLOGI KEHUTANAN
PERANAN
PERANAN ARTRHROPODA
ARTRHROPODA
DALAM
DALAM ILMU
ILMU
KESEHATAN/KEDOK
KESEHATAN/KEDOK
MENULARKAN
MENULARKAN PENYAKIT
PENYAKIT
MENYEBABKAN
MENYEBABKAN GANGGUAN
GANGGUAN SEBAGAI
SEBAGAI
PARASIT
PARASIT
MENGANDUNG
MENGANDUNG ZAT-ZAT
ZAT-ZAT TOKSIN/
TOKSIN/
RACUN
RACUN
MENYEBABKAN
MENYEBABKAN ALERGI
ALERGI BAGI
BAGI YANG
YANG
RENTAN
RENTAN
MENIMBULKAN
MENIMBULKAN ENTOMOPHOBIA
ENTOMOPHOBIA
ARTHROPODA
ARTHROPODA DALAM
DALAM
MENULARKAN
MENULARKAN PENYAKIT
PENYAKIT
CARA
CARA MEKANIS
MEKANIS ::
Penularan
Penularan penyakit
penyakit melalui
melalui serangga
serangga yg
yg bersifat
bersifat mekanis
mekanis
(pemindah
(pemindah penyakit
penyakit /mikro
/mikro organisme
organisme bersifat
bersifat
pasif/melalui
pasif/melalui badannya)
badannya)
Misal
Misal :: Disentri,
Disentri, Thyphus
Thyphus
CARA
CARA BIOLOGIS
BIOLOGIS ::
-- Propagatif
Propagatif (ada
(ada perkembangbiakan
perkembangbiakan dlm dlm tbh
tbh serangga),
serangga),
Mis
Mis :: DBD
DBD
-- Cyclo
Cyclo Propagatif
Propagatif (perkembangbiakan
(perkembangbiakan & & perubahan
perubahan
bentuk),
bentuk), MisMis :: Malaria
Malaria
-- Cyclo
Cyclo Developmental
Developmental (ada (ada pertumbuhan),
pertumbuhan), Mis:
Mis: Filariasis
Filariasis
-- Cara
Cara Keturunan
Keturunan,, MisMis :: Scrub
Scrub Typhus
Typhus (melalui
(melalui Tungau)
Tungau)
Peranan arthropodab sebagai
vektor
Klas Hexapoda (Insekta): ada 7 ordo yang penting
dalam ilmu kesehatan/kedokteran :
- Ordo Diptera (nyamuk, Lalat)
- Ordo Siphonaptera (pinjal)
- Ordo Anoplura (Kutu)
- Ordo Hemiptera (Triatoma)
- Ordo Orthoptera (Belalang)
- Ordo Coleoptera (kumbang : Tomcat /kumbang kecil)
- Lepidoptera (kupu-kupu)

-
Klas ARACHNIDA :
- Gol Tungau : Scabies, Asma, Scrub
Typhus,
Thyphus
- Gol Caplak : Encephalitis, Tularemia, Q
Fever,
Tick Fever, Relapsing fever
Klas CRUSTACEA
Klas DIPLOPODA
PERANAN NYAMUK SEBAGAI
PENULAR PENYAKIT
• Genus Anopheles : Malaria, Filaria
• Genus Aedes : DBD, Chikungunya,
Filaria, Yellow Fever
• Genus Culex : Filaria, Chikungunya,
Encephalitis
• Genus Mansonia : Filaria
• Genus Armigeres : Filaria
• Genus Ququiletidia : Filaria
PERANAN ANOPHELES SEBAGAI
VEKTOR MALARIA (ADA 25
SPESIES)
1. An. sundaicus 13. An. nigerrimus
2. An. subpictus 14. An. vagus
3. An. aconitus 15. An. parangensis
4. An. maculatus 16. An. ludlowi
5. An. babirostris 17. An. tesselatus
6. An. farauti 18. An. flavirostris
7. An. balabacensis 19. An. barbumbrosus
8. An. punctulatus 20. An. minimus
9. An. Venhusi 21. An Leucosphyrus
10. An. kochi 22. An. koliensis
11. An. bancrofti 23. An. sinensis
12. An. karwari 24. An. longirostris
25. An.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai