Anda di halaman 1dari 85

PARASITOS : Jasad yang mengambil makanan

LOGOS : Ilmu


PARASITOLOGI :
Ilmu yang mempelajari jasad hidup untuk
sementara/tetap di dalam/pada permukaan jasad lain
untuk mengambil makanan sebagian/seluruhnya dari
jasad itu
PEMBAGIAN PARASIT :

1. ZOOPARASIT : Parasit yang berupa hewan
A. Protozoa
B. Metazoa
2. FITOPARASIT : Parasit yang berupa tumbuhan
A. Bakteri
B. Fungi ( jamur )
3. SPIROCHAETA DAN VIRUS
MUTUALISME :
Setiap hubungan timbal balik yang saling
menguntungkan suatu spesies dengan spesies lain untuk
melangsungkan hidupnya.

SIMBIOSIS :
Hubungan permanen antara 2 jenis jasad yang tidak
dapat hidup terpisah.

KOMENSALISME :
Satu jasad mendapat keuntungan tapi yang lain tidak
dirugikan
HOSPES : SPESIES YANG DIHINGGAPI PARASIT
MENURUT JUMLAH SPESIES HOSPES YANG
DAPAT DIHINGGAPI :

1 . Parasit POLIKSEN
Dapat menghinggapi berbagai spesies
misal : Trichinella spiralis

2. Parasit MONOKSEN
Hanya menghinggapi satu spesies
misal : Ascaris lumbricoides


MENURUT KEPERLUAN AKAN HOSPES

1. Parasit obligat
tidak dapat hidup tanpa hospes

1. Parasit fakultatif
dapat hidup tanpa hospes
MENURUT TEMPAT HIDUPNYA :

1. EKTOPARASIT
hidup pada permukaan hospes
misal : tuma

2. ENDOPARASIT
hidup dalam tubuh hospes
misal : cacing gelang


MENURUT LAMANYA MENETAP PADA HOSPES :

1. Parasit permanen
- Ascaris lumbricoides menetap dalam usus halus
manusia

2. Parasit temporer
- Nyamuk sewaktu-waktu menghinggapi hospes untuk
mendapat makanan.



HOSPES DEFINITIF :
Merupakan hospes tempat parasit hidup, tumbuh
menjadi dewasa, dan berkembang menjadi dewasa, dan
berkembang biak secara seksual.

HOSPES PERANTARA :
Hospes tempat parasit tumbuh menjadi bentuk infektif
yang siap ditularkan pada manusia.
HOSPES RESERVOAR :
Hewan yang mengandung parasit yang merupakan
sumber infeksi bagi manusia.

HOSPES PARATENIK :
Hewan yang dapat mengandung stadium infektif pada
hospes tanpa menjadi dewasa dan stadium infektif ini
dapat ditularkan menjadi dewasa pada hospes definitif.
VEKTOR :
Suatu jasad ( biasanya serangga ) yang dapat
menularkan parasit pada manusia dan hewan
PARASITOLOGI
MELIPUTI :
- Entomologi
- Protozoologi
- Helminthologi
- Mikologi
ENTOMOLOGI :
Cabang ilmu kedokteran yang mempelajari tentang
ARTHROPODA yang dapat menjadi penyebab
langsung penyakit pada manusia dan penular
mikroorganisme penyebab penyakit.
CIRI KHAS ARTHROPODA :

- Metazoa dengan tubuh bersegmen
- Tonjolan tubuhnya (appendages) selalu berpasangan
Misal : Antena, kaki dan sayap selalu berpasangan.
- Mempunyai rangka luar ( eksoskelet )
- Alat cerna : mulut-anus-sistim ekskresi yang
terbuka ke dalam saluran cerna.
- Sistim pembuluh darah terbuka pada daerah dorsal
- Rongga tubuh bertindak sebagai rongga darah
(hemacele) .
- Sistim persarafan pada bagian ventral
- Sistim respirasi : tabung hawa (trachea) dengan
lubang hawa pada permukaan tubuh.

A. Arthropoda sebagai PENULAR PENYAKIT dapat ber
tindak sebagai :
1. Vektor penular
2. Tuan rumah sementara

B. Arthropoda sebagai VEKTOR PENULAR dapat bertindak
sebagai :
1. Vektor Mekanik
- Dalam tubuh arthropoda mikroorganisme tidak
mengalami perubahan apapun, arthropoda hanya
sebagai pembawa mikroorganisme.

2. Vektor Biologi
- Dalam tubuh arthropoda mikroorganisme
mengalami perubahan jumlah, bentuk dan sifat. D

C. Arthropoda sebagai Hosper perantara :
Serangga menularkan mikroorganisma penyebab
penyakit secara pasif
ARTHROPODA YANG PENTING DALAM
BIDANG KESEHATAN
1. Super kelas : CRUSTACE 5. Kelas : INSECTA
Ordo : Eucapepoda Ordo : Hemiptera
Decapoda Phthiraptera
Orthoptera
2. Kelas : MYRIAPODA Siphonaptera
Ordo : Diplopoda Lepidoptera
Chilopoda Hymenoptera
Coleoptera
3. Kelas : PENTASTOMIDA

4. Kelas : ARACHINODA
Ordo : Scorpionida
Arachneida
Acarina
Pedipalpida
CRUSTACEA :
- Ciri khas :
Hidup di air, bernapas dengan insang
- Mempunyai 2 pasang antena dan paling sedikit 2 pasang rahang

ORDO EUCOPEPODA DECAPODA
Ukuran
Carapace
Maxila
Kaki
Ciri khas lain




Hospes perantara
Mikroskopis
-
1 pasang
4-5 pasang
Tidak ada mata majemuk
Betina selalu membawa
kantung telur

1 . D. latum
2 . D. medinensis
3 . G. spinigerum
Makroskopis
ada
3 pasang
5 pasang
5 segmen kepala
8 segmen thorax
7 segmen abdomen

P. westermani
CRUSTACEA :
DECAPODA
MYRIAPODA
DIPLOPODA CHILOPODA

Kaki pada tiap segmen

Spirakel tiap segmen

Kelenjar racun

Kaki beracun

Makanan


2 pasang

2 pasang

-

-

tumbuhan
Millipedes
(Keluwing)

1 pasang

1 pasang

Ada

Ada

carnivora
(kelabang)
CENTIPEDES
MILIPEDES
PENTASTOMIDA
MORFOLOGI :
Mirip cacing yang tidak mempunyai tonjolan tubuh
Tidak mempunyai sisitim sirkulasi
Tidak mempunyai sistim respirasi
Dewasa : 2 pasang gigi/kait pada mulutnya
Larva : 2 pasang kaki pendek
Habitat : Saluran napas mamalia, reptil dan burung
Hospes perantara : Herbivora dan mamalia
Stadium infektif : nimfa.
Contoh : Linguatula Serrata ( cacing lidah )

PENTASTOMIDA
SPESIES LINGUATULA SERRATA
KELAS ARACHINODA
o Tubuh terdiri dari 2 bagian : segmen cephalothorax
segmen abdomen
o Tidak mempuntai antene
o Kaki : - larva : 3 pasang
- dewasa : 4 pasang
o Tidak mempunyai sayap
o Sistim pernapasan trachea dengan 1 pasang spirachel
o Ordo Araneida : trachea dengan booklung
o Seksual dimorphise ( jantan dan betina jelas )
ORDO SCORPIONIDA
( KALA / SCORPION )
MORFOLOGI :

- Segmentasi abdomen jelas
- Pada ujung abdomen terdapat sengat
- Pedipalp tumbuh membesar, dengan 2 segmen
terakhir berbentuk seperti catut
- Bernapas dengan booklungs
- Ovovivipar
SC0RPION / KALA
Ordo : ARANEIDA (LABA-LABA)

Morfologi :

- Abdomen tak bersegmen
- Mempunyai pedikel penghubung cephalothorax
dengan abdomen
- Chelicera beracun
- Yang paling dikenal dan beracun :
1. Tarantula
2. Latrodectus mactans
3. Loxosceles

LOXOSCELES
TARANTULA
LATRODECTUS MACTANS
ORDO : ACARINA ( Ticks dan Mites )
Morfologi :
- Abdomen tak bersegmen
- Segmen cephalothorax
dan abdomen menjadi
satu
- Tidak menpunyai segmen
dan antene
- Terdapat 2 golongan
besar

morfologi

Ticks/ caplak
Mites/
tungau
Rambut
tubuh

-
Panjang

Ukuran
tubuh
Makroskopis Mikroskopis
Kulit
tubuh
Tebal/tidak
tembus sinar
Tipis/tembus
sinar
Mulut/
gigi
Mudah
dilihat/ada
Tersembunyi
/tak ada
Ticks mempunyai 2 famili penting :
1. Ixodidae
2. Argasidae
IXODIDAE ARGASIDAE
Sinonim Hard ticks Softnticks
Skutum Ada Tidak ada
Sexual dimorphis Jelas Tidak jelas
Capitulum ( kepala
dan mulut )
Anterior,
mudah dilihat
dari dorsal
Ventral, sukar
dilihat dari
ventral
DERMACENTOR
TICKS
MITES/CAPLAK
Ordo : PEDIPALPIDA
Ciri ciri :

- Mirip scorpion berbeda pedipalp

- Kaki pertama mirip antene

- Ada cambuk pada ujung abdomen

- Tidak mempunyai kelenjar racun
Contoh : Whip scorpion ( Mastigoproctus giganteus )

ORDO PEDIPALPIDA
SPESIES WHIP SCORPION
INSECTA
MORFOLOGI :
- Bagian kepala , thorax, dan abdomen berbatas jelas
- Pada daerah kepala terdapat :
- Sepasang antene
- Mata majemuk
- Kadang ocelli
- Thorax terdiri atas 3 bagian
1. Prothorax (anterior)
2. Mesothorax , aorta, dan hemacele darah tak
berwarna (hemolymp)
- Sistim respirasi :
Sistim trachea dengan stigmata (spirakeln)
pada permukaan tubuh

- Sistim pencernaan tdd :
1. Stomocdeum (foregut) : mulut, kelenjar ludah,
epi/hipofaring, faring, proventriculus untuk
menyimpan makanan.
2. Mesenteron (midgut) : lambung
3. Proctodeom (hindgut) tdd :
Ileum, kolon, rectum, dan anus
Ordo: PHTHIRAPTERA
( Yang parasitik bagi manusia adalah):
Sub ordo : ANOPLURA
Famili : Pediculidae
Spesies :
1. Pediculus humanus capitis
2. Pediculus humanus corporis
3. Phthirus pubis
MORFOLOGI TUMA
P.HUMANUS CAPITIS MIRIP P. HUMANUS CORPORIS. HANYA
P.HUMANUS CORPORIS LEBIH KECIL
P.humanus Phthirus
Bentuk badan Memanjang dengan
ujung posterior
meruncing
membulat
Kepala Ovoid dan
bersudut
Segiempat
Batas Ruas abdomen Jelas Tak Jelas

Kaki Sama besar Kaki I lebih besar
daripada
Kaki II/III
PHTHIRUS PUBIS
PEDICULUS
HUMANUS CAPITIS
Ordo : HEMIPTERA
Morfologi :
Ada yang bersayap/tidak
Sayap pertama tebal pangkalnya, ujung membranous
Mulut : Munusuk dan menghisap
Probocis : Beruas-ruas, istirahat : melipat di thorax
2 famili yang penting :
1. REDUVIDAE
2. CIMICIDAE
Morfologi CIMICIDAE
Tak bersayap, hanya ada sisa sayap depan
Bentuk tubuh lonjong, pipih dorso ventral
Tubuh tertutup rambut pendek
Mata majemuk, ocelli
Antena langsing
Kaki mempunyai cakar diujungnya
Siklus hidup : telur nimfa - dewasa
Ordo : REDUVIDAE
Morfologi :
Kepala kecil, mempunyai mata majemuk, 2 ocelli
Antena 4 segmen
Probocis 3 segmen, langsing
Bersayap
Siklus hidup : telur nimfa dewasa
Telur menetas : 10-30 hari
Jantan / betina menghisap darah serangga /
manusia / mamalia
FAMILI REDUVIDAE
GENUS TRIATOMA
FAMILI CIMICIDAE
GENUS CIMEX
Ordo : ORTHOPTERA
Famili : BLATTIDAE (Lipas. Kecoa)
Morfologi :
o Bentuk tubuh : pipih, dorso ventral dengan
permukaan halus
o Antena filiform, panjang dan bersegmen
o Sayap 2 pasang
Luar : sempit dan tebal
Dalam : membranous
o Telur terbungkus otheca, berisi 6-8 telur
Spesien blattidae yang penting :
Warna
Periplaneta
americana
Merah coklat
Blatta orientalis Hitam coklat
Blatella
germanica
Coklat muda Ada garis thorax

Supella
supelletilium
Coklat muda Tanpa garis
thorax
FAMILI BLATTIDAE
Ordo : SIPHONAPTERA
(Pinjal atau Flea)
Pinjal yang penting :

1. XENOPSYLLA CHEOPIS
2. PULEX IRRITANS
3. TUNGA PENETRANS
4. CTENOCEPHALIDES FELIX
5. CTENOCEPHALIDES CANIS
6. NOSOPSYLUS FASCIATUS
Morfologi umum pinjal
Tubuh pipih tak bersayap
Mulut tersembunyi
Mempunyai kaki panjang dan kuat
Mempunyai occular bristle
Abdomen :- 10-12 segmen
- 8-9 terdapat spermatica
(alat kelamin betina)
- 5-6 terdapat penis (alat kelamin jantan)
Comb (ctenidium) penting untuk diferensiasi pinjal :
1. Genital comb terdapat di atas mulut
2. Thoracal (pronotal) comb terdapat pada
segmen 1 dari thorax
TUNGA PENETRANS
Xenopsilla cheopis
Genus Comb Ocula bristle Ciri lain
Xenopsylla
Pulex
Tunga
-
-

Depan mata
Bawah mata
-

Kepala: besar
Nosopsyllus Thoracal Lebih dari
satu
Ctenocephal
ides
Oral-
thoracal
Diferensiasi genera pinjal
Diferensiasi CTENOCEPHALIDES FELIX dan CANIS
C.FELIS C.CANIS
Kepala P=2xt P<2xt (tumpul)
Spina oral comb Spina I=Spina
II
Spina I>pendek
Dp spina II
Sisir thoracal
comb
16 18
Ordo: DIPTERA
Ciri khas :
1. Mempunyai 2 sayap yang terdapat pada
mesothorax
2. Mempunyai halter (alat keseimbangan) yang
merupakan modifikasi sayap pada mesothorax
3. Mempunyai mata majemuk dengan 3 ocelli
4. Metamorfosa : holometabola ( telur larva
kupu dewasa )
5. Mulut untuk menghisap
Klasifikasi ordo Diptera
Sub ordo : NEMATOCERA
1. Famili Culicidae
2. Famili Ceratopogonidae
3. Famili Psychodidae
4. Famili Simuliidae

Sub ordo : BRACHYCERA
Famili Tabanidae

Sub ordo : CYCLORAPHA
1. Famili Muscidae
2. Famili Calliphoridae
3. Famili Oestidae
4. Famili Gasterophilidae
5. Famili Chloropidae
6. Famili Sarchopagidae
Famili : CULICIDAE
Ciri- ciri umum:
Tubuh, sayap an probocis berbentuk kecil dan
langsing
Antena :
- Nyamuk jantan berbulu panjang (plumose)
- Nyamuk betina berbulu pendek (pilose)
Larva dan pupa hidup di air
Tidak mempunyai ocelli
Terdapat 3 subfamili :
1. TOXORHINCHINTINAE
2. CULICINAE
3. ANOPHELINA
Ciri khas Toxorhynchitinae :
1. Ukuran nyamuk dewasa maupun larva jauh lebih
besar daripada ukuran nyamuk lain
2. Jantan dan betina tidak mengisap darah
3. Larva kanibalis
4. Probocis melengkung ke bawah
Hanya ada satu genus saja : TOXORHYNCHITES
Ciri khas CULICINAE
1. Hanya yang betina yang menghisap darah
2. Panjang palpus betina lebih kecil separuh panjang
probocis
3. Scutelum trilobi
4. Abdomen bersisik lebar mendatar
5. Larva mempunyai siphon, palmar hair -
Siphon : Culex : panjang, langsung dengan beberapa
hair tufts
Aedes : pendek, gemuk, dengan 1 hair tufts
Mansonia : berujung lancip, berpigmen gelap
6. Letak telur :
Culex : berderet deret
Aedes : diletakkan 1 demi 1
Mansonia : diletakkan 1 demi 1
Aedes Culex Mansonia
Telur Letak 1per 1
Teratur
Pelampung +
1 per 1
teratur
Berderet
(rakit)
1per 1
Tdk teratur
Larva Siphon :
Hair tuft
Palmate
hair
Ada

Ada, >1

-

Ada, >1ps

-

Ada

-
Dewasa Palpus
betina: Pjg
Jantan:
club +
Scutelum:
tak
berlobus

Pendek

-
Trilobi

Pendek

-
Trilobi

Ciri khas ANOPHELINA :
1. Hanya yang betina yang menghisap darah
2. Palpus nyamuk jantan dan betina sama panjang
dengan probocis
Pada jantan ujung palpus membesar (club shaped)
3. Scutelum tak berlobus
4. Abdomen tak bersisik
5. Larva : siphon - , palmar hair+
6. Telur mempunyai pelampung, terletak sejajar
dengan permukaan air, diletakkan 1 per 1

SUB FAMILI
GENUS ANOPHELES
FAMILI CULICIDAE
GENUS AEDES
Penyakit yang ditularkan oleh nyamuk:
Penyebab penyakit Nyamuk penular
Malaria Plasmodium Anopheles
Filariasis W. Bancrofti
B. Malayi/timori
Anopheles, culex.
Aedes, mansonia
Dengue fever Dengue Vi Ae.aegypty
Ae. albopictus
Yellow fever Yellow Vi Ae. Aegypty

Japanese B
encephalitis
J.B Vi Culex tritaeni
St. Louis
encephalitis
St. Louis encph.vi Culex fatigans
Famili CERATOPOGONIDAE
Genus CULICOIDES
Sinonim GNATS, PUNKIES
- Larva : Bentuk cacing, toraks : 3 segmen,
abdomen 9 segmen
Dewasa : Mirip nyamuk kecil
- Sayap berbulu halus, berbintik warna-warni
- Antena tda 14 segmen
- Palpus tda 5 segmen
- Penyakit yang ditularkan :
1. Filariasis yang disebabkan oleh
Acanthocheilonema perstan
2. Filariasis yang disebabkan oleh
Manzonella ozzardi
Famili PSYCHODIDAE
Genus PHLEBOTOMUS
Sinonim SAND-FLY
- Dewasa : Tubuh sangat kecil, kaki-sayap dan badan
tertutup bulu-bulu halus.
- Penyakit yang ditularkan :
1. Phlebotomus fever disebabkan oleh virus
2. Bartonellosis (carrions disease) disebabkan oleh
Bartonella bacilliformis
3. Leishmaniasis tropica/ lesmaniasis braziliensis
FAMILI PSYCHODIDA
GENUS PHLEBOTOMUS

Famili SIMULIDAE
Genus SIMULIUM
Sinonim BLACK FLY atau BUFFALO GNAT
- Larva : Tdd 12 segmen, berbentuk piring
Mempunyai alat pelekat (caudal sucker)
- Dewasa : Kecil, antena tda 10-11 segmen, palpus 4 segmen
- Penyakit yang ditularkan :
1. Onchocercosis volvulus
2. Tularemia
Sub ordo BRACHYCERA
Famili TABANIDAE
Genus 1. TABANUS 2. CHRYSOPS
CIRI- CIRI UMUM
1. Ukuran tubuh besar, 6mm-25mm
2. Daya terbang kuat
3. Semua spesies penghisap darah
DIFERENSIASI

TABANUS

CHRYSOPS
Ukuran tubuh besar Kecil
Antena
(segmen III)
melengkung Lurus
Bentuk sayap uniform Band-form
FAMILI TABANIDAE
GENUS CRYSOPS
FAMILI TABANIDAE
GENUS TABANUS
Sub ordo : CYCLORRAPHA
Famili : MUSCIDAE
Terdiri dari 2 kelompok :

- Lalat penghisap darah
(GLOSSINA dan STOMOXIS)

- Lalat bukan penghisap darah
(MUSCA, FANIA, MUSCINA)
GLOSSINA ( LALAT TSE-TSE)
Morfologi :
1. Ukuran sedikit > lalat rumah
2. Warna kecoklatan
3. Probocis horisontal ke depan, bentuk sangkur dengan
pengkal membesar
4. Istirahat : sayap saling menutup seperti gunting
5. Jantan dan betina menghisap darah pada siang hari
6. Larviparus
7. Penyakit yang ditularkan :
- Trypanosomiasis gambienses
- Trypanosomiasis rhodesiense
FAMILI GLOSSINIDA
GENUS GLOSSINA
GLOSSINA PALPALIS
STOMOXIS
(STABLE FLY, LALAT KANDANG)
Morfologi :
1. Ukuran sama dengan lalat rumah
2. Probocis hitam, bentuk sangkur
3. Jantan/betina menghisap darah siang hari
4. Gigitannya sangat sakit
5. Penyakit yang ditularkan :
- Trypanosomiasis evansi pada kuda
- Anthrax
- Tetanus
- Yellow fever
- Menyebabkan miasis pada manusia
FAMILI MUSCIDAE
GENUS STOMOXYS
MUSCA SORBENS (LALAT RUMAH)
Morfologi :
- Punggungnya mempunyai 4 garis hitam longitudinal
- Antena : Mempunyai arista yang berambut
- Penyakit dan mikroorganisma yang ditularkan :
1. Cacing usus (A.lumbricoides, T.trichiura,
A.duodenalis,T.saginata)
2. Protozoa usus (E.histolitica, G.lamblia, B.coli)
3. Bakteri usus ( Shigella, salmonella)
4. Virus polio
5. Treponema pertenue penyebab frambosia
6. TBC usus
FANIA
Morfologi :
- Ukuran lebih kecil daripada musca
- Arista antena tak berambut
- Berkaki hitam dengan halter kuning
- Penyakit yang ditimbulkan : MIASIS
Famili : CALLIPHORIDAE
Morfologi :
- Tubuh berukuran sedang besar
- Warna tubuh mengkilat
- Larvanya : miasis
- Genus yang penting :
- LUCILIA : warna kebiruan metalik Miasis kulit, usus,UG
- CHRYSOMYA : warna hijau metalik Miasis mata, tulang, jaringan lain
- CALLIPHORRA : warna biru metalik Miasis kulit, usus. UG
Famili OESTRIDA(BOT FLY)
Morfologi :
- Larvanya dapat menembus kulit dan migrasi ke jaringan lain
- Genus yang penting :
- OESTRUS (SHEEP BOT FLY)
- DERMATOBIA (HUMAN BOT FLY)
- HYPODERMA (WARBLE FLY)
M I A S I S
MERUPAKAN MANIFESTASI LALAT PADA JARINGAN/ORGANMANUSIA/HEWAN HIDUP
Pembagian miasis:
1. Miasis spesifik
- Disebabkan larva lalat yang harus hidup pada jaringan
tubuh hewan / manusia yang hidup

2. Miasis semi sintetik
- Disebabkan larva lalat yang biasanya menaruh telur atau
larvanya pada daging busuk kadang pada jaringan sehat

3. Miasis eksidental
- Disebabkan larva lalat yang biasanya menaruh
telurnya hanya pada sampah organik/makanan
ARTHROPODA BERACUN
Ada 4 jenis toksin serangga :
1. Toksin hemolitik
2. Toksin hemoragik
3. Toksin nerotoksin
4. Vesicating toksin
Macam Arthropoda Beracun :
1. Ordo Araneida ( laba-laba )
2. Ordo scorpionida ( kala )
3. Ordo Chilopoda ( lipan )
4. Ordo Hymenoptera ( Lebah )
5. Ordo Coleoptora ( Cantharis vesikatoria )
6. Ordo Lepidoptera ( larva kupu-kupu )
7. Ordo Acarina ( Ticks- Mites )
8. Famili reduvidae
Ordo : ACARINA
Ticks : DERMACENTOR ANDERSONI
Toksin : Isovotoksin menyebabkan Ticks paralyse
Gejala : Kejang, sakit kepala, paralise flacid
bilaterel simetris.
Terapi :
- Melepas ticks dari tempat gigitan dengan
menetesi tubuh ticks dengan chloroform, eter
baru diambil pelan pelan.
Ordo : SCORPIONIDA
3 Golongan laba-laba yang gigitannya beracun :
1. Tarantula : Daya racun yang palinh rendah
2. Latrodectus mactans ( Black Widow Spider )
Toksin : Toxalbumin ( nerotoxic )
Gejala : Arachnidisme :
- Kejang otot perut,kaki/dada
- Gangguan napas dan bicara,
keringat berlebihan
Terapi :
- MRS
- Sulfas atropin
- Fisostigmin

3. Loxosceles : Necrotic arachnidisme
Ordo : HYMENOPTERA
( LEBAH, TAWON, SEMUT )
Racun lebah : Apitoksin
Sifat : - Hemolitik menyebabkan melena dan hemoglobinuria
- Hemoragik : meningkatkan koagulasi darah
- Nerotoksik : paralisa otot
- Histamin : gangguan kulit
Terapi : - Mengambil sengat mengandung yang toksin
dalam tubuh.
- Antihistamin dan kortikosteroid
- Akut dan berat : Adrenalin dan sulfas atropin i.v.
Ordo : COLEOPTERA
Spesies : CHANTHARISVESICATORIA
( Spanish fly )
Toksin : Cantharidin menyebabkan kerusakan ginjal
Ordo : CHILOPODA
( LIPAN / SCOLOPENDRA )
Gigitannya :
- Gejala lokal
- Pembengkakan kelenjar
- Sakit kepala, muntah
Terapi :
- Codein
- Kompres dingin
Ordo : LEPIDOPTERA
( Larva kupu-kupu )
Racun masuk tubuh melalui rambut larva Lepidoptera

Gejala : - Dermatitis
- Gatal - gatal hebat
- Mual, muntah

Terapi :
- Codein
- Kompres hangat untuk mengurangi keluhan

Anda mungkin juga menyukai