Anda di halaman 1dari 13

"JAMPON"

Jamu Herbal
Peningkat Imun
Oleh :
Ozata Maurinka
Paramudhitya Fajar
Tasya Adelia
Tasya Arum
Vania Dyah
Vina Havita

Kewirausahaan

2
PEMETAAN BUSINESS MODEL CANVAS
KEY PARTNERS KEY ACTIVITIES VALUE PROPOSITIONS CUTOMER RELATIONSHIP CUSTOMER SEGMENTS

2 5

1 4 7
KEY RECOURCES CHANNELS

3 6

COST STRUCTURE REVENUE STREAMS

8 9

3
1

KEY PARTNERS
 Petani empon-empon di daerah Semarang maupun Demak seperti Pasar Gayamsari dan
Pasar Mranggen
 Produsen plastic dan botol kemasan area Semarang
 Toko toko obat herbal di daerah Semarang seperti Toko Nyonya Meneer, dll
 Apotek di daerah Semarang
 Jasa Pengiriman barang seperti JNE untuk pengiriman ramuan herbal di luar kota
Semarang

4
2

KEY ACTIVITIES
 Memproduksi Jamu dengan Bahan Empon-empon dari Petani langsung
 Memilih bahan bahan dengan teliti untuk menghasilkan jamu yang berkualitas dan
sudah di tes lab akan kehigienisan nya
 Tenaga kerja yang di kerahkan berpengalaman dalam mengolah jamu
 Jamu tidak di beri bahan kimia sehingga efek positif dari empon-empon yang di
gunakan tetap ada dan tidak berkurang sedikitpun
 Jamu dikemas dengan rapat sehingga tidak ada bakteri yang masuk
 Dikirim dengan jasa pengiriman yang terpercaya sehingga barang dapat sampai
tanpa cacat

5
3

KEY RESOURCES
 Aset fisik : Tempat Pembuatan, Mesin Penggiling
 Human : Tenaga Kerja
 Financial : Sumber daya keuangan berupa uang
 Hak Kekayaan Intelektual : resep, merek, database customer dan partnership

6
4

VALUE PROPOSITIONS
 Pelanggan dapat merasakan manfaat dari Jampon
 Meningkatkan imunitas bagi pelanggan yang meminumnya
 Meningkatkan stamina tubuh dapat membuat pelanggan yang meminumnya segar kembali
 Diharapkan Jampon dapat mencegah masuknya Covid 19 kedalam tubuh dengan cara meningkatkan
imunitas

7
5

CUSTOMER RELATIONSHIP
╸ Penjualan langsung ( online / outlet )
╸ Memberikan pelayanan yang baik dan ramah
╸ Bantuan personal : guest comment , phone ( sms , email , telp )
╸ Memberikan promo dan diskon di saat tertentu

8
6

CHANNELS
 E-commerce (Shopee)
 Media Sosial (Facebook, Instagram)
 Toko obat herbal (Toko Nyonya Meneer, dll)
 Pasar dan apotek di Semarang
 Brosur & banner
 Tempat produksi

9
7

CUSTOMER SEGMENTS
╸ Masyarakat luas khususnya usia dewasa dan usia lanjut
╸ Toko obat herbal / toko jamu

10
8

COST STRUCTURE
Sewa tempat Rp 2.000.000 / bulan
Mesin penggiling jamu (2) Rp 2.450.000
Alat-alat pembantu lainnya Rp 1.500.000
Bahan baku • Empon-empon = Rp 600.000 / bulan
• Gula pasir = Rp 660.000 / bulan
• Bahan2 lain = Rp 600.000 / bulan
Pemasaran Rp 200.000 / bulan
Tenaga kerja • Bagian produksi = Rp 3.000.000 / bulan
• Bagian pemasaran = Rp 2.000.000 / bulan
• Bagian Management = Rp 2.000.000 / bulan
Packaging • Plastik (100 gram) = Rp 200.000 / bulan
• Botol (60 ml) = Rp 500.000 / bulan
Registrasi BPOM Rp 100.000
Kebutuhan untuk produksi lainnya Rp 500.000 / bulan

11
9

REVENUE STREAMS
“Jampon”, minuman herbal berbahan dasar empon-empon dengan dua
varian :
1. Tekstur cair kemasan botol 60 ml siap konsumsi, harga = Rp
17.000,00/botol
2. Tekstur bubuk kemasan plastik zip semi mika isi 100 gr (penyajian
dengan cara diseduh), harga = Rp 15.000,00/pack

12
THANKS!

13

Anda mungkin juga menyukai