a. Proses Sensorik
• Proses sensorik adalah kemampuan untuk memproses atau
mengorganisasikan input sensorik yang diterima.
• Proses sensoris diawali dengan pengamatan, yaitu gejala mengenal
benda-benda di sekitar dengan menggunakan alat indera.
• Proses awal dari pengamatan disebut dengan perhatian, sedangkan
proses akhir disebut persepsi yang menyebabkan kita mempunyai
pengertian tentang situasi sekarang atas dasar pengalaman yang lalu.
• pengamatan dilakukan melalui tiga proses, yaitu fisik (stimulus
mengenai indera), fisiologis (stimulus diteruskan oleh saraf sensoris
ke otak), dan psikologis (interpretasi terhadap stimulus yang
diterima otak).
Berdasarkan hal tersebut, tahapan proses sensorik diawali
dengan :
1. Osilasi
2. Ilusi
3. Halusinasi
b. Proses Motorik
Motoric dapat diartikan sebagai suatu peristiwa laten yang meliputi keseluruhan
pross-proses pengendalian dan pengaturan fungsi-fungsi organ tubuh, baik secara
fisiologis maupun secara psikis yang menyebabkan terjadinya suatu gerakan.
Gerakan tersebut yaitu :
1. Gerakan motorik berupa gerakan involunteer (gerakan yang tidak
dikendalikan oleh kehendak)
2. Gerakan volunteer (gerakan yang dikendalikan oleh kehendak)
3. Gerakan refleks.
Motorik dan gerak tidaklah sama, motoric tidak dapat dilihat tetapi dapat
dirasakan, berbeda dengan gerak yang dapat dilihat dan diamati
Pada tubuh manusia terdapat tiga komponen, utama yang
berperan dalam proses gerakan sebagai berikut :
1. Analisator
2. Kinestetik
3. Vestibular
c. Hubungan Sensorik dengan Perilaku
1. Fantasi
2. Berpikir
3. Perasaan