Anda di halaman 1dari 16

PERKEMBANGAN OTAK

DAN KOGNISI
SEPANJANG MASA
KEHIDUPAN
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

KELOMPOK 3
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
1. Miftakhul Maghfiroh 23010664003
2. Ajeng Dwi Luthfi'ah 23010664018
3. Layla Ramadhani Gusti 23010664022
4. Hayyin Farihatul Mauliyah 23010664026
5. Intan Febriaputri Wahyuda,23010664037
Perkembangan Sistem Saraf

Sistem saraf merupakan suatu jaringan organ yang rumit


serta saling berinteraksi, sebagai alat komunikasi pada
tubuh. Hal ini karena kemampuannya dalam mendeteksi
informasi baik dari dalam atau luar tubuh dengan sistem
kerja yang mengatur serta memproses rangsangan
Berdasarkan Struktur dan Fungsi, sistem
dibagi menjadi 2 bagian:

• Sistem Saraf Pusat, berfungsi dalam menerima serta memproses


informasi ataupun rangsangan yang tersebar ke seluruh tubuh. Bagian
tubuh manusia yang termasuk yaitu Otak, Sumsum tulang belakang
dan neuron.

• Sistem Saraf Tepi, dibagi menjadi dua bagian yaitu saraf aferen
(sensorik) dan eferen (motorik). Saraf Aferen berfungsi dalam
menyalurkan informasi dari organ reseptor, sedangkan eferen dibagi
menjadi dua yakni saraf somatik dan otonom
Peran Otak dalam Sistem Saraf

Otak memiliki peran penting dalam mengatur seluruh sistem


saraf manusia sebagai pusat kendali tubuh serta penyusun yang
terbentuk pada saraf pusat. Sistem saraf yang terhubung pada
otak berperan untuk memberikan sinyal sehingga meningkatkan
laju jantung serta kecepatan waktu berpikir. Sehingga sistem
saraf ini dijadikan sebagai kemampuan manusia dalam
beraktivitas, seperti berbicara, bernapas, makan serta minum.
KOGNITIF

Kognitif adalah perkembangan pikiran


yang merupakan bagian dari proses yang
terjadi pada otak. potensi kognitif
ditentukan pada masa konsepsi. Namun,
terwujud atau tidaknya potensi kognitif
tergantung dari lingkungan.
3 PENDEKATAN KLASIK
TERHADAP PERKEMBANGAN
KOGNITIF ANAK

• pendekatan behaviouris
• pendekatan psikometris
• pendekatan piagetian
FAKTOR FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN KOGNITIF

• keturunan
• lingkungan
• pengalaman dan pengetahuan
FUNGSI KOGNITIF PADA
ORANG LANJUT USIA
Perubahan kognitif dimasa dewasa perlu
dipertimbangkan bahwa kognisi merupakan suatu
konsep yang bersifat multi dimensional.

*Mekanika kognitif merupakan sebuah


perangkat keras dari pikiran yang mencerminkan
suatu arsitektur neurofisiologisdari otak dan
berkembang melalui proses evolusi.
pragmanika kognitif adalah sebuah “perangkat
lunak” berbasis budaya dari pikiran.
KECEPATAN PEMPROSESAN

Menurunnya kecepatan pemprosesan informasi


yang dialami orang lanjut usia cenderung
berkaitan dengan penurunan fungsi otak dan
sistem syaraf pusat. kesehatan dan olahraga
dapat mempengaruhi seberapa besar penurunan
dalam kecepatan pemprosesan itu terjadi.
Atensi

Merupakan aspek penting dalam proses penuaan kognitif.


Atensi dibagi menjadi 3 :
• Atensi selektif (selective atention)
• Atensi yang terbagi (divided atention)
• Atensi yang berkesinambungan ( sustained atention)
Memori
Seiring bertambahnya usia maka kemampuan
dalam mengingat semakin berkurang. Memori
mengalami perubahan seiring dengan
bertambahnya usia, namun tidak semua
perubahan memori berlangsung dengan cara
yang sama. (Barba, attali & la corte, 2010).
Macam-macam memori
• Memori episodik
> retensi informasi mengenai dimana dan kapan peristiwa peristiwa hidup terjadi.
2. Memori sematik
> pengetahuan seseorang mengenai dunia.
3. Memori eksplisit
> memori mengenai fakta fakta dan pengalaman pengalaman yang diketahui secara sadar dan
dapat dinyatakan oleh individu yang bersangkutan.
4. Memori implisit
> memori yang tidak melibatkan ingatan yang disadari mencakup keterampilan keterampilan
dan prosedur prosedur rutin yang ditampilkan secara otomatis.
5. Memori prospektif
> mengikuti kemampuan mengingat untuk melakukan sesuatu diwaktu mendatang.
Kesimpulan memori dan proses
penuaan
Keberhasilan di usia lanjut tidak mengalami kemunduran
dalam hal memori. Namun, berarti mengurangi proses
kemunduran yang terjadi dan berusaha agar dapat
beradaptasi terhadap masa penuaan.
kesimpulan

Perubahan yang berlangsung di otak dapat mempengaruhi


fungsi kognitif Dan perubahan perubahan fungsi kognitif
dapat mempengaruhi otak. Jadi, apabila orang lanjut usia
tidak menggunakan working memory Mereka secara
teratur maka koneksi koneksi neural yang terjadi di Lobus
prefrontal dapat mengalami atropi.

Anda mungkin juga menyukai