Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

SENSORI GERAK MOTORIK

Disusun oleh :

1. Shintia Nurazizah 41032102211125


2. Dian Ratna Sari 41032102211119
3. Icharuly Uljayanti 41032102211106
4. Muhamad fadli 41032102211024
5. Nizar Wahyuda 41032102211109

Program studi pendidikan luar biasa


Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Uiniversitas islam nusantara

2021
Kata pengantar

Dengan menyebut yang maha pengasih lagi maha penyayang. Puji syukur kami
panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmatnya sehingga kami bisa menyusun makalah
ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah analisis fisiologi abk. Makalah ini membahas
tentang “sensori gerak motorik” sehingga diharapkan pembaca dapat memahami isi dan
penjelasan dalam makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak :
1. Ibu Prinanda Gustarina Ridwan, M.Pd
2. Teman-teman seperjuangan
Kami menyadari makalah ini masih banyak memiliki banyak kekurangan. Sehingga kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk membuat makalah ini menjadi lebih
baik lagi.

Bandung, 18 November 2021

Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar--------------------------------------------------------------------------------------i
Daftar Isi---------------------------------------------------------------------------------------------ii
Bab I Pendahuluan
- Latar Belakang--------------------------------------------------------------------------1
- Tujuan------------------------------------------------------------------------------------1
- Rumusan Masalah-----------------------------------------------------------------------2
- Manfaat-----------------------------------------------------------------------------------3
Bab II Kajian Teori
- Berkaitan dengan teori----------------------------------------------------------------1
Bab III Kaitan Antara Sistem Sensorik
BAB IV
- Kesimpulan-----------------------------------------------------------------------------2
- Saran-------------------------------------------------------------------------------------3
Daftar Pusaka---------------------------------------------------------------------------------------14
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Psikologi dari aspek biologi. Manusia pada dasarnya mewarisi sifat-sifat fisik dari
orang tuanya atau juga nenek dan kakeknya secara genetik. Ciri-ciri ini nampak
melalui aspek tinggi badan, warna kulit, warna mata, keadaan rambut lurus atau
keriting dan sebagainya. Demikian pula ahli biopsikologi melihat bahwasanya sifat
dan tingkah laku manusia juga mengalami pewarisan dari pada induk asal. Sebagai
contoh sifat pendiam, talkactive, dominan atau pasif adalah ciri-ciri sifat alamiah
manusia dan tidak di pelajari melalui pengalaman dan reseptor sensori motorik
berupa sel-sel khusus atau proses sel yang membiarkan informasi tentang kondisi
di dalam dan biopsikologi merupakan pendekatan di luar tubuh kepada susunan
saraf pusat Indera peraba pada kulit adalah Indera yang di gunakan untuk
merasakan sensitivitas

- TUJUAN
Untuk mengetahui proses sensori motorik dalam tubuh, fungsi sistem sensori
tubuh, faktor yang mempengaruhi sistem sensorik motorik, dan untuk
mengetahui hubungan sistem sensori motorik serta gangguanya.

- RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian dari latar belakang dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut.
1. Bagaimanakah proses sensorik motorik dalam tubuh ?
2. Bagaimanakah fungsi sistem sensorik tubuh ?
3. Bagaimanakah hubungan sistem sensori motorik ?

- MANFAAT
Untuk menunjang pembelajaran jadi pengalaman seseorang terhadap sepeda
misalnya akan berbeda pada anak yang hanya melihat vidio dengan yang
memegang sepeda secara langsung dan mencoba menaiki nya dan juga bisa
membantu perkembangan bahasa.
BAB II PEMBAHASAN
Sensori gerak motorik adalah suatu sensori alamiah yang ada didalam tubuh manusia.
Dengan sistem sensori berdasarkan anatomi tubuh manusia, ditinjau dari perkembangan dan
pertumbuhan saraf-saraf dan otot-otot pada anak. Sensori motorik meliputi pergerakan tubuh
manusia, penglihatan, daya tangkap, indra perasa, sentuhan, dll.
Sensori motorik merupakan proses pertumbuhan manusia dalam mencapai proses
pengaplikasian yang baik dan sesuai dengan apa yang diinginkan. Pengaplikasian
dikhususkan dalam proses daya tangkap, tingkat cekatan dalam bertindak (refleks),
sinkronisasi pandangan dan pemikiran, kesinambungan antara saraf-saraf, otot, daya kerja
otot kanan.
Sensori motorik memiliki 3 jenis gerak motorik yaitu :
 Gerak refleks
Contohnya : berkedip, bersin, batuk
 Gerak motorik halus
Contohnya : menulis, melukis, merangkai
 Gerak motorik kasar
Contohnya : berjalan, merangkak, memukul

Gerak motorik ada 2, yaitu :


 Gerak involunter (yang tidak dikendalikan kehendak)
 Gerak volunter (yang dikendalikan kehendak)

Namun, proses sensori motorik terjadi karena kerja beberapa bagian tubuh, yaitu :

 Saraf
 Otak
 Otot

Ketiga unsur itu melaksanakan perannya masing-masing, artinya unsur-unsur yang


satu saling berkaitan, saling menunjang, saling melengkapi dengan unsur yang lainnya
untuk mencapai kondisi motorik yang lebih sempurna keadaannya.

1. Bagaimana proses sensori motorik dalam tubuh ?


Memproses atau mengorganisasikan input sensori yang diterima. Secara umum proses
sensorik juga dapat diartikan sebagai proses masuknya rangsang melalui alat indera
ke otak (serebral) kemudian kembali melalui saraf motorik dan berakhir dengan
perbuatan.

Berikut alat indra yang terlibat dalam proses sensori, antara lain :
Rangsang (stimulus) Penerima (reseptor) Perasaan (sensitivitas)
Cahaya Mata Penglihatan
Suara Telinga Pendengaran
Panas, dingin, dan tekanan Kulit Perabaan
Gas Hidung Penciuman

2. Bagaimana fungsi sistem sensori tubuh ?

Membuat kita bisa melihat, mendengar, mengenal bau, dan yang tak kalah penting,
merasakan sesuatu secara fisik. Sistem sensori atau pancaindra bekerja spesifik
dalam mendeteksi rangsang tertentu. Contoh, mata hanya bisa menangkap
rangsang cahaya dan warna, sedangkan telinga hanya bisa mendeteksi suara.

3. Bagaimana hubungan sistem sensori motorik?

Sangat penting karena berkaitan dengan tumbuh kembang anak, baik itu
perkembangan dan pertumbuhan saraf-saraf serta otot-otot pada anak.
BAB 2

Proses sensori motorik bisa terjadi karena adanya kerjasama antara unsur-unsur
yang saling berkaitan, saling menunjang, saling melengkapi dengan unsur yang
lainnya, yaitu saraf, otak, otot jadi kalau dari ketiga unsur itu tidak berkaitan atau
tidak menjalankan perannya masing-masing maka itu bisa berkaitan dengan ABK

Contohnya anak tunarungu, saat diajak bicara telinga akan menerima stimulus
berupa suara yang disalurkan ke otak melalui saraf sensorik lalu otak akan
mengolah informasi tersebut dan memberikan perintah yang akan dibawa saraf
motorik ke telinga untuk mendengarkan lawan bicara akhirnya terjadilah
sensitifitas

BAB 3

Sensori motorik sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, maka
dari itu dimasa tumbuh kembangnya kita perlu melatih motorik halus dan motorik
kasarnya menggunakan permainan ataupun melakukan kegiatan yang disenangi
anak, apabila ada gejala yang berkaitan dengan hal tersebut segera cek ke dokter
untuk mendapat penanganan segera

DAFTAR PUSTAKA

https://ikatandinas.com/proses-sensorik-motorik/

https://www.alodokter.com/mengenali-fungsi-saraf-sensorik-beserta-gangguannya

https://www.alodokter.com/mengenali-fungsi-saraf-sensorik-beserta-gangguannya -
:~:text=Fungsi%20saraf%20sensorik%20pada%20sistem,gerakan%20dan%20perubahan
%20posisi%20tubuh

Anda mungkin juga menyukai