Anda di halaman 1dari 9

Adhe Maulana, S.

Si
Mengenal Nama Allah dan
Kitab-Nya
Allah adalah sumber kebaikan bagi
manusia. Dengan kekuasaan Allah,
manusia bisa hidup dan mati. Semua
kehidupan bersumber dari Allah Yang
Maha Esa. Semua yang terjadi
merupakan bukti kekuasaan Allah. Kita
wajib mengimaninya dalam hati dan
mengamalkannya dalam perbuatan.

Allah adalah Tuhan semesta alam yang telah menciptakan langit dan bumi
serta seisinya. Allah Swt. memiliki nama-nama yang baik yang disebut
dengan asmaul husna. Sebutlah nama-nama Allah Swt. dalam setiap zikir
dan doa kita sehari-hari.
A. Mengenal Allah Swt.

1. Al-Mumit
Al-Mumit artinya Maha Mematikan. Allah bersifat Al-Mumit
berarti Allah berkuasa untuk mematikan semua yang dicipta-
kan-Nya. Kematian setiap makhluk adalah kehendak Allah.
Al-Mumit menunjukkan kekuasaan dan kehendak Allah
terhadap makhluk-Nya. Allah berkuasa penuh atas semua
makhluk yang diciptakan-Nya. Tidak ada satu pun kekuatan
yang dapat menandingi kekuasaan Allah. Segala yang hidup di
dunia ini akan mengalami kematian. Setiap benda yang ada di
alam semesta juga akan mengalami kehancuran. Semua
terjadi karena Allah memiliki asmaul husna Al-Mumrt.
Lihatlah di sekitarmu! Barangkali kamu mendengar berita
tentang kematian seseorang atau mungkin tetanggamu
meninggal dunia, padahal kemarin masih sehat. Ada bayi
yang baru lahir meninggal dunia, ada juga yang meninggal
sudah berusia lanjut.

Perhatikan juga alam di sekelilingmu! Ada pohon yang tiba-


tiba kering dan mati. Ada bunga yang layu meskipun sering
disiram. Banyak ayam mati karena terserang penyakit. Masih
banyak lagi contoh kematian makhluk Allah.
Contoh di atas merupakan bukti bahwa Allah memiliki sifat Al-
Mumit. Kematian itu merupakan kepastian yang akan terjadi
pada setiap yang bernyawa.
Sebagai orang yang beriman kita harus meyakini bahwa
kematian itu pasti terjadi. Kehidupan di dunia ini hanya
sementara. Setiap muslim harus mengisi kehidupannya untuk
beribadah dan berbuat kebaikan. Oleh karena itu, banyaklah
berbuat kebaikan dengan melaksanakan semua perintah Allah
dan menjauhi segala larangan-Nya.
2. Al-Hayyu
Al-Hayyu artinya Maha Hidup. Allah memiliki sifat Al-Hayyu
berarti Allah Maha Hidup. Kehidupan Allah kekal dan tidak
akan pernah berakhir. Hal ini berbeda dengan kehidupan
makhluk-Nya yang pasti berakhir. Allah-lah yang
menghidupkan makhluk di dunia ini. Tidak mungkin kehidupan
Allah berakhir karena Allah yang mengurus kehidupan di alam
semesta.
Perhatikanlah pergantian siang dan malam atau bagaimana
matahari dan bulan bergantian terbit dan terbenam! Peristiwa
itu terjadi setiap hari, tidak pernah berubah, dan selalu terjadi
sesuai dengan waktunya. Tidak pernah tertukar peredaran
antara matahari dan bulan. Semua berjalan sesuai dengan
ketentuan masing-masing.
Keteraturan alam semesta adalah bukti bahwa Allah Maha-
hidup. Allah adalah pengatur kehidupan bagi semua makhluk-
Nya. Semua yang terjadi di dunia ini berada dalam peng-
awasan Allah.
3. Al-Qayyum
Al-Qayyum artinya berdiri sendiri. Allah bersifat Al-Qayyum
berarti Allah adalah Zat Yang Maha Mandiri, tidak bergantung
kepada makhluk-Nya. Kemandirian Allah merupakan wujud
keagungan dan kekuasaan-Nya. Kehendak Allah dapat
terwujud dengan sendirinya tanpa dipengaruhi oleh makhluk.
Allah menciptakan sesuatu sendiri, mengatur sendiri, serta
menghidupkan dan mematikan sendiri tanpa campur tangan
siapa pun.

Lihatlah betapa luasnya alam semesta! Ada beberapa planet


di galaksi bima sakti, termasuk bumi yang kita tempati. Masih
ingatkah kamu apa saja planet-planet itu? Bumi kita bukanlah
planet yang terbesar, tetapi bagi manusia bumi sangat luas.
Jika ditambah dengan planet-planet yang lain, tidak terhitung
lagi luasnya alam semesta ini. Tahukah kamu siapakah yang
menciptakannya?
Penciptanya hanya satu, yaitu Allah Swt. Allah menciptakan
alam semesta tanpa bantuan siapa pun. Allah mencipta-
kannya dengan kekuasaan-Nya yang agung. Tidak mungkin
alam ini diciptakan oleh lebih dari satu Tuhan.
Keteraturan alam semesta juga menjadi bukti kemandirian
Allah. Semua yang ada di dunia berjalan mengikuti aturan
Allah. Semua terjadi sesuai dengan kehendak Allah sendiri.
Tidak ada satu pun makhluk yang dapat mengubah aturan
Allah.

4. Al-Ahad
Al-Ahad artinya Yang Maha Esa. Allah memiliki asmaul husna
Al-Ahad berarti Allah itu Tuhan Yang Mahatunggal. Hanya
ada satu Tuhan di alam ini, yaitu Allah Swt. Allah hanya satu,
berarti tidak ada tuhan selain Allah.
Tahukah kamu bagaimana peredaran sistem tata surya kita?
Matahari menjadi pusat peredaran planet. Bumi beredar
mengelilingi matahari sehingga terjadilah siang dan malam.
Semua planet berputar pada porosnya sehingga tidak saling
bertabrakan.

Keteraturan sistem tata surya tidak terjadi dengan sendirinya,


tetapi ada yang mengatur. Pengatur sistem tata surya pasti
lebih hebat dan lebih kuat daripada planet. Dialah Allah Yang
Mahatunggal, yang menguasai dan menciptakan hukum alam.

Lihatlah di sekitarmu! Ke mana jatuhnya daun yang bergu-


guran? Lemparkanlah batu ke atas! Ke mana batu tersebut
akan jatuh? Semua benda yang jatuh pasti menuju bumi.
Mengapa? Sebab, bumi memiliki gaya gravitasi.

Siapakah yang menciptakan gaya gravitasi bumi? Dia adalah


yang menciptakan bumi, yaitu Allah Swt. Allah satu-satunya
Tuhan yang menciptakan bumi dengan segala isinya.
Terima Kasih ...
Semoga Ilmunya Bermanfaat,
Aamiin.

Anda mungkin juga menyukai