Akses Temporer :

 Akses vena femoralis

 Akses vena jugularis interna
 Akses vena subklavia
PERAWATAN CATHETER
 Jaga kateter dan balutan luka selalu dalam keadaan bersih dan
kering
 Balutan luka tidak perlu diganti setiap hari, tapi harus diganti
setiap selesai dialysis
 Jika sewaktu- waktu balutan luka kotor / basah, segera pergi ke
Paskes / RS terdekat untuk mengganti balutan
 Pastikan kateter terfiksasi dengan benar pada kulit
 Berikan tekanan pada exitsite kateter jika kateter keluar
 •Perhatikan adanya perdarahan dan segera hubungi perawat
/ pergi ke RS terdekat
 •Ketika mencuci rambut, kateter ditutup dengan plastic tahan
air dan pastikan tertempel dengan tepat pada kulit.
Sebaiknya cuci rambut dilakukan sebelum sesi dialysis
Arteriosvenous Fistula (AV shunt/
Cimino)
Permanen Akses
 AV-shunt adalah
penyambungan pembuluh
darah vena dan arteri
dengan tujuan untuk
memperbesar aliran darah
vena supaya dapat
digunakan untuk keperluan
hemodialisis
Kapan dan Apa Alasannya Perawat
Harus Menyarankan Pasien Untuk
Operasi AV – Shunt ????
 Sarankan pasien secepat mungkin untuk dilakukan AV-Shunt
setelah dinyatakan menderita penyakit ginjal tahap akhir
dan harus HD.
 Dengan operasi AV-Shunt sedini mungkin diharapkan juga
pembuluh darah arteri dan vena belum terkena
komplikasi lebih lanjut dari penyakit seperti hipertensi dan
diabetes melitus yang dapat menyebabkan dinding
pembuluh darah menjadi tebal dan mengalami diseksi.