0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan9 halaman
Flame fotometri digunakan untuk menentukan kadar kalium dalam sampel air keran. Metode ini memanfaatkan emisi sinar monokromatis yang dihasilkan logam saat terbakar. Sampel diukur absorbansinya dan dibandingkan dengan serangkaian standar kalium untuk membuat grafik kalibrasi. Dari grafik didapatkan kadar kalium sampel sebesar 2,4979 ppm.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
PENETAPAN KADAR K DALAM AIR KERANDENGAN METODE FLAME
Flame fotometri digunakan untuk menentukan kadar kalium dalam sampel air keran. Metode ini memanfaatkan emisi sinar monokromatis yang dihasilkan logam saat terbakar. Sampel diukur absorbansinya dan dibandingkan dengan serangkaian standar kalium untuk membuat grafik kalibrasi. Dari grafik didapatkan kadar kalium sampel sebesar 2,4979 ppm.
Flame fotometri digunakan untuk menentukan kadar kalium dalam sampel air keran. Metode ini memanfaatkan emisi sinar monokromatis yang dihasilkan logam saat terbakar. Sampel diukur absorbansinya dan dibandingkan dengan serangkaian standar kalium untuk membuat grafik kalibrasi. Dari grafik didapatkan kadar kalium sampel sebesar 2,4979 ppm.
METODE FLAME FOTOMETRI FLAME FOTOMETRI Flame fotometris adalah suatu metoda analisa untuk menentukan kadar logam dalam suatu sampel yang berdasarkan pada pengukuran besaran emisi sinar monokromatis spesifik yang di pancarkan oleh suatu logam alkali atau alkali tanah pada saat berpijar dalam keadaan nyala dimana besaran ini merupakan fungsi dari konsentrasi dari komponen logam tersebut, sehingga flame fotometris disebut juga fotometris nyala. PRINSIP FLAME FOTOMETRI Prinsip dari flame fotometer ini adalah pancaran cahaya elektron yang diemisi dari keadaan tereksitasi dan kemudian kembali ke keadaan dasar. Keadaan tereksitasi ini terjadi apabila elektron dari atom netral keluar dari orbitalnya menuju orbital yang lebih tinggi. Proses eksitasi berlangsung dengan waktu yang relatif sangat singkat sekali. Sesaat setelah tereksitasi, elektron tersebut akan kembali ke keadaan dasarnya dan proses ini dinamakan emisi. Dalam keadaan teremisi inilah elektron tesebut akan memancarkan sejumlah sinar monokromatis tertentu. Dalam keadaan berpijar, logam-logam tertentu akan menghasilkan pijaran warna tertentu pula. Kita mengenal bahwa Natrium akan menghasilkan pijaran warna kuning, Kalium memancarkan sinar ungu sedangkan Litium akan memancarkan sinar merah. Hal ini telah dimanfaatkan untuk maksud identifikasi unsur alkali tersebut Alat dan Bahan Alat : Bahan : Flamefotometer Larutan Induk Kalium Labu Ukur 1000 ppm Pipet Gondok Larutan Sampel Pipump Gelas Beaker Cara Kerja Siapkan alat dan bahan. Ambil 10mL Larutan Induk K (1000ppm) Masukan Kedalam Labu ukur Encerkan hingga mencapai batas Buat Deret standar K 2mL ; 4mL ; 6mL ; 8mL 10mL Encerkan masing-masing kedalam labu ukur 100 mL Pindahkan masing-masing deret standar kedalam Beaker Glass tertentu. Ukur Absorbansi menggunakan Flamefotometer. Data Pengamatan dan Perhitungan •DATA STANDAR KALIUM(mg/l) EMISI 2 1.6
4 3.3
6 5.2
8 7.4
10 9.6
•DATA SAMPEL
Nama Sampel Emisi
Larutan Sampel 1,9004
GRAFIK R2 = 0,996 Y = 1,005 X – 0,61 1,9004 = 1,005 X – 0,61 1,005X = 1,9004 + 0,61 1,005X = 2,5104 X = 2,4979 ppm PEMBAHASAN Pada percobaan ini kami menggunakan alat flamefotometer untuk menganalisa Kalium dalam sampel berupa air keran, sebelum melakukan percobaan kami terlebih dahulu mengencerkan larutan kalium dari 1000 ppm menjadi 100 ppm dan selanjutnya diencerkan lagi menjadi 2mL, 4mL , 6mL 8mL. 10mL. Larutan kalium ini digunakan sebagai pembacaan standar. Dalam percobaan ini yang diukur adalah internsitas emisi yang berupa sinar monokromatis yang nantinya akan ditangkap oleh detektornya, yaitu foto sel dan akan menghasilkan keluaran berupa intensitas dan pada saat pengecekan konsentrasi perlu dilakukan pembilasan pada selang dengan menggunakan akuades yang bertujuan agar praktikum yang dilakukan mendapatkan hasil yang baik. Warna yang terlihat pada nyala api adalah orange. KESIMPULAN Kadar K yang terdapat didalam air keran adalah sebesar 2,4979 ppm