Anda di halaman 1dari 4

Ulkus mole (chancroid)

Ulkus mole (chancroid) Patofisiologi


• Kelompok penyakit menular • Ditularkan secara langsung melalui hubungan
seksual yg disebabkan oleh seksual
Haemophylus ducreyi (gram • Predileksi pada genital, jari, mulut dan dada
(-),anaerobik fakultatif, batang pendek dengan • Pada tempat masuknya mikroorganisme
ujung bulat, tdk bergerak, tdk membentuk terbentuk ulkus yg khas
spora, perlu hemin untuk pertumbuhan)
• Infeksi dimulai saat terdapat abrasi epidermal
• Manifestasi : ulkus pada daerah
kulit biasanya stlh berhubngn seks
kemaluan tunggal atau multipel, berkembang jd papula erymathous yg disertai
pembesaran kel.limfe regional dan rasa nyeri seteah 4-7hari
terbentuknya bubo • Lesi berubah jd pustula dan pecah membentuk
• Ulkus kofaktor penularan HIV ulkus yg khas
Klasifikasi
1. Giant chancroid
2. Transient chancroid
3. Ulkus mole serpiginosum
4. Ulkus mole gangrenosum
5. Ulkus mole folikularis
6. Ulkus mole papular
IPD edisi 6 jilid 1
Gejala dan tanda Laboratorium
• Ulkus pada pria
1. Pem. Langsung bahan ulkus yg
preputium, glans penis, diambil dr kerokan tepi ulkus yg
batang penis, frenulum, diberi pewarnaan gram. (+)
anus kelompok basil yg tersusun
• Wanita  vulva, klitoris, seperti barisan ikan
serviks,anus 2. Kultur media agar coklat, agar
• Ekstra genital lidah, bibir, muller hinton. (+)bila kuman
jari tangan, payudara, tumbuh dlm waktu 2-4hari
umbilikus, konjungtiva 3. Tes serologi iti-reenstierna 0,1
• Sifat ulkus : multipel, lunak, ml antigen disuntikan intraderma
nyeri tekan, dasar kotor dan pd kulit lengan bwh. (+)bila
mudah berdarah setelah 24jam timbul indurasi yg
• Pembesaran kel limfe berdiameter 5mm. (+) setelah
inguinal tdk multipel infeksi berlangsung 2 minggu
• Kelenjar kmd melunak dan 4. Tes ELISA dengan menggnakan
IPD pecah dengan
edisi 6 jilid 1 membentuk whole lysed H.ducreyi
• Komplikasi
Tatalaksana – Fimosis
– Parafimosis
• Th/ antibiotik sistemik – Fistel uretra
a. Azithromycin 1g oral dosis tunggal – Fistel rektovagina
b. Ceftriaxon 250mg dosis tunggal IM
c. Siprofloxacin 2x500mg selama 3
hari oral • Pencegahan
d. Eritromisin 4x500 selama 7hari – Abstinence (tdk melakukan hub
e. Eritromisin 3x300 selama 7hari seksual)
– Mutual monogamy
f. Amoksisilin + as.klavulanat 3x125
– Penggunaan kondom secara benar
selama 7hari
• Th/lokal
a)g.Kompres
Streptomisin 19/hari
dengan larutan selama 10
normal
hari
salin (NaCl 0.9%) 2x/hari slm 15mnt
b)h.Aspirasi abses transkutan
Kombinasi ceftriaxondianjurkan
dan
untuk bubo yg berukuran 5cm atau
azitromisin pd penderita yg disertai
lebih dgn fluktuasi ditengahmya
infeksi HIV

IPD edisi 6 jilid 1

Anda mungkin juga menyukai