Anda di halaman 1dari 15

IPA

KELA
S VII
BAB I
Objek IPA dan Pengamatannya

“PENYELIDIKAN IPA DAN


PENGUKURAN”
A. Penyelidikan IPA
Langkah – langkah dalam penyelidikan IPA antara lain :

1. Mengamati
Menggunakan pancaindra, termasuk melakukan
pengukuran dengan alat ukur yang sesuai. Pengamatan
dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi.

2. Membuat Inferensi
Menjelaskan pola atau hubungan antaraspek
yang diamati, serta membuat prediksi

3. Mengomunikasikan

Mengomunikasikan hasil penyelidikan baik lisan maupun tulisan.


Hal yang dikomunikasikan termasuk data yang disajikan dalam
bentuk tabel, grafik, bagan dan gambar yang relevan.
Sikap yang dimiliki oleh
seorang peneliti?
• Teliti
• Sabar
• Rasa ingin tahu tinggi
• Objektif
• Tenang
B. KEGUNAAN
MEMPELAJARI IPA
Memahami berbagai hal disekitar kita. Misalnya
kenapa matahri bersinar? Atau kenapa pelangi
warnanya ada 7?

Meningkatkan kualitas hidup karena pengamatan kamu


bisa menentukan tanaman apa yang cocok ditanam
dikebun kamu yang berada dikaki gunung.

Menyelesaikan masalah. Misalnya kamu bertemu aliran


air yang kotor tetapi digunakan untuk mandi oleh
masyarakat sekitar, kamu bisa membuat penyaring
sederhana untuk membuat airnya menjadi bersih

Berpikir logis, kritis dan sistematis membuat kamu


terbiasa berpikir secara berurutan dan menggunakan
logika ilmiah dalam menyimpulkan sesuatu
Apa itu Objek IPA?

seluruh benda di alam dengan segala interaksinya


untuk dipelajari pola-pola keteraturannya.
Penyelidikan IPA
mempunyai 4 fokus
utama bidang keilmuan
yaitu

IPA
• meter = satuan
• 1,5 meter = nilai besaran
• panjang = besaran
Contoh: Panjang meja 1,5 meter.
• acuan yang digunakan dalam Satuan
pengukuran
• hasil pengukuran yang dinyatakan Besaran
dengan angka
• membandingkan sesuatu yang diukur
Pengukuran
dengan menggunakan alat ukur sebagai
satuan
B. Definisi Pengukuran
BESARAN ADALAH HASIL PENGUKURAN YANG DINYATAKAN
DENGAN ANGKA MENGGUNAKAN ALAT UKUR SEBAGAI
SATUANNYA.
• CONTOH: mengukur panjang sebuah benda yaitu buku
yang hasil pengukurannya adalah 25 cm dan alat ukur yang
digunakan yaitu penggaris/mistar

BUKAN BESARAN ADALAH HASIL PENGUKURAN YANG


DINAYATAKN DENGAN SEBUAH KALIMAT/KATA TANPA ADA
ALAT UKUR YANG JELAS.
• CONTOH: untuk mengukur kecantikan atau kekayaan
seseorang apakah harus dinyatakan dengan angka? Dan
apakah ada alat ukur yang jelas untuk mengukur sebuah
kekayaan seseorang?
Satuan Baku dan Satuan Tidak Baku
• Satuan Baku adalah satuan yang ditetapkan
sebagai satuan pengukuran secara imiah, berdasarkan suatu
standar, dan menggunakan alat ukur yang seragam, sehingga
menghasilkan hasil yang sama meski pengukuran dilakukan
lagi . Contoh : meter, kilogram, sekon
• Satuan Tidak baku : Satuan yang digunakan untuk melakukan
pengukuran dengan hasil yang tidak sama untuk orang yang
berlainan . Contoh : jengkal, depa, hasta, kaki, tombak
Satuan dalam Si (satuan internasional)
D. Kegunaan Satuan Dalam
Pengukuran
• Satuan yang dipakai tidak akan
mudah mengalami perubahan
karena pengaruh sesuatu
• Satuan tersebut harus berlaku
umum disemua tempat dan untuk
jangka waktu yang lama
E. KONVERSI Satuan Sistem Internasiona (SI)

a. Satuan Pokok Panjang


1) 1 ton = 1.000 kg = 103 kg
2) 1 kuintal = 100 kg = 102 kg
3) 1 hektogram = 0,1 kg = 10–1 kg
4) 1 dekagram = 0,01 kg = 10–2 kg
5) 1 gram = 0,001 kg = 10–3 kg
b. Satuan Pokok Massa 6) 1 miligram = 0,000001 kg = 10–6 kg
7) 1 mikrogram = 0,000000001 kg = 10–9 kg
1 hari rata-rata = 24 jam
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 detik
c. Satuan Pokok Waktu
Jadi, 1 hari rata-rata =
24 × 60 × 60 detik = 86.400 detik.

Anda mungkin juga menyukai