KEBIJAKAN PENDIDIKAN
Oleh :
H. M. Hasbullah
Sejak tahun 1997 bangsa Indonesia menglami krisis
ekonomi dan politik, kemudian menjadi krisis yang
multidimensional, dimana sampai sekarang indonesia belum
mampu keluar dari persoalan tersebut. Banyak tudingan bahwa
krisis berkepanjangan yang menyebabkan terpuruknya bangsa
ini adalah sebagai akibat kegagalan proses pendidikan
menghasilkan output yang diharapkan. Pendidikan hanya
mampu melahirkan orang-orang berpengetahuan dan terampil,
tapi tidak banyak dilandasi penanaman nilai-nilai, seperti
agama, moral, keadilan, kejujuran dan lain-lain.
Secara umum kualitas pendidikan di Indonesia memang masih
sangat rendah bila di bandingkan dengan kualitas pendidikan di
negara-negara lain. Hal-hal yang menjadi penyebab utamanya yaitu
efektifitas, efisiensi, dan standardisasi pendidikan yang masih
kurang dioptimalkan. Masalah-masalah lainya yang menjadi
penyebabnya yaitu:
1. Rendahnya sarana fisik,
2. Rendahnya kualitas guru,
3. Rendahnya kesejahteraan guru,
4. Rendahnya prestasi siswa,
5. Rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan,
6. Rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan,
7. Mahalnya biaya pendidikan.
3
Memasuki abad ke- 21 dunia pendidikan di Indonesia
mengalami kesadaran akan bahaya keterbelakangan
pendidikan di Indonesia. Hal ini disebabkan karena
beberapa hal yang mendasar. Indonesia berada di tengah-
tengah dunia yang baru, dunia terbuka sehingga orang
bebas membandingkan kehidupan dengan negara lain. Yang
di rasakan sekarang adalah adanya ketertinggalan didalam
mutu pendidikan. Baik pendidikan formal maupun
informal. Kondisi ini disimpulkan dari perbandingan
dengan negara lain. Pendidikan memang telah menjadi
penopang dalam meningkatkan sumber daya manusia
Indonesia untuk pembangunan bangsa.
Penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia antara
lain adalah masalah efektifitas, efisiensi dan
standardisasi pengajaran. Hal tersebut masih menjadi
masalah pendidikan di Indonesia pada umumnya. Adapun
permasalahan khusus dalam dunia pendidikan yaitu:
1. Rendahnya sarana fisik,
2. Rendahnya kualitas guru,
3. Rendahnya kesejahteraan guru,
4. Rendahnya prestasi siswa,
5. Rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan,
6. Rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan,
7. Mahalnya biaya pendidikan.
Permasalahan Pendidikan di Indonesia
9
2. Revormasi sekolah secara menyeluruh
3. Strategi Pasar (Membuka tawaran dan
memberikan garansi mutu bagi masyarakat)
4. Keputusan Partisipatif (Pemberdayaan Guru
dan Tenaga Administrasi)
10
1. Kebijakan pendidikan yang lebih jelas, tidak ada
kebijakan bersifat ganda atau berbenturan.
2. Pemberian Kewenangan diserai anggaran yang
sesuai.
3. Anggaran ke Daerah diberikan dengan
memperhatikan kondisi wilayah
4. Kepala Daerah melakukan Inovasi dan berbagai
terobosan
5. Memberikan Hadiah pada Daerah-daerah yang
berhasil meningkatkan kualitas pendidikan
11
Secara garis besar ada dua solusi yang dapat diberikan yaitu:
Pertama, solusi sistemik, yakni solusi dengan mengubah
12
Dra. Maria M. Tri Ratnasasi