Anda di halaman 1dari 29

Attenuator

Attenuator(1)
• Attenuator adalah suatu rangkaian elektronika yang berfungsi
sebagai pelemah atau penurun level sinyal listri dari suatu
output rangkaian. Disamping sebagai pelemah sinyal,
attenuator juga dapat digunakan sebagai penyesuai (matching)
impedansi. Sebagai rangkaian penyesuai impedansi,
diharapkan kedua tipe ini dapat selalu mengikuti perubahan-
perubahan besarnya impedansi keluaran (out put).
Attenuator(2)
• Karena attenuator selalu melemahkan/menurunkan sinyal,
maka harga A selalu kurang dari satu. Biasanya dalam
attenuasi digunakan kebalikan dari A, yang dinotasikan dengan
a.
Dimana :
a : pelemahan sinyal
A : Penguatan sinyal
Vout : Tegangan output rangkaian
Vin : Tegangan input rangkaian
Karakteristik Resistansi Attenuator

• Karakteristik dasar penyesuaian impedansi oleh sebuah


attenuator yaitu keadaan yang menunjukkan bahwa harga
hambatan masukkan (Rin) sama dengan harga hambatan
beban (RL).
Attenuator Dalam Keadaan “Match”
Jenis Jenis Attenuator

• Attenuator Tipe L
• Rangkaian attenuator paling sederhana adalah attenuator tipe
L, rangkaian attenuator tipe L sama halnya dengan rangkaian
pembagi tegangan. Rangkaian attenuator tipe L dapat dilihat
pada gambar berikut sebagai berikut.
Attenuator Tipe T

• Attenuator tipe T termasuk dalam kategori attenuator simetris.


Pada attenuator tipe T perbandingan (m) R2 dan R1 dapat
dituliskan dengan persamaan berikut.
Attenuator Tipe π

• Attenuator tipe π termasuk dalam kategori attenuator simetris.


Rangkaian dasar attenuator tipe π dapat dilihat pada gambar
berikut.
Attenuator Tipe π

• Dari rangkaian attenuator tipe π , nilai karakteristik resistansi


attenuator (Ro) dapat ditentukan dengan persamaan berikut :
Attenuator

RANGKAIAN PENYESUAI IMPEDANSI


(Matching impedance)
• Fungsi :

Digunakan untuk menghasilkan impendansi yang tampak sama dari


impendansi beban maupun impendansi sumber agar terjadi transfer
daya maksimum. Penyesuai impendansi ini hanya dapat diaplikasikan
pada rangkaian dengan sumber AC.
Konsep IMC (Impedance Matching
Circuits)
1. Tranfer daya maksimal (konjugate
match)
2 Koefisien pantul Γ=0, ZL = ZS
• Berdasarkan bentuk rangkaian dan jumlah elemennya, penyesuai
impendansi ini dibagi menjadi 3:

1. Penyesuai impendansi bentuk L (2 elemen)


2. Penyesuai Impendansi bentuk T atau Π (3 elemen)
3. Penyesuai Impendansi multi-elemen (wideband, Low-Q)
Diselesaikan dengan:
Perhitungan matematis
Dengan bantuan Smith Chart
1. Penyesuai impendansi bentuk L
• Penyesuai impendansi ini merupakan bentuk penyesuai yang paling
sederhana.
• Merupakan dasar dari penyesuai impendansi bentuk T dan bentuk Π.
Impendansi hanya komponen resistif
Bila RS < RL, maka IMC L kanan
• RS > RL, maka IMC L kiri
Rumus yang dipakai :
Contoh soal:
• Rancang suatu IMC bentuk “L” yang menyepadankan Rs=100Ω dan
RL=1KΩ pada f = 100MHz, dengan sifat meloloskan sinyal DC.
Penyelesaian: meloloskan sinyal DC berarti bersifat LPF, RS < RL, maka
rangkaian pengganti yang dipilih Gbr yang sesuai, yaitu:
Penyelesaian lanjutan
Bila impendansi sumber atau beban
bilangan kompleks:
• Terdapat 2 prinsip dasar yaitu absorpsi dan resonansi
• Dasar perhitungan masih menggunakan sumber atau beban
bilangan riil (resistif saja).
Langkah-langkah :
1. Anggap impendansi beban dan impendansi sumber hanya
komponen resistif.
2. Hitung Xc-total (atau Xseri total) dan Xp-total
3. Lakukan absorbsi sehingga:
j(XS + XC’) = jXseri total (untuk komponen induktif)
j(XL // XP’) = jXparalel total (untuk komponen kapasitif)
• XC’ dan XP’ adalah hasil yang kita hitung!
• Dengan menggunakan metode absorpsi, rancanglah IMC bentuk “L”
pada 100MHz dengan sifat meloloskan sinyal DC pada rangkaian
berikut:
• Rancanglah suatu IMC yang dapat memblock sinyal DC antara beban-
sumber rangkaian dibawah ini pada, frekuensi operasi 75 MHz.
Gunakan metode resonansi.
Penyesuai Impendansi 3 Elemen:
IMC ‘T’
. IMC ‘Π’
Referensi
• Tri Rahajoeningroem, MT – T. Elektro UNIKOM
• https://elektronika-dasar.web.id/attenuator/

Anda mungkin juga menyukai