Anda di halaman 1dari 16

TELUR ASIN

MULTIFUNGSI TELUR:
1. Sumber protein paling tinggi dan paling lengkap
kandungan asam amino esensialnya dengan proporsi
yang ideal;
2. Protein telur menjadi standar pembanding
kandungan protein bahan pangan;
3. Mengandung kolesterol yang tinggi tetapi tidak berefek
negatif bagi tubuh yang mengkonsumsinya/ tidak
berkontribusi nyata terhadap resiko penyakit
kardiovaskuler/atherosklerosis;
4. Telur kaya kandungan omega 3 / asam linolenat &
linoleat terkonjugasi sebagai antikarsinogenik/anti
kanker.
ADA 2 CARA MEMBUAT TELUR
ASIN:
1.PERENDAMAN
2.PEMBALUTAN
1.PERENDAMAN
a. Buat larutan garam jenuh dengan
perbandingan 1 kg garam & 3 liter air.
b. Tuangkan larutan ke dalam stoples yang
sudah berisi telur s.d telur terendam.
c. Simpan selama 10 hari.

d. Angkat, cuci, dan direbus.


KEBANYAKAN TELUR ASIN BERASAL DARI TELUR
ITIK KARENA LEBIH TINGGI KANDUNGAN
LIPIDA/LEMAKNYA.

KEBIASAAN ITIK BERENANG MENGAKIBATKAN


ITIK BUTUH PENGHANGAT UNTUK MENGATASI
DINGIN BERUPA KANDUNGAN LEMAK YANG
TINGGI DALAM TUBUHNYA
2. PEMBALUTAN

a.Buat pembalut: campur dan aduk 150 gr


garam dengan 450 gr abu/bata merah lembut.
b.Tuangi campuran dengan air sedikit demi
sedikit s.d adonan bisa dikepal-kepal dengan
tangan.
c. Balut tiap butir telur dengan
pembalut setebal 0,5 cm.
d. Simpan selama 9 hari untuk
produk asin sedang atau 11 hari
untuk produk asin
masir/berminyak dan bertekstur
granula.
e. Bersihkan telur dan kukus
selama 30 menit.
TELUR ASIN ANEKA RASA
1. Telur itik diamplas sekedarnya, agar pori-pori
cangkang terbuka;
2. Buat pembalut: campuran150 gr garam dengan
450 gr abu/bata merah lembut dan air.
3. Buat ekstrak bumbu beraneka rasa sesuai
selera, misal: ekstrak jahe/bawang/cabai/sup.

Caranya :
20 gram jahe/bawang/cabai/sup dicampur
20 mililiter air, diblender sampai halus, lalu
disaring hingga diperoleh larutan/ekstrak
jahe/bawang/cabai/sup .
4.Campur adonan pembalut dengan ekstrak
bumbu dalam sebuah ember hingga rata;
5.Balut tiap butir telur dengan pembalut
setebal 0,5 cm.
6.Simpan selama 9 hari untuk produk asin
sedang atau 11 hari untuk produk asin
masir/berminyak dan bertekstur granula.
7.Bersihkan telur dan rebus dengan api
sedang.
SYARAT TELUR YANG DIAWETKAN:
1.Segar;
2.Kerabangnya tidak retak;
3.Bersih;
4.Bebas/tidak ada embrio: diteropong

CARA MEMBERSIHKAN TELUR:


1.CARA KERING: dilap / diamplas;
2.CARA BASAH: dicuci dengan air suwam-
suwam kuku (suhu 37 - 49 0 c atau 5 0 c dari
suhu telur)
PENGAWETAN TELUR DENGAN BAHAN
KIMIA:
1.DIRENDAM DALAM LARUTAN KAPUR:
a.Buat larutan kapur dengan komposisi 1 kg
kapur dicampur dengan 5 liter air;
b.Biarkan larutan selama 3 hari sampai terpisah
cairan bening dengan endapannya;
c.Ambil cairan beningnya dan tuangkan ke
dalam toples yang telah berisi telur bersih
sampai telur terendam;
d.Telur mampu tersimpan dengan baik/tidak
busuk dalam rendaman selama 7 minggu.
2. DIRENDAM DALAM WATERGLASS
(Na2SiO4):
a.Campurkan 50 cc waterglass dengan 950 cc
air (larutan 5%);
b.Tuangkan dalam stoples berisi telur bersih
s.d telur terendam;
c.Telur mampu tersimpan dengan baik/tidak
busuk dalam rendaman selama 7 minggu.
3. DICELUPKAN DALAM MINYAK PARAFIN
(OILING):
a.Celupkan telur bersih dalam minyak
parafin;
b.Angkat dan letakkan telur di egg tray;
c.Telur mampu tersimpan dengan
baik/tidak busuk selama 7 minggu di egg
tray.
PRINSIP PENGAWETAN TELUR:
1.MENCEGAH TERJADINYA
PENGUAPAN AIR DALAM TELUR;
2.MENCEGAH MASUKNYA
MIKROORGANISME KE DALAM
TELUR.
PRODUK DIVERSIFIKASI
PENGOLAHAN TELUR:
1.TELUR ASIN;
2.ACAR TELUR;
3.TELUR PINDANG;
4.TELUR BEKU;
5.TEPUNG KUNING TELUR/PUTIH
TELUR;

Anda mungkin juga menyukai