Anda di halaman 1dari 7

Eka Yanwaria Finpu

17010644222
Pendidikan IPS di I
ndonesia
IPS dalam kurikulum 1975 di Indonesia merupakan nama mata
pelajaran di sekolah yang merujuk pada socil studies di Amerika
Serikat berdasarkan hasil kesepakatan dari para ahli dalam sebuah
Seminar Nasional tentang Civic Education tahun 1972 yang
diselenggarakan di Tawangmangu, Solo-Jawa tengah (Sapriya, 2009).
IPS lahir pertama kali di Amerika Serikat pada tahun 1916 dengan tujuan untuk
menyatukan warga Amerika Serikat dikarenakan muncul konflik antara Amerika
bagian Utara dan Selatan. Masalah yang muncul di Amerika bagaian utara dan
selatan mengakibatkan perang civil yang didalamnya mempermasalahkan ras dan
status sosial, dimana posisi ras berkulit hitam di anggap budak oleh ras kulit putih
namun dalam kenyataannya ras kulit hitam lah yang dapat menumbuhkan
ekonomi di negara bagian tersebut. Lalu para sarjana disana mendirikan sebuah
lembaga yang diberinama NCSS (the national council for the social studies).
Didirikannya lembaga tersebut bertujuan juga untuk memberikan pendidikan good
citizenship dikarenakan orang-orang amerika kurang memiliki jiwa nasioanlis atau
cinta tanah air.
Di Indonesia sendiri, istilah IPS (Ilmu Pengetahaun Sosial) pertama kali muncul
dalam seminar nasional tentang Civic Education tahun 1972 di Tawangmangu Solo
Jawa Tengah. Dalam laporan seminar tersebut, muncul 3 istilah dan digunakan
secara bertukan pakai, yaitu:
1.Pengetahuan Sosial
2.Studi Sosial
3. Ilmu Pengetahuan Sosial
1. Ilmu Sosial (Social Science)
Batasan ilmu sosial yaitu terdiri dari disiplin-disiplin
ilmu pengetahuan sosial yang bertaraf akademis dan
dipelajari pada tingkat perguruan tinggi, semakin
lanjut ilmu tersebut maka akan semakin ilmiah
(Saidihardjo, 1996: 2). Menurur Gross (dalam kokasih
Djahiri, 1981: 1), ilmu sosial merupakan disiplin
intelektual yang mempelajari manusia sebagai
makhluk sosial secara ilmiah, memusatkan pada
manusi sebagai anggota masyarakat dan pada
kelompok atau masyarakat yang dibentuk. Oleh
karena itu ilmu sosial disebut dengan ilmu yang
mempelajari tingkah laku manusia.
2. Studies Sosial ( Social Studies)
Merupakan suatu bidang pengkajian tentang gejala
dan masalah sosial . Achmad Sanusi (1971 :18)
memyatakan bahwa studi sosial tidak selalu bertaraf
akademi- universitas, bahwa bahan-bahan pelajaran
bagi siswa sejak SD dan dapat berfungsi sebagai
pengantara bagi lanjutan kepada disiplin-disiplin ilmu
sosial. Ilmu sosial diorganisasikan secara sistematis dan
dibangun melalui penyelidikan ilmiah, dan penelitian
yang sudah direncanakan.
3. Pengetahuan Sosial (IPS)
Mulyono Tj (1980 :8) mengemukakan batasan IPS
adalah suatu pendekatan interdisipliner ( Inter-
disciplinary Approach) dari pelajaran ilmu-ilmu sosial.
IPS merupakan intergrasi dari berbagai cabang ilmu-
ilmu sosial, seperti :
sosiologi, geografi, ekonomi, ilmu politik. Dan
dijelaskan lagi oleh Saidihardjo (1996: 4) bahwa IPS
merupakan hasil kombinasi atau hasil perpaduan dari
sejumlah mata pelajaran seperti :
Geografi, ekonomi, sejarah, sosiologi, antropologi dan
politik.

Anda mungkin juga menyukai