Anda di halaman 1dari 10

urine

urine
urineJ-4
Hasil Pemeriksaan Fisik Urin
Nama (Jenis
Jenis Pemeriksaan Hasil Keterangan
Kelamin)
A Volume 300ml x 5 = 1500ml sehari Normal
(Perempuan) Warna Bening kekuningan Normal
Buih Buih cepat menghilang Normal

Kekeruhan Keruh setelah didiamkan beberapa menit. Normal

Bau Khas Normal


V Volume 300ml x 5 = 1500ml sehari Normal
(Perempuan) Warna Bening kekuningan Normal
Buih Buih cepat menghilang Normal

Kekeruhan Keruh setelah didiamkan beberapa menit. Normal

Bau Khas Normal


A Volume 350ml x 5 = 1800ml sehari Normal
(Laki-laki) Warna Kuning Normal
Buih Tidak terdapat buih Normal
Kekeruhan Sedikit keruh Normal
Bau Khas Normal
Nama (Jenis Kelamin) Jenis Pemeriksaan Hasil Keterangan
S Volume 250ml x 5 = 1.250ml Normal
(Perempuan)
Warna Kuning jernih Normal

Buih Buih cepat menghilang Normal

Kekeruhan Tidak keruh Normal

Bau Khas Normal


D Volume 100ml x 8 = 800ml sehari Normal
(Perempuan)
Warna Bening kuning Normal

Buih Buih cepat menghilang Normal

Keruh setelah didiamkan beberapa


Kekeruhan Normal
menit

Bau Khas Normal


T Volume 220ml x 5 = 1100ml sehari Normal
(Perempuan)
Warna Kuning bening Normal

Buih Buih cepat menghilang Normal

Kekeruhan Keruh setelah beberapa saat Normal

Bau Khas Normal


Hasil Pemeriksaan Kimiawi dalam Urin
Pemeriksaan Hasil Kesimpulan
Lakmus merah : merah
Lakmus biru : merah
Derajat Keasaman (pH) Urin memilik ph asam
Indicator universal : hijau muda
(pH = 4)
Uji Benedict Semikuantitatif Biru jernih
- Urin praktikan - Negatif
- Glukosa 0,3% - Negatif Urin tidak mengandung glukosa
- Glukosa 1% - Negatif
- Glukosa 5% - Negatif
Uji Koagulasi Panas Ada endapan Terdapat protein dalam urin
Terdapat asam asetoasetat dalam
Uji Gerhardt Merah ungu
urin
Terdapat urobilinogen dalam
Urobilinogen Merah muda
urin
Kreatinin Urin Kuning Urin tidak mengandung kreatinin
Uji Fehling Biru tua, tidak ada endapan Urin tidak mengandung glukosa
Uji Protein Bence Jones Keruh Urin positif protein bence jones
Hasil Pemeriksaan Kadar Asam Urat
Nama / NRP Kadar Asam Urat (mg/dL) Kesimpulan

A (L) 7,8 Tinggi

B (P) 5,5 Normal

C (L) 5,1 Normal

D (P) 6,5 Tinggi

E (L) 3,3 Rendah

F (P) 6,9 Tinggi


Hasil Pmeriksaan Urin Menggunakan Urin Analyzer
Nama Analit Hasil Nilai Normal Kesimpulan
Leukosit ± 1 cell /µL 0 - 10 cell /µL Normal
Keton 2mmol / L Tidak ada Pada urin seharusnya tidak
ditemukan kandungan keton.
Kondisi ini termasuk jondisi tidaj
normal
Nitrit 1,4mmol / L Tidak ada Pada urin deharusnya tidak
ditemukan kandungan nitrit.
Maka kondisi ini termasuk Tidak
normal
Urobilinogen 0,137µmol / L 0,09 – 4,23 Normal
Bilirubin 1,3µmol / L 0 Tidak normal
Protein 13 g / L Kurang dari 200 mg/g Tidak normal
Glukosa 0,121mmol / L Tidak ada Tidak normal
Darah 3,96 cell / µL 0 Tidak normal
pH 5,0 4,5 8,0 Normal
Ascorbic acid 0 mmol / L Ada / tidak Normal
Specific Gravity 1,048 1,001-1.025 Normal
JJeellaasskkaann ppeennyyeebbaabb ppoollyyuurriiaa,, ddii ttaabbeell bbeerriikkuutt iinnii!!
No Faktor Penyebab Contoh dan Keterangan

Polydipsia primer pada gangguan


psikologis yang menyebabkan
minum air secara kompulsif.
Keadaan ini sering berhubungan
dengan gangguan sikologis yang
1 Intake cairan berlebihan menyebabkan pasien minum
secara kompulsif. Walau sangat
jarang adanya lesi hipotalamus
yang menyebabkan polydipsia
primer.
 

Muatan yang terkandung di dalam darah


meningkat melebihi kondisi normal
contohnya Hipernatremia. Pengurangan
volume sirkulasi yang mengurangi aliran
2 Peningkatan muatan cairan tubular darah ginjal dan menstimulasi aldosteron
sekresi. Hal tersebut menyebabkan kadar
natrium dipertahankan dan
hipernatremia sehingga tubuh mengalami
poliuria.
No Faktor Penyebab Contoh dan Keterangan

Saat osmolaritas dari plasma meningkat, maka ADH


3 Terganggunya respon tubulus terhadap ADH akan disekresi. Saat ADH disekresi maka volume air
turun dan menyebabkan ginjal kekurangan air.

Akibat penyakit medula ginjal, seperti : Nefrokal


sinapsis: kalium meningkat pada medulla ginjal,
4 Gradien konsentrasi medula terganggu
Nefropati analgesic, nekrosis papiler ginjal, atau
penyakit kistik medulla.

Trauma pada hipotalamus sehingga terjadi gangguan


5 Menurunnya produksi hormone antidiuretuk (ADH) pada diabetes insipidus produksi pada ADH dan menyebabkan diabetes
insipidus.
Apakah yang dimaksud dengan Anuria dan jelaskan penyebabnya !
2.2 Anuria merupakan kondisi ginjal produksi urin kurang 2.3 Pemeriksaan keton menggunakan specimen urin,
dari 50 ml sehari. Hal ini disebabkan karena fungsi ginjal digunakan untuk mengetahui pasien mengalami
yang tidak bekerja(gagal ginjal). Ketidakmampuan ginjal ketoasidosis diabetikum atau tidak. Jelaskan apa yang
mengekskresi produk nitrogen, pengaturan keseimbangan
dimaksud dengan ketoasidosis diabetikum !
cairan dan elektrolit dan sekresi hormon. Kebanyakan
pasien dengan Gagal Ginjal Kronik, tanpa memandang
etiologi, adalah penurunan GFR kurang dari 25 ml/min yang Ketoasidosis diabetikum merupakan keadaan darurat
ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang progresif yang medis. Semua gangguan metabolisme yang dijumpai
dapat menjadi stadium akhir gagal ginjal yang memerlukan
pada ketoasidosis diabetikum merupakan akibat
hemodialisis dan atau transplantasi. Akibat dari gagal ginjal
ini maka tekanan darah akan meningkat dan penurunan
tidak langsung atau langsung dari kurangnya insulin.
produksi sel darah merah. Selain itu diabetes yang tidak Menurutnya transportasi glukosa ke dalam jaringan
terkontrol menyebabkan terjadinya gagal ginjal. Anuria menyebabkan hiperglikemia, yang membawa pada
dapat dikelompokkan menjadi 3 menurut pemicu glikosuria. Meningkatnya lipolysis menyebabkan
berlangsungnya, yaitu: overproduksi asam lemak. Sebagian asam lemak
1. Anuria prerenal, disebabkan oleh dehidrasi, dikonversi menjadi keton, menyebabkan ketonemia,
pendarahan, obstruksi arteri renalis karena emboli, asidosis metabolic, dan ketonuria. Glikosuria
thrombus, serta trauma arteri bilateralis.
menyebabkan diuresis osmotic, yang membawa pada
2. Anuria renal, disebabkan nekrosis tubular akut
glumerulonefritis.
kehilangan air dan elektrolit (natrium, kalium,
3. Anuria postrenal, disebabkan obstruksi uretra karena kalsium, magnesium, fosfat, dan klorida).
pembesaran prostat.
Jelaskan jenis urin yang digunakan untuk pemeriksaan, berikut ini !

Urin pagi Urin yang pertama kali dikeluarkan pada pagi hari. Urin ini lebih pekat dari pada urin disiang hari.
Biasanya urin ini digunakan untuk pemeriksaan sedimen (eritrosit dan silinder), berat jenis, protein,
dan tes kehamilan.

Urin postprandial Urin yang dikeluarkan 1.5-3 jam setelah makan. Biasanya digunakan sebagai pemeriksaan glukosaria
dalam urin yang ditemukan pada penderita kencing manis.

Urin 24 jam Apabila diperlukan penetapan kuantitatif sesuatu zat dalam urin, urin sewaktu tidak bermakna
dalam menafsirkan proses-proses metabolik dalam badan. Hanya jika urin itu dikumpulkan selama
waktu yang diketahui, dapat diberikan suatu kesimpulan agar angka Analisa dapat dilakukan dengan
khususnya dipakai urin 24 jam.

Anda mungkin juga menyukai