Anda di halaman 1dari 29

RANCANGAN PENELITIAN

1
RANCANGAN PENELITIAN …
• Apa yg dimaksud dengan rancangan penelitian?
• Sebagaimana telah diketahui, bahwa salah satu tahap dalam
proses penelitian adalah menyusun rancangan penelitian.
• Tahap ini dilaksanakan setelah tujuan dan hipotesis
penelitian dirumuskan.
• Dari rumusan tujuan dan hipotesis penelitian tersebut telah
dapat diperkirakan "area" dimana data yg dibutuhkan
berada, dan perlakuan apa atau cara analisis apa yg harus
dilakukan terhadap data yg akan diperoleh nanti.
• Untuk mewujudkan pencarian dan analisis data dalam
rangka mencapai tujuan dan pengujian hipotesis, diperlukan
sebuah perencanaan tindakan, yg disebut rancangan
penelitian.
2
Membuat Rancangan Penelitian
• Rancangan eksperimen yang digunakan
tergantung dari metode penelitian yang akan
digunakan dan atau hipotesis yang akan diuji
serta variabel yang akan diamati.
RANCANGAN PENELITIAN …
• Dengan demikian rancangan penelitian dapat
diartikan: "Rencana tentang bagaimana
mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisa data
untuk memberi arti terhadap data tersebut secara
efisien". Dalam artian ini, maka rancangan
penelitian meliputi tahapan: penentuan alat
(instrumen) pengambil data yg akan digunakan,
cara pengumpulan, pengaturan dan analisis data yg
akan digunakan serta pemberian kesimpulan atas
hasil analisis yg telah dilakukan.
4
RANCANGAN PENELITIAN …
• Penelitian merupakan proses yg sistematik, terkontrol
dan terdiri dari beberapa tahapan yg logis. Rancangan
penelitian dapat diartikan: semua proses yg diperlukan
dalam perencanaan dan pelaksanaan tahapan-tahapan
penelitian. Perencanaan penelitian meliputi tahapan:
1)Identifikasi, pemilihan dan perumusan permasalahan
penelitian (termasuk perumusan: tujuan, definisi,
asumsi, dan Iingkup penelitian).
2)Studi kepustakaan.
3)Merumuskan hipotesis penelitian.
4)Identifikasi, klasifikasi dan mendefinisikan variabel
penelitian.
5
RANCANGAN PENELITIAN …
• Pelaksanaan penelitian meliputi tahapan:
1) Menyusun rancangan eksperimen.
2) Menentukan alat pengambil data
(instrumen).
3) Pengumpulan, pengaturan dan analisis
data.
4) Pengambilan kesimpulan penelitian.

6
RANCANGAN PENELITIAN …
• Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui manfaat dari
rancangan penelitian, antara lain:
1) Sebagai "blue print" penelitian, atau kerangka
operasional penelitian.
2) Menegaskan intensitas (kedalaman) dan ekstensitas
(keluasan) penelitian.
3) Memperkirakan kesulitan-kesulitan yg akan dihadapi
dan merencanakan alternatif pengatasannya.
4) Mengetahui keterbatasan atau kelemahan hasil
penelitian.
7
MACAM-MACAM RANCANGAN PENELITIAN

• Telah banyak diperkenalkan berbagai macam


rancangan penelitian. Berbagai macam
penelitian tersebut berbeda yg satu dengan
lain dikarenakan berbeda dalam hal cara
pengelompokannya.
• Berikut ini adalah berbagai macam rancangan
penelitian berdasarkan berbagai cara
pembagiannya.

8
MACAM-MACAM RANCANGAN …
• Berdasarkan sifat permasalahannya, rancangan
penelitian dibedakan atas:
– Penelitian historis
– Penelitian deskripsi
– Penelitian perkembangan
– Penelitian kasus dan lapangan
– Penelitian korelasional
– Penelitian kausal-komparatif
– Penelitian eksperimental-sungguhan
– Penelitian tindakan
9
MACAM-MACAM RANCANGAN …
• Berdasarkan macam atau "asal" datanya, rancangan
penelitian dapat dibedakan atas 2 macam, yaitu:
– Penelitian primer
– Penelitian sekunder
• Berdasarkan analisis data yg akan dilakukan,
rancangan penelitian dapat dibedakan atas 2 jenis
yaitu:
–  Penelitian Diskriptif
– Penelitian Analisis

10
RANCANGAN PENELITIAN
OBSERVASIONAL
• Suatu populasi mempunyai ciri awal (initial stage) A,
dapat berubah atau berkembang menjadi populasi
dengan ciri akhir (subsequent) A". Perubahan atau
perkembangan tersebut adalah akibat adanya perlakuan
(treatment = exposure = manuvre) P. Peneliti ingin
menyelidiki hubungan atau komparasi antara A dengan
A" akibat adanya P.
• Jika perlakuan (P) tersebut dilakukan, dibuat atau
diberikan dengan sengaja oleh peneliti, maka penelitian
tersebut dinamakan penelitian eksperimental. Tetapi jika
perlakuan tadi bukan karena ulah dari penelitian, tetapi
semata-mata karena kejadian alamiah belaka, maka
penelitian tersebut dinamakan penelitian observasional.
11
RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL

• Jika dikaji lebih jauh perbedaan prinsip antara
penelitian observasional dan eksperimental adalah
sebagai berikut:
• Penelitian observasional
– Persoalan pokok penelitian adalah fenomena atau
kejadian yg telah ada atau telah terjadi, tanpa dapat
dikontrol atau dikendalikan oleh peneliti. Maka
penelitian ini juga sering disebut penelitian “ex post
facto”.
– Perlakuan dalam hal ini misalnya perubahan waktu
(umur), perubahan iklim, adanya program pemerintah,
urbanisasi dan semacamnya. 12
RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL

• Penelitian eksperimantal
– Persoalan pokok penelitian adalah kejadian atau
fenomena yg akan terjadi akibat pemberian
perlakuan atau manipulasi peneliti terhadap
subyek penelitian. Perlakuan dalam hal ini
misalnya: pemberian obat, pembedahan,
penyuluhan dan sebagainya.

13
RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL

Observasi Perubahan Waktu
• Pada penelitian observasional dg perlakuan dalam
bentuk perubahan waktu, dibedakan atas tiga
bentuk, yaitu:
– Penelitian “cross sectional” (transversal)
– Penelitian “longitudinal” (follow up)
– Penelitian “time series” (trend)

14
RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL

• Untuk menjelaskan ketiga macam rancangan
penelitian tsb dpt digambarkan sbb:
Initial stage  subsequent stage  ultimate state
• Ciri awal suatu populasi (initial stage) oleh karena
perjalanan waktu atau umur, dapat berubah atau
berkembang menjadi beberapa subsequent stage
dan diakhiri menjadi ciri akhir (ultimate stage).

15
RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL

• Bila yg ingin diteliti adalah ciri populasi pada suatu
waktu atau subsequent stage tertentu, maka
penelitian ini disebut dengan rancangan penelitian
“cross sectional” atau “transversal”.
• Bila yag ingin diteliti adalah pola perubahan atau
perbedaan antara initial stage subsequent tertentu
atau initial stage dengan ultimate stage, maka
disebut dengan rancangan “longitudinal” atau
“transversal”.

16
RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL

• Bila yg diteliti adalah kecenderungan (trend)
perubahan yg terjadi atau korelasi antara waktu
dengan besarnya perubahan yg terjadi mulai dari
initial stage sampai subsequent/ultimate stage, maka
ini disebut dengan rancangan penelitian “time series”
atau “trend”.
• Kadang-kadang sulit dibedakan antara penelitian
longitudinal dengan time series, sebab keduanya
menyangkut perubahan waktu.

17
RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL

Observasional Cause-Effect
• Rancangan penelitian observasional dapat juga
dibedakan atas arah pembuktian adanya hubungan
antara suatu causa (sebab) dengan efek (akibat).
• Dalam suatu penelitian observasional yg ingin
mengetahui hubungan antara suatu causa (exposure)
tertentu dengan efek (outcome) yg dihasilkannya, dpt
dilakukan atau digunakan dg 2 pendekatan, yaitu:
– Forward study, arah “ke depan"
– Backward Study, arah “ke belakang"
18
RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL …
• Forward study, arah “ke depan"
– (Cause-Efect Study = Propective Study = COHORT Study).
• Backward Study, arah “ke belakang"
– (Efect-cause Study = Retrospective Study = TROHOC Study =
Case ­Control Study).
• Utk memberi gambaran atas hal tsb di atas, berikut ini
adalah beberapa contoh causa (exposure) dg efek
(outcome) yg kemungkinan dpt terjadi atau dihasilkan:
– Causa (exposure)  efek (outcome)
– kontrasepsi oral  tromboemboli
– populasi udara  kanker paru-paru
– asap rokok  kanker paru-paru
– "broken home"  kenakalan
19
RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL

Berikut ini adalan contoh dari aplikasi rancangan
penelitian observasionai di atas.
•  Retrospective Study (TROHOC)
• Permasalanannya: Apakah ada hubungan antara
pemakaian kontrasepsi oral (Pil KB) dengan kematian
yg disebabkan oleh tromboemboli dari
pemakaiannya.

20
RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL

Berikut ini adalan contoh dari aplikasi rancangan
penelitian observasionai di atas.

Retrospective Study (TROHOC)


• Permasalanannya: Apakah ada hubungan antara
pemakaian kontrasepsi oral (Pil KB) dg kematian yg
disebabkan oleh tromboemboli dari pemakaiannya.
• Untuk menjawab permasalahan ini, maka dilakukan
penelitian sebagai berikut

21
RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL

• Dikumpulkan kasus-kasus (case) kematian wanita yg
disebabkan oleh karena tromboemboli. Korban
ditelusuri masa lalunya (backward), lewat interview
dengan dokter pribadi mereka masing-masing atau
keluarga terdekatnya, atau dari catatan medik
mereka, apakah korban menggunakan pil KB atau
tidak. Kemungkinan ada sebagian korban adalah
pemakaian pil KB dan bagian lainnya bukan pemakai
pil KB.

22
RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL

• Dikumpulkan kasus-kasus kematian wanita dengan
umur, etnis, daerah asal dan hal-hal lain yg kurang
lebih sama, kecuali satu hal: mereka mati bukan
karena tromboemboli. Kelompok ini disebut
kelompok kontrol (control). Kelompok ini dengan
cara yg sarna ditelusuri masa lalunya, apakah
menggunakan Pil KB atau tidak. Kemungkinan
sebagian pemakai Pil KB, sedangkan yg lain bukan
pemakai Pil KB.

23
RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL

• Dilakukan evaluasi atau analisis data atas data yg
ditabelkan sebagai berikut, dengan uji "Chi square"
atau uji statistik lain yg cocok, untuk mengetahui
apakah ada hubungan antara pemakaian Pil KB
(causal) dg kematianakibat tromboemboli (efek).
• Dalam hal ini penelusuran data tentang causa
menuju ke arah "belakang" atau kembali ke masa
lalu, atas kejadian yg telah terjadi (ex post facto)

24
RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL

Prospective Study (COHORT)
• Permasalahannya: Apakah ada hubungan antara
merokok dengan kematian karena kanker paru-paru?
• Untuk menjawab permasalahan ini, maka dilakukan
penelitian sebagai berikut:
• Dikumpulkan atau diinventarisasi sekelompok orang
yg mempunyai kebiasaan merokok (perokok).
Kemudian ditelusuri kedepan atau diikuti sebab
kematiannya. Kemungkinan ada yg mati karena
kanker paru-paru, tapi ada juga yg bukan karena
kanker paru-paru.
25
RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL …
• Dikumpulkan atau diinventarisasi sekelompok orang yg
"matched" dlm "segala" hal dg kelompok yg pertama tadi
kecuali satu hal, yaitu kelompok terakhir ini bukan
perokok. Kmd dg cara yg sama, diikuti pula pengumpulan
data utk mengetahui sebab kematian mereka. Seperti
halnya kelompok perokok. Kemungkinan sebgn mati
karena kanker paru-paru dan sebgn lagi bukan karena
kanker paru-paru.
• Dilakukan evaluasi atau analisis data atas dasar data yg
ditabulasikan sbb, dg uji "Chi-Square" atau uji statistik
lain yg cocok, utk membuktikan ada atau tdknya
hubungan antara merokok (exposure) dg kanker paru-
paru (outcome). 26
RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL

• Jika exposure dan outcome semuanya kejadian masa
lalu, maka rancangan penelitiannya disebut dengan
"prospective of past events". Tetapi jika outcome
adalah kejadian yg saat dilakukan penelitian sedang
ditunggu karena prosesnya sedang berjalan maka
rancangan penelitiannya disebut: "prospective on
going event".
• Jika exposure pada "prospective study on going
event" adalah karena pemberian si peneliti, maka
sudah tergolong sebagai rancangan penelitian
eksperimental.
27
RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL

• Perlu diketahui bahwa tiap rancangan penelitian
tersebut di atas mempunyai beberapa keuntungan
dan kerugian masing-masing. Pemilihan rancangan
penelitian mana yg akan dipakai sangat tergantung
dari sifat causa maupun efek serta ketersediaan data
yg dibutuhkan.

28
SOAL LATIHAN 05
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
Rancangan penelitian.
2. Apa yang dimaksud dengan Rancangan
penelitian observasional dan sebutkan
macam-macam rancangan penelitian
observasional .

29

Anda mungkin juga menyukai