Anda di halaman 1dari 23

CHLOROPHYTA

• PROTISTA Mirip Tumbuhan\


• Kelompok 1 -8)
• 1.Chlorophyta.
• 2.Euglenophyta
• 3.Pyrrophyta
• 4.Chrysophyta \
• 5.Phaeophyta
• 6.Rhodophyta
• PROTISTA Mirip Jamur
• 7.Oomycota
• 8. Myxomycota
Ciri-ciri Umum Chlorophyta

• Memiliki kloroplas berwarna hijau, mengandung


klorofil-a dan klorofil-b serta karatenoid
• eukariotik
• 2. Hasil fotosintesis berupa amilum dan tersimpan
dalam khloroplas.
• 3. Khloroplas berjumlah satu atau lebih; berbentuk
mangkuk, bintang, lensa, bulat, pita, spiral dsb.
• 5. Dinding sel mengandung selulose dan berlendir
• Banyak terdapat di danau, kolam, dan ada juga yang
hidup di laut.
Habitat dan distribusi
• Sebagian besar hidup secara autotrof di air tawar
• Sebagian hidup sebagai fitoplankton di air laut
• Beberapa anggotanya hidup di air mengapung atau melayang
• Sebagian hidup sebagai plankton.
• Beberapa jenis ada yang hidup melekat pada tumbuhan atau
hewan
Struktur talus
• uniseluler motil/berflagela: Chlamydomonas sp.

• uniseluler nonmotil/kokoid / bulat : Chlorella sp.

• koloni motil (sel-sel dalam koloni mempunyai


flagela) Volvox sp

• koloni nonmotil (kokoid ): Pediastrum sp.,


Hydrodictyon sp.

• palmeloid: Tetraspora sp.

• dendroid: Prasinocladus sp.

• berbentuk filamen: bercabang: Cladophora sp.


• h. tidak bercabang: Oedogonium sp., Spirogyra sp.

• i. heterotrikh: Coleochaeta sp., Stigeoclonium sp.

• j. berbentuk helaian/lembaran yang distromatik: Ulva sp.

• k. lembaran yang monostromatik: Monostroma sp.

• l. berbentuk silinder yang beruang di tengah: Enteromorpha

• m. berbentuk sifon/spnositik: Caulerpa sp., Codium sp.


Struktur sel
1. Dinding sel
• Tersusun atas 2 lapisan
• Lapisan dalam tersusun dari selulosa
• Lapisan luar tersusun dari pektin

2. Kloroplas
• Terbungkus oleh system membrane rangkap
• Didalamnya terdapat pigmen klorofil a, klorofil b, beta
karoten, dan xanthofil
• Benuk kloroplas sangat bervariasi
3. Inti (nucleus)
• Diselubungi oleh membrane inti
• Umumnya memiliki inti tunggal
• Pada bangsa shiponales memiliki inti lebih dari 1

4. Cadangan makanan
• Berupa amilum yang tersusun oleh amilosa
Reproduksi
Secara aseksual

1. Pembentukan sporofik:
• Aplanospora: spora yang tidak dapat bergerak, contoh:
chlamydomonas.
• Planospora: spora yang dapat bergerak
• Autospora: berasal dari aplanospora, contoh: chlorella
• Autokoloni: berasal dari aplanospore, contoh: Scenedesmus
2.Konjugasi (3 jenis):

• Konjugasi bentuk tangga (skalariform), yaitu pertemuan 2


protoplas di saluran konjugasi. Contoh: spyrogira.

• Konjugasi bentuk lateral, yaitu perkawinan antara 2 protoplas


yang saling berlekatan yang berasal dari satu filament. Contoh:
zygnema

• Konjugasi silang yaitu perkawinan antara 2 protoplas yang tanpa


saluran konjugasi. Contoh: mougeotia dan zygnema
Secara seksual

• Isogami yaitu: gamet yang bentuk dan ukurannya sama (belum dapat
dibedakan mana jantan dan betina). Contoh: gonium, ulva.

• Anisogami : gamet yang bentuk dan ukurannya tidak sama (gamet yang
bentuk dan ukurannya tidak sama). Contoh: codium, bryopsis.

• Oogami yaitu jenis anisogami dengan gamet jantan yang aktif


(gametangium oogonium, dan gametangium spermatid). Contoh: volvox dan
oedogonium.
Berdasarkan sel gamet, dibedakan menjadi:

• Heterotalik, yaitu perkembangbiakan yang berasal dari dua talus


yang berbeda. Contoh: spyrogira.
• Homotalik, yaitu perkembangbiakan yang berasal dari satu talus.
Contoh: zygnema
Daur Hidup

• Secara umum pergiliran generasi atau keturunan dari gangang


hijau dapat dibedakan menjadi :

1. Isomorf (tumbuhan sporofit sama dengan tumbuhan


gametofit)

2. Heteromorf (tumbuhan sporofit tidak sama dengan tumbuhan


gametofit)
Ada 2 macam pola daur hidup, yaitu :

• Haplobiontik yaitu selama pergiliran keturunannya golongan


tumbuhan ini hanya mempunyai satu macam tumbuhan yaitu
tumbuhan yang bersifat haploid.
• Diplobiontik yaitu tumbuhan yang di dalam pergiliran
keturunannya mempunyai 2 macam tumbuhan yaitu
tumbuhan yang bersifat haploid dan tumbuhan yang bersifat
diploid.
Daur hidup Spirogyra
Daur hidup Oedogonium
Klasifikasi chlorophyta
1. Ordo Volvocales
• Memiliki unicleate-sel sempurna
• Bentuk tubuhnya ada yang inicel, koloni, dan filament
• Umumnya fototaksis positif
• Memiliki lima family: Polyblepharidaceae,
Chlamydomonadaceae, Volvocaceae, Spondylomoraceae
a. Polyblepharidaceae
a. Memiliki banyak genus, ada di air tawar, payau dan laut

b. Unisel, memiliki dinding sel tebal atau tidak mempunyai


dinding sel

c. Umumnya memiliki flagel


• Contoh genus: Polybleparides

Pyramimonas parkeae
b. Chlamydomonadaceae

a. Umumnya unisel, berdinding tebal

b. Hidup di air tawar dan di laut

c. Memiliki flagel (2 atau 4)


• Contoh genus: Chlamydomonas

Chlamydomonas reinhardtii
c. Volvocaceae
a. Umumnya koloni, diselaputi oleh gelatin yang masih,
dinding sel mengandung selulosa

b. jumlah flagel 2

c. bentuk koloni bulat, speris atau elipsoid

d. sel dalam koloni ada yang seragam ada yang


berbedaMemiliki banyak anggota.
 Contoh genus Volvox sp

Volvox sp
d.a. Koloni,
Spondylomoraceae
tidak diselaputi gelatin

b. Hanya memiliki sedikit anggota

c. Flagel berjumlah 2

d. Contoh genus: Spondylomorum dan Pyrobotrys

e. Phacotaceae
Memiliki dinding sel sel tebal yang disebut lorika atau
membran yang mengandung mangan atau besi, unisel, flagel
umumnya 2. Contoh genus Phacotus dan Pteromonas (lorika
tidak berpori), Dysmorphococcus (lorika berpori).
2. Ordo Tertrasporales

•Bentuk selnya ada yang Uniselada yang koloni. Hewan ini


tidak memiliki flagel.Ordo ini memiliki 2 famili, yaitu:
a.Palmelaceae
Sangat mirip dengan Chlamydomonadaceae tapi tidak
berflagel. Contoh genus Palmella, Gloeococcus dan
Gloeocystis.
b.Tetrasporaceae
 Hidup berkoloni

 Memiliki pseudoflagel (tidak dapat bergerak) pada kutub


anterior.
 Contoh genus Tetraspora, Apiocystis

Anda mungkin juga menyukai