Anda di halaman 1dari 19

C H L O R O P H Y TA

3Kelas Cholophyceae

• Dwi Agustin Nurul Hidayah


• Vindy Arisqa
Ulothrichales
Oedogonales
Ulvales
• Ciri-ciri

1 • Uninukleat ganggang hijau berserat


dengan parietal kloroplas terdapat
didalamnya

2 • Ulothrix ditemukan dalam keadaan


diam atau berlari di air tawar dan
sesekali pada batuan atau tanah basah
Ulothrichales
3
• Thallus terdiri dari filamen yang tidak
bercabang panjang tak terbatas yang
disesuaikan dengan substratum oleh sel
basal khusus

4
• Semua sel kecuali sel basal mampu
melakukan pembelahan sel dan
pembentukan zoospora atau gamet
• Tempat hidup • Perkembangbiakan
Di banyak danau utara di Gamet Ulothrix
Amerika Serikat dan terbentuk dengan cara
Kanada, Ulothrix zonata yang sama seperti
tumbuh melimpah di awal zoospora tapi
musim semi di perairan biflagellate.
dangkal di sepanjang garis
pantai berbatu. Ulothrix
zonata dominan hingga
suhu air mencapai 10 ° C.
BANGSA OEDOGONALES
Ciri-ciri :
• Sel reproduksi bersifat motil
dengan flagela tipe stefanokon

• Susunan tubuh filamen yang


terbntuk oleh sel-sel yang
berbentuk silinder. Semua sel
mempunyai struktur sama
kecuali bagian basal.

• Kloroplas berbentuk jala yang


terbentuk dari ujung ke ujung,
mempunyai banyak pirenoid.
PERKEMBANGBIAKAN
Secara vegetatif,
secara
fragmentasi, dan
aseksual.
Secara aseksual :
• Dengan Zoospora
• Akinet
• Aplanospora
Secara Seksual
Perkembangan Anteridium
dan Perkembangan Oogonium
• Anteridium
berasal dari pembelahan secara melintang sel vegetatif. Sel ini
teratur dalam suatu deretan yang jumlahnya bervariasi antar 2-45
sel tiap sel vegetatif dapat berkembang menjadi anteridia.

• Oogonium.
Sel vegetatif yang akan membentuk oogonium  sel induk
oogoniummembelah secara melintang menjadi dua sel yaitu sel
atas dan sel bawah Apabila oogonium masak terbentuk suatu
lubang kecil pada oogonium Protoplasma oogonium mengalami
metamorfose menjadi sel telur (oosphere)  Fertilisasi terjadi
apabila oosphere telah masak dan anterezoid masuk melalui
lubang dinding oogonia  terbentuk zigot yang disebut
oosporaOospora keluar kelaur dari filamen  Oospora akan
membuat 4 zoospora.
DAUR HIDUP
BANGSA ULVALES
Ciri-ciri :
• Warna talus hijau
• Bentuk talus lembaran seperti daun selada
• Susunan tubuhnya foliaceaus atau
parenkimatis.
• Berhabitat di air laut atau payau
• Sifat khusus ulva lactuca, bentukan yang
berupa helaian atau lembaran-lembaran
tipis dan menghasilkan zat alginat untuk
kosmetik
• Cara hidup berkoloni dengan melekat pada
substrat dengan bantuan holdfast
• Alga ini merupakan kelompok terbesar dari
vegetasi alga. (Nontiji, 1993)  
HABITAT DAN DISTRIBUSI
• Berhabitat di air laut atau payau
STRUKTUR/SUSUNAN TUBUH

• thallus(bagian struktur yang


menyerupai daun),

• Undulate margin (bagian tepi


yang berombak atau
bergelombang), dan

• holdfast (struktur yang


meneyrupai akar).

• Bentuk tubuhnya menyerupai


selada dan berbetuk lembaran
tipis
SUSUNAN SEL
• terdiri 2 lapis yang berderet memanjang dengan
bentuk selnya sama besar serta dinding sel
yang menutupi tiap sel ulva.

• Mempunyai satu inti yang terletak agak pinggir


dan sisi pinggir lain terdapat kloroplas.

• Kloroplas dapat berpindah tempat di dalam sel


vegetative tergantung dari arah mana cahaya
mengenainya, kloroplas tersebut akan
terkumpul
PERKEMBANGBIAKAN
• Berkembangbiak secara vegetatif dengan
menghasilkan spora, dan spora tumbuh menjadi
Ulva yang haploid (n). Ulva haploid disebut
gametofit haploid.

• Kemudian secara generatif menghasilkan gamet


jantan dan gamet betina. Pertemuan gamet jantan
dan gamet betina akan menghasilkan zigot (2n).

• Zigot berkembang menjadi Ulva yang diploid


disebut sporofit.
1. Gametofit menghasilkan
2. gamet, membentuk
3. zigot melalui anisogami.
4. Zigot berkembang
menjadi sporofit,
kemudian berkembang
menjadi sporangia.
5. Sporangia menghasilkan
sel-sel reproduksi yang
disebut zoospore.
6. Sel-sel ini berkembang
secara langsung menjadi
gametofit.
DAUR HIDUP
Siklus hidup Ulva merupakan suatu
contoh pegiliran generasi isomorfik.
Generasi seksual haploid (gametofit)
dan generasi diploid (sporofit).

• - Tipe isomorfik, fase sporofit dan


gametofit morfologinya identik ;
pada fase ini gametofit dan sporofit
mempunyai bentuk dan ukuran yang
relatif sama antara yang satu dengan
yang lainya

Anda mungkin juga menyukai