Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual
barang atau jasa yang sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan.Langkah-langkah yang perlu dilakukan agar analisis pesaing tepat sasaran. Langkahyang pertama adalah identifikasi pesaing. Langkah ini perlu dilakukan agar dapat mengetahui secara utuh kondisi pesaing. identifikasi pesaing meliputi: 1. Jenis produk yang ditawarkan dalam dunia bisni yang harus dihadapi adalah berbagai macam produk yang akan ditawarkan 2. Besaran market share pesaing suatu bisnis harus mampu melihat besaran penguasaan pasar yang dilakukan oleh masing-masing pesaing. Market share yang harus diketahui adalah untuk masa sekarang dan masa yang akan datang baik yang dikuasai oleh pesain maupun secara keseluruhan. 3. Mengestimasi besarnya market share Dengan mengestimasi maka akan mampu melihat peluang yang ada serta masalah yang mungkin muncul. Setiap peluang harus ditindaklanjuti dan berusaha menciptakan peluang baru yang sebesar-besarnya. 4. Identifikasi keunggulan dan kelemahan Sebuah bisnis harus mampu mengidentifikasi keunggulan yang dimiliki oleh pesaing dalam bidang tertentu, demikian juga dengan kelemahan yang mereka miliki. Ada 3 tingkatan strategi untuk memperoleh profil tanggapan dari pesaing : 1. Strategi investasi, yaitu menggambarkan alokasi sumber-sumber daya dalam manghadapi peluang produk pasar yang beraneka ragam . 2. Strategi manajemen, yaitu menggambarkan cara-cara bagaimana perusahaan mencapai strategi investasinya. 3. Strategi pelaksanaan, yaitu menunjukkan bagaimana melaksanakan strategi manajemen Bentuk-Bentuk Persaingan Bentuk persaingan terbagi menjadi empat tingkatan: 1. Persaingan merek, adalah produk-produk atau jasa yang bersaing secara langsung menawarkan hal yang sama. Misalnya Teh Botol Sosro dan Fres Tea. 2. Persaingan industri, adalah persaingan dalam satu industri, tidak hanya satu produk saja. Misalnya Teh Botol Sosro industrinya tidak hanya industri teh dalam botol, tetapi semua industri minuman. Karena itu pesaingnya adalah juga Coca Cola, Aqua, dan lain-lain. 3. Persaingan bentuk, adalah persaingan dalam bentuk produk yang sama. Misalnya persaingan antara Teh Botol Sosro dengan Susu Ultra, Yogurt, dan lain-lain. 4. Persaingan generik. Adalah persaingan umum pada semua industri, misalnya antara Teh Botol Sosro dengan Sari Roti, dan lain-lain. Strategi Posisi Persaingan Ada beberapa strategi pemasaran produk berdasarkan posisi persaingan: 1. Market Leader (Pemimpin Pasar) Market Leader merupakan perusahaan yang diakui oleh industri yang bersangkutan sebagai pemimpin. Kegiatan pemimpin pasar ini selalu diikuti oleh pesaing terutama pesaing terdekatnya. Karakteristiknya: a.Memiliki pangsa pasar terbesar (40%) dalam pasar produk yang relevan. b.Lebih unggul dengan perusahaan lain dalam hal pengenalan produk baru, perubahan harga, distribusi chanel dan intensitas promosi. c. Merupakan pusat orientasi pesaing (diserang, ditiru atau dijauhi). Berdasarkan teori pemasaran, setidaknya ada 3 karakteristik dari market leader ini. Diantaranya : -Mempunyai pangsa pasar paling besar. - Unggul dalam perubahan harga, saluran distribusi dan intensitasi promosi daripada pesaingnya. - Menjadi pusat orientasi pesaing untuk diserang, ditiru atau dijauhi. Ini adalah konsekuensi menjadi market leader. Pesaing akan berusaha menyerang dan menjatuhkan market leader. Tidak hanya itu produk dan strategi pemasarannyapun juga bisa dengan mudah untuk ditiru oleh para pesaing. 2. Penantang Pasar (market challenger) Penantang pasar (market challenger) adalah pihak yang menantang dan memberikan perlawanan terhadap dominasi market leader. Dengan kata lain penantang pasar ini adalah pihak-pihak yang berada di posisi kedua, tiga, empat dan seterusnya. Keberadaannya menjadi ancaman bagi market leader untuk tetap menguasai pasar. Untuk penantang pasar atau market challenger ini mempunyai karakteristik sebagai berikut : -Punya pangsa pasar dan posisi dibawah market leader. -Melakukan penyerangan terhadap market leader baik secara langsung atau tidak langsung untuk merebut posisi sebagai market leader. -Memperbesar diri dengan mengakuisisi bisnis yang lebih kecil. Ketika saat ini Anda berada di posisi sebagai penantang pasar atau market challenger ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, diantaranya : -Menyerang market leader secara langsung atau tidak langsung -Mengakuisisi bisnis yang lebih kecil -Meniru strategi promosi yang dilakukan oleh market leader -Memberikan harga yang lebih murah daripada market leader -Melakukan penghematan biaya supaya marginnya terjaga. 3 Pengikut Pasar (market follower) Posisi persaingan pasar yang ketiga adalah pengikut pasar atau market follower. Market follower adalah bisnis atau penjual yang mempunyai pondasi bisnis dan modal yang cukup kuat, tetapi mereka tidak mau mendominasi pasar dan tidak mengusik keberadaan market leader ataupun market challenger. Tiga strategi market follower adalah: -Cloner Upaya untuk meniru dan menyamai segmen pasar dan bauran pemasaran pemimpin pasar dianggap parasit karena sedikit sekali tindakan untuk menstimulasi pasar. Kasus ekstrim tindakan menjiplak8 membajak danmemalsukan produk pesaing. - Imitator Melakukan differensiasi tapitetap meniru pemimpin pasar dakam hal pembaruan pasar dan bauran pemasaran. Dapat diterima oleh pemimpin besar karena tidak mengganggu kegiatan pemasaran dan perusahaan pemimpin pasar tidak dianggap monopoli. -adapter Mencontoh produk pemimpin pasar, memproduksinya dengan improvisasi.Penjualan dilakukan pada pasar yang berbeda agar terhindar dari konfrontasi langsung. 4. Relung Pasar (market nicher) Dan posisi persaingan pasar yang terakhir adalah relung pasar atau market nicher. UKM dan bisnis online yang berada di posisi ini biasanya mereka menargetkan pasar yang sempit dan tidak terlalu banyak persaingan. Karakteristiknya adalah: a.Spesialisasi secara geografis b.Perusahaan yang daya beli dan ukurannya yang cukup besar agar bisa menguntungkan. c.Memiliki potensi untuk berkembang. Menentukan Tujuan Pesaing Pesaing ada dua jenis yaitu : 1. Pesaing dekat adalah perusahaan yang memproduksi barang yang hampir sejenis, seperti bank umum, BPR,bank syariah, dan bank asing. 2. Pesaing jauh adalah perusahaan yang memiliki produk yang mirip. contohnya pesaing untuk bank adalah lembaga keuangan yang kegiatanya memilki kesamaan daengan bank seperti asuransi, pos giro, pegadaian, koperasi simpan pinjam, leasing, money changer, dan dana pensiun Tujuan pesaing antara lain -memaksimalkan laba -memperbesar market share -meningkatkan mutu produk -mungkin juga mematikan atau menghambat pesaing lainnya Analisis Kekuatan dan Kelemahan Pesaing Identifikasi kelemahan dan kekuatan pesaing dapat dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut - Mencari dan mengumpulkan data tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan sasaran, strategi, dan kinerja pesaing. - Mencari tahu kekuatan pesaing dalam hal keuangan, sumber daya manusia,teknologi, serta lobi di pasar. - Mengetahui market share yang di kuasai pesaing dan tindakan pesaing terhadap pelanggan. - Mencari tahu kelemahan pesaing dalam hal keuangan,sumber daya manusia,teknologi serta lobi di pasar. Memperkirakan Pola Reaksi Pesaing Setiap tindakan atau serangan yang kita lakukan, baik secara langsung ataupun tidak langsung akan menjadi perhatian pesaing. Tindakan pesaing terhadap serangan yang kita lakukan ditanggapi secara beragam oleh pesaing, mulai langsung membalas, diam, berusaha mempelajari terlebih dahulu, baru melakukan serangan balasan. Yang dapat kita lakukan adalah sebagai berikut : - Apabila kita menurunkan harga, akan diikuti pesaing dengan menurunkan harga pula bahkan mungkin lebih rendah dari pada yang kita lakukan. - Apabila kita memberikan hadiah ( berupa undian atau Langsung ) akan dibalas pula dengan pemberian hadiah yang lebih baik. - Apabila kita memberikan diskon dalam jumlah tertentu kepada pelanggan, pesaing juga memberikan diskon yang lebih menarik dengan nilai yang lebih tinggi pula. - Apabila kita membebaskan biaya-biaya seperti biaya administrasi, sudah pastiakan diikuti pesaing dengan jumlah biaya yang lebih murah. - Apabila kita membuka cabang di suatu lokasi, akan dialas oleh pesaing dengan membuka cabang di lokasi perusahaan kita.