Anda di halaman 1dari 10

dr.

Fany Hendriyaman

Puskesmas Mangunjaya
Apa itu Hypoksia ?
• Hipoksia adalah kondisi kekurangan
oksigen dalam sel dan jaringan tubuh,
sehingga fungsi normalnya mengalami
gangguan.
• Hipoksia merupakan kondisi berbahaya
karena dapat mengganggu fungsi otak,
hati, dan organ lainnya.
• Kondisi dapat terjadi jika terdapat
gangguan dalam sistem transportasi
oksigen dari mulai bernapas hingga
oksigen tersebut digunakan oleh sel
tubuh.
Ciri ciri Hypoxia ?
• Sesak nafas
• Batuk
• Sakit kepala
• Detak jantung cepat
• Nafas berbunyi
• Warna kebiruan pada kulit,
bibir, dan kuku
• Gejala “tersembunyi” COVID-19
• Penurunan kadar oksigen di tubuh tanpa gejala
berarti
• Penderita terlihat TANPA KELUHAN
• Bisa melakukan aktifitas apapun
• Pasien tidak mengalami gejala tertentu, namun
dapat secara tiba-tiba mengalami sesak napas
karena kadar oksigen dalam tubuh terus menurun.
Mengapa bisa terjadi Happy
Hypoxia ?
Infeksi virus corona yang
luas akan menghambat
sinyal tubuh untuk memberi
tahu otak bahwa telah
terjadi kekurangan oksigen,
sehingga penderita happy
hypoxia terlihat bernapas
seperti biasa.
Cara deteksi
Happy Hypoxia ?

• Tarik nafas dalam-dalam 2-3


kali.
• Bila timbul rangsangan batuk 
waspadai resiko happy hypoxia

• Menggunakan pulse oximetri


(di fasilitas kesehatan/RS)
Waspada bila...
• Frekuensi nafas makin cepat
• Cepat lelah
• Ada rasa berat di dada saat
bernafas
Cara Mencegah ?

• Cegah tertular COVID-19


• JAGA DIRI
– Di rumah saja
– Jaga jarak
– Cuci tangan
– Memakai masker
Hindari menyentuh mata,
hidung, mulut bila tidak
cuci tangan dengan sabun
dan air mengalir
• JAGA LINGKUNGAN SEKITAR
– Bersikap kooperatif dan bisa bekerja sama
dengan petugas kesehatan setempat.
– Laporkan apabila ada di lingkungan sekitar yang
baru pulang dari luar kota.

Anda mungkin juga menyukai