Anda di halaman 1dari 17

Kerja Dan Energi

Perpindahan energi

Kerja Kalor

suatu besaran skalar dan perpindahan energi


merupakan perpindahan energi karena adanya perbedaan
dari suatu sistem ke sistem lainnya temperatur
melalui gaya yang mengakibatkan
pergeseran posisi benda
Gaya yang bergantung waktu mengubah kerja menjadi energi kinetik
Gaya yang hanya bergantung posisi mengubah kerja menjadi
energi potensial  
F F sin θ W  F  x  Fx cos 
F
  F cos W = Kerja (Joule)
F = gaya (Newton),
x
x = perpindahan (meter)
Contoh 1

Tangkai alat pembersih (pel) bermassa m=10 kg


membentk sudut Θ =30o terhadap vertikal. Jika koefisien
gesekan kinetik antara pel dengan lantai adalah 0,2
(abaikan massa tangkai pel), maka tentukan besar kerja
yang dibutuhkan untuk menggerakkan pel dengan
kecepatan konstan sejauh 10 m.

Jawab:
F sin 30   ( F cos 30  mg )  0
mg 0,2  10  10
F   61,35 N
sin 30   cos 30 0,5  0,2  0,87

Jadi usaha

W  F sin 30  s  61,35  0,5  10  306,75 Joule


PR

Sebuah partikel bergerak dalam bidang xy, gaya yang dibutuhkan agar
mengalami perpindahan ∆r = 2.0 i + 3 j adalah F = 5 i + 2j.
Tentukanlah :
a.Magnitudo dari perpindahan dan gaya
b.Hitung kerja yang dilakukan
ENERGI KINETIK
Jika benda bergerak dengan kecepatan berubah terhadap waktu maka
benda mengalami percepatan, sehingga Kerja yang dilakukan oleh gaya
akibat perubahan tersebut adalah :

W   F  t dx
Sesuai dengan hukum II Newton
dv
F (t )  ma  m
dt
Sehingga kerja yang terjadi adalah :
dv dx
W  m dx   m dv   mv dv
dt dt
bila benda bergerak dari kecepatan v1 ke v2 maka
v2
1 2 v2 1 2 1 2
W   mvdv  mv  mv2  mv1
v1
2 v1 2 2

Karena kerja adalah suatu perpindahan energi, maka jelas


besaran ½mv2 merupakan besaran energi, yakni bentuk energi
yang berhubungan dengan gerak benda yang disebut sebagai
energi gerak atau energi kinetik  Energi kinetik (Ek) adalah
kemampuan benda melakukan kerja karena geraknya.
 
F  mg

ENERGI POTENSIAL
Kemampuan melakukan kerja karena posisi atau letak

Energi Potensial Gravitasi Dekat Permukaan Bumi


Besar gaya gravitasi (gaya berat) yang dialami oleh
sebuah benda yang berada dekat permukaan bumi
ditulis sebagai:
 
F  mg

Kerja diperlukan untuk h2


memindahkan suatu benda dari h1
ketinggian h1 ke ketinggian h2 diatas
permukaan bumi diperoleh sebagai:
h2
W   mgdh  mg (h2  h1 )
h1

Ep = mgh
Energi Potensial Gravitasi Bumi

Gaya gravitasi yang dialami sebuah benda bermassa m yang


berjarak r dari pusat bumi diberikan oleh:

M Bm
F G 2

r
Kerja yang dilakukan bila benda tersebut berpindah dari posisi
r1 ke r2 diberikan oleh:

r2
  r2 M B m  1 1
W   F  dr   G 2 rˆ  dr  GM B m  
r1 r1 r  r1 r2 
Energi Potensial Pegas



x0
F = -k (x – x0)


kerja yang dilakukan untuk merubah panjang pegas dari x0


menjadi x diberikan oleh:

x
1

2
W k ( x  x o ) dx  k ( x  x o )
x
2
o

Bila pada x=xo dipandang sebagai posisi awal benda (x=0), akan
diperoleh:

W=(1/2)kx2
Hukum Kekekalan Energi
Kerja yang dilakukan oleh gaya-gaya yang bersifat konservatif
adalah memindahkan energi dari perilaku gaya menjadi energi
tersimpan. Jika bendanya bergerak, maka energi kinetiknya akan
dirubah menjadi energi potensial. Jadi dalam persoalan ini ada
transfer (alih) energi dari energi kinetik menjadi energi potensial
atau sebaliknya tanpa adanya kehilangan energi.
EK+EP = konstan
Untuk dua keadaan yang kondisi mekaniknya berbeda akan
berlaku:
EK1+EP1 = EK2+EP2

Hukum kekekalan energi.


Contoh 2 :
Sebuah benda massa 0,2 kg dijatuhkan dari ketinggian 50 cm menimpa
sebuah pegas yang dipasang vertikal dengan konstanta k = 150 N/m.
Hitunglah:
a. Kecepatan benda pada saat mengenai ujung pegas
b. Berapa jauh pegas akan tertekan bila g = 10 m/s2.
Jawab:
a. Gunakan hukum kekekalan energi.
EKA+EPA=EKB+EPB

mg(h+xo) = (1/2)mvB2 + mgxo

vB2=2x10x0,5=10 maka vB2 = 10 m2/s2

b. (1/2)mvB2 = (1/2)kx2

0,5x0,2x10 = 0,5x150x2

x2 = 0,013, maka x = 0,115 m = 11,5 cm.


Contoh 3 :

Sebuah benda massa 2 kg digantung pada pegas dan kemudian


ditarik sejauh 20 cm dari posisi setimbang. Jika konstanta pegas k =
2N/cm. Hitung
a. Kecepatan benda pada saat mencapai titik setimbang
b. Tinggi maksimum benda akan naik jika tarikan dilepas.
Jawab :
a. Dalam keadaan setimbang, mg= kzo maka zo= mg/k=20/200 = 10 cm.
EA = E B
1 2 1 1 1
mv A  mga  k (a  z o ) 2  mv B2  kz o2
2 2 2 2

vB2 = (-2x10x0,2)+(0,5x200x0,32)+(-0,5x200x0,12) m2/s2


vB2 = 4 m2/s2, maka vB=2 m/s.

1 1 2 1 2
b. mgzm  k ( zm  zo )  mvB  kzo
2

2 2 2
50 zm2 + 10zm –10 zm –4 = 0, maka zm = 0,2 m =20 cm.
Contoh 4 :

Sebuah balok bermassa 10 kg didorong keatas bidang


miring dengan sudut kemiringan 37o dengan kecepatan awal
5 m/s. Balok berhenti setelah menempuh jarak 2 m kemudian
meluncur kembali ke kaki bidang miring. Hitunglah;

a. Koefisien gesekan antara balok dan bidang miring


b. Kecepatan dan percepatan balok pada saat mencapai kaki
bidang miring.
Jawab :
a. 1
mgh  fx  mv 02 , f  mg cos 37 o
2
1 2 h
v
o 0
 o

2 xg cos 37 2 cos 37

sehingga diperoleh =2,5/80 = 0,0125

b. mgh = (1/2)mvB2+fx

vB2=(120-5)/5, maka vB = 4,8 m/s

vB2=2ax, maka a=23/2=11,5 m/s2.


Contoh 5

Sebuah bola kehilangan 15% energinya pada saat melenting


kembali ke arah datangnya bola. Berapa kecepatan awal yang
harus diberikan agar bola melenting kembali ke tinggi semula;

Jawab:

Energi kinetik lentingan

E B  0,85E B dengan E B  mgh

1 2 100 15
mgh  mv A  mgh A , maka v A  2 x x9,8 x12,4m 2 / s 2
2
2 85 85
v A  6,5m / s, (h  h A )
Daya
Daya adalah banyaknya kerja yang dilakukan persatuan waktu.

Daya rata-rata yang diberikan pada suatu benda adalah kerja


total yang dilakukan benda dibagi dengan waktu total yang
dipergunakan untuk melakukan kerja.
 W
P
t
Daya sesaat
 
dW F .dx  
P   F .v
dt dt
Satuan daya adalah Joule/det atau Watt.
Satuan lain yang sering digunakan untuk peralatan berat
adalah satuan tenaga kuda atau Horse Power (Hp) dimana
1Hp=746Watt.
Contoh 6:

Sebuah mobil menggunakan daya sebesar 150 hp bergerak


dengan kecepatan 72 km/jam. berapa gaya dorong mesin pada
saat tersebut.

Jawab:
W
P   Fv;
t
72000m
150 x746 Watt = Fx
3600 det

Sehingga diperoleh bahwa: F = 5595 N


Contoh 7:
Sebuah elevator massa 500 kg, dirancang untuk mengangkut
penumpang maksimum 25 orang dengan massa rata-rata
perorang 60 k, pad suatu gedung bertingkat 25 dalam waktu 20
detik. Bila tinggi gedung untuk tiap tingkatnya 4 m.
a. Berapa daya minimum yang diperlukan elevator
b. Bila efisiensi mesin 50 % berapa daya diperlukan
Jawab:
a. berat elevator G = m g = 5000 N,
berat penumpanng = 60 x 10 x 25 = 15.000 N
Berat sistem = berat elevator + Berat penumpang = 20.000 N
Kerja yang diperlukan untuk mencapai lantai 25 adalah
W = 20.000 x 25 x 4 = 2 x 106 Joule,
Jadi daya minimum yang diperlukan adalah:
2 x10 6
P watt = 100 Kwatt.
20
b. Bila efesiensi 50% maka diperlukan daya 200 kwatt

Anda mungkin juga menyukai