Anda di halaman 1dari 40

STRATEGI KEPEMIMPINAN DALAM

MANAJEMEN KEPERAWATAN
Dr.Muhammad Hadi,Mkep.
(Dekan FIK UMJ & Ketua AIPNI)
RUBAH PARADIGMA
PELAYANAN…!!!
1. PELANGGAN KAMI ADALAH ORANG-ORANG PENTING, TANPA PELANGGAN ATAU
PASIEN TIDAK ADA PEKERJAAN
2. PASIEN/PELANGGAN YANG TDIAK PUAS AKAN MENGATAKAN SEBELAS ORANG LAINYA,
YANG MASING-MASING AKAN MEMBERITAHUKAN PADA LIMA ORANG LAINNYA.
3. SATU HAL YANG NEGATIF AKAN MENGHANCURKAN PULUHAN HAL YANG POSITIF,
SEHINGGA DIUPAYAKAN KEGIATAN YANG BERLIPATGANDA UNTUK MENYELESAIKAN
SATU MASALAH.
4. PASIEN KADANG TIDAK MENGELUH, TAPI DIA TIDAK AKAN KEMBALI LAGI, 90%
PELANGGAN MEMANG TIDAK MENGELUH SAAT ADA MASALAH TAPI MEREKA HANYA
TIDAK INGIN KEMBALI.
5. PELAYANAN YANG BURUK AKAN MEMBUAT KITA KEHILANGAN 10-30% PELANGGAN
DIMASA DATANG.
6. KECEROBOHAN BERAKIBAT PADA HILANGNYA KEPERCAYAAN PELANGGAN HINGGA
60%.
7. PELAYANAN YANG MEMUASKAN MEMBUAT RUMAH SAKIT AKAN TUMBUH LEBIH CEPAT
DARI SAINGANNYA.
8. KUALITAS LAYANAN YANG RENDAH MEMBUAT MEMBUAT RUMAH SAKIT AKAN
MOTIVASI DARI JACK MA…
(PENDIRI ALIBABA)
• Jika kamu ingin menang di abad ke-21 ini, kamu harus memberi
wewenang kepada orang lain, memastikan orang lain lebih baik dari kamu.
Maka kamu akan sukses.
• Jangan takut dengan kompetitor, karena kompetitor juga takut padamu.
Fokus dengan memberikan service lebih baik kepada customermu saja.
Kompetisi itu bagus.
• Anda harus belajar dari pesaing anda, tapi jangan pernah menirunya. Anda
meniru, anda akan kalah.
• Jika kita adalah satu tim yang baik dan tahu apa yang ingin kita lakukan,
satu orang saja dari kita bisa mengalahkan sepuluh kompetitor kita.
HARI INI KEJAM….. BESOK AKAN LEBIH KEJAM LAGI…..!!

FOKUS PADA TUJUAN AGAR BISA MEMENANGKAN


PERSAINGAN
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
SEBAGAI PEMICU PERUBAHAN
Salah satu unsur pemicu perubahan linkungan pelayanan kesehatan yang sangat penting
adalah terjadinya perubahan teknologi yang semakin cepat sehingga sumber daya organisasi
perusahaan harus berubah secara terencana (planned change ) untuk mengikuti perkembangan
yang terjadi.
KREATIFITAS DAN INOVASI
• Kreatifitas merupakan kemampuan yang dimiliki oleh sumber
daya manusia RS untuk menghasilkan ide – ide baru dan cara –
cara baru dalam memecahkan suatu masalah.
• Inovasi merupakan kemampuan yang dimiliki SDM RS untuk
menerapkan kreatifitas dalam memecahkan suatu masalah
MODEL PERUBAHAN ORGANISASI
TERENCANA

Environmental
forces

Need for Initiate Implement


change change change
Internal forces
FAKTOR – FAKTOR YANG DAPAT
MENGUBAH ORGANISASI

Struktur

Teknologi Strategi Produk

Budaya/
Manusia
PERUBAHAN ORGANISASI
• Tuning( Penyelarasan )
• Adaptation ( Penyesuaian )
• Reorientation ( Reorientasi )
• Recreation ( Penciptaan kembali )
PENGEMBANGAN ORGANISASI
• Pengembangan organisasi (organizational development) adalah suatu proses perubahan yang
terencana dan sistematis yang menggunakan ilmu perilaku dan teknik pengubahan prilaku
untuk meningkatkan kesehatan dan efektifitas suatu organisasi, melalui peningkatan
kemampuan organisasi tersebut untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan,
meningkatkan hubungan internal organisasi, serta meningkatkan kemampuan belajar dan
kemampuan memecahkan masalah
LANGKAH - LANGKAH
PENGEMBANGAN ORGANISASI
• Tahap Penyadaran (Unfreezing step)
• Tahap Peruahan (Changing step)
• Tahap Peneguhan (Refreezing step)
PERLU PENDEKATAN
MANAJEMEN BERBASIS HASIL
• Adalah sebuah alat manajemen yang merupakan suatu rentang; seluruh
siklus kegiatan dari perencanaan, implementasi dan monitoring (RBM is a
management tool that stretches throughout the project cycle from planning
through to implementation and monitoring)
• MBH adalah suatu alat untuk membantu (RBM is a way of thinking and a
set of tools to help us);
• merencanakan suatu kegiatan ataupun mengubah ide dalam sebuah kegiatan.
• Mengidentifikasi dan memenej resiko
• Menilai kemajuan kearah hasil yang diharapkan dan membuat suatu laporan
yang baik bagi pihka internal maupun eksternal
KUNCI MBH
• Hasil (results) adalah suatu kondisi yang berbeda dengan
kegiatan (activities)
• Secara tradisional kita menggunakan aktifitas setara dengan
hasil untuk mengukur performance
• MBH berfokus pada pencapaian hasil yang riil dan perubahan
yang dicapai dikaitkan dengan kegiatan yang dijalankan
MENGAPA MBH?
• Sebab berfokus pada pencapaian tujuan
• Sulit untuk menentukan keberhasilan jika hanya aktifitas yang
menjadi patokan
• Lebih tegas dan jujur
• Mengukur perubahan riil / yang sesungguhnya
TUJUAN KERANGKA KERJA
(PLANNING DAN IMPLEMANTASI)
• Kerangka kerja memberikan arah berfikir untuk solusi masalah dan
pengembanganya
• Merupakan suatu alat manajemen untuk menggambarkan sasaran hasil dan
monitoring kemajuan
• Kerangka kerja meliputi:
• Merancang tujuan (jangka panjang)
• Output dan outcome (jangka pendek dan menengah)
• Indikator Aktifitas dan masukan/input
• Indikator tiap-tiap hasil
• Resiko dan asumsi hasil
PREPARING A
FRAMEWORK
THE RESULTS CHAIN
Short Medium Long
Inputs Activities Term Term Term
Results Results Result
Pelatihan Improvisasi
Klinik perawatan

Peningkatan kapasitas Improvisasi sistem


Perawat pelayanan
INPUT

• Adalah SDM, organisasi, sumberdaya fisik,


money dll… yang secara langsung maupun
tidak langsung berperan dalam keberhasilan
kegiatan.
ACTIVITIES

• Koordinasi, tehnikal asisten, pelatihan,


pengajaran, penelitian, pengabdian
masyarakat, dll…
RESULTS
• Adalah pencapaian perubahan yang memberikan keuntungan positif
bagi organisasi.
• Short Term Results (Outputs)
• Medium Term Results (Outcomes)
• Long Term Results (Impacts)
RESULTS
• Short Term Results
• Result from a series of activities
• Occur 1-2 years
• Commonly expressed in terms of individuals/groups
• Medium Term Results
• Result from a series of short term results
• Occur by the end of the project (5 years)
• Commonly expressed in terms of community, organization,
institution
• Long Term Results
• Result from a series of projects
• Occur long after a project has ended
• Result from a series of projects
THE RESULTS CHAIN
Outputs Outcomes Impacts
Short-term Medium-term Long-term
Within Directly Jointly
control influence effect
Individual Institution Country
work Organization Region
Community Society
INDIKATOR-INDIKATOR
• Kita harus mengidentifikasi indikator-indikator yang akan digunakan
untuk mengukur keberhasilan setiap kegiatan yang kita rencanakan
RESIKO DAN ASUMSI (RISKS AND
ASSUMPTIONS)
• Resiko adalah kondisi eksternal dari kegiatan yang berdampak
negatif pada pencapaian hasil.
• Asumsi adalah suatu kondisi yang diperlukan untuk
perencanaan kedepan dalam mencapai outcome
• Perlu mengkaji perubahan atau resiko yang dapat terjadi atau
bahwa asumsi tidak tepat
RESIKO DAN ASUMSI
• Resiko dan asumsi sering berkaitan dengan;
• Kemampuan keuangan
• Adanya kebijakan baru (pemerintah, dll)
• Kebutuhan infrastruktur baru yang diperlukan untuk segera
menyelesaikan kegiatan
STRATEGI MENGURANGI RESIKO
(RISK MITIGATION STRATEGIES)
• Karena setiap kegiatan mengandung resiko, menejemen harus
membuat suatu strategi untuk menghindari resiko dan mempelajari
dampak resiko.
• Menejemen resiko adalah suatu komponen kritis untuk mencapai
kegiatan yang sukses
RISK ANALYSIS MATRIX
Effects
Significant (3)
Monitor Risks Risk Mitigation Risk Mitigation
Required Required

Moderate (2)
Acceptable Risks Monitor Risks Risk Mitigation
Required

Minor (1) Monitor Risks


Acceptable Risks Acceptable Risks

Low (1) Medium (2) High (3)


Likelihood
BAGAIMANA KITA MENGUKUR PROGRES? KITA
HARUS GUNAKAN INDIKATOR
• Indikator adalah ukuran bagaimana hasil bisa dicapai
• Indikator menandakan perubahan
• Kita harus mengumpulkan data-data yang menandakan
kegiatan berhasil atau tidak
• Jika indikator kita tidak tercapai maka kita harus segera
merubah aktifitas/kegiatan kita !!!
INDIKATOR
• Indikator bisa kita batasi 1-3 setiap rumusan hasil
• Indikator bisa kita gabung antara indikator kualitatif dan
kuantitatif
• indikator mencerminkan nilai-nilai statistik yang akan
dicapai
• Gunakan metode pengumpulan data yang mudah dan
hemat biaya
Types of Indicators
Quantitative
QuantitativeStatistical
Statistical Qualitative
QualitativeJudgments
Judgmentsor
or
Measures:
Measures: Perceptions:
Perceptions:

• number
number

• perception
perceptionofof

• frequency
frequency

• quality
qualityofof

• %%ofof

• extent
extentofof

• ratio
ratioofof

• level
levelofof

• presence
presenceofof(kehadiran)
(kehadiran)
Quantitative Indicators
• Ekspresi nilai ratio, persentase, perbandingan atau nilai-
nilai yang dapat dianalisa secara statistik.
• Contoh:
• Jumlah pasien yang sembuh selama di rawata….. (harus
jelas targetnya)
• Angka ILO/ILI…(100%)
• Kepuasan pasien selama di rawat ....(100%)
Qualitative Indicators
• Adalah indikator perubahan yang tidak mengekspresikan
jumlah, misal:
• Kualitas pelayanan pada pasien
• Persepsi masyarakat tentag RS
• Kita bisa konversi nilai kualitatif kedalam sekala likert,
misal:
• Persepsi pasien terhadap Perawatan
• Persepsi keluarga terhadap kegiatan keperawatan
Indicator Selection Checklist

• Kebenaran – Apakah itu mengukur hasil? (Validity - Does


it measure the result? )
• Keandalan – Apakah itu merupakan ukuran yang konsisten
dari waktu-kewaktu? (Reliability - Is it a consistent measure
over time? )
• Kepekaan – saat hasil berubah apakah peka terhadap
perubahan itu? (Sensitivity - When the result changes will it be
sensitive to those changes?
• Kesederhanaan – Apakah mudah mengumpulkan dan
menganaliasa informasi? (Simplicity - Will it be easy to collect
and analyze the information? )
• Kegunaan – Apakah informasi yang ada dapat digunakan
untuk pengambilan keputusan dan belajar? (Utility - Will the
information be useful for decision-making and learning?)
INDIKATOR
PERKEMBANGAN
• Jangan gunakan kata-kata “increase” atau “improve”
tetapi gunakan indikator yang terukur
• Anda dapat mengembangkan sistim indikator dengan
angka yang menggambarkan kemajuan secara bertahap
• “ya” atau “tidak” juga dapat digunakan sebagai indikator
kelengkapan penilaian
Program Monitoring Framework
(PMF)
Result Indicators Data Data Collection Frequency Responsibilities
Sources Methods

Medium Term 1. Where? How? How often? Who will do the


Results 2. work?
(Outcomes) 3.

Short-Term 1.
Results 2.
(Outputs) 3.
4.
KERANGKA MONITORING PROGRAM
(PROGRAM MONITORING FRAMEWORK)
• Sumber Data (Data sources)
• Metode Pengumpulan (Collection methods: interviews, self-
assessments, site visits, reports)
• Frekuensi (Frequency: Short and medium term)
Data Collection Process
• Collect data
• Develop database
• Data entry
• Analyze into information
• Report internally
• Integrate lessons into future plans
PROSES DATA COLLECTION
• Adalah penting bahwa kita harus mengumpulkan data yang
digunakan untuk menilai apakah kita berhasil ….. Dan segara
dirubah jika kita tidak berhasil.
• Jangan hanya sekedar mengumpulkan data tetapi data harus
memberikan informasi tentang kemajuan kegiatan yang kita
rencanakan
PELAPORAN
• Untuk setiap indikator kita harus
• Apa saja dasarnya/titik awalnya
• Apa kemajuan yang bisa dikaji dan dicapai
• Dimana kita sekarang
• Apa alasan kegiatan tidak berjalan
LOOKING THE FUTURE

Anda mungkin juga menyukai