Konsep Dasar Keperawatan

Komunitas

Fanny DR 1851038
Adlei Brynt YH 1851046
Wilfredo Haumeni 1851047
Keperawatan kesehatan komunitas adalah
praktek melakukan promosi kesehatan dan
melindungi kesehatan masyarakat dengan
menggunakan pendekatan ilmu keperawatan,
ilmu sosial dan ilmu kesehatan masyarakat
yang berfokus pada tindakan promotif dan
pencegahan penyakit yang sehat (Anderson &
McFarlane, 2011).
 Praktik Keperawatan
komunitas (communiy health
nursing practice) merupakan
sintesi teori keperawatan dan
teori kesehatan masyarakat
untuk promosi, pemeliharaan
dan perawatan kesehatan
populasi melalui pemberian
pelayanan keperawatan pada
individu, keluarga dan
kelompok yag mempunyai
pengaruh terhadapat
kesehatan komunitas
(Stanhope dan Lancaster,
2010).
Tujuan Keperawatan Komunitas

Tujuan proses keperawatan dalam komunitas adalah untuk

pencegahan dan peningkatan kesehatan masyarakat melalui
upaya-upaya sebagai berikut :

a. Pelayanan keperawatan secara langsung (direct care)

terhadap individu, keluarga, dan keluarga dan kelompok
dalam konteks komunitas.

b.Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat

(health general community) dengan mempertimbangkan
permasalahan atau isu kesehatan masyarakat yang dapat
mempengaruhi keluarga, individu, dan kelompok. 
Fungsi Keperawatan Komunitas

Memberikan pedoman dan bimbingan yang sistematis dan ilmiah bagi

1 kesehatan masyarakat dan keperawatan dalam memecahkan masalah
klien melalui asuhan keperawatan.

Agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang optimal sesuai dengan

2 kebutuhannnya di bidang kesehatan.

Memberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan pemecahan

3 masalah, komunikasi yang efektif dan efisien serta melibatkan peran
serta masyarakat.

Agar masyarakat bebas mengemukan pendapat berkaitan dengan

permasalahan atau kebutuhannya sehingga mendapatkan penanganan
4 dan pelayanan yang cepat dan pada akhirnya dapat mempercepat
proses penyembuhan (Mubarak,2006).
 PRINSIP KEPERAWATAN
KOMUNITAS

1 Kemanfaatan 2 Kerjasama
Semua tindakan dalam asuhan Kerjasama dengan klien
keperawatan harus dalam waktu yang panjang
memberikan manfaat yang  dan bersifat berkelanjutan
besar bagi komunitas. serta melakukan kerja sama
Intervensi atau pelaksanaan lintas program dan lintas
yang dilakukan harus sektoral (Riyadi, 2007)
memberikan manfaat sebesar-
besarnya bagi komunitas,
artinya ada keseimbangan
antara manfaat dan kerugian
(Mubarak, 2009).
3 Secara langsung
Asuhan keperawatan
diberikan secara langsung
mengkaji dan intervensi,
klien dan lingkunganya
termasuk lingkungan sosial,
ekonomi serta fisik
mempunyai tujuan utama
peningkatan kesehatan
(Riyadi, 2007).
4 Keadilan
Tindakan yang dilakukan
disesuaikan dengan
kemampuan atau kapasitas
dari komunitas itu sendiri.
Dalam pengertian
melakukan upaya atau
tindakan sesuai dengan
kemampuan atau kapasitas
komunitas (Mubarak, 2009).
5 Otonomi Klien
Otonomi klien atau
komunitas diberi kebebasan
dalam memilih atau
melaksanakan beberapa
alternatif terbaik dalam
menyelesaikan masalah
kesehatan yang ada
(Mubarak, 2009).
Fungsi terbesar keperawatan kesehatan
komunitas adalah membantu klien
bergerak kearah kesejahteraan lebih
tinggi yang dilakukan dengan
menggunakan kerangka teori pendekatan
sistemik.