Anda di halaman 1dari 18

International Economic

Indicator

MATERI KULIAH PEREKONOMIAN INDONESIA

1
1. Neraca Pembayaran

• Neraca pembayaran (Balance of


Payment) merupakan ringkasan
sistematis yang mencatat semua
transaksi ekonomi suatu negara yang
berhubungan dengan negara lain dalam
jangka waktu tertentu (biasanya satu
tahun) yang dinyatakan dalam uang

2
• Komponen Neraca Pembayaran:
1. Neraca perdagangan
2. Neraca Jasa
3. Transaksi berjalan (Current Account)
4. Neraca lalu lintas modal (Capital/Finacial
Account) memuat ekspor dn impor modal.
5. Selisih yang tidak diperhitungkan (error and
emission), bias disengaja atau tidak.
6. Neraca lalu lintas moneter, mencatat
perubahan cadangan devisa.

3
Struktur Neraca Pembayaran Internasional

Uraian
1. Ekspor Barang + 4000
2. Impor Barang - 1500
A. Neraca Perdagangan + 2500
3.Ekspor Jasa + 2000
4.Impor Jasa - 6000
B. Neraca Jasa - 4000
C. Neraca Berjalan - 1500
5. Ekspor Modal - 1000
6. Impor Modal +7000
D. Neraca Modal +6000
E. Selisih yang belum diperhitungkan - 500
F. Lalu lintas Moneter - 4000
Jumlah 0

4
Tabel Neraca Pembayaran Indonesia, 2003 (juta US$)
I Transaksi Berjalan 7,251
A. Barang, bersih (ekspor-impor) 23,708
B. Jasa-jasa, bersih -11,728
C. Pendapatan, bersih -6,217
D. Transfer Berjalan, bersih 1,489
II Transaksi Modal dan Finansial -949
A. Transaksi Modal -
B. Transaksi Finansial -949
III Jumlah (I + II) 6,302
IV Selisih perhitungan -2,648
V Neraca Keseluruhan (III + IV) 3,654
VI Lalu Lintas Moneter *) -3,654
Jumlah 0

*) negatif berarti surplus, positif berarti defisit

5
2. Neraca Perdagangan/Merchandise Trade
Balance

• Merupakan neraca yang memuat ekspor dan


impor barang yang biasanya dinyatakan dalam
dollar (US $)
• Tanda (+) berarti surplus, (-) berarti defisit
• Digunakan untuk mengetahui struktur neraca
perdagangan luar negeri

6
a. Proporsi migas dan non migas, untuk mengetahui berapa
proporsi ekspor maupun impor dari barang migas dan non
migas
Xm
PXm  .100%
Xt
Mm
PMm  .100%
Mt
Dimana:
PXm = Persentase ekspor migas terhadap total ekspor
PMm = Persentase impor migas terhadap total impor
Xm = Ekspor migas
Xt = Total Ekspor
Mm = Impor migas
Mt = Total impor

7
c. Proporsi ekspor dan impor terhadap PDB (untuk melihat
perekonomian suatu negara)
X
PX  .100%
PDB
M
PM  .100%
PDB
X M
PXM  .100%
PDB
X M
PXN  .100%
PDB

PX = proporsi ekspor terhadap PDB


PM = proporsi impor terhadap PDB
PXM= proporsi ekspor impor terhadap PDB
PXN= proporsi ekspor neto terhadap PDB
8
b. Proporsi ekspor dan impor menurut kelompok barang

ROG
PXm  .100%
Xt
A  MF  T  L
PXnm  .100%
Xt
CBI
PMnm  .100%
Mt
Dimana:
PXnm = Persentase ekspor non migas terhadap total ekspor Rasio
PMnm = Persentase impor non migas terhadap total ekspor
R = Minyak mentah
O = Hasil minyak
G = Gas
A = Hasil sektor pertanian
MF = Hasil sektor industri
T = Hasil sektor tambang
L = Lainnya
C = Barang konsumsi
B = Bahan baku
I = Barang modal (Investasi)
Mt=barang modal terhadap barang impor

9
3. Rasio Perdagangan Internasional

• Rasio perdagangan internasional


menunjukkan apakah neraca perdagangan
lebih banyak dikuasai ekspor atau impor
• Koefisien berkisar dari 1 (dominasi ekspor)
dan -1 (dominasi impor)

10
• Perhitungan Rasio Perdagangan Internasional

X M
RPI 
X M

• Variabel yang dibandingkan adalah komoditi primer


dan industri atau migas dan non migas

11
5. Komponen Neraca Jasa/Service
Balance

• Neraca jasa mencatat jumlah ekspor dan


impor jasa
• Tanda (+) berarti surplus, (-) berarti defisit

12
6. Neraca Transaksi Berjalan/Current
Account Balance
• Neraca transaksi berjalan memuat jumlah
neraca perdagangan dan neraca jasa dan
menggambarkan sumber2 dan penggunaan
dari pendapatan nasional
• Tanda (-) berarti terjadi defisit, (+) berarti
surplus
• Untuk mengatasi defisit transaksi berjalan
kadang digunakan SDR (Special Drawing Right)

13
7. Cadangan Devisa
• Cadangan devisa tampak dalam neraca lalu
lintas moneter, dapat berwujud emas atau
valuta asing utama (convertible currency)
maupun alat pembayaran lainnya seperti SDR
• Tanda (+) berarti cadangan devisa berkurang
dan (-) berarti cadangan devisa bertambah

14
• Indikator kemampuan cadangan devisa adalah rasio antara
nilai cadangan devisa dan nilai impor dalam waktu tertentu

Rvt
KMt 
Mt
KMt = Kemampuan cadangan devisa
mendukung impor dalam satuan waktu tertentu
Rvt = Nilai cadangan devisa
Mt = Nilai impor dalam bulanan

15
9. Beban Hutang Luar Negeri
• Untuk menghitung beban hutang luar negeri dapat
digunakan indikator:
1. Rasio hutang kumulatif terhadap PDB

Uk
RUk  .100%
PDB

RUk =Rasio hutang kumulatif terhadap PDB


Uk = Hutang kumulatif

16
10. Perhitungan DSR
• DSR digunakan untuk mengetahui seberapa besar
beban hutang luar negeri
• Rumus DSR:

Dt
DSR  .100%
Xnt
DSR = Debt service ratio
Dt = Bunga dan cicilan hutang LN
Xnt = Ekspor bersih
17
2. Rasio bunga & cicilan hutang LN terhadap :
a. Ekspor bersih (DSR)
Dt
DSR  .100%
Xnt
b. PDB dan PNB
Dt
RPNB, PDB  .100%
PNB, PDB
c. Anggaran pembangunan, anggaran total dalam
APBN
Dt
RAP, AT  .100%
AP, AT
18

Anda mungkin juga menyukai