Anda di halaman 1dari 28

Pencernaan & Metabolisme

Karbohidrat

Disusun oleh :
TITI SUMANTI, S.Si
Staf Pengajar Biokimia

Lhokseumawe, 2019
Sistem Pencernaan Manusia
1. Kelenjar ludah Kantung empedu . 13
2. Parotis Usus dua belas jari
3. Submandibularis (bawah (duodenum) .14
rahang) Saluran empedu. 15
4. Sublingualis (bawah lidah) Usus tebal / Kolon . 16
5. Rongga mulut Kolon datar (tranverse) .17
6. Tekak/ Faring Kolon naik (ascending) .18
7. Lidah Kolon turun (descending). 19
8. Kerongkongan / Esofagus
Usus penyerapan (ileum) . 20
9. Pankreas
Sekum . 21
10.Lambung
11. Saluran pankreas Umbai cacing . 22
12.Hati Poros usus / Rektum . 23
Anus .24
Gambar sistem pencernaan manusia
Skema Pencernaan & Penyerapan

Diserap
Nutrisi Energy
Dicerna

Karbohidrat
Protein
Lemak
Vitamin Metabolisme Tubuh
Mineral
Jalur Pencernaan

Sintesa + Energy
penyimpanan

KH Glukosa
Protein Asam Amino
Lemak Asam Lemak + Sel
Gliserol

Makromolekul Mikromolekul Eksresi / pembuangan


I. Karbohidrat

Pencernaan

Dimulai di Mulut – Air Ludah, mengandung lendir (glikoprotein)


– berperan sebagai pelumas untuk membantu
melumatkan makanan

Mengunyah makanan  untuk memperbesar luas permukaan makanan 


lebih mudah dicerna oleh enzim pencernaan
Proses Pencernaan KARBOHIDRAT

Amilase pada air ludah (ptialin) – menghidrolisa ikatan ∝ (1, 4) glikosida


pada amilum / glikogen  dextrin + maltosa + isomaltosa
Dari mulut  masuk ke esofagus  perut (lambung) – aktifitas amilase
air ludah berhenti karena adanya suasana asam pada lambung
Di dalam lambung – KH tidak dicerna, namun HCl pada lambung
membantu menghidrolisa ikatan glikosida pada KH
Proses Pencernaan

Di dalam duodenum – pangkreas dan empedu disekresikan k dlm


duodenum ( pH cairan pangkreas dan empedu adalah netral, pH asam
pada makanan berasal dari lambung)
Pangkreastik ∝- amilase – menghidrolisa ikatan ∝ ( 1, 4) glikosida 
maltosa + isomaltosa + sedikit dextrin
Gambar Bagian dari lambung dan duodenum
Proses Pencernaan

Di Jejenum
Enzim disakaridase – dihasilkan dengan pergesekan dinding mukosa
sel
@ Enzim sukrose – isomaltose komplek
- sukrosa  fruktosa + glukosa
- maltosa  2 glukosa
- isomaltosa  2 glukosa
@ Enzim Laktase : latosa  galaktosa + glukosa
@ Enzim Trehalase : trehalosa  2 glukosa
Intoleransi Laktosa (malabsorbsi laktosa)
 Timbulnya gejala-gejala pada saluran Pencernaan atau meminum
bahan-bahan Mengandung laktosa ataupun hasil olahannya.

@ Laktosa Intoleran – terjadi karena rendahnya aktifitas enzim laktase


@ Laktosa tidak diuraikan oleh enzim laktase  terjadi fermentasi
laktosa oleh mikroorganisme pencernaan  meningkatnya tekanan
osmosis – menyerap air lebih banyak ( diare air)
@ Gejala => Kram / nyeri perut, gembung, flatulen, diare setelah
menkonsumsi susu

Ada 2 Intoleransi laktosa :


1.Intoleransi Primer  pada umumnya tidak menyebabkan gangguan
serius
2.Intoleransi sekunder  menyebabkan radang saluran pencernaan
( usus halus )/ enteritis dan Kwashiokor
Gambar 4.1.Patofisiologi diare akut pada malabsorpsi laktosa di usus halus
Penyerapan KH

@ hasil pencernaan KH  Glukosa, fruktosa, galaktosa


@ Glukosa & galaktosa – diabsorbsi ke dalam saluran epitel sel pencernaan
melalui :
- Na ( dependent transporter glukosa)
- difusi langsung
@ Fruktosa – diasbsorbsi ke dalam sel melalui

Glukosa, fruktosa, galaktosa - dari dinding mukosa sel pencernaan – masuk


ke dalam darah melalui difusi oleh
KONSEP METABOLISME

1. Sel mengekstraksi energi dari lingkungan


autotrof : mengambil energi dari sinar matahari pada proses
fotosintesis  tumbuh-tumbuhan dan mikroorganisme berkhlorofil.
heterotrof : mengambil molekul berenergi/organik dari
substrat/makanan diantaranya dari sel autotrof.

2. Sel mensintesis makromolekul untuk menunjang aktifitas hidupnya


(gerak dinamik, pembelahan sel, reaksi-reaksi spesifik)

Kedua proses tsb dilakukan melalui reaksi-reaksi yang


terintgrasi & terorganisasi  metabolisme

Metabolisme : keseluruhan reaksi yang terjadi di dalam sel,


meliputi proses penguraian & sintesis molekul kimia yang
menghasilkan & membutuhkan panas (enegi) serta dikatalisis
oleh enzim
(Katabolisme dan Anabolisme)
KONSEP METABOLISME

Metabolisme meliputi:

1) jalur sintesis (anabolisme/endorgenik)


 menggabungkan molekul-molekul kecil menjadi
makromolekul yang lebih kompleks; memerlukan energi yang
disuplai dari hidrolisis ATP

2) jalur degradatif (katabolisme/eksorgenik)


 memecah molekul kompleks menjadi molekul yang lebih
sederhana; melepaskan energi yang dibutuhkan untuk
mensintesis ATP.
Tempat terjadinya metabolisme :
Sel, Hepar, Otot
Struktur supramolekul

Protein asam nukleat polisakarida lipid

Asam amino nukleotida gula sederhana*) gliserol


asam lemak

- ketoacids ribosa pyruvat(C3) asetat (C2)


C3, C4, C5 nitrogen pyruvat (C3)

Karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O)


Nitrogen (N), fosfor (P), sulfur (S)

faal_metabolisme/ikun/2006 17
Metabolisme Karbohidrat

Metabolisme Karbohidrat : aerobic (melibatkan O2)


dan anaerobic ( tanpa melibatkan O2)

Jalur Metabolisme Aerobic terdiri :


- Glikolisis (lintasan Embden-Meyerhof- Parnas )
- Siklus Kreb (Siklus Asam Sitrat)
- Fosforilasi Oksiatif (tranfer Elektron)

Jalur Metabolisme Anaerobic


- Glikolisis anaerobik
terjadi di sitoplasma ketika sel kekurangan oksigen lingkungan atau tidak
memiliki mitokondria.
NADH dioksidasi menjadi NAD + dalam sitosol dengan mengubah piruvat
menjadi laktat. Glikolisis anaerobik menghasilkan (2 laktat + 2 ATP + 2 H2O + 2
+
Perbedaan Metabolisme Glikolisis Aerobic dengan
Anaerobic

Produk akhir glikolisis anaerobik adalah asam laktat, yang


dapat membahayakan sel itu sendiri, sedangkan untuk
glikolisis aerobik air dan karbon dioksida, yang tidak
berbahaya bagi sel.
Metabolisme Karbohidrat

Metabolisme Karbohidrat jalur lainnya adalah :


 Glikogenesis merupakan proses pembentukan glikogen,
 Glikogenolisis berarti pemecahan glikogen menjadi
bentuk glukosa di dalam sel
 glukoneogenesis adalah sintesis glukosa dari senyawa
bukan karbohidrat, misalnya asam laktat dan beberapa
asam amino
Jalur Metabolisme Karbohidrat
1. Glikolisis

serangkaian reaksi biokimia di mana glukosa dioksidasi menjadi molekul asam


piruvat. Energi berupa adenosine triphosphate atau yang lebih umum dikenal dengan
istilah ATP dan NADH.

Gambar : Tahapan Perubahan Glukosa menjadi Asam Piruvat pada Glikolisis


2. Siklus Krebs (Siklus Asam Sitrat)
 Proses ini terjadi di dalam mitokondria sel . Nama siklus ini berasal dari nama
orang yang menemukan reaksi tahap kedua respirasi aerob ini, yaitu Hans Krebs.
Siklus ini disebut juga siklus asam sitrat.
Gambar : Reaksi2 yang terjadi pada Siklus Krebs
3. Fosforilasi Oksidatif (Tranfer Elektron)

Terjadi di dalam mitokondria, adalah suatu lintasan metabolisme yang


menggunakan energi yang dilepaskan oleh oksidasi nutrien untuk
menghasilkan ATP, dan mereduksi gas oksigen menjadi air.
yaitu reaksi konversi atau perubahan senyawa- senyawa antara yang
dihasilkan pada siklus krebs untuk dirubah menjadi energi dalam bentuk
ATP dan H2O
Ringkasan Metabolisme Aerob Lengkap
Jalur Metabolisme Karbohidrat dalam Sel
Tugas III
1. Pelajari tentang Karbohidrat dan tuliskan:
a) Pengertian
b) Fungsi
c) Klasifikasi
d) Sumber karbohidrat
2. Jelaskan Perbedaan Tahapan pencernaan dg Metabolisme
Karbohidrat!
3. Jelaskan Tahapan Metabolisme aerob karbohidrat secara ringkas!

Anda mungkin juga menyukai