DEFINISI
Zat organik dari tumbuhan yang mengandung karbon, hidrogen dan oksigen (C H O)
PROSES
melalui fotosintesis klorofil dg bantuan sinar matahari membentuk karbohidrat dari karbon
dioksida (CO2) berasal dari udara & air (HO2) dari tanah.
Yang dihasilkan KH sederhana/ glukosa yg mudah larut dlm air dan mudah diangkut u/ penyediaan
energi dan O2 lepas di udara. Glukosa mengalami polimerisasi dan membentuk polisakarida.
Dua jenis polisakarida tumbuhan: Pati dan non pati/ komponen utama serat.
KH Berperan penting sbg Sumber energi utama manusia & hewan. Di negara berkembang sekitar 80
% energi berasal dari KH, di negara maju 50 %. Nilai energi KH 4 kkal per gram.
KLASIFIKASI
KH terbagi 2 gol :
Tujuan: mengubah Kh menjadi ikatan-ikatan kecil (glukosa & fruktosa) shng dpt diserap
oleh dinding usus halus. Pencernaan dimulai dr mulut s/d usus halus.
b) LAMBUNG
c) USUS HALUS
Enzim amilase (pankreas): cerna pati dekstrin & maltosa. Enzim disakarida (mukosa usus halus)
berupa:
Terjadi dimikrovilli Hasilnya monosakarida glukosa, fruktosa dan galaktosa diabsorbsi melalui sel
epitel usus halus dan diangkut o/ sistem sirkulasi darah ke vena Porta. Glukosa dan galaktosa lbh
cepat diabsorpsi dibanding fruktosa. Monosakarida melalui vena porta dibawa kehati u/ diubah
menjadi glukosa. Setelah makan kadar glukosa darah naik hingga kurang lebih 30’ s/d 90-180’
kemudian berangsur normal kembali ( 70-100 mg/100ml).
d) USUS BESAR
1-4 jam slh makan serat dan seb kecil pati yg tak dicerna masuk kedlm usus besar merupakan
subsrat potensial u/ difermentasi o/ mikroorganisme dlm usus besar produknya berupa karbon
dioksida, hidrogen, metan, dan asam lemak rantai pendek yg mudah menguap seperti asam asetat,
asam propionat, dan asam butirat. Dalam kadar rendah gas tersebut dikeluarkan melalui paru-paru,
bila melebihi kolon mengabsobsi dan dikeluarkan dalam bentuk flatus melalui anus. 60-70% asam
lemak yg mudah menguap diabsorbsi kembali dan dpt digunakan sbg sumber energi o/ berbagai
jaringan tubuh. Jadi seb KH yg lolos dr pencernaan dlm usus halus akhirnya dpt dimanfaatkan tubuh.
INTOLERANSI LAKTOSA
1. NORMAL
Hydrolisis
Laktosa Susu > dlm vili usus halus kemudian dipecah dan diserap
En laktase
Kdr laktase tertinggi saat bayi, meningkatnya usia laktase↓
2. ABNORMAL
Seb bayi tdk mampu memprod lactase Tdk dpt memecah & menyerap laktosa (Intoleransi
Laktosa)Laktosa yang tdk dihidrolisis scr osmotik menarik air kdlm sal pencernaan
difermentasi
asm laktat, asm organik,& gas hidrogen akibat; kembung, flatus, kejang,
olehbakteri usus
diare
METABOLISME KARBOHIDRAT
Peranan Utama KH menyediakan glukosa bagi sel-sel tubuh diubah menjadi energi. Glukosa
memegang peranan sentral pd metabolisme KH. Jaringan ttt hanya dpt enenrgi dr KH: seperti sel
darah merah, seb besar otak, pembuluh darah, sistem saraf.
Fungsi utama hati salah satunya: menyimpan & mengeluarkan glukosa sesusi kebutuhan. Kelebihan
glukosa disimpan dlm bentuk glikogen dg bantuan insulin (dihasilkan o/ pangkreas).Bila persedian
glukosa darah menurun hati akan mengubah glikogen menjadi glukosa & mengeluarkannya dlm
aliran darah dibawa kesuluruh tubuhyg memerlukan. Sel otot & sel lain menggunakan sumber
energi dari lemak selain glukosa. Sel otot menyimpan kelebihan glukosa dlm bentuk glicogen, tetapi
glikogen ini hanya dpt u/ energi otot saja, dan tak dpt dikembalikan dlm glukosa ke aliran darah.
Tubuh hanya dpt menyimpan glikogen dlm jumlah terbatas dan untuk beberapa jam saja.
Bila glukosa sampai di sel, enzim akan memecahnya menjadi energi, CO2, dan air. Bagian ini dpt
disusun kembali menjadi lemak. Agar tubuh dpt energi, kita harus makanan sumber KH tiap hari, krn
glikogen hanya dpt disimpan bebebrapa jam saja. Protein dpt diubah glukosa melalui proses
GLUKONEOGENESIS (sintesis glukosa dr rantai carbon nonkarbohidrat) dlm batas ttt, tapi protein
punya fungsi yg tak dpt digantikan bahan lain, yaitu u/ PERTUMBUHAN, penggunaan protein u/
energi hrs dihemat dg makan KH yg cukup. Lemak tubuh tak dpt diubah menjadi glukosa dlm
jumlah yg berarti.
Kelebihan KH di dlm tubuh diubah menjadi lemak (LIPOGENESIS), terjadi di hati kemudian
dibawa ke sel lemak yg dapat menyimpan lemak tiada batas. GULA DARAH u/ dpt berfungsi
optimal tubuh hrs mempertahankan kadar gula darah normal, bila naik(170 mg/ml
(HIPERGLIKEMI) dikeluarkan via urin, Bila kurang 40-50 mg/ml (HIPOGLIKEMIA) merasa
gugup, pusing, lapar, lemas.
1. INSULIN diproduksi o/ sel beta P. Langerhans pankreas: kadar gula darah turun proses
metabolisme Peningkatan penggunaan glukosa dg oksidasi, rubah glukosa glikogen
(GLIKOGENESIS) & lipogenesis. Pengeluaran insulin dirangsang o/ h. GLUKAGON & H. Sal
cerna.
2. GLUKAGON, diproduksi sel alfa P. Langhans pankreas, fungsi kebalikan insulin, meningkatkan
gula darah melalui proses GLIKOGENELOSIS (Perubahan glikogen glukosa) & glukoneogenesis.
3. EPINEFRIN, dihasilkan kel. Medula adrenal: pengaruhi pemecahan glikogen dlm hati dan otot
menjadi glukosa (GLUKOGENOLISIS) dan menurunkan pengeluaran insulin dlm pankreas
meningkatkan gula darah. Sekresi epineprin meningkat saat MARAH & TAKUT u/ energi
menghadapi krisis.
5. TIROKSIN, bila kadar gula turun dg mencolok h. tiroksin meningkat, Glikogenolisis &
glukoneogenesis dlm hati meningkat gula darah naik.
6. Hormon PERTUMBUHAN, dikeluarkan o/ kel. Ptuitari anterior. Meningkatkan kadar gula darah dg
cara meningkatkan pengambilan asam amino dan sintesis protein o/ semua sel, menurunkan
pengambilan glukosa o/ sel dan meningkatkan mobilisasi lemak u/ energi. Kegagalan dlm
pengaturan gula darah terjadi krn terganggunya sistem pengaturan gula darah, seperti pd penyakit
DIABETUS MELLITUS.
FUNGSI KARBOHIDRAT
2. Pemberi rasa manis pd makanan sakarosa1; fruktosa 1,7; glukosa 0,7; naltosa0,4; laktosa 0,2.
4. Pengatur metabolisme lemak KH mencegah oksidasi lemak tak sempurna hasilkan bahan keton:
asam asetosetat, aseton, asam butirat. Dibentuk dlm hati & dikeluarkan mel urin dg mengikat basa
berupa ion natrium menyebabkan ketidak seimbangan natrium & dehidrasi Ph tubuh turun
sebabkan ketosis & asidosis.
5. Membantu pengeluaran Faeses seloluse dlm serat mengatur peristaltik usus, hemiselolusa dan
pektin menyerap air dlm usus besar shng memberi bentuk pd sisa makanan dlm bentuk faeses.
6. Serat makanan mencegah kegemukan, konstipasi, hemoroid, peny. Divertikulosis, kanker usus
besar, DM, jantung koroner krn berkaitan kadar kolesterol drh tinggi.
7. Gula ribosa yg terdiri dr 5 atom karbon merupakan bag dr RNA & DNA.
KEBUTUHAN SEHARI
Tidak ada ketentuan yang baku, WHO menganjurkan 55-75% kunsumsi energi total dr KH komplek
& 10% dr gula sederhana. Lembaga kanker USA sarankan konsumsi serat 20-30 gr/ hr.
SUMBER
Bersumber pd padi-padian/serelia, umbi, kacang kering dan gula. Hasil olah bihun, mie, roti,
tepung, syrup, selai. Seb besar sayur tak banyak KH, sumber makan hewani sedikit KH. Di Indonesia
sumber KH padi, sagu, jagung, ubi singkong, talas.
Protein
PENGERTIAN
Protein proteos = bhs Yunani. Dikemukaan o/ Gerardus Muler = ahli kimia belanda pada tahun
1802-1880
Protein merupakan bag terbesar 1/5 dari tubuh (stl air) dr semua sel hidup. Bahan semua enzym,
berbagai hormom, pengangkut zat gizi dan darah, matrik intra selluler adalah protein Asam amimo
yang membentuk protein sbg prekusor sebagian besar koenzym, hormon, asam nukleat, dan molekul
esensial u/ kehidupan
FUNGSI PROTEIN
Protein memiliki fungsi khas yang tidak dapat di ganti zat gizi lain sbg membangun dan
memelihara sel-sel dan jaringan
Protein mrpk molekul makro, terdiri dr asam amino terdiri dari unsur karbon, hidrogen,
oksigen & nitrogen. Nitrogen unsur utama protein. AA (Asam Amino) mengnadung phospor, besi,
iodium, kobal. Terdapat 20 AA, 9 AA ESENSIAL (AA yg tdk dpt dibuat o/ tubuh & hrs trdpt pd
makanan), 11 AA non esensial. AA Esensial leusin, isoleusin, valin, triptopan, fenilalalin,
metionin, treonin, lisin, histidin. AA tak esensial prolin, serin, arginin tirosin, sistein, trionin, glisin,
glutamat, alanin, asparatat, glutamin. Hampir semua AA punya fungsi khusus
Setiap mahluk hidup berbeda dlm bentuk protein yang membentuknya. Perbedaan ini
terletak pada susunan & urutan AA yg membentuknya. Perbedaan ini terjadi karena informasi genetik
PENCERNAAN PROTEIN
Bila berlebih protein mengalami deaminase Nitrogen dikeluarkan dr tubuh & sisa-sisa karbon
akan diubah menjadi lemak & disimpan dlm tubuh shg dpt menyebabkan obesitas
FUNGSI PROTEIN
5. Pembentukan antibodi
7. Sumber energi
1. Pada bayi s/d 6 bln ibu sehat & status gizi baik cukup dari ASI.
2. Untuk anak dg metode faktorial m4enghitung u/ kebutuhan tubuh dg keseimbangan netrogen
ditambah kebutuhan u/ pertumbuhan. 1 gr /kg BB
3. u/ orang dewasa dihitung dr keseimbangan nitrogen. Protein mengndung 16% nitrogen angka
nitrogen dikalikan 100/16=6,25.
Atau dg memperhatikan angka kecukupan protein menurut FAO/WHO 0,75 gr/kg BB ( pada ibu
hamil/menyusui ditambahkan sesuai tabel)
SUMBER PROTEIN
1. PROTEIN HEWANI
Makanan hewan mrpkn sumber protein baik scr kualitas &kuantitasdiperlukan 1/3 dari kebutuhan
sel protein. Misal: telur, daging, ayam, unggas, susu, ikan, udang kerang, keju, skim. Kerupuk udang.
Kelemahan: Mahal
2. PROTEIN NABATI
Kelebihan: murah
a. Kwashiorkor
Dapat menyebabkan obesitas. Pd bayi kelebihan protein kelebihan AA memberatkan hepar & ginjal.
asidosis, dehidrasi dan diare, kenaikan amoniak darah, kenaikan ureum darah, dan demam
Lemak
A. STRUKTUR LEMAK
Lemak tersusun atas karbon, hidrogen dan oksigen. Lemak tidak dapat larut dalam air tapi larut pada
larutan organik spt : kloroform, eter dan petrolium.
1) Lipid Sederhana
Lemak Netral
– Malam
– Ester sterol
– Ester nonsterol
a. Fossolipida
b. Lipoprotein
a) Asam lemak
b) Sterol :
b. Hormon steroida
c. Vitamin D
d. Garam empedu
c) Lain – lain :
b. Vitamin E
c. Vitamin K
Berdasarkan sumbernya
1. Lemak Nabati
Secara umum lemak nabati lebih banyak mengandung asam lemak tak jenuh ganda (Poliunsaturated
Fatty Acid = PUFA) maupun tunggal (Monounsaturated Fatty Acid = MUFA), kecuali minyak yang
berasal dari kelapa.
2. Lemak Hewani
Lemak hewani umumnya banyak mengandung lemak jenuh ( Saturatid Fatty Acid = SUFA ) spt :
asam miristat (C14), asam palmitat (C16), asam stearat (C18).
• Seseorang yang mengkonsumsi banyak asam lemak jenuh akan meningkatkan kadar kolesterol dan
trigliserida dalam darah.
• Makanan hewani selain banyak mengandung lemak jenuh juga mengandung kolesterol. Sebaliknya
makanan nabati yang sedikit mengandung lemak jenuh, juga tidak mengandung kolesterol.
Tubuh manusia tak mampu mensintesis 2 asam lemak tak jenuh tunggal yaitu : asam linoleat dan
asam linolenat (masing – masing berisis 18 atom carbon). Oleh karena itu kedua asam lemak ini
harus diperoleh dari makanan, shg disebut Asam lemak esensial.
Selain itu tubuh kita membutuhkan asam arachidonat yang dapat disintesis di dalam tubuh yang
berasal dari asam linolenat.
Ke – 3 asam lemak ini berasal dari lemak yang hanya bisa ditemukan pada mentega, daging, ,
kuning telur, kacang kedelai, jagung & minyak zaitun.
Ke – 3 asam lemak ini berasal dari lemak yang hanya bisa ditemukan pada mentega, daging, ,
kuning telur, kacang kedelai, jagung & minyak zaitun.
Asam lemak esensial mempunyai peran sangat penting yaitu membantu metabolisme kolesterol,
memelihira fungsi & syabiliotas membran sel & membantu pembetukan hormon.
Jumlah asam linoleat yang diperlukan hanya sedikit sekitar 3 – 4 % dari masukan total kalori pada
bayi & hanya 1 – 2 % pd orang dewasa. Pd remaja & dewasa muda kebutuhan asam lemak
esensial meningkat.
Keadaan patologis akibat kekurangan atau kelebihan secara relatif maupun absolut satu atau lebih
dari zat gizi.
4 Bentuk malnutrisi
1. Under nutrition:
Kekurangan konsumsi pangan secara relatif atau obsolut untuk periode ttt. Mis gizi kurang,
gizi buruk
2. Specific defisiensi
3. Over Nutrition
4. Imbalance
bisa dilihat pada epitel rambut, kulit, kelenjar tiroid, mukosa mulut.
Bio fisik
Penilaian status gizi dg melihat kemampuan fungsi dan perubahan struktur dari jaringan.
Contoh :
1. Tinggi badan
2. Lingkar dada
3. Lingkar kepala
GAMBARAN: Menunjukkan keadaan gizi akibat kekurangan energi dan protein yang diderita waktu lama
b) MASA JARINGAN
Contoh :
1. Berat Badan
2. Lingkar Lengan Atas
GAMBARAN:Menunjukkan keadaan gizi akibat kekurangan energi dan protein saat pengukuran
PARAMETER ANTROPOMETRI
ukuran tunggal dari tubuh manusia
1. Umur
2. Berat badan
3. Tinggi Badan
6. Lingkar dada
7. Lingkar kepala
Keunggulan Antropometri :
Kelemahan Antropometri :
1. Tidak sensitif tdk dapat mendeteksi dlm waktu singkat, tidak dapat membedakan kekurangan zat
gizi ttt.
2. Faktor diluar gizi (penyakit, genetik) dapat menurunkan spesifikasi dan sensitivitas.
4. Penyebab kesalahan pengukuran, perubahan hasil, analisis dan asumsi yang keliru
INDEKS ANTROPOMETRI
kombinasi antara beberapa parameter
1. BB/U
2. TB/U
3. BB/TB
4. LLA/U
5. LLA/TB
BB parameter yg:
KELEBIHAN BB/U
KELEMAHAN BB/U
RUMUS
5- 6 bulan : 2 x BB lahir
1 tahun: 3 x BB lahir
Jellife pd th.1966 tlah memperkenalkan indeks ini untk mengidentifikasi status gizi. Indeks BB/TB
merupakan indikator ygbaik untk menilai status gizi dan merupakan indeks yg independen terhadap umur.
Tdk dpt memberikan gambaran, apakah anak tsb pendek,cukup tinggi badan atau kelebihan
tinggi badan menurut umurnya, krn faktor umur tdk dipertimbangkan.
Dlm praktek sering mengalami kesulitan dlm melakukan pengukuran panjang/tinggi badan
pd kelompok balita.
Sering terjdi kesalahan dlm pembacaan hasil pengukuran, bila dilakukan oleh kelompok
non-profesional
Dg batasan :
Lingkar lengan atas memberikan gmbran tntang keaadaan jaringan otot dan lapisan lemak bawah
kulit. LLA merupakan parameter yg labil, dpt berubah-ubah dg cpt. Perkembangan LLA yg besarnya
hanya terlihat pd tahun pertama kehidupan (5,4cm), sdngkan pd umur 2-5 th sangat kecil yaitu
kurang lebih 1,5 cm per tahun dan kurang sensitif untuk usia selanjutnya.
Alat dapat diberi kode warna untuk menentukan tingkat keadaaan gizi, sehingga dpt
digunakan oleh yg tidak dpt membaca dan menulis.
Sulit digunakan untuk melihat pertumbuhan anak terutama anak usia 2-5 th yg
perubahannya tdk nampak nyata
Masalah kekurangan dan kelebihan gizi pada orang dewasa (usia 18 th keatas) mrupakn masalah penting
krn selain mempunyai resiko penyakit2 tertentu, dapat mempengaruhi produktifitas kerja.Penggunaan
IMT hanya berlaku untk orng dewasa berumur diatas 18 th. IMT tdk dpt diterapkan kpd bayi, anak,
remaja, ibu hamil dan olahragawan serta pada keadaan khusus (penyakit) lainnya seperti adanya edema,
asites dan hepatomegali.
STATUS GIZI Ambang batas baku untuk keadaan gizi berdasarkan indeks
2. Mudah letih
o penyakit infeksi
o Depresi
o Anemia
o Diare
o Gangguan ginjal
o Kanker