Anda di halaman 1dari 14

Lock Out dan Tag Out

Tujuan
 Memahami konsep Isolasi dan LO/TO
 Memahami jenis isolasi dan peralatan LO/TO
 Mampu mengidentifikasi kebutuhan akan
isolasi dan lockout di tempat kerja
 Mampu menentukan kebutuhan akan Work
Permit di tempat kerja.
Apakah Log-Out / Tag-Out itu ?
Lock-Out dan Tag-Out adalah suatu metode
pencegahan berfungsinya peralatan secara tidak
sengaja yang dapat membahayakan dan
menimbulkan kecelakaan
Mengapa LOTO Diperlukan?

 Melindungi Aset Yang Paling Berharga, Yaitu Manusia


 Adanya akses yang aman dan terkontrol pada peralatan
baik untuk keperluan maintenance/perawatan, pengecekan,
konstruksi, modifikasi dan decommissioning serta
mengurangi resiko sekecil kecilnya
 Kepatuhan Terhadap Peraturan
Kapan Harus Melakukan LOTO ?
LOTO diperlukan bila anda melakukan
perbaikan atau pemeliharaan di sekitar
mesin, valve atau sirkuit listrik dimana
pekerja dapat mengalami cedera yang
diakibatkan “masih adanya sumber
energi” pada peralatan tersebut
Klasifikasi Energi :
 Energi Kinetik = gaya yang disebabkan oleh gerakan suatu benda
 Energi Potensial = gaya yang tersimpan di dalam suatu benda yg tidak
bergerak

Energi kinetik/potensial meliputi:


 Listrik
 Mekanik
 Hidrolik
 Pneumatik
 Kimia
 Panas, dll.

LOTO membantu pengendalian pergerakan yang mungkin terjadi akibat adanya


energi kinetik atau energi potensial
Peralatan LOTO
Terdiri dari :
 Danger Tags yang didesain untuk melindungi manusia
 Out of service Tag yang di desain untuk melindungi
peralatan
 Lockout devices yang terdiri dari padlock, klem dan
rantai untuk proses isolasi
JENIS ISOLASI
1. Mechanical Isolation

2. Electrical Isolation

3. Fluid Power Isolation


KRITERIA UNTUK MELAKUKAN
ISOLASI DAN TAG/LOCK OUT

1. Sistem isolasi dilakukan pada semua sumber energi,


pada tempat isolasi harus diberikan tag/di lock
2. Site Manager/Rig spt. Sebagai Wellsite Permit
Authority harus menerbitkan Permit untuk semua
pekerjaan maintenance dan pekerjaan yang
memelukan isolasi dan tag/lock out
3. Semua peralatan isolasi harus seragam dan harus
sesuai dengan standard perusahaan
4. Hanya personal yang berkualifikasi yang melakukan
isolasi
Persyaratan umum untuk isolasi dan lock/tag :

1. Untuk melindungi start up yang tidak diharapkan


atau lepasnya energi yang tersimpan.
2. Semua isolasi /lock/tag harus dilakukan sendiri
3. Bila ada dua atau lebih isolasi yang harus di
pasang di tempat yang sama, harus digunakan ijin
atau isolasi yang terpisah
4. Hanya menggunakan tag/lock yang telah
disediakan di LOTO station.
Persyaratan umum untuk isolasi dan lock/tag :

5. Tags harus di beri identifikasi dengan menuliskan


nama, tanggal dan tujuan dilakukan isolasi.
6. Semua bagian yang bergerak yang dapat
menyebabkan cidera karena bergerak bebas atau jatuh
meskipun sudah di putus dari sumber energinya, harus
di beri tanda dan di kunci. Jika diperlukan bisa
digunakanan balok, penjapit, rantai atau tali.
7. Prosedur ini tidak di gunakan pada peralatan bila
cukup aman hanya dengan mencabut koneksinya
selama dibawah pengawasan orang yang kompeten
pada saat pekerjaan dilakukan, misalnya perbaikan AC
Prosedur Isolasi
1. Identifikasi peralatan yang akan di isolasi
2. Dibuatkan Ijin Kerja / Permit to work
3. Konfirmasikan efektifitas dari isolasi dengan
mengukur bahaya yang ada
4. Buka valve untuk sistem hidrolik dan kompresor
untuk melepaskan tekanan/energi
5. Isolasi peralatan menggunakan danger tag dan
atau safety lock/clamp
6. Pastikan energi sudah dilepaskan setelah isolasi
Prosedur Pelepasan Isolasi
1. Pastikan semua personal dan area aman
2. Informasikan kepada personal yang berhubngan di
area kerja bahwa akan dilakukan pelepasan isolasi
3. Pindahkan danger tags atau safety locks/clamps
yang terpasang
4. Pasang kembali sumber energi pada peralatan
5. Lakukan test operasi pada peralatan setelah
pelepasan isolasi
6. Serahkan work permit untuk di tutup
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai