2018 PETUNJUK SOAL • METODE SOAL BERUPA SOAL SLIDE SHOW PPT • SOAL AKAN DI TAMPILKAN SELAMA 1 MENIT, TIDAK ADA REPLAY SOAL • PESERTA PENGKAYAAN DI HARAPKAN SEGERA MENJAWAB APABILA SUDAH YAKIN AKAN JAWABANNYA • DI LARANG ADA KEGIATAN DISKUSI KARENA AKAN MENGURANGI KONSENTRASI DAN HILANGNYA WAKTU MENJAWAB SOAL SOAL 1.
• Seorang laki-laki usia 25 tahun dirawat di ruang khusus NAPZA
di RSJ dengan latar belakang pengguna narkoba dan sudah beberapa kali direhabilitasi. Hasil pengkajian, pasien terlihat sering bicara sendiri, kadang-kadang menangis dan tertawa sendiri, dan pasien mengatakan sering bicara dengan ibunya yang sudah meninggal. Apa masalah keperawatan pada kasus tersebut? A. Isolasi social B. Harga diri rendah situasional C. Halusinasi D. Gangguan proses pikir E. Harga diri rendah kronik SOAL 2.
• Seorang laki-laki usia 25 tahun dirawat di ruang khusus NAPZA di
RSJ dengan latar belakang pengguna narkoba dan sudah beberapa kali direhabilitasi. Hasil pengkajian, pasien terlihat sering bicara sendiri, kadang-kadang menangis dan tertawa sendiri, dan pasien mengatakan sering bicara dengan ibunya yang sudah meninggal. Apakah intervensi keperawatan pertemuan pertama dari masalah utama kasus diatas? A. Menjelaskan tentang pentingnya minum obat B. Melatih pasien bercakap-cakap dengan orang lain C. Melatih pasien melakukan kegiatan yang disukai D. Melakukan orientasi realita E. Mengajarkan cara mengontrol halusinasi SOAL 3.
• Seorang perempuan usia 27 tahun dirawat di RSJ dengan
riwayat skizofrenia. Kondisi pasien saat pengkajian sering mengatakan bahwa dia merasa terancam karena mau dibunuh oleh orang jahat. Setiap ada orang asing pasien selalu merasa curiga kalau orang tersebut mau membunuhnya. Pasien terlihat lebih sering menyendiri di dalam kamar, bingung, dan selalu waspada. Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas? A. Waham kebesaran B. Waham nihilistik C. Waham curiga D. Waham somatik E. Waham keagamaan SOAL 4.
• Seorang anak laki – laki usia 7 tahun ketika
menginginkan sesuatu selalu menggunakan tangan orang lain untuk memintanya, ada echolalia, disertai dengan adanya penggunaan kata – kata yang tidak masuk akal. Apakah masalah keperawatan yang dapat muncul pada kasus tersebut? A A. Kerusakan komunikasi verbal B. Koping individu tidak efektif C. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan D. Gangguan peran menjadi orang tua E. Isolasi social SOAL 5.
• Seorang laki-laki rusia 34 tahun, diantar ke Puskesmas
dengan alasan di rumah tidak mau bekerja, sering melamun dan menyendiri dan marah-marah tanpa sebab yang jelas sejak satu bulan yang lalu setelah pasien dipecat dari tempatnya bekerja. Hasil pengkajian didapatkan pasien tampak sering komat-kamit, bicara sendiri, kadang tersenyum dan sesaat kemudian menangis. • Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas? A. Halusinasi B. RPK C. Isolasi sosial D. Harga diri rendah E. Risiko bunuh diri SOAL 6.
Seorang perempuan usia 23 tahun, diantar ke Puskesmas
dengan alasan di rumah tidak mau bekerja, sering melamun dan berbicara sendiri. Setelah dilakukan pengkajian perawat merumuskan masalah utama keperawatan Halusinasi.
Apakah tanda dan gejala masalah keperawatan utama
kasus di atas adalah? A. Tidak mau bekerja B. Sering melamun C. Malas, lesu D. Berbicara sendiri E. Marah marah tanpa sebab SOAL 7.
Seorang perempuan usia 28 tahun, diantar ke RS dengan
alasan di rumah tidak mau bekerja, sering melamun, menangis dan marah - marah. Hasil pengkajian didapatkan bahwa 2 bulan yang lalu suaminya meninggal, pasien merasa sendiri dan ingin mengakhiri hidupnya.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Halusinasi B. Keputusasaan C. Risiko bunuh diri D. Harga diri rendah E. Resiko Perilaku Kekerasan SOAL 8.
Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat di RSJ dengan
alas an masuk sering marah – marah di rumah. Hasil pengkajian, pasien tampak malas-malasan, kontak mata kurang saat diajak berkomunikasi, pasien juga mengatakan “Tolong jaga anak-anak karena saya akan pergi jauh!”.
Apa masalah keperawatan pada kasus tersebut?
A. Isolasi sosial B. Harga diri rendah C. Resiko bunuh diri D. Resiko perilaku kekerasan E. Koping individu inefektif SOAL 9.
Seorang laki-laki, usia 34 tahun, dirawat di RSJ dengan alasan
masuk di rumah sering melamun, menyendiri dan marah- marah tanpa sebab yang jelas sejak dipecat dari tempatnya bekerja 3 bulan yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan bahwa ayah dan ibu pasien sudah bercerai saat pasien masih SMP.
Apakah faktor presipitasi masalah keperawatan pada kasus
di atas ? A. Putus kuliah B. Diputus pacarnya C. Dipecat dari kerjanya D. Ditinggal mati ibunya E. Ayahnya menikah lagi SOAL 10.
Seorang perempuan, usia 25 tahun, diantar ke Puskesmas dengan
alasan di rumah sering melamun, menangis dan selalu di kamar. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengatakan bahwa pasien merasa tidak berguna dan bukan wanita normal karena sudah 10 tahun tidak dikaruniai anak. Pasien juga mengatakan suaminya sering menyindir dirinya mandul dan suami juga tidak pulang ke rumah.
Apakah factor presipitasi pada kasus tersebut?
A. Merasa tidak berguna B. Suami sering tidak pulang C. Merasa bukan wanita normal D. Sepuluh tahun tak dikaruniai anak E. Suami sering menyindir dirinya mandul SOAL 11.
Seorang laki – laki usia 30 tahun, dirawat di RSJ dengan alasan
tidak mau minum obat, marah-marah, tidak bisa tidur, mengancam dan memukul orang tuanya. Hasil pengkajian didapatkan pasien memukul orang tua karena tidak pernah dibelikan rokok, pasien tampak lebih sering duduk menyendiri, tidak mau berinteraksi dengan teman – temannya.
Faktor predisposisi psikologis pada kasus di atas adalah…
A. Putus obat B. Tidak bisa tidur C. Tidak pernah dibelikan rokok D. Tidak bisa tidur E. Perasaan ingin marah SOAL 12.
Seorang perempuan berusia 39 tahun dirawat di RSJ karena
sering bicara sendiri di kamar. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengatakan mendengar orang – orang yang berbicara sampai pagi hari sehingga pasien tidak bisa tidur. Sehingga setiap kali mendengar suara tersebut pasien selalu membenturkan kepalanya ke tembok. Bantuan apa yang dapat anda berikan pada pasien tersebut? A. Mengidentifikasi benda-benda yang membahayakan pasien B. Melatih cara mengendalikan dorongan bunuh diri C. Mengajarkan pada pasien untuk bercakap – cakap dengan orang lain D. Menanyakan pendapat pasien tentang kebiasaan berinteraksi dengan orang lain E. Mengidentifikasi aspek positif pasien SOAL 13.
Seorang perempuan usia 25 tahun bekerja di salah
satu RS, sedang melakukan asuhan kepada pasien kanker rahim. Pada saat itu, tampak pasien menangis dan mengatakan “Kenapa ini terjadi pada saya”?
Apakah respon yang tepat dilakukan oleh perawat
pada kasus di atas? A. Restarting B. Reflecting C. Validation D. Eksploring E. Active listening SOAL 14.
Seorang perawat perempuan usia 20 tahun sedang
melakukan asuhan keperawatan kepada pasien di RS. Saat melakukan wawancara dengan pasien, tampak perawat menyilangkan kaki dan asyik menggunakan telepon genggamnya.
Apakah aspek yang harus dikembangkan perawat pada
kasus di atas? A. Menghadirkan diri secara terapeutik B. Komunikasi verbal dan non verbal C. Dimnensi Tindakan D. Mendengar aktif E. Dimensi respon SOAL 15.
Seorang laki-laki usia 20 tahun sedang berada dalam masa
kegiatan praktek klinik di RSJ. Hari ini, dia bersama teman- temannya melakukan Terapi Aktivitas Kelompok kepada 7 pasien yang mengalami halusinasi.
Apakah evaluasi yang harus dilakukan di akhir kegiatan TAK
tersebut? A. Menanyakan kepada pasien berapa lama berlangsungnya kegiatan TAK. B. Menanyakan kepada pasien perasaan setelah mengikuti kegiatan TAK. C. Memvalidasi kontrak waktu yang telah disepakati. D. Memberikan pujian kepada pasien atas keberhasilan pasien. E. Menanyakan kepada pasien apa yang dipikirkan saat ini SOAL 16.
Seorang laki-laki berusia 20 tahun sedang berada dalam masa
kegiatan praktek klinik di RSJ. Dua hari yang lalu, dia bersama teman-temannya menyampaikan pada seluruh pasien yang mengalami halusinasi bahwa akan diadakan kegiatan Terapi Aktifitas Kelompok.
Evaluasi apakah yang dilakukan di akhir kegiatan di atas?
A. Menanyakan kepada pasien berapa lama berlangsungnya kegiatan TAK. B. Menanyakan kepada pasien perasaan setelah mengikuti kegiatan TAK. C. Memvalidasi kontrak waktu yang telah disepakati. D. Memberikan pujian kepada pasien atas keberhasilan pasien. E. Menanyakan kepada pasien apa yang dipikirkan saat ini SOAL 17.
Seorang mahasiswa usia 20 tahun, sedang berada dalam
masa kegiatan praktek klinik di RSJ. Dua hari yang lalu, dia bersama teman-temannya menyampaikan pada seluruh pasien yang mengalami halusinasi bahwa akan diadakan kegiatan Terapi Aktifitas Kelompok.
Apakah kegiatan yang sedang dilakukan perawat pada kasus
di atas? A. Pre interaksi B. Fase kerja C. Fase terminasi D. Persiapan E. Kontrak SOAL 18.
Tn. A, Tn.B, Tn.C, Tn.D, Tn.E memiliki permasalahan yang
sama, yaitu sama – sama tidak mengenali tempat dimana mereka berada, tidak mengenali waktu, dan tidak mengenali orang – orang yang ada di sekitarnya dengan tepat.
Terapi kelompok apa yang dapat diberikan pada pasien
tersebut? A. TAK stimulasi sensori B. TAK orientasi realita C. TAK sosialisasi D. TAK stimulasi persepsi E. TAK halusinasi SOAL 19.
Seorang perempuan usia 23 tahun dibawa oleh keluarga ke
IGD RSJ Menur karena berteriak ketakutan dan mengatakan melihat bayangan hitam yang menyuruh pasien untuk membunuh ibunya. Hasil pengkajian pasien mondar-mandir, gelisah dan mengatakan takut sambil menutup kedua matanya.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
A. Halusinasi B. isolasi sosial C. harga diri rendah D. perilaku kekerasan E. Defisit perawatan diri SOAL 20.
Seorang perempuan usia 25 tahun di bawa ke RSJ dengan alasan
sejak 2 minggu yang lalu pasien mengeluh mendengar suara – suara namun tidak ada orang di sekitarnya. Saat dilakukan pengkajian didapatkan pasien komat kamit, mondar mandir, memukul orang yang ada didekatnya, pasien gelisah serta tidak bisa diajak berinteraksi. Sesekali pasien terdiam sambil tersenyum sendiri.
Fase halusinasi ke berapakah yang dialami pasien diatas?
A. Fase 1 B. Fase 2 C. Fase 3 D. Fase 4 E. Fase 5 SOAL 21.
Seorang perempuan usia 28 tahun dirawat di RSJ dengan
alasan sering menangis dan selalu mengurung diri di kamar. Pada saat dilakukan pengkajian didapatkan data bahwa pasien pernah menulis pesan yang berisi keinginannya untuk mati.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus
diatas? A. Mendiskusikan cara mengatasi keinginan bunuh diri B. Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah C. Memberi kesempatan mengungkapkan perasaan D. Menjauhkan benda yang berbahaya E. Meningkatkan harga diri pasien SOAL 22.
Seorang laki – laki usia 35 tahun, dibawa ke RSJ dengan
alasan masuk di rumah sering marah dan berteriak-teriak. Hasil pengkajian didapatkan, pasien mengatakan bahwa dirinya adalah putri raja sehingga orang tidak boleh sembarangan bicara dengannya.
Apakah tujuan asuhan keperawatan pada kasus tersebut?
A. Pasien mampu bersosialisasi. B. Pasien mampu berpikir sesuai realita. C. Pasien mampu mengendalikan emosinya. D. Pasien mampu menilai aspek positif dan negatif dirinya E. Pasien mampu mengidentifikasi bahaya di sekitar dirinya SOAL 23.
Seorang laki-laki usia 30 tahun, dirawat di RSJ dengan
alasan di rumah tidak pernah mau minum obat. Hasil pengkajian, pasien nampak mengurung diri, kontak mata kurang dan jarang berinteraksi dengan pasien lain di ruangan.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
A. Halusinasi B. Isolasi sosial C. Resiko Bunuh diri D. Harga Diri Rendah E. Perilaku Kekerasan SOAL 24.
Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat perawat CMHN karena
pasien mengurung diri di kamar sejak 2 bulan, tidak pernah mandi dan sering membanting barang – barang yang ada di kamarnya. Keluarga mengatakan pasien ditinggalkan oleh calon suaminya. Saat dilakukan pengkajian, pasien jarang menatap mata perawat, ketika ditanya hanya diam saja dan memberikan isyarat kepala.
Tujuan tindakan keperawatan pada kasus tersebut adalah…
A. Pasien mampu menjaga kebersihan diri B. Pasien mampu mengontrol marahnya C. Pasien menunjukkan perilaku meningkatnya harga diri D. Pasien mampu melakukan interaksi E. Tanda – tanda perilaku kekerasan berkurang SOAL 25.
Seorang perempuan usia 19 dibawa ke RSJ dengan alasan
sering berrteriak ketakutan di rumah. Hasil pengkajian didapatkan ketika turun hujan, pasien selalu berteriak bahwa akan ad tsunami yang datang.
Masalah keperawatan pada kasus tersebut adalah…
A. Ansietas sedang B. Ansietas berat C. Panic D. Post traumatic stress disorder E. Gaduh gelisah SOAL 26.
Seorang wanita usia 34 tahun dirawat di RSJ dengan alasan
masuk tidak mau minum obat. Hasil pengkajian didapatkan, setelah pasien mengkonsumsi antipsikotik pasien tidak bisa menelan ludah.
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat untuk
mengatasi gejala tersebut? A. Menyuruh pasien untuk banyak beristirahat B. Mencatat dalam catatan perkembangan pasien C. Mengajurkan pasien untuk banyak minum air putih D. Mengkolaborasikan pemberian obat Trihexyl Penidil (THP) E. Menganjurkan berkumur agar tidak meneteskan air liur terus menerus SOAL 27.
Seorang laki – laki usia 39 tahun dibawa ke Puskesmas dengan
alasan sering membanting barang – barang di rumah dan sering memaki – maki orang di rumah. Keluarga mengatakan pasien pernah dirawat berkali – kali di RSJ karena putus obat. Hasil pengkajian pasien mengatakan bahwa pasien merasa tidak dihargai dan dihianati oleh istrinya. Tatapan mata tajam dan sesekali pasien mengepalkan tangan dan memukulkannya ke meja. Apa masalah keperawatan pada kasus tersebut? A. Harga diri rendah B. Regimen terapi inefektif C. Resiko perilaku kekerasan D. Perilaku kekerasan E. Koping keluarga inefektif SOAL 28.
Seorang laki – laki usia 39 tahun dibawa ke Puskesmas dengan
alasan sering membanting barang – barang di rumah dan sering memaki – maki orang di rumah. Keluarga mengatakan pasien pernah dirawat berkali – kali di RSJ karena putus obat. Hasil pengkajian pasien mengatakan pasien menolak minum obat karena setelah minum obat badan pasien terasa kaku semua.
Tindakan keperawatan pada kasus tersebut adalah…
A. Membujuk pasien agar mau minum obat B. Menjelaskan kepada pasien tentang fungsi minum obat C. Berdiskusi dengan keluarga tentang pentingnya minum obat D. Menunda pemberian obata samapai pasien mau minum obat E. Kolaborasi dengan medis untuk pemberian obat injeksi SOAL 29.
Seorang laki – laki usia 40 tahun dirawat di RSJ dengan alasan
marah – marah, dan berteriak – teriak sambil membawa pisau. Hasil pengkajian didapatkan setiap kali makan siang pasien sering merebut makanan temannya sambil marah – marah.
Tindakan pertama yang dilakukan pada pasien tersebut setelah
terbina hubungan saling percaya dan teridentifikasi penyebab marah pasien adalah… A. Mengidentifikasi benda-benda yang dapat membahayakan pasien B. Mengamankan benda-benda yang dapat membahayakan pasien C. Mengajarkan pasien mengontrol marah dengan cara fisik pertama yaitu latihan tarik nafas dalam dan pukul bantal D. Mengajarkan pasien mengontrol marah dengan cara asertif E. Mengajarkan pasien mengontrol marah dengan mengungkapkan marah secara verbal SOAL 30.
Seorang perempuan, usia 30 tahun datang ke Poliklinik Jiwa
dengan keluhan jantung sering berdebar-debar, keringat dingin, dan setiap malam merasa was-was. Pasien merasa letih karena beberapa minggu terakhir tidak dapat tidur dengan nyenyak. Lebih lanjut mengatakan bahwa kondisi ini sudah berlangsung selama satu bulan, sejak tokonya mengalami kebakaran.
Apakah yang harus dikaji oleh perawat pada kasus di atas?
A. Penyebab tidak dapat tidur dengan nyenyak B. Penyebab toko pasien mengalami kebakaran C. Keluhan fisik lain yang dirasakan D. Obat yang sudah dikonsumsi E. Tanda-tanda vital SOAL 31.
Seorang perempuan usia 35 tahun, dirawat di RSJ dengan aasan
sering bicara dan tertaa sendiri. Hasil pengkajian didapatkan pasien tampak murung dan sedih, sering menyendiri, dan tidak mau makan. Dokter memutuskan untuk diberi ECT (Electro Convulsi Therapy) kemudian keluarga diberi informasi singkat oleh dokter. Setelah itu perawat memberikan selembar pernyataan dan memberitahukan keluarga pasien untuk menandatanangani form tersebut. Prinsip etik apakah yang dilanggar perawat pada kasus di atas? A. Justice B. Videlity C. Veracity D. Autonomy E. Beneficience SOAL 32.
Seorang laki – laki usai 35 tahun dirawat di RSJ dengan alasan
masuk tidak mau minum obat sejak 4 bulan. Saat pengkajian didapatkan data rambut pasien kotor, acak – acakan, kulit berdaki, badan bau, kuku panjang, hiyam dan kotor. Perawat kemudian mengajarkan cara menjaga kebersihan diri.
Apakah evaluasi kemampuan pada kasus tersebut?
A. Pasien mengenal masalah masalah deficit perawatan diri B. Pasien bisa menyediakan alat kebersihan secara mandiri C. Pasien mandi, mencuci rambut, dan menggunting kuku secara benar D. Pasien mau munum obat secara teratur E. Keluarga pasien mampu mengontrol pasien untuk minum obat SOAL 33.
Seorang perempuan usia 40 tahun, masuk RSJ dengan alasan
sering tertawa dan bicara sendiri dan sering BAB – BAK di sembarang tempat. Saat pengkajian pasien sama sekali tidak ada kontak mata dengan perawat, menolak diajak berkomunikasi dan tampak tidak pernah berinteraksi dengan pasien lain. Pasien sudah diajar cara mengontrol halusinasi, cara berkenalan dana acara merawat diri.
Evaluasi tindakan keperawatan pada kasus tersebut adalah…
A. Pasien bisa melakukan kontak mata saat komunikasi, pasien memiliki teman B. Pasien menunjukkan kemampuan berorientasi pada realita C. Tanda – tanda halusinasi berkurang D. Pasien bersih dan rapi E. Pasien mampu menceritakan masalah deficit perawatan diri SOAL 34.
Seorang laki – laki usia 33 tahun dibawa ke RSJ karena ketika di
rumah pasien sering tertawa dan bicara sendiri di kamar. Keluarga pasien mengatakan bahwa suami pasien menceraikan pasien 1 tahun yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan pasien sama sekali tidak melakukan kontak mata dengan perawat, pasien hanya menunduk dan berulang kali mengatakan “saya gagal menjadi istri yang baik, saya tidak bisa membahagiakan suami saya, saya ini memang orang bodoh”.
Apakah diagnosa keperawatan pada masalah tersebut?
A. Isolasi social B. Harga diri rendah C. Halusinasi D. Deficit perawatan diri E. Ketidakberdayaan SOAL 35.
Seorang perempuan usia 30 tahun dirawat di RS dan
didiagnosa mengalami kanker otak stadium III. Hasil pengkajian pasien mengatakan bahwa pasien sudah bosan karena harus menjalani kemoterapi dan pasien merasa sudah tidak ada lagi harapan hidup bagi pasien walapun pasien sudah berobat.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
A. Keputusasaan B. Ketidakberdayaan C. Harga diri rendah D. Ansietas E. Koping individu inefektif SOAL 36.
Seorang laki – laki usia 45 tahun dirawat di RSU karena
kecelakaan, dan kakinya mengalami kelumpuhan. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengatakan “Saya ini seorang suami, tapi saya tidak bisa menghidupi anak dan istri saya, sekarang saya tidak bisa melakukan apapun”, pasien tampak murung dan sedih.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
A. Keputusasaan B. Ketidakberdayaan C. Harga diri rendah D. Ansietas E. Gangguan citra tubuh SOAL 37.
Seorang perempuan usia 19 tahun dirawat di RSU dengan
diagnose kanker otak. Saat akan dilakukan CT-scan, pasien menolak untuk membuka penutup kepalanya. Hasil pengkajian didapatkan rambut pasien panjang namun sangat sedikit atau tidak lebat, serta tampak rontok. Pasien mengatakan bahwa dulu rambutnya bagus, namun sekarang rambutnya rontok dan jelek.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
A. Keputusasaan B. Ketidakberdayaan C. Harga diri rendah D. Ansietas E. Gangguan citra tubuh SOAL 38.
Seorang perempuan, usia 25 tahun, diantar ke Puskesmas
dengan alasan di rumah sering melamun, menangis dan selalu di kamar. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengatakan bahwa pasien merasa tidak berguna dan bukan wanita normal karena sudah 10 tahun tidak dikaruniai anak. Pasien juga mengatakan suaminya sering menyindir dirinya mandul dan suami juga tidak pulang ke rumah.
Apakah factor presipitasi pada kasus di atas ?
A. Merasa tidak berguna B. Suami sering tidak pulang C. Merasa bukan wanita normal D. Sepuluh tahun tak dikaruniai anak E. Suami sering menyindir dirinya mandul SOAL 39.
Seorang laki - laki usia 55 tahun, datang ke Puskesmas
dengan keluhan sering pusing dan sulit tidur sejak 3 minggu yang lalu. Hasil pengkajian, pasien terlihat gelisah, TD 140/80mmHg, frekuensi nadi 90x/menit dan mengatakan akhir – akhir ini sering memikirkan keadaan keuangan keluarga, namun pasien mengatakan masih mampu bekerja seperti biasanya. Berada pada kondisi apakah pasien di atas? A. Ansietas ringan B. Ansietas sedang C. Ansietas berat D. Panik E. Mania SOAL 40.
Seorang laki-laki usia 37 tahun masuk ke UGD RSJ
dengan diantar oleh keluarga dan tetangganya. Hasil pengkajian pasien terlihat marah-marah dan teriak terus menerus, tampak tegang, mata merah, dan pembicaraan pasien sangat kacau serta terus berusaha memukul setiap orang yang mendekatinya.
Berapakah skor RUFA pasien pada kasus diatas?
A. Skor RUFA 11 B. Skor RUFA 18 C. Skor RUFA 21 D. Skor RUFA 28 E. Skor RUFA 10 ..................................SELESAI...............................