Anda di halaman 1dari 19

PENGARUH OKSIGEN TERHADAP

PERTUMBUHAN PADA TANAMAN KACANG


HIJAU
• Achmad Ramadhan Y. (01)
KELOMPOK 3 • Faraz Herviansyah (18)
• Hutomo Malik I. (25)
XII-3 MIPA • M. Luis Oktavianus (27)
• Shandy Satria W.P (38)
TUJUAN PERCOBAAN

Untuk mengetahui pengaruh oksigen terhadap


pertumbuhan pada tanaman kacang hijau.
RUMUSAN MASALAH

1. Apakah oksigen berpengaruh terhadap


pertumbuhan pada tanaman kacang hijau?

2. Bagaimana pengaruh oksigen terhadap


pertumbuhan pada tanaman kacang hijau?
HIPOTESIS
Oksigen adalah zat kimia yang dibutuhkan
untuk respirasi pada setiap organisme yang
ada di bumi. Salah satunya adalah tanaman
kacang. Pada percobaan ini oksigen
berpengaruh terhadap pertumbuhan pada
tanaman kacang hijau. Dalam percobaan yang
kami lakukan, kacang hijau ditanam dalam tiga
botol dengan sirkulasi udara yang berbeda.
Botol A tertutup rapat, botol B dilubangi, botol
C terbuka.
Tanaman kacang hijau yang mengalami
pertumbuhan dengan paling baik di antara
botol lainnya adalah botol C yang tidak
dilubangi karena pasokan oksigen di botol C
lebih banyak sehingga proses respirasi pada
tanaman akan berjalan normal. Sedangkan
tanaman kacang hijau di botol A akan
mengalami pertumbuhan paling lambat di
antara yang lainnya karena akan mengalami
kekukarangan oksigen sehingga proses
respirasi pada pertumbuhan kacang hijau akan
terganggu.
VARIABEL

 Variabel Bebas: Botol tertutup rapat, botol


dilubangi, dan botol terbuka.
 Variabel Kontrol: air, media, cahaya,
suhu, dan kacang hijau.
 Variabel Tetap: Panjang batang
ALAT DAN BAHAN
 Alat:
• Botol air mineral 3 buah
• Kapas
• Benang
• Mistar

Bahan:
•Kacang Hijau
•Air
CARA KERJA
1. Rendam kacang hijau selama 1-2 jam
2. Buat 3 media dengan menggunakan botol
plastik dan kapas sebanyak 3 buah
3. Taruh 5 biji kacang hijau di setiap botol
4. Beri air dengan volume sama di masing
masing botol
5. Botol A ditutup rapat menggunakan tutup botol
6. Botol B ditutup dengan botol lalu dilubangi agar
berongga
7. Botol C tidak ditutup
8. Letakkan ketiga botol tersebut di tempat yang
sama
9. Lakukan pengecekan secara berkala seama 7
hari dan catat hasilnya
Hasil Penelitian
Tabel panjang batang (cm)

Hari
1 2 3 4 5 6 7 Ket.
Botol
Dari 5 biji, hanya
A 1,5 2,3 3,1 4,2 5 7,1 8,5
tumbuh 3 biji
Dari 5 biji, hanya
B 0,8 1,8 6,3 12,5 15,5 20 24,5
tumbuh 3 biji

Dari 5 biji, hanya


C 0,5 2,1 7,1 15 18 22 26,5
tumbuh 3 biji
GRAFIK
Grafik panjang batang (cm)
30

25

20

Botol A
15
Botol B
Botol C

10

0
Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5 Hari ke-6 Hari ke-7
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah kami lakukan,
diketahui bahwa panjang batang tanaman kacang
hijau di botol B dan botol C tidak jauh berbeda,
sedangkan di botol A mengalami pertumbuhan yang
lambat.

Pada awalnya pertumbuhan di botol A, botol B, dan


botol C tidak jauh berbeda. Hal ini karena ketiga botol
tersebut masih memiliki cukup pasokan oksigen
sehingga proses respirasi masih berjalan dengan baik.
Pada hari ketiga, tanaman di botol A mulai
kekurangan oksigen dan memiliki aerasi yang kurang
baik sehingga memperlambat pertumbuhan kacang
hijau. Dan mengalami pertumbuhan yang lambat.
Selain itu, terdapat embun di dinding botol A yang
menandakan bahwa botol A mengalami transpirasi
sehingga menghambat proses transportasi pada
tanaman kacang hijau. Di botol B dan botol C memiliki
aerasi yang baik sehingga memicu produksi etilen
yang akan merangsang pertumbuhan batang. Plumula
di botol B dan C berkembang cukup baik tidak seperti
botol A.

Pada hari keenam hingga ketujuh, tanaman di botol B


dan botol C mengalami perlambatan dibanding hari-
hari sebelumnya karena menurunnya produksi
hormon dan faktor media yang berupa botol sehingga
kurang memungkinkan untuk tumbuh dengan
kecepatan yang konstan.
Rata-rata kecepatan pertumbuhan selama 7 hari:
Botol A:

Botol B:

Botol C:

Botol C > Botol B > Botol A

Ket :
Botol A: Tertutup rapat
Botol B: Dilubangi
Botol C: Terbuka
KESIMPULAN

Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat


disimpulkan bahwa oksigen dapat mempengaruhi
pertumbuhan pada tanaman kacang hijau. Semakin
tercukupinya oksigen maka aerasinya semakin baik,
sehingga pertumbuhan tanaman akan semakin baik.
Selain itu, Semakin sedikit oksigen maka aerasinya
semakin buruk, sehingga pertumbuhan tanaman akan
semakin buruk.
Dokumentasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai