Anda di halaman 1dari 27

PELATIHAN TOT SUPERVISOR

JUMANTIK
TAHUN 2016
A rbovirus :
Arthropode Borne Virus “ Virus penyebab
penyakit yang ditularkan oleh binatang
arthropoda”.
T PU
Peserta mampu memahani konsep penyakit
Arbovirus

T PK
Mampu menjelaskan penyakit DBD,
Chikungunya, Japanese encephalitis dan
infeksi virus Zika
Demam Berdarah Dengue
(DBD) adalah penyakit
menular yang ditandai
dengan panas (demam),
perdarahan & kebocoran
plasma, yang disebabkan
oleh virus dengue (baca:
denggi)
DBD DD
 Infeksi sekunder  Infeksi primer
 Ada kebocoran plasma  Tidak ada kebocoran plasma
 Dapat disertai syok  Tidak disertai syok
 Dapat terjadi perdarahan hebat  Perdarahan ringan
 Bisa menyebabkan kematian  Prognosa baik

DBD BUKAN MERUPAKAN KELANJUTAN DARI DD


PERHATIKAN DENGAN SEKSAMA SAAT SUHU
TUBUH TURUN SETELAH HARI KE 3
 Virus dengue masuk kedalam
tubuh nyamuk saat menghisap
darah penderita DBD.
 8-12 hari kemudian nyamuk
menjadi infektif (masa inkubasi
ektrinsik)
 Virus masuk kelenjar ludah
nyamuk  masuk kedalam tubuh
orang sehat saat nyamuk
menghisap darah.
o 4-6 hari kemudian timbul gejala
(masa inkubasi intrinsik).
 Saat ini telah terbukti
jentik nyamuk sudah
mengandung virus
dengue, sehingga
nyamuk yang baru
menetas dapat langsung
menularkan penyakit
DBD saat mengisap
darah manusia
 Demam
• Mendadak tinggi
• Terus-menerus
• 2-7 hari
 Nyeri kepala
 Nyeri belakang bola mata
 Nyeri otot
 Tanda- tanda perdarahan
• Ruam pada kulit sampai
dengan perdarahan hebat.
 Petechie (bintik
perdarahan bawah kulit)
 Epistaksis (mimisan)
 Perdarahan gusi
 BAB campur darah
 Kencing darah
(hematuria)
 Perdarahan pada mata

Tourniquet positif : > 10 petechie


pada area 2,5 x 2,5 cm
 Pembesaran hati (hepatomegali)
• Diperiksa dengan cara palpasi
• Pada anak kecil sering sulit dinilai
 Syok
• Ekstremitas dingin (ujung jari, ujung kaki, ujung
hidung)
• Gelisah
• Cyanosis (kebiruan) di sekitar mulut
• Nadi cepat, lemah, kecil sampai tidak teraba
• Perbedaan tekanan nadi < 20 mmHg.
 Pemeriksaan darah
• Dilakukan serial dengan interval 6 jam
• Hematokrit
 Kenaikan > 20 %
• Trombosit
 < 100.000/mm3
ALUR SKRINING TERSANGKA INFEKSI DENGUE

• Perlu dirawat?
• Perlu pemantauan?
• Rawat jalan?

WHO guideline 2011

• Dengan merawat di ruang rawat sehari (one day care=ODC),


mengurangi 76% rawat inap
• Sangat berguna dalam keadaan KLB dengue
.
Untuk mendeteksi dini syok
 Tidak ada perbaikan klinis  Pucat, ujung kaki dan tangan
setelah demam reda dingin
 Menolak makan/minum  Perdarahan: mimisan, b.a.b
 Muntah berulang hitam, muntah darah, darah
 Nyeri perut hebat menstruasi lebih banyak,
 Gelisah, perubahan perilaku kencing darah
 Volume urine menurun selama 4-
6 jam
Nasehat kepada orang tua sebelum pasien
dipulangkan
Adalah penyakit menular akut
yang disebabkan oleh virus
chikungunya dan ditularkan
oleh nyamuk.

Gejala : Demam, nyeri sendi


(lutut,pergelangan tangan dan
tulang belakang), ruam
kemerahan pada kulit.

Tidak terjadi syok ataupun


perdarahan hebat.
 Ditularkan oleh nyamuk Aedes
Sp.

 Bisa menyerang semua golongan


umur.

 Tidak terjadi penularan langsung


dari manusia ke manusia lain.

 Masa inkubasi 2-4 hari

 Pengobatan simptomatik

 Sembuh sendiri (sekitar 6 hari).


VIRUS
ZIKA

VEKTOR
• Diketahui 80% orang yang terinfeksi virus Zika tidak menunjukkan gejala, sisanya
hanya menunjukkan gejala ringan yang berlangsung selama 2-7 hari
• Pada beberapa kasus Zika dilaporkan adanya gangguan saraf (neurologis)
• Belum ada pengobatan spesifik, sehingga pengobatan dimaksudkan untuk meringankan
gejala
 Encephalitis tersering di Asia
 30.000 – 50.000 kasus per tahun
 Angka kematian 36 – 50%
 Penderita yang sembuh 30-50 % terdapat
kelainan syaraf, kecerdasan dan gangguan
mental.
 Tersebar luas di negara-
negara Asia
• Jepang
• Philipina
• Taiwan
• Korea
• China
• Indonesia
• Malaysia
• India
 Tidak adanya antibodi spesifik JE baik yang
didapat secara alamiah maupun vaksinasi
 Tinggal di daerah endemik JE
 Risiko meningkat bila:
• Musim tanam
• Musim perpindahan burung
 Perilaku yang meningkatkan terpapar vektor
• Malam hari di luar rumah
• Tidak menggunakan kelambu saat tidur atau repelen
 Vektor utama adalah
nyamuk Culex
tritaeniorhynchus

 Babi dan unggas


merupakan reservoir
utama.

 Babi juga sebagai


amplifying host.
 Panas badan
 Nyeri kepala
 Gangguan pernapasan
 Penurunan nafsu makan,
mual, muntah
 Kelainan saraf
 Tremor
 Kejang
 Penurunan kesadaran
DESKRIPSI DBD PENYAKIT VIRUS ZIKA
Penyebab Flavivirus (kelompok Arbovirus)
Penularan Melalui gigitan nyamuk Aedes
-Menggigit pada siang hari
-Berkembang biak pada genangan air yang bersih
Gejala Demam, nyeri kepala,nyeri Demam, kulit berbintik merah,
belakang bola mata,nyeri oto dan sakit kepala, nyeri sendi, nyeri
tulang, manifestasi perdarahan otot, sakit
(ruam kulit sampai perdarahan kepala, kelemahan dan terjadi
masif) peradangan konjungtiva.

Prognosis Syok, Perdarahan hebat. dan Sembuh dengan sendirinya


kematian (biasanya 7-12 hari)

Komplikasi Encepahlitis, gagal ginjal akut, Microcephalus pada bayi (masih


perdarahan hebat. dalam penelitian)
DESKRIPSI CHIKUNGUNYA JAPANESE ENCHEPALITIS
Penyebab Alphavirus Flavivirus
Penyebaran • Melalui gigitan nyamuk Aedes • Melalui gigitan nyamuk Culex
sp. sp.
• Menggigit pada siang hari • Menggigit pada malam hari
• Berkembang biak pada rumah • Berkembang biak di
dan sekitarnya perkebunan/persawahan
Gejala Demam, nyeri sendi Panas badan,nyeri kepala,gangguan
(lutut,pergelangan tangan dan pernapasan
tulang belakang), bintik ,penurunan nafsu makan, mual,
kemerahan pada kulit. muntah,Kelainan saraf
Tremor, Kejang
Penurunan kesadaran.
Prognosis Sembuh dengan sendirinya 36-50 % meninggal.
Gejala sisa : gangguan mental,
penurunan kecerdasan

Anda mungkin juga menyukai