Perbekalan Farmasi di
Apotek
MANAJEMEN
• tindakan atau seni yang didalamnya terdapat tanggung jawab
untuk melakukan atau mengawasai sesuatu kegiatan (misalnya
apotek, pusat kesehatan, bisnis, usaha publik) dengan tingkat
keterampilan tertentu.
MANAJEMEN OBAT
• suatu kemampuan atau keterampilan untuk menyediakan obat
tepat jenis, tepat jumlah, tepat waktu, tepat sasaran serta tepat
penggunaan secara efisien dengan melaksanakan serangkaian
kegiatan yang meliputi perencanaan, pengadaan, penyimpanan,
pengendalian persediaan, pendistribusian dan penggunaan obat.
WHY DRUG NEED MANAGEMENT?
Obat memiliki nilai ekonomi yang tinggi atau harga yang relatif mahal
SIKLUS MANAJEMN OBAT
Selection
Management Support
Use
Organization Procuretmen
Financing
Information Management
Human Resources
FINANCING
Distribution
Ekonomi
• apotek tidak lepas dari upaya
Fungsi pengabdian apoteker serta tenaga
teknis kefarmasian dan pelayanan
Pasar
• menyangkut jumlah praktek dokter yang ada di sekitar apotek
dan jumlah apotek pesaing di lokasi tersebu
Keuangan yaitu : pertama modal sendiri, dapat satu orang pribadi atau
beberapa orang dengan pembagian saham. Kedua dapat dengan
pinjaman dengan melalui bank atau lembaga non bank.
Syarat-Syarat Pendirian Apotek????
Alur Perijinan Apotek
Manajemen obat & Perbekalan Farmasi di
Apotek
Siklus Persediaan/ Tingkat Stok
T
I
N
G
SK
K
SOp A
T
SO SO
S
T
O
SP K
LT
DT
SIKLUS PERIODE
Keterangan:
SOp = stok optimum SO = stok order
SK = stok kerja LT = waktu tunggu
SP = stok pengamanan DT = saat penyerahan obat
PERENCANAAN OBAT DI APOTEK
KEMAMPUAN MASYARAKAT
METODE PERENCANAAN PENGADAAN
1) Metode Epidemiologi
2) Metode Konsumsi
3) Metode Kombinasi
1. V (Vital)
Golongan obat yang harus ada
2. E (Esensial)
Golongan obat yang penting untuk diadakan
3. N (non esensial)
Golongan obat yang kurang penting diadakan
Pemilihan Obat Menurut WHO
1) Dipilih obat yang secara ilmiah menunjukkan
efek terapetik lebih besar dibanding resiko
resiko ESO
2) Jangan terlalu banyak jenis obat yang diseleksi,
hindari duplikasi.
3) Untuk obat baru, harus berdasarkan bukti ilmiah
bahwa lebih baik dibanding obat pendahulu
4) Sediaan kombinasi hanya dipilih jika
potensinya lebih baik dari sediaan tunggal
5) Jika alternatif pilihan obat banyak, dipilih
DOC dari penyakitnya
6) Pertimbangan administrasi dan biaya yang
dibutuhkan
7) Kontraindikasi, peringatan, ESO harus
dipertimbangkan
8) Dipilih obat yang standar mutunya tinggi
Metode Pengadaan
Tender terbuka : untuk semua rekanan yg
terdaftar, menguntungkan, perlu staf kuat, waktu
dan perhatian lama.
Tender terbatas (lelang tertutup) : rekanan
Harus diperhatikan:
• Modal yang dimiliki
• Kecepatan aliran barang
4) Konsinyasi
1. Doelmatig
Sesuai tujuan dan rencana
2. Rechmatig
Sesuai hak dan kemampuan
3. Wetmatig
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Kriteria Pemilihan PBF
1. Legalitas PBF
2. Kecepatan dan ketepatan pengiriman barang
3. Penawaran diskon/bonus
4. Kualitas barang
5. Kemungkinan pengembalian barang yang
rusak dan ED
Surat Pesanan
Ada 3 macam SP :
1) SP Narkotika
• Terdiri 5 rangkap
• Satu SP hanya untuk 1 item obat
• Form SP langsung dari KF
2) SP Psikotropika
• Terdiri 2 atau 3 rangkap
• Satu SP bisa lebih dari 1 item obat
3) SP Non Narkotika-Psikotropika
• Terdiri dari 2 rangkap
• Untuk order OB, OBT, Alkes, obat keras non narkotika-psikotrpika,
Kosmetika, dll
Surat Pesanan Psikotropika
Lanjutan
1. Penjualan bebas/HV
2. Penjualan OWA