0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
40 tayangan10 halaman
Douglas McGregor adalah psikolog industri Amerika yang mengusulkan teori X dan Y tentang sikap manajemen terhadap karyawan. Teori X mengasumsikan bahwa karyawan tidak menyukai pekerjaan dan harus diawasi secara ketat, sementara Teori Y mengasumsikan bahwa karyawan dapat bekerja dengan sendirinya dan menikmati pekerjaan mereka. Teori McGregor memiliki pengaruh besar dalam perkembangan teori kepemimp
Douglas McGregor adalah psikolog industri Amerika yang mengusulkan teori X dan Y tentang sikap manajemen terhadap karyawan. Teori X mengasumsikan bahwa karyawan tidak menyukai pekerjaan dan harus diawasi secara ketat, sementara Teori Y mengasumsikan bahwa karyawan dapat bekerja dengan sendirinya dan menikmati pekerjaan mereka. Teori McGregor memiliki pengaruh besar dalam perkembangan teori kepemimp
Douglas McGregor adalah psikolog industri Amerika yang mengusulkan teori X dan Y tentang sikap manajemen terhadap karyawan. Teori X mengasumsikan bahwa karyawan tidak menyukai pekerjaan dan harus diawasi secara ketat, sementara Teori Y mengasumsikan bahwa karyawan dapat bekerja dengan sendirinya dan menikmati pekerjaan mereka. Teori McGregor memiliki pengaruh besar dalam perkembangan teori kepemimp
Annisa W (16011900029) Sherinna Puti G (16011900033) Dwi Octaviani (16011900035) Susilawati (16011900160) BIOGRAFI Douglass McGregor Lahir di Detroit, Michigan, Amerika Serikat. Pada tanggal 06 September 1906
Meninggal di Massachusetts, Amerika Serikat pada tanggal 01 Oktober 1964
Pendidikan : Wayne State
University, Universitas Harvard • Karya tulis McGregor lain yang terkenal di antaranya: • The Human Side of Enterprise (1960) • Leadership and Motivation (1966) • The Professional Manager (1967). Dua karya terakhirnya diterbitkan setelah ia meninggal pada tahun 1964 • Teori perilaku adalah teori yang menjelaskan bahwa suatu perilaku tertentu dapat membedakan pemimpin dan bukan pemimpin pada orang-orang. Konsep teori X dan Y dikemukakan oleh Douglas McGregor dalam buku The Human Side Enterprise di mana para manajer / pemimpin organisasi perusahaan memiliki dua jenis pandangan terhadap para pegawai / karyawan yaitu teori x atau teori y. Teori X • Teori ini menyatakan bahawa pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan dan tanggungjawab yang diberikan kepadanya.Pekerja memiliki cita-cita yang kecil untuk mencapai tujuan syarikat namun menginginkan balas jasa serta jaminan hidup yang tinggi. Dalam bekerja para pekerja harus terus diawasi, diancamserta diarahkan agar dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan syarikat. Teori Y • Teori ini memiliki anggapan bahwa kerja adalah kudrat manusia seperti halnya kegiatan sehari-hari. Pekerja tidak perlu terlalu diawasi dan diancam secara ketat kerana mereka memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan syarikat. Pekerja memilikikemampuan kreatif, imaginasi, kepandaian serta memahami tanggungjawab dan prestasi atas pencapaian tujuan bekerja. Pekerja juga tidak harus mengerahkan segala potensi diri yangdimiliki dalam bekerja. Teori X Teori Y • Tidak menyukai pekerjaan • Bekerja dengan bahagia mereka dan sukarela dengan inisiatif • Menghindari kewajiban mereka dari diri mereka sendiri • Harus dikontrol, diancam, dan • Lebih ikut turun tangan diawasi agar dapat optimal dalam pemilihan keputusan dalam mengerjakan pekerjaan mereka • Self-motivated ketika • Harus diawasi dalam setiap step mengerjakan tugas mereka atau tahapan kerjanya • Dapat menyelesaikan tugas • Tidak berambisi untuk bekerja, dengan kreatif dan inovatif atau harus diberikan hadiah • Melihat pekerjaan sebagai agar mereka dapat bekerja. sesuatu yang menantang • Penelitianteori x dan y menghasilkan teori gaya kepemimpinan Ohio State • Implikasi dari Teori X dan Teori Y McGregor terhadap organisasi adalah bahwa asumsi-asumsi Teori Y lebih dapat diterima dan dapat menuntun manajer dalam mendesain organisasi dan memotivasi para pegawai. Tahun 1960-an antusiasme pekerja cukup tinggi untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan keputusan organisasi, penciptaan tanggung jawab dan tantangan pekerjaan, termasuk pembangunan hubungan kelompok- kelompok kerja yang lebih baik. Antusiasme ini, sebagian besar, diakibatkan oleh Teori Y dari McGregor. • Pemimpin yang menyukai teori X cenderung menyukaigaya kepemimpinan melalui kuasa dan sebaliknya, seorang pemimpin yang menyukai teori Y lebih menyukai gaya kepemimpinan demokratik. • Sebagai contoh, karyawan yang memiliki jenisteori X adalah karyawan dengan sifat yang tidak akan bekerja tanpa perintah, sebaliknyakaryawan yang memiliki jenis teori Y akan bekerja dengan sendirinya tanpa perintah atau pengawasan dari atasannya. Jenis Y ini adalah jenis yang sudah menyedari tugas dantanggungjawab pekerjaannya.Teori perilaku ialah teori yang menjelaskan bahawa suatu perilaku tertentu dapat membezakan pemimpin dan bukan pemimpin pada setiap manusia.