Anda di halaman 1dari 26

TEORI KEPEMIMPINAN

wisnu widyantoro
• Kepemimpinan adalah kemampuan seni atau tehnik untuk membuat
sebuah kelompok atau orang mengikuti dan menaati segala keinginannya.

• Kepemimpinan adalah suatu proses yang memberi arti (penuh arti


kepemimpinan) pada kerjasama dan dihasilkan dengan kemauan untuk
memimpin dalam mencapai tujuan (Jacobs & Jacques, 1990, 281).

• Kepemimpinan adalah bekerja melalui kelompok untuk mencapai tujuan –


tujuan, tetapi tujuan ini mungkin berbeda dari tujuan organisasi atau
mungkin melibatkan satu aspek dari tujuan organisasi (Hersey dan
Blanchard, 1977)
Leader

Knowledge
Goals Action

LEADER
LEADER
Energy
Communication

Self-awareness
Teori-teori dalam studi
Kepemimpinan
• Teori Scientific Management (FW Taylor)
• Teori Kontingensi atau Teori Situasional
(Fiedler)
• Teori Great Man (Bolman and Deal)
• Teori Sifat Bawaan dan Teori X dan Y
(McGregor)
• Teory scientific management (Frederick
Winslow Taylor)
Manajemen ilmiah, atau dalam bahasa Inggris disebut
scientific management, dalam bukunya yang berjudul
Principles of Scientific Management pada tahun 1911.
Dalam bukunya itu, Taylor mendeskripsikan manajemen
ilmiah adalah “penggunaan metode ilmiah untuk
menentukan cara terbaik dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan.” Beberapa penulis seperti Stephen Robbins
menganggap tahun terbitnya buku ini sebagai tahun
lahirnya teori manajemen modern.
Berdasarkan pengalamannya itu, Taylor membuat sebuah
pedoman yang jelas tentang cara meningkatkan efesiensi
produksi. 4 Prinsip/Pedoman tersebut adalah:

1. Kembangkanlah suatu ilmu bagi tiap-tiap unsur pekerjaan


seseorang, yang akan menggantikan metode lama yang bersifat
untung-untungan.
2. Secara ilmiah, pilihlah dan kemudian latihlah, ajarilah, atau
kembangkanlah pekerja tersebut.
3. Bekerja samalah secara sungguh-sungguh dengan para pekerja
untu menjamin bahwa semua pekerjaan dilaksanakan sesuai
dengan prinsip-prinsip ilmu yang telah dikembangkan tadi.
4. Bagilah pekerjaan dan tanggung jawab secara hampir merata
antara manajemen dan para pekerja. Manajemen mengambil alih
semua pekerjaan yang lebih sesuai baginya daripada bagi para
pekerja.
Taylor's scientific management
consisted of four principles:
1. They develop a science for each element of a man's work, which
replaces the old rule-of-thumb method.
2. They scientifically select and then train, teach, and develop the
workman, whereas in the past he chose his own work and trained
himself as best he could.
3. They heartily cooperate with the men so as to ensure all of the
work being done in accordance with the principles of the science
which has been developed.
4. There is an almost equal division of the work and the responsibility
between the management and the workmen. The management
take over all work for which they are better fitted than the
workmen, while in the past almost all of the work and the greater
part of the responsibility were thrown upon the men.
Teori Great Man (Thomas Carlyle 1840)

• Kepemimpinan merupakan bakat atau bawaan


sejak seseorang lahir
• Bennis & Nanus (1990) menjelaskan bhw teori
ini berasumsi pemimpin dilahirkan bukan
diciptakan
• Kekuasaan berada pd sejumlah org tertentu,
yang melalui proses pewarisan memiliki
kemampuan memimpin atau karena
keberuntungan memiliki bakat untuk menempati
posisi sebagai pemimpin
• “Asal Raja Menjadi Raja”
Teori Sifat (Karakteristik) Kepribadian
Trait Theories
• Seseorg dpt menjadi pemimpin apabila memiliki
sifat yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin
• Titik tolak teori : keberhasilan seorang pemimpin
ditentukan oleh sifat kepribadian baik secara
fisik maupun psikologis
• Keefektifan pemimpin ditentukan oleh sifat,
perangai atau ciri kepribadian yang bukan saja
bersumber dari bakat, tapi dari pengalaman dan
hasil belajar
TERDAPAT 3 SIFAT PENTING YANG HARUS
DIMILIKI SEORANG PEMIMPIN, YAITU :

1. Kepercayaan diri, yang berhubungan dengan


keyakinan diri pemimpin akan pertimbangannya,
idenya, keputusannya dan kemampuannya.

2. Kejujuran, yang berhubungan dengan


keyakinan bahwa pemimpin dapat dipercaya,
dapat dipegang janjinya, tidak suka memainkan
peran palsu.

3. Dorongan, berkaitan dengan motivasi yang


menciptakan usaha tinggi mencapai tujuan.
Karakteristik kepribadian, Cheser
• Sifat-sifat Pribadi : Fisik, kecakapan
(skill), teknologi, daya tanggap
(perpection), pengetahuan (knowledge),
daya ingat (memory), imajinasi
(imagination)
• Sifat-sifat pribadi yang merupakan watak
yang lebih subyektif,yakni keunggulan
seorang pemimpin dalam keyakinan,
ketekunan, daya tahan, keberanian dll
Karakteristik kepribadian, Yulk dalam
Hersey dan Blanchard (1998)
Karakteristik pemimpin sukses terdiri dari :
• Cerdas
• Terampil secara konseptual
• Kreatif
• Diplomatis dan taktis
• Lancar berbicara
• Memiliki pengetahuan ttg tugas kelompok
• Persuasive
• Memiliki keterampilan sosial
Sedangkan Robins (1996) mengatakan bhw teori ini adalah teori yang
mencari ciri-ciri kepribadian sosial, fisik atau intelektual yang
membedakan pemimpin dan yang bukan pemimpin
Karakteristik kepribadian, Bennis dalam
Hersey dan Blanchard (1998)
• Management of Attention
(kemampuan mengkomunikasikan tujuan atau
arah yg dpt menarik perhatian anggota)
• Management of Meaning
(kemampuan menciptakan dan
mengkomunikasikan makna tujuan secara jelas)
• Management of Trust
(kemampuan untuk dipercaya dan konsisten)
• Management of Self
(kemampuan mengendalikan diri dalam batas
kekuatan dan kelemahan)
Ringkasan dari Sifat
• Intelegensi (kecerdasan)
• Kematangan dan keluasan pandangan
sosial
• Memiliki motivasi dan keinginan
berprestasi
• Memiliki hubungan manusiawi
Teori Perilaku
(Behavior Theories)
• Keberhasilan seorang pemimpin sangat
tergantung pada perilakunya dalam
melaksanakan fungsi-fungsi kepemimpinan
• Gaya atau perilaku kepemimpinan tampak dari
cara melakukan pengambilan keputusan, cara
memerintah (instruksi), cara memberikan tugas,
cara berkomunikasi, cara mendorong semangat
bawahan, cara membimbing dan mengarahkan,
cara menegakkan disiplin, cara memimpin rapat,
cara menegur dan memberikan sanksi
Teori Kontingensi atau
Teori Situasional (Fiedler)
• Resistensi atas teori kepemimpinan
sebelumnya yang memberlakukan asas-
asas umum untuk semua situasi
• Teori ini berpendapat bhw tidak ada satu
jalan (kepemimpinan) terbaik untuk
mengelola dan mengurus satu organisasi
• Teori kontingensi menganggap bahwa
kepemimpinan adalah suatu proses di mana
kemampuan seorang pemimpin untuk melakukan
pengaruhnya tergantung dengan situasi tugas
kelompok (group task situation) dan tingkat-tingkat
daripada gaya kepemimpinannya, kepribadiannya
dan pendekatannya yang sesuai dengan
kelompoknya. Dengan perkataan lain, menurut
Fiedler (1967), seorang menjadi pemimpin bukan
karena sifat-sifat daripada kepribadiannya, tetapi
karena berbagai faktor situasi dan adanya interaksi
antara Pemimpin dan situasinya.
Filosofi Teori
• Contingency Approach
Respon atau reaksi yang timbul berfokus
pada pendapat bahwa dalam menghadapi
situasi yang berbeda diperlukan perilaku
atau gaya kepemimpinan yang berbeda
• Situational Approach
Perilaku atau gaya kepemimpinan harus
sesuai dengan situasi yang dihadapi oleh
seorang pemimpin
• Pada situasi yg berbeda, kemungkinan
gaya/ perilaku kepemimpinan akan
berbeda.
• Organisasi dapat diurus dengan
PERILAKU TUNGGAL UNTUK SEGALA
SITUASI
• Organisasi sejenis dapat menghadapi:
– Masalah yang berbeda,
– Lingkungan yang berbeda,
– Pejabat dengan watak dan perilaku yang
berbeda
Teori X dan Y (McGregor 1960)
• Teori X
Teori ini menyatakan bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk
pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan
dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Pekerja memiliki ambisi
yang kecil untuk mencapai tujuan perusahaan namun menginginkan balas
jasa serta jaminan hidup yang tinggi. Dalam bekerja para pekerja harus
terus diawasi, diancam serta diarahkan agar dapat bekerja sesuai dengan
yang diinginkan perusahaan.
• Teori Y
Teori ini memiliki anggapan bahwa kerja adalah kodrat manusia seperti
halnya kegiatan sehari-hari lainnya. Pekerja tidak perlu terlalu diawasi dan
diancam secara ketat karena mereka memiliki pengendalian serta
pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan perusahaan. Pekerja memiliki
kemampuan kreativitas, imajinasi, kepandaian serta memahami tanggung
jawab dan prestasi atas pencapaian tujuan kerja. Pekerja juga tidak harus
mengerahkan segala potensi diri yang dimiliki dalam bekerja.
KEPEMIMPINAN TEORI X DAN Y

Pemimpin di dalam proses kepemimpinannya dipengaruhi oleh


persepsi dan asumsinya tentang organisasi, bawahan dan
lingkungan eksternal, yang digunakan sebagai dasar bagi
pemimpin untuk memunculkan reaksi dan perilakunya dalam
kepemimpinannya.
Efek dari asumsi teori x dan y adalah munculnya fenomena
ramalan yg terpenuhi dengan sendirinya (self-fullfiling prophecy),
yaitu pemimpin membuat perkiraan, berasumsi sebelumnya,
berprasangka atau merumuskan keyakinan yg menjadi kenyataan
karena pemimpin meramalkan dan bertindak seakan-akan itu
benar.

24
TEORI X, PEMIMPIN MEMANDANG
BAWAHAN SEBAGAI :

a. Orang yang menganggap bahwa pekerjaan adalah sesuatu


yang tidak menyenangkan dan berusaha dihindari.
b. Orang yang suka diperintah dan harus dipaksa untuk
bekerja.
c. Orang yang tidak ambisius, tidak ingin maju, malas &
menghindari tanggung jawab
d. Orang yang dimotivasi terutama oleh kebutuhan pokok,
seperti uang dan rasa aman.
e. Orang yang harus dikendalikan dengan ketat dan
menganggap bawahan tidak mampu menyelesaikan
masalah yg dihadapi dalam organisasi tanpa bantuan
pemimpin.

KEPEMIMPINAN TITIN HARTINI 25


TEORI Y, PEMIMPIN MEMANDANG
BAWAHAN SEBAGAI :
a. Orang yang berpendapat bahwa pekerjaan adalah sesuatu yang
menyenangkan dan alamiah, seperti bermain.
b. Orang yang mempunyai pengendalian diri & pengawasan diri jika
mereka terlibat pada pekerjaan
c. Orang yang memiliki ambisi, ingin maju dan menginginkan
tanggung jawab dan melaksanakannya secara baik.
d. Orang yang dimotivasi, terutama oleh kebutuhan yang lebih
tinggi, seperti kebutuhan berprestasi, dsb.
e. Orang yang mampu menyelesaikan masalah secara mandiri,
bertanggungjawab & kreatif, sehingga tidak perlu pengawasan
yang ketat.

KEPEMIMPINAN TITIN HARTINI 26

Anda mungkin juga menyukai