HORTIKULTURA

LANSEKAP
 PENGERTIAN

 Hortikultura Lansekap merupakan bagian dari

ilmu hortikultura yang khusus membahas
tentang pemanfaatan tanaman hortikultura,
terutama tanaman hias dalam penataan
lingkungan agar dapat memberikan fungsi
estetika, psikologis dan ekologis.
ELEMEN-ELEMEN PENDUKUNG LANSEKAP

Elemen pendukung lansekap ada dua macam:

1. Elemen lunak : elemen pendukung yang
biasanya merupakan vegetasi (pepohonan atau
perdu atau rerumputan).
2. Elemen keras : unsur tidak hidup yg dapat
meningkatkan kualitas dan fungsi dari lansekap
tersebut misalnya pagar, lampu, bangku, meja,
gazebo, kolam, bebatuan, kerikil dll.
 VEGETASI SEBAGAI UNSUR LANSEKAP

 Vegetasi merupakan elemen lembut (soft material) dari lansekap

yang selalu tumbuh dan berkembang sehingga bentuk dan
ukurannya selalu berubah.
 Perubahan tersebut terlihat dari bentuk, tekstur, warna dan
ukuran.
 Oleh karena itu perencanaan pemilihan jenis vegetasi dalam
membuat lansekap adalah faktor yang sangat penting.
 pemilihan jenis tanaman dalam suatu perencanaan adalah suatu
seni dan juga ilmu pengetahuan.
 Seni karena menyangkut elemen desain seperti warna, bentuk,
tekstur dan kualitas desain yang berubah karena tanaman
dipengaruhi iklim, usia dan faktor yang mempengaruh
pertumbuhannya
TANAMAN DALAM ELEMEN LANSEKAP MELIPUTI:

1. Pohon biasanya berfungsi sebagai pohon pelindung

dengan ditandai: memiliki satu batang pokok,
berkayu keras dan hidup tahunan.
2. Perdu memiliki batang pokok lebih dari satu,
berkayu keras dan hidup bertahun-tahun.
3. Semak adalah tanaman yang tidak memiliki batang
pokok, dapat berkayu dan dapat pula tidak
berkayu.
4. Tanaman penutup tanah biasanya digunakan untuk
menutupi atau mengisi permukaan tanah, umumnya
tidak berkayu keras dan tingginya kurang dari 30
cm.
 FUNGSI VEGETASI
 Sebagai unsur pembentuk lansekap (taman), vegetasi tidak saja
mempunyai nilai estetis tetapi berfungsi pula untuk menambah
kualitas lingkungan.
 Fungsi vegetasi adalah
1. sebagai pengontrol pandangan (visual control)
2. pembatas fisik (physical barriers)
3. pengendali iklim (climate control)
4. pencegah erosi (erosion control)
5. tempat habitat binatang  (wildife habitets)
6. nilai estetis (aesthetik values)

 Nilai estetika diperoleh dari perpaduan antara warna (daun,

batang, bunga), bentuk fisik tanaman (batang, percabangan,
tajuk), tekstur tanaman, dan komposisi tanaman.
PENGGOLONGAN JENIS VEGETASI
 Aspek Arsitektural
Aspek Arsitektural adalah penggolongan jenis vegetasi yang
didasarkan pada konsep pembentukan ruang yaitu lantai,
dinding dan atap.
a. Tanaman Pelantai ex: lumut
b. Tanaman Pedinding ex: semak
c. Tanaman Pengatap ex: pohon
d. Tanaman Pendekorasi dan Ornamen ruangan ex: tanaman dg
bunga yang mencolok

 Aspek Artistik-Visual
Tanaman mempunyai karakter visual yang khas yang membedakannya
dari elemen lansekap lainnya. Karakter visual tersebut diantaranya
adalah: ukuran, warna, tekstur, tipe dan massa daun.
 PENGGOLONGAN JENIS VEGETASI

 Aspek Hortikultural
Penggolongan secara hortikultural artinya adalah membagi jenis
tanaman berdasarkan pengelompokan:
1) Habitus-fungsional
2) Ekologi
3) Fitogeografi
4) Taksonomi
5) Morfologi
 PEMELIHARAAN LANSEKAP
 Keberadaan tanaman yang berfungsi optimal sedikit banyak
ditentukan oleh pemeliharaan yang baik.
 Pemeliharaan lansekap bertujuan untuk menjaga dan merawat
areal lansekap dengan segala fasilitas yang ada di dalamnya
agar kondisinya tetap baik atau sedapat mungkin
mempertahankan pada keadaan yang sesuai dengan tujuan
rancangan atau desain awal.
 Dalam pemeliharaan lansekap dikenal istilah pemeliharaan
ideal dan pemeliharaan fisik.
 Pemeliharaan ideal mengacu pada tujuan dan desain awal,
karenanya pada periode waktu tertentu diadakan suatu
evaluasi.
 Pemeliharaan fisik meliputi kegiatan untuk tetap menjaga
keindahan, keasrian, kenyamanan dan keamanan lansekap. Ex:
penyiraman, pembersihan, penyiangan gulma, pemangkasan,
penyulaman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit dan
pengangkutan sampah
Bagaimana peluang
hortikultura lansekap di
Indonesia??????
 TUGAS MANDIRI
 Buat paper /resume tentang peluang hortikultura di Indonesia,
dikaitkan dengan faktor ekonomi, sosial, budaya, dan
lingkungan hidup (mengacu pada literatur)
 Minimal 3 lembar, diketik komputer
 Dikumpulkan tgl 24 November 2020, maksimal pukul 20.00 WIB,
via WA grup.