Oleh :
A. LATAR BELAKANG
D. BATASAN PENELITIAN
a. Lingkup Kegiatan
Dalam proses perancangan ini ada tiga cara yang digunakan untuk
mendapatkan data, yaitu, cara dokumentasi, studi literatur yaitu mengambil
referensi dari buku dan situs internet, studi komparasi berupa Landscape
kawasan objek wisata.
b. Lingkup Wilayah
Kolam Sisir Kecamatan Kaimana, Kabupaten Kaimana merupakan lokasi
dari perencanaan Landscape Kolam Sisir Di Kabupaten Kaimana, Papua Barat
Dengan Konsep Modern Minimalist.
c. Lingkup Materi
Lingkup pembahasan di arahkan kepada perencanaan dan pengelolaan
Landscape baik dari segi ekonomi, sosial dan tentunya dari segi arsitektur
Landscape.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Landscape
Taman atau Lansekap diartikan sebagai wajah dan karakter lahan atau
tapak dari permukaan bumi dengan segala kehidupanny dan apa saja yang ada
di dalamnya, baik bersifat alami maupun buatan, yang merupakan total atau
bagian lingkungan hidup manusia beserta mahluk hidup lainnya, sejauh mata
memandang, sejauh indera dapat merasakan atau menangkap dan sejauh
imajinasi dapat menjangkau dan membayangkan. Perbedaan lansekap disini
diartikan sebagai lahan yang luas, sedangkan yang berskala kecil istilahkan
sebagai taman (garden).
(Sugianto, 2013)
Adapun pengertian Arsitektur Lansekap menurut para ilmuwan dalam (Sugianto,
2013) yaitu :
1. Frederick Law Olmsted (1858)
Pengelolaan suatu lahan dengan berpedoman pada pelestarian keindahan
pemandangan alam dan keseimbangan ekologis diantara sumbersumber
alam, lahan, vegetasi, dan margasatwa.
2. Norman T. Newtown (1971)
Arsitektur Lansekap adalah seni dan pengetahuan yang mengatur
permukaan bumi dengan ruang-ruang dan segala sesuatu yang ada di atas
bumi untuk mencapai efisiensi, keselamatan, kesehatan, dan kebahagiaan
umat manusia.
3. Payton (1975)
Arsitektur Lansekap sebagai suatu bangunan arsitektur yang mempunyai
kelainan tujuan, teknik dan penggunaan bahan.
4. American Society of Landscape Architecture (ASLA)
Arsitektur Lansekap adalah profesi yang berfungsi sebagai pengendali
alam untuk masa depan kehidupan manusia.
5. Laurie (1976)
Arsitektur Lansekap dinyatakan sangat beragam sesuai dengan
karateristik, dampak sejarah dan perilaku manusianya.
B. Elemen-Elemen Landscape
Suatu landscape terdiri dari beberapa elemen-elemen pembentuknya. Elemen-
elemen lansekap tersebut terbagi ke dalam 6 (enam) elemen dasar. Booth
(1988), yaitu :
1. Landform – bentukan lahan yang merupakan elemen sangat penting sebagai
tempat dimana elemen-elemen lainnya ditempatkan.
2. Tanaman – semua jenis tanamana yang dibudidayakan ataupun alami dari
penutup tanah sampai pohon, memerlukan pertimbangan khusus dalam
peletakkan menyesuaikan pertumbuhannya.
3. Bangunan – elemen lansekap yang membangun dan membatsi ruang luar,
mempengaruhi pemandangan, memodifikasi iklim mikro, dan mempengaruhi
organisasi fungsional lansekap.
4. Site structure – elemen-elemen yang dibangun dalam lansekap tertentu
seperti ramp, pagar, pergola, gazebo, kursi, dan lain sebagainya.
5. Pavement – perkerasan merupakan elemen lanskap untuk mengakomodasi
penggunaan yang intensif di atas permukaan tanah.
6. Air – elemen yang bergerak, menghasilkan suara, dan bersifat reflektif