2020 Capaian Materi Perkuliahan • Mampu menjelaskan pengertian proses jalur olefin. • Mampu menjelaskan sifat fisik kimia bahan baku dan produk jalur olefin. • Mampu menjelaskan rute sintesis proses pada pembuatan produk petrokimia berbahan dasar olefin. • Mampu menjelaskan teknologi proses pembuatan produk petrokimia jalur olefin. PROSES UMUM PENGOLAHAN MINYAK BUMI PERMENPERIN NO. 14/M-IND/PER/1/2010 JALUR OLEFIN Olefin adalah suatu senyawa hidrokarbon tidak jenuh, yang mempunyai ikatan rangkap terbuka (seperti etilena, propilena, butilena/ butadiena) yang sangat reaktif, sehingga dengan mudah dapat berpolimerisasi antara satu dengan yang lainnya membentuk bahan/produk polimer.
01 02 03
etilena Propilena Butadiena
Produk : Produk : Produk : Polipropilena, Karet sintetis, Polietilena, PVC, gliserol, isopropil nilon etanol, etilen alkohol glikol Olefin dengan Bahan Baku Nafta Jika bahan baku berasal dari nafta fraksi berat (C15 – C23) dan dari jenis minyak parafin, maka akan terbentuk campuran molekul parafin dan olefin : o C23H48 C8H18 + C15H30 o C15H30 C3H8 + C12H22 (cracking) Proses ini dapat terjadi terus menerus hingga terbentuk cokes : o C12H22 C2H6 + C10H16 o C10H16 C2H4 + C8H12 o C8H12 2 CH4 + C6H4 (cracking) o C6H4 CH4 + 5 C (cracking) Selain itu juga dapat terbentuk ter dari hasil polimerisasi olefin : o C10H16 + C10H16 C20H32 o C20H32 + C15H30 C35H62 (kopolimerisasi C20H32 dengan C15H30 ) • Nafta secara umum mengandung n-parafin (42%), iso-parafin (48%), naphthene (7%) dan aromatis (3%) (Sadrameli et al., 2015) Olefin dengan Bahan Baku Etana Jika bahan baku yang digunakan adalah gas etana, maka reaksi cracking yang terjadi adalah sebagai berikut : – C2H6 2 C2H4 + H2 (cracking) Karena di dalam umpan juga terdapat gas propana, maka terjadi pula reaksi cracking sebagai berikut : – C3H8 C3H6 + H2 (cracking) – C3H8 C2H4 + CH4 (cracking) – 2 C3H8 C4H8 + 2 CH4 – 2 C3H8 C2H6 + C2H6 + CH4 Hasil cracking tersebut akan mengalami cracking dan hidrogenasi lebih lanjut sebagai berikut : – C3H6 + 3 H2 3 CH4 – C3H6 C4, C5, C6 + H2 Gambaran Suatu Kilang Olefin Produk Hilir Jalur Olefin • Yang berasal dari etilena, antara lain adalah : polietilena (PE), polivinilklorida (PVC), polistirena (PS), etilen glikol (EG), etilen asetat (EA). • Yang berasal dari propilena, antara lain adalah : polipropilena (PP), isobutyl asetat, akrilat, fenol, karet etilen propilena. • Yang berasal dari butilena/butadiene : polibutadiena (karet sintetik pengganti karet alam untuk industri ban). Jalur Olefin (olefin center) Produk petrokimia hilir yang dihasilkan melalui jalur olefin : •Plastik dari etilena : polietilena (PE), polivinilklorida (PVC), polistirena (ps), etilen glikol (EG), dan etilen asetat (EA). •Plastik dari propilena : polipropilena (PP), isobutilasetat, akrilat, fenol, karet etilen propilena. •Plastik dari butilena atau butadiena : polibutadiena. POLIETILENA Contoh-Contoh Reaksi Untuk Menghasilkan Produk Hilir • Polietilena (PE) – Low Density Polyethylene (LDPE): • Dihasilkan dengan High Pressure Process, T suhu 100-300 OC, dan P 1000-3000 kg/cm2, bantuan katalis peroksida. • Densitas PE 0,915 – 0,930 gr/cm3 • Titik didih 100oC. • Jenis plastik ringan Pembuatan LDPE dengan Tekanan Tinggi Pembuatan LDPE Polietilena (PE) (cont’d) •High Density Polyethylene (HDPE) –Dihasilkan dengan Medium (Phillips process) atau Low Pressure Process (Ziegler Low Pressure Process). –Densitas sebesar 0,940-0,970 gr/cm3 –Titik didih sebesar 122-131 oC. –Produk ini dipergunakan untuk pembuatan botol plastik, kaleng plastik, ember dan kontainer. Proses Suhu Tekanan Operasi Operasi (oC) (kg/cm3) Ziegler 80-100 7-10
Phillips 130-160 15-30
Pembuatan HDPE dengan Proses Ziegler Pembuatan HDPE dengan Metode Philips Contoh-Contoh Reaksi Untuk Menghasilkan Produk Hilir •Polipropilena (PP) [ C3H6 -]n Monomer Propilen terpolimerisasi menjadi polimer sederhana dan resin plastik propilena dengan katalis stereospesific alumunium alkil (ziegler natta).
•Karet Polibutadiena nCH2 = CH2 – CH = CH2 [ - CH2 – CH2 = CH2 – CH2-]n Proses Pembuatan Poli Propilena Contoh-Contoh Reaksi Untuk Menghasilkan Produk Hilir
Polivinil klorida (PVC)
• Rigid PVC (keras dan mudah pecah); digunakan di sektor bangunan dan konstruksi • Flexible PVC (lunak); digunakan pada industri kulit imitasi dan kemasan. Polivinil klorida (PVC) (cont’d) •Proses pembuatan PVC : –Klorinasi langsung gas etilena membentuk etilen diklorida (EDC) yang tidak stabil –Pirolisis (Thermal Cracking) EDC membentuk Vinil Chloride monomer (VCM) –Polimerisasi VCM menjadi PVC Pembuatan VCM Contoh-Contoh Reaksi Untuk Menghasilkan Produk Hilir • Polistirena Proses pembuatan : – Reaksi Alkilasi Etilena dengan Benzena membentuk etil benzena – Dehidrogenasi dengan steam terhadap etil benzena sehingga terbentuk monomer stirena – Reaksi polimerisasi atas monomer stirena Polimerisasi Stirena • Tugas : Mencari Teknologi Proses Pembentukan produk petrokimia dari jalur olefin. Pilih salah satu produk ;, dll (lengkapi dengan flowsheet sintesa dari teknologi proses) dari masing2 proses kalian bandingkan, proses mana yang paling efektif dan efisien tulis tugas di kertas double folio dengan tinta hitam. Kanan atas tuliskan Nama dan NIM, bagian tengah : TUGAS PIK PETRO3, Kiri atas; Tanggal. Deadline : Senin, 16 November 2020 jam 24.00 WIB Thanks
Do You Have Any Questions?
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik