Anda di halaman 1dari 28

PROSES INDUSTRI KIMIA

TK-3104/ 3 SKS

Disusun Oleh:
Wika Atro A, S.T., M.T

TEKNIK KIMIA ITERA


2020
Capaian Materi Perkuliahan
• Mampu menjelaskan pengertian proses jalur olefin.
• Mampu menjelaskan sifat fisik kimia bahan baku
dan produk jalur olefin.
• Mampu menjelaskan rute sintesis proses pada
pembuatan produk petrokimia berbahan dasar
olefin.
• Mampu menjelaskan teknologi proses pembuatan
produk petrokimia jalur olefin.
PROSES UMUM PENGOLAHAN MINYAK BUMI
PERMENPERIN NO. 14/M-IND/PER/1/2010
JALUR OLEFIN
Olefin adalah suatu senyawa hidrokarbon tidak jenuh, yang
mempunyai ikatan rangkap terbuka (seperti etilena, propilena,
butilena/ butadiena) yang sangat reaktif, sehingga dengan mudah
dapat berpolimerisasi antara satu dengan yang lainnya membentuk
bahan/produk polimer.

01 02 03

etilena Propilena Butadiena


Produk : Produk :
Produk :
Polipropilena, Karet sintetis,
Polietilena, PVC,
gliserol, isopropil nilon
etanol, etilen
alkohol
glikol
Olefin dengan Bahan Baku Nafta
Jika bahan baku berasal dari nafta fraksi berat (C15 – C23) dan dari
jenis minyak parafin, maka akan terbentuk campuran molekul parafin
dan olefin :
o C23H48  C8H18 + C15H30
o C15H30  C3H8 + C12H22 (cracking)
Proses ini dapat terjadi terus menerus hingga terbentuk cokes :
o C12H22  C2H6 + C10H16
o C10H16  C2H4 + C8H12
o C8H12  2 CH4 + C6H4 (cracking)
o C6H4  CH4 + 5 C (cracking)
Selain itu juga dapat terbentuk ter dari hasil polimerisasi olefin :
o C10H16 + C10H16  C20H32
o C20H32 + C15H30  C35H62 (kopolimerisasi C20H32 dengan
C15H30 )
• Nafta secara umum mengandung n-parafin
(42%), iso-parafin (48%), naphthene (7%) dan
aromatis (3%) (Sadrameli et al., 2015)
Olefin dengan Bahan Baku
Etana
Jika bahan baku yang digunakan adalah gas etana, maka reaksi
cracking yang terjadi adalah sebagai berikut :
– C2H6  2 C2H4 + H2 (cracking)
Karena di dalam umpan juga terdapat gas propana, maka terjadi
pula reaksi cracking sebagai berikut :
– C3H8  C3H6 + H2 (cracking)
– C3H8  C2H4 + CH4 (cracking)
– 2 C3H8  C4H8 + 2 CH4
– 2 C3H8  C2H6 + C2H6 + CH4
Hasil cracking tersebut akan mengalami cracking dan hidrogenasi
lebih lanjut sebagai berikut :
– C3H6 + 3 H2  3 CH4
– C3H6  C4, C5, C6 + H2
Gambaran Suatu Kilang Olefin
Produk Hilir Jalur Olefin
• Yang berasal dari etilena, antara lain adalah :
polietilena (PE), polivinilklorida (PVC), polistirena
(PS), etilen glikol (EG), etilen asetat (EA).
• Yang berasal dari propilena, antara lain adalah :
polipropilena (PP), isobutyl asetat, akrilat, fenol,
karet etilen propilena.
• Yang berasal dari butilena/butadiene :
polibutadiena (karet sintetik pengganti karet
alam untuk industri ban).
Jalur Olefin (olefin center)
Produk petrokimia hilir yang dihasilkan melalui jalur
olefin :
•Plastik dari etilena : polietilena (PE), polivinilklorida
(PVC), polistirena (ps), etilen glikol (EG), dan etilen
asetat (EA).
•Plastik dari propilena : polipropilena (PP),
isobutilasetat, akrilat, fenol, karet etilen propilena.
•Plastik dari butilena atau butadiena : polibutadiena.
POLIETILENA
Contoh-Contoh Reaksi Untuk
Menghasilkan Produk Hilir
• Polietilena (PE)
– Low Density Polyethylene (LDPE):
• Dihasilkan dengan High Pressure Process, T
suhu 100-300 OC, dan P 1000-3000 kg/cm2,
bantuan katalis peroksida.
• Densitas PE 0,915 – 0,930 gr/cm3
• Titik didih 100oC.
• Jenis plastik ringan
Pembuatan LDPE dengan Tekanan Tinggi
Pembuatan LDPE
Polietilena (PE)
(cont’d)
•High Density Polyethylene (HDPE)
–Dihasilkan dengan Medium (Phillips process) atau
Low Pressure Process (Ziegler Low Pressure Process).
–Densitas sebesar 0,940-0,970 gr/cm3
–Titik didih sebesar 122-131 oC.
–Produk ini dipergunakan untuk pembuatan botol
plastik, kaleng plastik, ember dan kontainer.
Proses Suhu Tekanan
Operasi Operasi
(oC) (kg/cm3)
Ziegler 80-100 7-10

Phillips 130-160 15-30


Pembuatan HDPE dengan Proses
Ziegler
Pembuatan HDPE dengan Metode
Philips
Contoh-Contoh Reaksi Untuk
Menghasilkan Produk Hilir
•Polipropilena (PP) [ C3H6 -]n
Monomer Propilen terpolimerisasi menjadi polimer
sederhana dan resin plastik propilena dengan
katalis stereospesific alumunium alkil (ziegler natta).

•Karet Polibutadiena
nCH2 = CH2 – CH = CH2 [ - CH2 – CH2 = CH2 – CH2-]n
Proses Pembuatan Poli Propilena
Contoh-Contoh Reaksi Untuk
Menghasilkan Produk Hilir

Polivinil klorida (PVC)


• Rigid PVC (keras dan mudah pecah); digunakan di
sektor bangunan dan konstruksi
• Flexible PVC (lunak); digunakan pada industri kulit
imitasi dan kemasan.
Polivinil klorida (PVC)
(cont’d)
•Proses pembuatan PVC :
–Klorinasi langsung gas etilena
membentuk etilen diklorida (EDC)
yang tidak stabil
–Pirolisis (Thermal Cracking) EDC
membentuk Vinil Chloride
monomer (VCM)
–Polimerisasi VCM menjadi PVC
Pembuatan VCM
Contoh-Contoh Reaksi Untuk
Menghasilkan Produk Hilir
• Polistirena
Proses pembuatan :
– Reaksi Alkilasi Etilena dengan
Benzena membentuk etil
benzena
– Dehidrogenasi dengan steam
terhadap etil benzena
sehingga terbentuk monomer
stirena
– Reaksi polimerisasi atas
monomer stirena
Polimerisasi Stirena
• Tugas :
Mencari Teknologi Proses Pembentukan produk
petrokimia dari jalur olefin. Pilih salah satu
produk ;, dll (lengkapi dengan flowsheet sintesa
dari teknologi proses)
dari masing2 proses kalian bandingkan, proses
mana yang paling efektif dan efisien
tulis tugas di kertas double folio dengan tinta
hitam. Kanan atas tuliskan Nama dan NIM, bagian
tengah : TUGAS PIK PETRO3, Kiri atas; Tanggal.
Deadline : Senin, 16 November 2020 jam 24.00 WIB
Thanks

Do You Have Any Questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai