Anda di halaman 1dari 29

Pembangunan

berwawasan
lingkungan
Ir. Robby Hermawan, ST., MT
STRATEGI PEMBANGUNAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN
• Definisi dan konsep pembangunan lingkungan Pembangunan
sumber daya alam dan sumber daya manusia
Definisi dan Konsep Pembangunan
Berwawasan lingkungan
• Pembangunan berwawasan lingkungan adalah pembangunan
berkelanjutan yang mengoptimalkan manfaat sumber daya
alam dan sumber daya manusia dengan cara menserasikan
aktivitas manusia dengan kemampuan sumber daya alam
untuk menopangnya.
• Menurut Prof. Dr. Emil Salim Lingkungan Hidup adalah
segala benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita
tempati dan mempengaruhi hal-hal yang hidup termasuk
kehidupan manusia.
• Menurut UU No.4 Tahun 1982 tentang pokok-pokok
pengelolaan Lingkungan Hidup, jumto UU No. 23 Tahun
1997, Pasal I bahwa lingkungan adalah kesatuan ruang
dengan semua benda, daya, keadaan dan perikehidupan
dan kesejahteraan manusia
• Menurut Prof.Dr.Otto Soemarwoto, Lingkungan adalah jumlah
semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang kita tempati
yang mempengaruhi kehidupan kita.
• Strategi pembangunan adalah usaha untuk meningkatkan
potensi sumber daya manusia dalam mendayagunakan
sumber daya alam dengan segenap peluang serta kendalanya.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara :
• penggunaan teknologi bersih yang berwawasan lingkungan
dengan segala perencanaan yang baik dan layak.
• Melaksanakan rekayasa ilmu pengetgahuan dan teknologi
yang tepat guna dalam menghasilkan barang dan jasa yang
unggul, tangguh dan berkualitas tinggi, yang berdampak
positif bagi kelangsungan hidup pembangunan itu sendiri.
• Adanya pengawasan dan pemantauan terhadap jalannya
pembangunan, sehingga sesuai dengan rencana dan
tujuannya.
• Prinsip pembangunan berwawasan lingkungan adalah
pendayagunaan sumber daya alam sebagai pokok
kemakmuran rakyat dilakukan secara terencana,
bertanggungjawab, dan sesuai daya dukungnya dengan
mengutamakan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat serta
memperhatikan kelestarian fungsi dan keseimbangan
lingkungan hidup bagi pembangunan berkelanjutan
(sustainable development).
Tujuan konsep pembangunan Lingkungan

Konsep pembangunan ini bertujuan


membangun kualitas SDM (Sumber Daya
Manusia) yang mampu menyelaraskan tanggung
jawab moral dengan strategi pembangunan
berwawasan lingkungan. Hal ini perlu ditegaskan
mengingat adanya kecenderungan gaya hidup
konsumerisme, hingga bergesernya potensi fisik
alami manusia (nature of human physical
potention) akibat meluasnya pemanfaatan
perangkat teknologi (dependent on technological
instruments) dalam proses pembangunan itu
berlangsung.
Tujuan Pembangunan Berwawasan Lingkungan

• Tujuan dari Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah agar masyarakat yang memanfaatkan
sumber daya alam tidak merusak lingkungan.Untuk itu dalam pengelolaan sumber daya alam
perlu memerhatikan keadaan lingkungan agar ekosistem lingkungan tidak terganggu. Sumber
daya alam merupakan penopang kehidupan penduduk yang perlu dijaga kelestariannya,.
• Emil Salim (1990) dalam buku manajemen sumber daya alam dan lingkungan (2015:24-25)
mengemukakan bahwa terdapat 5 (lima) tujuan yang perlu dikembangkan dengan sungguh-
sungguh untuk melaksanakan pembangunan yang berwawasan lingkungan, yaitu :
1. Menumbuhkan sikap kerja berdasarkan kesadaran saling membutuhkan antara satu dengan
yang lain. Hakikat lingkungan hidup adalah membuat hubungan saling kait-mengait dan
hubungan saling membutuhkan antara satu sektor dengan sektor lainnya, antara satu
daerah dengan daerah lain, serta antara satu negara dengan negara lain, bahkan antara
generasi sedang dengan generasi mendatang. Oleh karena itu, diperlukan sikap kerja sama
dengan semangat solidaritas.Jadi maksudnya antara masyarakat harus menumbuhkan
sikap Saling kerjasama guna untuk membantu melestarikan pembangunan yang
berwawasan lingkungan dengan saling menyemangati bahkan saling mengandalkan sikap
semangat dan menyemangati tersebut agar membuat masyarakat semakin percaya dan
semakin kuat untuk saling bergotongroyong dalam melestarikan sumber daya alam maupun
sumber daya manusia agar dapat dimanfaatkan oleh keturunan atau generasi yang akan
datang.
2. Kemampuan menyerasikan kebutuhan dengan kemampuan sumber daya alam dalam
mengahsilkan barang dan jasa. Kebutuhan manusia yang terus-menerus meningkat perlu
dikendalikan untuk disesuaikan dengan pola penggunaan sumber daya alam secara
bijaksana.Maksudnya adalah masyarakat harus dapat menyerasikan antara kebutuhan
dengan kemampuan sumber daya alam agar nantinya dapat menghasilkan barang dan jasa
yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri. Kebutuhan manusia dari tahun ke
tahun akan semakin meningkat sebagai masyarakat yang baik kita perlu mengendalikannya
agar nanti kedepannya kebutuhan tersebut tidak terpuruk bahkan tidak kekurangan
setidaknya harus disesuaikan terlebih dahulu antara kebutuhan manusia dengan sumber
daya alam agar nantinya masyarakat mampu menyeimbanginnya.
3. Tantangan pembangunan tanpa merusak lingkungan. Dengan adanya
perubahan jaman dari masa ke masa maka tantangan mengenai
pembangunan dunia akan semakin bertambah dan mungkin semakin
berat tetapi kita harus mampu membuat tantangan tersebut menjadi
seimbang agar tantangan tersebut tidak merusak lingkungan, kita dapat
melakukannya dengan cara mengadakan tanaman seribu pohon aatau
bahkan mengurangi jumlah sumber daya alam yang digunakam guna
untuk kesejahteraan hidup manusia yang akan mendatang.
 
4. Mengembangkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat,
sehingga tumbuh menjadi kesadaran berbuat. Jadi maksudnya disini
adalah kita sebagai masyarakat yang baik harus mengembangkan
kesadaran akan lingkungan kepaada masyarakat yang belum paham
mengenai dampak yang akan terjadi akibat lingkungan, jadi kita harus
meberikan pengarahan terhadapa masyarakat tersebut agar mereka dapat
sadar akan pentingya kesejahteraan lingkungan dan kesejahteraan
manusia.
 
5. Menumbuhkan lembaga-lembaga swadaya masyarakat yang dapat
mendayagunakan dirinya untuk menggalakkan partisipasi masyarakat
dalam mencapai tujuan pengelolaan lingkungan hidup.
Hakikat Pembangunan
Berwawasan Lingkungan
Hakikat atau pokok-pokok arahan kebijaksanaan di bidang
sumber alam dan lingkungan hidup dalam pembangunan
berwawasan lingkungan sebagai berikut:
•Inventarisasi sumber daya alam.
•Pemanfaatan teknologi yang memadai.
•Menilai dampak terhadap lingkungan hidup.
•Rehabilitasi sumber daya alam.
•Pendayagunaan wilayah dengan tidak merusak lingkungan
hidup.
Prinsip Pembangunan
Berwawasan Lingkungan
Prinsip pembangunan berwawasan lingkungan adalah suatu usaha
untuk membantu pembentukan kesejahteraan masyarakat dengan
adanya suatu pembangunan berwawasn ingkungan atau yang dapat
disebut pembangunan berkelanjutan, prinsip dari pembangunan
berwawasan lingkungan terbagi menjadi 2 yaitu prinsip pembangunan
berwawasan lingkungan secara khusus dan prinsip pembangunan
berwawasan lingkungan secara umum.
Prinsip pembangunan berwawasan lingkungan adalah suatu usaha
untuk membantu pembentukan kesejahteraan masyarakat dengan
adanya suatu pembangunan berwawasn ingkungan atau yang dapat
disebut pembangunan berkelanjutan, prinsip dari pembangunan
berwawasan lingkungan terbagi menjadi 2 yaitu prinsip pembangunan
berwawasan lingkungan secara khusus dan prinsip pembangunan
berwawasan lingkungan secara umum.
Prinsip Khusus
Pembangunan Berwawasan
Lingkungan
Menurut Siaahan (2004:235-238) Sepintas lalu terlihat bahwa antara
pembangunan dengan lingkungan hidup terdapat pertentangan (konflik).
Karena bila dilihat dari segi yang luas setiap pembangunan selalu memiliki
dampak terhadap lingkungan hidup,
•Kita ambil sebuah contoh yaitu pembukaan sebuah jalan raya yang
menghubungkan satu wilayah dengan wilayah lainnya yang jelas-jelas
akan berdampak terhadap lingkungan hidup sekitarnya. Katakanlah
dengan pembukaan jalan tersebut akan membawa pengaruh pada 2 hal,
yaitu menebasi pohon-pohon hutan yang terkena peta pembukaan jalan
dan terganggunya kestabilan tanah-tanah sekitar.
•Hal itu juga bisa menimbulkan banjir dan terganggunya sistem habitat
manusia dan habitat fauna serta flora lainnya.Semua hal ini dapat
memberikan plengaruh atau risiko kepada lingkungan.Tetapi tidak ada
suatu tindakan yang tidak berhubungan dengan risiko termasuk dalam
hubungannya dengan aktivitas lingkungan. Dengan kearifan dan
kebijaksanaannya manusia dapat mengantisipasi semua dampak dan
mencari solusi supaya interaksi manusia dengan lingkungan dapat
seimbang dan serasi
Prinsip Umum pembangunan
Berwawasan Lingkungan
Prinsip pembangunan berwawasan lingkungan secara umum yaitu
suatu pembangunan yang berpegang erat pada suatu sumber daya
alam dan dapat membantu mensejahterakan generasi yang akan
datang supaya generasi yang akan datang tersebut dapat merasakan
suatu sumber daya alam yang kita rasakan pada saat ini.
Menurut Pongtuluran Yonathan (2015:27-29) Prinsip pembangunan
berwawasan lingkungan mencakup pemikiran aspek lingkungan hidup
sedini mungkin dan pada setiap tahapan pembangunan
memperhitungkan daya dukung lingkungan di bawah nilai ambang
batas.
Dalam kaitannya dengan hal di atas, Iman Supardi (2003) dalam buku
manajemen sumber daya alam dan lingkungan (2015:27-29) merinci 9
prinsip untuk mempertahankan fungsi keberlanjutan dalam upaya
meningkatkan kualitas hidup manusia. Beberapa prinsip kehidupan
berkelanjutan yang dapat diadopsi ke dalam pembangunan di
antaranya :
• Menghormati dan memelihara komunitas kehidupan
Prinsip ini mencerminan kewajiban untuk peduli kepada orang lain dan kepada bentuk-
bentuk kehidupan lain, sekarang dan di masa yang akan mendatang.
• Memperbaiki kualitas hidup manusia
Tujuan pembangunan yang sesungguhnya adalah memperbaiki mutu hidup manusia, ini
sebuah proses yang memungkinkan manusia menyadari potensi mereka,membangun rasa
percaya diri mereka dan masuk kehidupan yang bermanfaat serta berkecukupan.
• Melestarikan daya hidup dan keanekaragaman hayati
Prinsip ini menuntut kita untuk :
• Melestarikan sistem-sistem penunjang kehidupan.
• Melestarikan keanekaragaman hayati.\
• Menjamin agar penggunaan sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
• Menghindari sumber daya yang terbarukan
Sumber daya yang tidak terbaharukan adalah bahan-bahan yang tidak dapat digunakan
secara berkelanjutan. Tetapi umur mereka dapat diperpanjang dengan cara daur ulang,
penghematan atau dengan gaya pembuatan suatu produk pengganti bahan-bahan
tersebut.
• Berusaha untuk tidak melampaui kapasitas daya dukung bumi
Kapasitas daya dukung ekosistem bumi mempunyai batas-batas tertentu.Sampai tingkat
tertentu ekosistem bumi dan biosfer masih bertahan terhadap penggunaan atau beban
tanpa mengalami kerusakan yang membahayakan.
• Mengubah sikap dan gaya hidup orang per orang
Guna menerapkan etika untuk hidup berkelanjutan, kita harus mengkaji ulang tata nilai
masyarakat dan mengubah sikap mereka.Masyarakat harus menyadari nilai-nilai yang tidak
sesuai dengan falsafah hidup berkelanjutan.
• Mendukung kreativitas masyarakat untuk memelihara lingkungan sendiri.
• Menyediakan kerangka kerja nasional untuk memadukan upaya pembangunan pelestarian.
Dalam hal ini diperlukan suatu program nasional yang ditunjukan untuk menciptakan
kehidupan yang berkelanjutan.
• Menciptakan kerja sama global. Untuk mencapai keberlanjutan global maka harus ada
kerja sama yang kuat dari semua negara. Tingkat pembangunan di setiap negara tidak
sama. Negara yang penghasilannya renda harus dibantu agar bisa membangun secara
berkelanjutan.
Kriteria Pembangunan
Berwawasan Lingkungan
Kriteria atau Ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan dapat
diartikan sebagai suatu perencanaan yang memperhatikan daya
dukung lingkungan sehingga dapat mendukung kesinambungan
pembangunan berwawasan lingkungan yang akan berdampak baik
bagi keberlangsungan hidup kedepannya.
Jadi dalam ciri pembangunan berwawasan lingkungan ini dapat
menjelaskan bagaimana inti dari pembangunan berwawasan
lingkungan ini dan pembeda antara pembangunan yang berwawasan
lingkungan dengan pembangunan biasa saja yang tidak menggunakan
sumber daya alam.
Komisi dunia untuk lingkungan dan pembangunan mendefinisikan
pembangunan berkelanjutan sebagai pembangunan yang memenuhi
kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan hak pemenuhan
kebutuhan generasi mendatang.
Implementasi pembangunan
berwawasan lingkungan
Reboisasi, menanam seribu pohon dan gerakan bersih lingkungan
rebiosasi ini membantu dalam pembentukan pembangunan
berwawasan lingkungan agar dalam pembangunan tidak terjadi hal-
hal yang tidak diinginkan.
Pembangunan yang berwawasan lingkungan atau pembangunan
berkelanjutan memiliki ciri-ciri tertentu yaitu :
•Adanya saling keterkaitan beberapa sektor, antara lain lingkungan
dan masyarakat serta kemanfaatan dan pembangunan. Pembangunan
akan selalu berkaitan dan saling berinteraksi dengan lingkungan hidup.
•Interaksi antar masyarakat sekitar, interaksi tersebut dapat bersifat
positif atau negatif. Pengetahuan dan informasi tentang berbagai
interaksi tersebut sangat diperlukan dalam pembangunan
berwawasan lingkungan.
Sesuai dengan UU RI No.23 tahun 1997 yang berbunyi bahwa
“Lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua benda,
daya.
Ciri-ciri pembangunan berwawasan
lingkungan

• Menjamin pemerataan dan keadilan.


• Menghargai keanekaragaman hayati.
• Menggunakan pendekatan integratif
• Menggunakan pandangan jangka panjang.
ciri-ciri pembangunan
berwawasan lingkungan
• Menjamin pemerataan dan keadilan.
Menjamin pemerataan disini dimaksudkan bahwa dalam suatu pembangunan
yang berwawasan lingkungan harus dilakukan atau dilaksanakan secara adil dan
secara merata agar nantinya tidak merusak sumber daya alam yang ada
disekitar dan dapat digunakan pula bagi generasi mendatang.
• Menghargai keanekaragaman hayati.
Jadi maksudnya dalam suatu pembangunan yang berwawasan lingkungan harus
saling menghargai satu sama lain, disini keanekaragaman hayati menjadi contoh
utama, jadi setiap perbedaan yang ada pada keanekaragaman hayati harus kita
hargai dan harus saling menghargai satu sama lainnya.
• Menggunakan pendekatan integratif.
Ini dimaksudkan bahwa dalam suatu pembangunan berawasan lingkungan
harus berdasarkan pendekatan integratif atau yang sering di dengar sebagai
pendekatan terpadu, jadi disini kita dapat memadukan berbagai pendapat
masyarakat mengenai pembangunan yang berwawasan lingkungan ini.
• Menggunakan pandangan jangka panjang.
Jadi maksudnya dalam pembangunan berwawasan lingkungan ini harus dapat
digunakan dalam jangka panjang, disini diartikan kalau membangun mengenai
sumber daya alam harus dapat digunakan oleh generasi yang akan datang,
mereka juga harus dapat merasakan suatu pembangunan yang berwawasan
lingkungan
Kebijaksanaan pembangunan
dengan wawasan lingkungan
• Memberikan kemungkinan bagi setiap warga untuk menentukan
pilihan berbagai ragam hidup, tidak hanya sekedar meningkatkan
taraf hidup berupa materi maupun hanya meningkatkan mutu taraf
hidup.
• Pembangunan berwawasan lingkungan tidak hanya sekedar
menyangkut pengendalian perubahan sumber daya alam secara fisik
saja.
• Berkaitan erat dengan pengaturan ekonomi dan sosial bagi warga
maupun bagi lembaga.
• Melakukan langkah-langkah yang dapat menimbulkan perilaku
berperan serta masyarakat secara luas dalam pembinaan etika
lingkungan, sehingga tercipta keadaan yang selaras dan serasi
dengan wawasan lingkungan hidup.
• Mencegah adanya akibat sampingan yang akan merugikan
masyarakat.
• Pembangunan diharapkan memperoleh hasil yang optimum dan
berkesinambungan dalam usaha peningkatan kesejahteraan rakyat.
Masalah Dalam Pembangunan
Berwawasan Lingkungan
• Masalah dalam pembangunan berwawasan lingkungan itu sudah
tidak lazim lagi, kebanyakan msyarakat lebih merusak lingkungan
daripada menjaga lingkungan, maka dari itu disini kami
mengembangkan berbagai masalah dalam pembangunan
berwawasan lingkungan menurut berbagai ahli yang mengetahui
mengenai lingkungan.
• Menurut Pongtuluran Yonathan (2015:24-27) Sekitar tahun 1950-an
masalah-masalah lingkungan hidup hanya mendapat perhatian dari
kalangan ilmuan. Kemudian dalam perkembangannya sejak
dilaksanakan Konferensi Stockholm 1972, masalah-masalah
lingkungan mendapat perhatian secara luas dari berbagai
bangsa.Sejak itu pula berbagai himbauan dilontarkan oleh para
pakar dari berbagai disiplin ilmu tentang adanya bahaya yang
mengancam kehidupan, yang disebabkan oleh pencemaran dan
perusakan lingkungan hidup.
Masalah lingkungan timbul
pada dasarnya karena :
• Dinamika penduduk.
• Pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam kurang
bijaksana.
• Kurang terkendalinya pemanfaatan akan ilmu pengetahuan
dan teknologi maju.
• Dampak negative yang sering timbul dari kemajuan ekonomi
yang seharusnya positif.
• Benturan tata ruang.
Masalah-masalah tersebut
adalah sebagai berikut
• Persefektif kependudukan, pembangunan ekonomi, teknologi dan
lingkungan
• Pengembangan energy berwawasan lingkungan, termasuk masalah
C02 populasi udara, hujan asam, kayu bakar, dan konversi sumber
energy yang bissa diperbaharui dan lain-lain
• Pengembnagan industri berwawasan lingkungan, termasuk
didalamnya masalah pencemaran kimia, pengelolaan limbah dan
daur ulang
• Pengembangan pertanian berwawasan lingkungan, termasuk erosi
lahan, diversifikasi, hilangnya lahan pertanian dan terdesaknya
“habitat wildlife”
• Kebutanan, pertanian dan lingkungan temasuk hutan tropis dan
diversitas biologi
• Hubungan ekonomi internasional dan lingkungan, termasuk di sini
bantuan ekonomi, kebijakan moneter, kebijakan perdagangan, dan
internasional.
Konsep pembangunan
berkelanjutan
• Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang
memenuhi kebutuhan kita sekarang tanpa mengurangi
kemampuan generasi yang akan datang untuk memenuhi
kebutuhan mereka.
Dalam pembangunan berkelanjutan perlu
dilakukan berbagai upaya :
• Menyatukan persepsi tentang pelestarian.
• Menstabilkan populasi bumi baik di darat maupun di laut.
• Melanjutkan mengamankan penggunaan sumber daya.
• Menggunakan sumber daya secara efisien dan tidak
membahayakan biosfer.
• Mengembangkan dan menerapkan teknologi maju untuk
mendukung pengelolaan dan pengembangan lingkungan.
• Mendukung program ekonomi baru yang memiliki strategi
yang berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya dan
pengembangan lingkungan.
Pembangunan Sumber daya alam dan sumber
daya manusia
• (economic growth development) dengan mengeksploitasi
sumberdaya alam dan lingkungan hidup
• paradigma pembangunan yang berbasis pemerintah
(government-based resource management).
UPAYA-UPAYA YANG DILAKUKAN DALAM
HAL PEMBANGUNAN SDA
         
1. Upaya yang Dilakukan Pemerintah
Pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap kesejahteraan
rakyatnya memiliki tanggung jawab besar dalam upaya memikirkan
dan mewujudkan terbentuknya pelestarian lingkungan hidup. Hal-
hal yang dilakukan pemerintah antara lain:
a. Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur
tentang Tata Guna Tanah.
b. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan
Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.
c. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986,
tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan).
d. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian
Lingkungan, dengan tujuan pokoknya:
1) Menanggulangi kasus pencemaran.
2) Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3).
3) Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan
(AMDAL).
e. Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.
Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup oleh
Masyarakat Bersama Pemerintah
• Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan)
• Pelestarian udara
• Pelestarian hutan
• Pelestarian laut dan pantai
• Pelestarian flora dan fauna

Anda mungkin juga menyukai