Batu Saluran Kemih
Batu Saluran Kemih
NEFROLITIA
SIS
By:
Ns. Devfi Herlina, S.Kep, M.Kep
PENGERTIAN
Nefrolitasisadalah
suatu keadaan
terjadinya penumpukan
oksalat, calculi (batu
ginjal) pada daerah
ginjal. Urolithiasis
terjadi bila batu ada di
dalam saluran
perkemihan.
Klasifikasi Batu Saluran Kemih
Batu saluran kemih dapat dibagi berdasarkan lokasi
terbentuknya, menurut lokasi beradanya, menurut
keadaan klinik, dan menurut susunan kimianya.
1.Menurut tempat terbentuknya
a. Batu ginjal
b. Batu kandung kemih
2.Menurut lokasi keberadaannya :
a. Batu urin bagian atas (mulai ginjal sampai
ureter distal)
b. Batu urin bagian bawah (Mulai kandung kemih
sampai uretra)
ETIOLOGI
Hiperkalsiuria merupakan kelainan metabolik yg paling umum
seperti kelebihan diet kalsium, gangguan reabsopsi kalsium
akibat hiperparatoiddisme, dan gangguan dari tubulus ginjal
Pelepasan ADH yg menurun dan meningkatkan konsentrasi ,
kelarutan dan PH urine
Imobilitas
Usia
Penyakit batu saluran kemih umumnya terjadi pada usia
30-50 tahun
Jenis kelamin
Seseorang yang tinggal di daerah yang beriklim panas dengan pancaran sinar
matahari yang begitu panas sehingga membuat seseorang cepat mengalami
dehidrasi atau kehausan tingkat tinggi dan peningkatan kebutuhan akan vitamin
D3 (vitamin yang memicu peningkatan eksresi kalsium dan oksalat), sehingga
pembentukan batu saluran kemih semakin cepat.
Sisi pekerjaan
Mereka yang memiliki aktivitas dari sebuah pekerjaan yang dihabiskan dengan
duduk didepan komputer namun kurang konsumsi air putih, membuat kerja ginjal
semakin sempit dan susah dalam membuang racun menjadi air kemih dan
pembuangan air kemih menjadi semakin sulit karena tidak ada pergerakan tubuh.
PENATALAKSANAAN
Diberikan kepada penderita dengan batu ginjal asam urat dan gout.
Kadar purin normal untuk pasien penderita penyakit ini adalah 600-
1000 mg/hari
PEMERIKSAAN DIGNOSTIK
Urinalisa : warna : normal kekuning-kuningan, abnormal merah menunjukkan hematuri
(kemungkinan obstruksi urine, kalkulus renalis, tumor,kegagalan ginjal). pH : normal 4,6 – 6,8
(rata-rata 6,0), asam (meningkatkan sistin dan batu asam urat), alkali (meningkatkan
magnesium, fosfat amonium, atau batu kalsium fosfat), Urine 24 jam : Kreatinin, asam urat,
kalsium, fosfat, oksalat, atau sistin mungkin meningkat), kultur urine menunjukkan Infeksi
Saluran Kencing , BUN hasil normal 5 – 20 mg/dl tujuan untuk memperlihatkan kemampuan
ginjal untuk mengekskresi sisa yang bemitrogen. BUN menjelaskan secara kasar perkiraan
Glomerular Filtration Rate. BUN dapat dipengaruhi oleh diet tinggi protein, darah dalam saluran
pencernaan status katabolik (cedera, infeksi). Kreatinin serum hasil normal laki-laki 0,85 sampai
15mg/dl perempuan 0,70 sampai 1,25 mg/dl tujuannya untuk memperlihatkan kemampuan ginjal
untuk mengekskresi sisa yang bemitrogen. Abnormal (tinggi pada serum/rendah pada urine)
sekunder terhadap tingginya batu obstruktif pada ginjal menyebabkan iskemia/nekrosis.
Darah lengkap : Hb, Ht, abnormal bila pasien dehidrasi berat atau polisitemia.
Hormon Paratyroid mungkin meningkat bila ada gagal ginjal (PTH merangsang reabsorbsi
sepanjang uriter.
IVP : memberikan konfirmasi cepat urolithiasis seperti penyebab nyeri abdominal atau panggul.