Anda di halaman 1dari 41

KAJIAN PENINGKATAN FASILITAS SARANA SISI DARAT PENUMPANG

BANDAR UDARA RAJA HAJI FISABILILLAH DALAM MENDUKUNG


KEPARIWISATAAN DI PULAU BINTAN

LAPORAN
LAPORAN TUGAS
TUGAS AKHIR
AKHIR
OLEH
OLEH ::

AKBAR
AKBAR PRATOMO
PRATOMO (143060080)
(143060080)

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2019
SISTEMATIKA PRESENTASI

• PENDAHULUAN
• TINJAUAN TEORI
• GAMBARAN UMUM
• ANALISIS
• KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
1. Perkembangan teknologi yang terjadi saat ini telah menciptakan banyak perubahan besar dalam
berbagai aspek kehidupan. Salah satu perubahan yang terlihat jelas dalam kehidupan masyarakat
sehari-hari saat ini adalah kemajuan pada bidang teknologi transportasi.

2. Saat ini, alat transportasi darat, laut, serta udara sudah seharusnya memenuhi standar kualitas
Internasional yang berlaku, tujuannya yaitu guna meningkatkan keamanan, kenyamanan serta
keselamatan masyarakat yang menggunakannya.

3. Kemajuan teknologi dibidang transportasi juga menimbulkan adanya peningkatan keinginan serta
kebutuhan seseorang untuk melakukan suatu perjalanan dengan tujuan bisnis atau wisata salah
satunya dengan menggunakan industri penerbangan

4. Indonesia merupakan negara Kepulauan yang memiliki sekitar 17.504 pulau dan memiliki keindahan
alam yang sangat indah (Kementrian Dalam Negeri). Salah satu Provinsi di Indoensia yang memiliki
potensi industri pariwisata yang cukup banyak di kunjungi oleh wisatawan berada di Pulau Bintan.
TUJUAN DAN SASARAN

Sasaran :

1. Teridentifikasinya kondisi fasilitas sarana sisi darat


Tujuan : di bandar Udara Raja Haji Fisabilillah secara
Adapun tujuan dalam eksisting
penelitian tugas akhir ini 2. Teridenfikasinya kapasitas fasilitas sisi darat saat
ini sesuai dengan ketentuan Peraturan Direktur
adalah untuk peningkatan
Jenderal Perhubungan Udara Nomor
kebutuhan sarana sisi darat di SKEP.77/VI/2005 dan kebutuhan fasilitas sisi darat
bandar udara raja haji dalam menampung pergerakan penumpang di
fisabilillah dalam mendukung bandara Raja Haji Fisabilillah hingga tahun 2029.
kepariwisataan di pulau bintan 3. Teridentifikasinya tingkat kepuasan para
penumpang dalam pelayanan di Bandar Udara
Raja Haji Fisabilillah.
RUANG LINGKUP
Ruang
Ruang Lingkup
Lingkup Wilayah
Wilayah

Pulau Bintan adalah pulau terbesar yang terdapat di


Provinsi Kepulauan Riau dimana terdapat Kota
Tanjungpinang sebagai Ibukota Provinsi. Pulau Bintan
terletak antara °00’ Lintang Utara 1°20’ Lintang Selatan
dan 104°00’ Bujur Timur 108°30’ Bujur Barat yang
memiliki luas wialayah mencapai 87.777,84 Km².
Adapaun batas – batas administrasi Pulau Bintan yaitu :
• Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Natuna
• Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten
Lingga
• Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten
Karimun dan Kota Batam
• Sebelah timur berbatasan dengan Provinsi
Kalimantan Barat
RUANG LINGKUP
Ruang
Ruang Lingkup
Lingkup Substansi
Substansi

Adapun ruang lingkup substansi dalam laporan ini adalah :

• Identifikasinya kondisi fasilitas sarana sisi darat di Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah
secara eksisting

• Identifikasinya kapasitas fasilitas sisi darat saat ini sesuai dengan dengan ketentuan
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP.77/VI/2005 dan kebutuhan
fasilitas sisi darat dalam menampung pergerakan penumpang di Bandar Udara Raja Haji
Fisabilillah hingga tahun 2029.

• Identifikasinya tingkat kepuasan para penumpang dalam pelayanan di Bandar Udara Raja
Haji Fisabilillah.
METODOLOGI

Kualitatif •• Analisis
Analisis Deskriftif
Deskriftif Analitik
Analitik
Pengumpulan Data
Pengumpulan Data Kuantitatif Untuk
Untuk evaluasi
evaluasi kesesuaian
kesesuaian antara
antara hasil
hasil
Primer
Primer perhitungan kebutuhan standar pelayanan
perhitungan kebutuhan standar pelayanan
penumpang
penumpang dengan
dengan ketersediaan
ketersediaan kapasitas
kapasitas
•• Observasi
Observasi Lapangan
Lapangan terminal
terminal penumpang
penumpang yang yang ada
ada di
di Bandara
Metode Pendekatan Bandara
•• Dokumentasi
Dokumentasi Raja
Raja Haji
Haji Fisabilillah.
Fisabilillah.
•• Wawancara
Wawancara •• Analisis
Analisis Time
Time series
series
Metode Pengumpulan
Metode Pengumpulan
•• Penyebaran
Penyebaran Data
Metode
Metode Analisis
Analisis Untuk
Untuk menjawab
menjawab masalah masalah mengenai
mengenai
Data proyeksi.
Kuisoner
Kuisoner proyeksi.
•• Metode
Metode analisis
analisis deskriptif
deskriptif
Untuk
Untuk melihat
melihat gambaran
gambaran yangyang jelas
jelas
Pengumpulan Data
Pengumpulan Data mengenai bagaimana kepuasan penumpang
mengenai bagaimana kepuasan penumpang
dalam
dalam menggunakan
menggunakan pelayanan
pelayanan di
di Bandar
Bandar
Sekunder
Sekunder Udara
Udara Raja
Raja Haji
Haji Fisabilillah
Fisabilillah
•• Survey
Survey Instatansi
Instatansi
•• Customer
Customer Satisfaction
Satisfaction Indeks
Indeks (CSI)
(CSI)
•• jurnal
jurnal untuk
untuk mengukur
mengukur Indeks
Indeks Kepuasan
Kepuasan
Konsumen
Konsumen
KERANGKA PEMIKIRAN

Kebijakan Latar Belakang Isu Permasalahan

Tujuan dan Sasaran


 
  Tinjauan Teori

Gambaran Umum Wilayah Studi Input


 
  Proses
Survei Primer dan Metode Analisis
Sekunder
Analisis Tingkat Kepuasan Penumpang
Analisis Kondisi Fasilitas Sisi Darat Analisis Kapasitas dan Kebutuhan Sisi
di Bandara Raja Haji Fisabilillah
Secara Eksisting Darat Bandara Raja Haji Fisabilillah
 
 
 
Peningkatan Fasilitas Sarana Sisi Darat Bandar Udara Raja
Haji Fisabilillah Dalam Mendukung Kepariwisataan di Pulau
Bintan

Kesimpulan dan Rekomendasi Output


BAB II TINJAUAN TEORI
TINJAUAN TEORI

Buku Kebijakan Jurnal


• Undang-Undang Nomor 1 Tahun • Lita Yarlina “Analisis Kapasitas Terminal
• Sakti Adji Adisasmita, 2009 Tentang Penerbangan Penumpang Di Bandar Udara SMB II
2012, “Penerbangan Palembang”
dan Bandar Udara” • Peraturan Direktur Jenderal
Perhubungan Udara Nomor : • Muhammmad Dhio Darus Kasyful &
• Robert Horonjeff, SKEP/77/VI/2005 tentang Mahalli, S.E., M.Si “Analisis Tingkat
Francis X. Mc Kelvey, “Persyaratan Teknis Kepuasan Penumpang Terhadap
Pengoperasian Fasilitas Teknik Kualitas Pelayanan Di Bandar Udara
William J. Sproule, &
Bandar Udara” Internasional Kualanamu”
Seth B Young, 2010,
“Planning & Design Of • Bismo Anggoro, Ari Sandhysavitri & Sri
• Peraturan Menteri Perhubungan
Airports”, Fifith Edition Nomor 77 Tahun 2009 tentang Djuniati, “ Proyeksi Kebutuhan
“Standarisasi dan Sertifikasi Pengembangan Terminal Building
• I Ketut Suwena, 2010, Fasilitas Bandar Udara” Bandar Udara (Studi Kasus : Bandar
“Pengetahuan Dasar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru”
Ilmu Pariwisata” • SNI 03-7046-2004 tentang
“terminal penumpang bandar
udara sebagai standar wajib”
BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI
GAMBARAN UMUM
WILAYAH STUDI
Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah
(sebelumnya bernama Bandara Kijang)
adalah bandara yang terletak di Kota
Tanjungpinang. Bandara Raja Haji
Fisabilillah merupakan bandara yang
bestatus Internasional dengan klasifikasi
bandara kelas 1, yang merupakan salah
satu sarana pokok sektor transportasi udara
yang mengangkut penumpang yang
bergerak meunju Pulau Bintan maupun
yang meninggalkan Pulau Bintan.
FASILITAS
FASILITAS UTAMA
UTAMA SISI
SISI DARAT
DARAT DAN
DAN
PENUNJANG
PENUNJANG BANDAR
BANDAR UDARA
UDARA RAJA
RAJA
HAJI
HAJI FISABILILLAH
FISABILILLAH
Fasilitas
Fasilitas Utama
Utama Bandar
Bandar Udara
Udara
• Kerb • Hall Keberangkatan
FASILITAS
FASILITAS UTAMA
UTAMA SISI
SISI DARAT
DARAT DAN
DAN
PENUNJANG
PENUNJANG BANDAR
BANDAR UDARA
UDARA RAJA
RAJA
HAJI
HAJI FISABILILLAH
FISABILILLAH
Fasilitas
Fasilitas Utama
Utama Bandar
Bandar Udara
Udara
• Security Gate • Check-in Area
FASILITAS
FASILITAS UTAMA
UTAMA SISI
SISI DARAT
DARAT DAN
DAN
PENUNJANG
PENUNJANG BANDAR
BANDAR UDARA
UDARA RAJA
RAJA
HAJI
HAJI FISABILILLAH
FISABILILLAH
Fasilitas
Fasilitas Utama
Utama Bandar
Bandar Udara
Udara
• Check-in Counter • Fasilitas Custom Imigration Quarantine
FASILITAS
FASILITAS UTAMA
UTAMA SISI
SISI DARAT
DARAT DAN
DAN
PENUNJANG
PENUNJANG BANDAR
BANDAR UDARA
UDARA RAJA
RAJA
HAJI
HAJI FISABILILLAH
FISABILILLAH
Fasilitas
Fasilitas Utama
Utama Bandar
Bandar Udara
Udara
• Ruang Tunggu Keberangkatan • Tempat Duduk Penumpang
FASILITAS
FASILITAS UTAMA
UTAMA SISI
SISI DARAT
DARAT DAN
DAN
PENUNJANG
PENUNJANG BANDAR
BANDAR UDARA
UDARA RAJA
RAJA
HAJI
HAJI FISABILILLAH
FISABILILLAH
Fasilitas
Fasilitas Utama
Utama Bandar
Bandar Udara
Udara
• Baggage Claim Area dan Conveyor • Hall Kedatangan
Belt
FASILITAS
FASILITAS UTAMA
UTAMA SISI
SISI DARAT
DARAT DAN
DAN
PENUNJANG
PENUNJANG BANDAR
BANDAR UDARA
UDARA RAJA
RAJA
HAJI
HAJI FISABILILLAH
FISABILILLAH
Fasilitas
Fasilitas Penunjang
Penunjang Bandar
Bandar Udara
Udara
• Fasilitas Peribadatan • Fasilitas Informasi
FASILITAS
FASILITAS UTAMA
UTAMA SISI
SISI DARAT
DARAT DAN
DAN
PENUNJANG
PENUNJANG BANDAR
BANDAR UDARA
UDARA RAJA
RAJA
HAJI
HAJI FISABILILLAH
FISABILILLAH
Fasilitas
Fasilitas Penunjang
Penunjang Bandar
Bandar Udara
Udara
• Customer Service • Kantin
FASILITAS
FASILITAS UTAMA
UTAMA SISI
SISI DARAT
DARAT DAN
DAN
PENUNJANG
PENUNJANG BANDAR
BANDAR UDARA
UDARA RAJA
RAJA
HAJI
HAJI FISABILILLAH
FISABILILLAH
Fasilitas
Fasilitas Penunjang
Penunjang Bandar
Bandar Udara
Udara
• Fasilitas ATM • Toilet
FASILITAS
FASILITAS UTAMA
UTAMA SISI
SISI DARAT
DARAT DAN
DAN
PENUNJANG
PENUNJANG BANDAR
BANDAR UDARA
UDARA RAJA
RAJA
HAJI
HAJI FISABILILLAH
FISABILILLAH
Fasilitas
Fasilitas Penunjang
Penunjang Bandar
Bandar Udara
Udara
• Alat Pemadam Api • Peta Pulau Bintan
POLA
POLA PERGERAKAN
PERGERAKAN PENUMPANG
PENUMPANG DI DI
BANDARA
BANDARA RAJA
RAJA HAJI
HAJI FISABILILLAH
FISABILILLAH

Jumlah Penumpang di Bandara Raja Haji Pada tahun 2014 – 2018 pergerakan
Fisabilillah Tahun 2014 – 2018 penumpang di Bandara Raja Haji Fisabilillah
mengalami jumlah pergerakan penumpang
450000 yang fluktuatif. Di tahun 2014 pergerakan
400000 penumpang yang melakukan perjalanan
350000
melalui atau menuju pulau bintan sebesar
300000
268.532 penumpang , kemudian pada tahun
250000
Jumlah Penumpang
2015 turun menjadi 247.539 penumpang,
200000
dan pada tahun 2016 hingga 2018
150000
100000
mengalami kenaikan kembali menjadi
50000
273.694 penumpang pada tahun 2016,
0
351.688 penumpang pada tahun 2017 dan
2014 2015 2016 2017 2018 387.201 penumpang pada tahun 2018.
RUTE
RUTE PENERBANGAN
PENERBANGAN DI DI BANDARA
BANDARA
RAJA
RAJA HAJI
HAJI FISABILILLAH
FISABILILLAH

Rute penerbangan adalah sebuah rute yang di gunakan oleh masing-


masing maskapai penerbangan untuk terbang secara rutin dari bandara di
suatu daerah ke daerah lain atau dari satu negara ke negara lain.
Berdasarkan hasil penelitian, Bandara Raja Haji Fisabilillah mempunyai
rute penerbangan dengan asal dan tujuan yang berbeda dengan kapasitas
penumpang yang berbeda sesuai dengan jenis pesawat yang di gunakan.
Untuk penerbangan harian terdapat 5 maskapai yang melakukan
penerbangan menuju Bandara Raja Haji Fisabilillah dan dari Bandara Raja Haji
Fisabilillah. Sedangkan untuk penerbangan mingguan terdapat 6 maskapai ,
dimana 6 maskapai ini masih melayani seputaran kepulauan riau
PARIWISATA
PARIWISATA PULAU
PULAU BINTAN
BINTAN

Daya
Daya Tarik
Tarik Wisata
Wisata Pulau
Pulau Bintan
Bintan

Peta Daya Tarik Wisata Pulau Bintan Pulau Bintan sebagai daerah
yang sangat strategtis letaknya,
yakni berkdekatan dengan singapura
dan Johor Malaysia dan juga di kenal
sebagai pulau yang menyimpan
berbagai ragam dan daya tarik
wilayah perairan pantai dan laut.
Daya tarik wisata yang
terdapat di Pulau Bintan diantaranya
adalah wisata alam, wisata budaya
dan wisata khusus.
PARIWISATA
PARIWISATA PULAU
PULAU BINTAN
BINTAN

Jumlah
Jumlah Kunjungan
Kunjungan Wisatawan
Wisatawan

700000 Pulau Bintan merupakan destinasi ke-


2 setelah batam yang banyak menerima
600000
kunjungan wisatawan mancanegara di
500000 wilayah Kepulauan Riau. Berdasarkan
400000 data kunjungan pada tahun 2018 pulau
Wisnus bintan telah di kunjungi oleh 663.695
300000 Wisman
orang wisatawanan mancanegara, dan
200000 252.945 orang wisata nusantara.
100000
Berdasarkan seassonality nya musim
kunjungan puncak (high seasson)
0
2014 2015 2016 2017 2018 wisman ke Bintan pada bulan juni-
juli/agustus dan november-desember.
PARIWISATA
PARIWISATA PULAU
PULAU BINTAN
BINTAN

Transportasi
Transportasi yang
yang digunakan
digunakan Wisatawan
Wisatawan

Adapun Transportasi yang di gunakan para wisatawan dalam mengunjungi Pulau Bintan di antaranya :
• Transportasi Darat : Para wisatawan dapat melakukan perjalanan menggunakan mobil ataupun bus
menuju pulau bintan dengan melalui pelabuhan penyebrangan kapal roro pelabuhan punggur batam menuju
pelabujan kapal roro tanjung uban. (berasal dari kota batam dan sekitarnya, riau daratan ataupun pulau
sumatera)

•Transportasi Laut : Para wisatawan asing maupun nusantara yang melakukan perjalanan menuju pulau
bintan biasanya melakukan perjalanan melalui Pelabuhan Ferry Internasional Sri Bintan Pura yang terletak di
kota Tanjungpinang, Pelabuhan Ferry Bintan Lagoon dan Pelabuhan Bandar Bentan Telani.

•Transportas Udara : Para wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara yang berasal dari luar
jakarta, pekanbaru, dan berasal dari luar negeri, biasanya mereka yang melakukan perjalalanan menuju
Pulau Bintan dengan menggunakan transportasi udara biasanya melakukan penerbangan transit dari batam
maupun jakarta dari daerah asalnya.
BAB IV ANALISIS
ANALISIS
ANALISIS
Karasteristik
Karasteristik Penumpang
Penumpang Bandara
Bandara RHF
RHF
• Jenis Perjalanan
• Daerah Asal Penumpang Kedatangan
Berdasarkan hasil kuisioner penumpang
Berdasarkan hasil kuisoner para penumpang
kedatangan di bandara Raja Haji Fisabilillah,
kedatangan di Bandara Raja Haji Fisabilillah,
dari banyaknya responden di penumpang
adapun daerah asal para penumpang sebagai
kedatangan bandara adapun jenis perjalanan
berikut :
yang di lakukan para penumapang sebagai
7% berikut :
.
11%
Jakarta Langsung
Batam 39% (Direct)
18% 54% Pekanbaru
Cina Transit
Lainnya 61% (jakarta/Batam
)
10%
ANALISIS
ANALISIS
Karasteristik
Karasteristik Penumpang
Penumpang Bandara
Bandara RHF
RHF Analisis
Analisis Jumlah
Jumlah Penumpang
Penumpang Waktu
Waktu Sibuk
Sibuk

• Maksud Perjalanan Berdasarkan data yang diperoleh di Bandara


Raja Haji Fisabilillah dapat dilihat dari jumlah
Berdasarkan hasil kuisoner para penumpang penumpang bulanan tertinggi terjadi pada bulan
kedatangan di Bandara Raja Haji Fisabilillah, dengan total penumpang sebesar 36.477
adapun maksud perjalanan para penumpang penumpang. Adapun rumus untuk menentukan
menuju pulau bintan sebagai berikut : jumlah penumpang waktu sibuk adalah :

Jumlah Penumpang Waktu Sibuk = Penumpang


. Tertinggi / 30 hari / Jumlah Pesawat perhari
Bulanan
23%
Jumlah Penumpang Waktu Sibuk = 36.477 /30
Bekerja hari / 11 pesawat = 110 penumpang pulang
Berlibur pergi / hari.

77% Maka diperoleh jumlah penumpang pada jam


sibuk tahun 2018 sebanyak 110 penumpang pulang
pergi/hari.
ANALISIS
ANALISIS
Analisis
Analisis Kapasitas
Kapasitas Fasilitas
Fasilitas Sisi
Sisi Darat
Darat
Analisis kaspasitas fasilitas bandar udara bertujuan untuk • Check-in Area
mengetahui jumlah kapasitas fasilitas bandar udara yang harus
disediakan untuk menampung jumlah penumpang tertentu
sesuai dengan peraturan menggunakan acuan standar seperti Perkiraan luas check-in area adalah :
yang tercantum dalam Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan A = 0,25 ( a + b ) m2 ( + 10% )
Udara Nomor SKEP.77/VI/2005, tentang persyaratan teknis
pengoperasian fasilitas teknik bandar udara. A = 0,25 x (110 + 22) + 10%
• Hall Keberangkatan A = 0,25 x (132) + 10%
A = 36 m2
Kapasitas hall keberangkatan adalah : .
• Check-in Counter
A = 0,75 { a ( 1 + f ) + b } + 10%
Perkiraan jumlah meja pada check-in counter adalah
A = 0,75 x (110 x (1 + 2) + 22) + 10% :
A = 0,75 x (352) + 10%
A = 290 m2
N = ( 110 + 22 ) x 2 ( +10% )
60
N = 5 Meja
ANALISIS
ANALISIS
Analisis
Analisis Kapasitas
Kapasitas Fasilitas
Fasilitas Sisi
Sisi Darat
Darat
• Ruang Tunggu • Hall Kedatangan

Kapasitas Ruang Tunggu adalah : Adapun luas Hall Kedatangan adalah :


A = 0,375 (b+c+2.c.f) + 10%
A = 0,375 (22+110+(2.110.2)) + 10%
A = 0,375 (572) + 10%
A = 110 – (1,46) + 10%
A = 235,9 m2 = 236 m2
A = 119 m2
• Baggage Claim Area . hasil perhitungan dengan menggunakan data eksisting yang
Dari
dimiliki oleh Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah dan dibandingkan
dengan acuan standar seperti yang tercantum dalam Peraturan Direktur
Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP.77/VI/2005, maka terlihat
Luas baggage claim area sebagai berikut : bahwa kondisi Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah saat ini
A = 0,9 c + 10% merupakan bandar udara yang memiliki kapasitas terminal penumpang
dengan kategori ‟menengah‟ dan untuk beberapa fasilitas utama terminal
A = 0,9 x 110 + 10% penumpang di Bandara Raja Haji Fisabilillah yang disediakan untuk
publik telah memenuhi persyaratan teknis dan saat ini masih dapat
A = 108,9 m2 = 109 m2
menampung pergerakan jumlah penumpang di Bandara Raja Haji
Fisabilillah.
ANALISIS
ANALISIS
Analisis
Analisis Proyksi
Proyksi
Berdasarkan data deret waktu (time series). Adapun
hasil dari proyeksi penumpang di Bandara Raja Haji untuk jumlah penduduk di pulau Bintan hingga tahun 2029
Fisabilillah, proyeksi wisatawan dan proyeksi penduduk di pertumbuhan penduduk menjadi 411.426 penduduk,kenaikan
Pulau Bintan. menggunakan rumus aritmatika berikut : penduduk hingga tahun 2029 tidak terlalu signifikan. Sedangkan
hasil peramalan jumlah penumpang di Bandara Raja Haji
1,600,000 Fisabilillah kenaikan penumpang hingga tahun 2029 sebesar
1,400,000 713.541 penumpang dan kenaikan tidak terlalu mencolok, hal ini
1,200,000 para penumpang biasanya melakukan perjalanan dari negara
asal mereka melalui bandara hang nadim batam maupun
1,000,000 bandara changi singapura dan kemudian melanjutkan
800,000 perjalanan menuju Pulau Bintan dengan menggunakan kapal
600,000 laut. Untuk pertumbuhan jumlah wisatawan mancanagera
hingga tahun 2029 mengalami kenaikan yang cukup signifikan
400,000
menjadi 1.336.719 wisatawan hal ini dikarnakan Pulau Bintan
200,000 terletak sangat strategis dan berdekatan dengan negara
0 singapura dan malaysia. Untuk wisatawan nusantara kenaikan
20192020202120222023202420252026202720282029
hingga tahun 2029 menjadi 289.427 pertumbuhan wisatawan
Jumlah Penduduk Wisatawan Nusantara nusantara tidak terlalu mencolok, hal ini dikarnakan wisatawan
Wisatawan Mancanegara Jumlah Penumpang nusantara masih tergolong sepi yang melakukan perjalanan
menuju Pulau Bintan.
ANALISIS
ANALISIS
Analisis
Analisis Proyksi
Proyksi
• Penumpang Waktu Sibuk 2029

Hasil Perhitungan Pertumbuhan Penumpang Untuk mengetahui jumlah penumpang berangkat pada
Jumlah
Tahun Presentase Pertumbuhan tahun 2029 diperlukan data jumlah penumpang 5 tahun terakhir
PWS
2019 110 10% 11 dari tahun 2014-2018 dan jumlah penumpang waktu sibuk di
2020 121 10% 12 tahun 2018, dalam perhitungan peramalan jumlah penumpang.
2021 133 10% 13 Berdasarkan hasil perhitungan pertumbuhan penumpang
2022 146 10% 15 hingga tahun 2029. Maka di dapat hasil bahwa jumlah
2023 161 10% 16 penumpang waktu sibuk pada tahun 2029 sebesar 287 orang
2024 177 10% 18
pulang pergi dengan pertumbuhan penumpang sebesar 10%
2025 195 10% 20
pertahun.
2026 215 10% 22
2027 237 10% 24
2028 261 10% 26
2029 287
ANALISIS
ANALISIS
Analisis
Analisis Kapasitas
Kapasitas Fasilitas
Fasilitas Sisi
Sisi Darat
Darat Tahun
Tahun 2029
2029
Untuk melihat kebutuhan fasilitas sisi darat Bandara Raja • Check-in Area
Haji Fisabilillah pada tahun 2029 sesuai dengan peraturan
menggunakan acuan standar seperti yang tercantum dalam
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor Perkiraan luas check-in area adalah :
SKEP.77/VI/2005, tentang persyaratan teknis pengoperasian A = 0,25 ( a + b ) m2 ( + 10% )
fasilitas teknik bandar udara dapat di lihat pada perhitungan
berikut : A = 0,25 x (287 + 57) + 10%
• Hall Keberangkatan A = 95 m2
• Check-in Counter
Kapasitas hall keberangkatan adalah : .
A = 0,75 { a ( 1 + f ) + b } + 10% Perkiraan jumlah meja pada check-in counter adalah
:
A = 0,75 x (287 x (1 + 2) + 57) + 10%
A = 689
N = ( 287 + 57 ) x 2 ( +10% )
60
N = 13 Meja
ANALISIS
ANALISIS
Analisis
Analisis Kapasitas
Kapasitas Fasilitas
Fasilitas Sisi
Sisi Darat
Darat Tahun
Tahun 2029
2029
• Ruang Tunggu • Hall Kedatangan

Kapasitas Ruang Tunggu adalah : Adapun luas Hall Kedatangan adalah :


A = 0,375 (b+c+2.c.f) + 10%
A = 0,375 (57+287+(2.287.2)) + 10%
A = 0,375 (1492) + 10%
A = 287 – (1,46) + 10%
A = 589 m2
A = 314 m2
Dari hasil analisa kebutuhan fasilitas terminal penumpang di
• Baggage Claim Area .
Bandara Raja Haji Fisabilillah terlihat bahwa kondisi Bandara
Internasional Raja Haji Fisabilillah pada tahun 2029 masih dapat
menampung pergerakan penumpang yang melakukan perjalanan
Luas baggage claim area sebagai berikut : melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah. Namun ada beberapa fasilitas
A = 0,9 c + 10% terminal yang perlu di tingkatkan seperti jumlah meja check-in counter
yang harus memiliki 13 meja, hall kedatangan yang harus memliki luas
A = 0,9 x 287 + 10% sebesar 689 m2 dan hall kedatangan yang harus memiliki luas sebesar
589 m2. Berdasarkan hasil proyeksi terminal, peningkatan kebutuhan
A = 284 m2
fasilitas terminal penumpang tersebut di lakukan pada tahun 2020.
ANALISIS
ANALISIS
Analisis
Analisis Gabungan
Gabungan Fasilitas
Fasilitas Sisi
Sisi Darat
Darat Dari
Dari Sudut
Sudut Kualitas
Kualitas dan
dan
Analisis
Analisis Tingkat
Tingkat Kepuasan
Kepuasan Penumpang
Penumpang Bandara
Bandara Kuantitas
Kuantitas
Dalam sub bab ini akan di paparkan mengenai tingkat Berdasarkan dari hasil analisis kapasitas sisi darat dan
kepuasan para penumpang keberangkatan dalam pelayanan di analisis tingkat kepuasan pelayanan di Bandara Raja Haji
Bandara Raja Haji Fisabilillah berdasarkan survey pengamatan Fisabilillah dapat di simpulkan bahwa untuk nilai atribut kinerja
langsung ke lapangan. Survey pengamatan ini dilakukan untuk yang paling rendah adalah kenyamanan dan keamanan fasilitas
mengukur tingkat pelayanan Bandara Raja Haji Fisabilillah ATM memiliki nilai paling rendah sebesar 2,99 dan untuk atribut
dalam memberikan pelayanan kepada para penumpang. kepentingan yang paling rendah adalah kejelasan dan kualitas
fasilitas informasi yang diberikan (layar informasi penerbangan,
tanda petunjuk) yang memiliki nilai sebesar 3,32.
CSI
CSI == P(342,72/5)*100
P(342,72/5)*100 == 68,5%
68,5%
Selain itu berdasarkan hasil survey lapangan untuk
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan meningkatkan pelayanan di Bandara Raja Haji Fisabilillah pihak
metode Customer Satisfaction Index (CSI) menunjukan tingkat bandara harus menambah beberapa fasilitas-fasilitas yang dapat
kepuasan penumpang terhadap kualitas Bandar Udara mempermudah pergerakan para penumpang dalam melakukan
Internasional Raja Haji Fisabilillah sebesar 68,5% yang berarti perjalanan melalui atau menuju Pulau Bintan sesuai dengan
nilai ini berada pada katagori “puas”. Hal ini menunjukan bahwa peraturan SNI 03-7046-2004 tentang terminal penumpang bandar
penumpang yang menggunakan pelayanan di Bandara Raja udara sebagai standar wajib
Haji Fisabilillah merasa “puas” dengan kinerja dan pelayanan
yang diberikan oleh pengelola bandara.
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan acuan standar seperti yang
tercantum dalam Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP.77/VI/2005, diperoleh beberapa
kesimpulan yang di dapat dalam studi ini, yaitu antara lain :

• Kondisi fasilitas sisi darat yang berada di Bandara Raja Haji Fisabilillah saat ini dalam kondisi baik dan terawat
dengan baik.

• Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah saat ini merupakan bandar udara yang memiliki kapasitas terminal
penumpang dengan kategori ‟menengah‟, dan Pada tahun 2029 jumlah penumpang yang melakukan perjalanan menuju
Pulau Bintan sebesar 713.541 orang. Dari hasil peramalan kebutuhan fasilitas sisi darat tahun 2029 di Bandara
Internasional Raja Haji Fisabilillah dengan penumpang waktu sibuk sebesar 287 orang maka perlu dilakukan perluasan
untuk area hall keberangkatan dan kedatangan menjadi 689 m2 dan 589 m2. Dari hasil proyeksi tahun upgrade terminal,
perluasan ini di lakukan pada tahun 2020 mendatang.

• Untuk tingkat kepuasan penumpang terhadap pelayanan di Bandara Raja Haji Fisabilillah dengan menggunakan
metode Customer Satisfaction Index (CSI) menunjukan tingkat kepuasan penumpang terhadap kualitas Bandar Udara
Internasional Raja Haji Fisabilillah sebesar 68,5% yang berarti nilai ini berada pada katagori “puas”.
REKOMENDASI

Berdasarkan hasil temuan-temuan dan kesimpulan diatas maka dalam hal ini rekomendasi yang dapat
penulis sampaikan perlu adanya penambahan fasilitas sisi darat di Bandara Raja Haji Fisabilillah sesuai dengan
peraturan SNI 03-7046-2004 tentang “terminal penumpang bandar udara sebagai standar wajib” agar
mempermudah para pergerakan para penumpang khususnya parawisatawan dalam mengunjungi Pulau Bintan.
Di antaranya seperti penambahan fasilitas-fasilitas seperti kantor airlines, fasilitas karantina, money changer,
restaurant yang nyaman, mesin ATM yang lengkap, tempat duduk yang tersedia di hall keberangkatan dan
kedatangan, fasilitas imigrasi dan bea cukai, papan penunjuk informasi yang lengkap dan jelas.
Di harapkan dengan adanya penambahan fasilitas-fasiloitas tersebut dapat menambah rute penerbangan
internasioanal maupun domsetik dan dapat menampung pergerakan para penumpang yang ingin melakukan
perjalanan melalui Pulau Bintan khususnya para wisawatan baik nusantara maupun mancanegara tanpa harus
melakukan perjalanan transit melalui batam,singapura, malaysia maupun jakarta.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai