Anda di halaman 1dari 10

Pengukuran Kelelahan

Dengan Reaction Timer

Nama : Putri Anindya Pricilia


NIM : 032021009
Kelas : Alih Jenjang B2020
LAB K3 II
Here is where your presentation begins
2

DASAR TEORI

Kelelahan adalah suatu mekanisme perlindungan


tubuh agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih
lanjut sehingga terjadi pemulihan setelah istirahat.
Kelelahan diatur secara sentral oleh otak.
Pada susunan syaraf pusat terdapat sistem aktivasi
(bersifat simpatis) dan inhibisi (bersifat
parasimpatis). Istilah kelelahan biasanya
menunjukkan kondisi yang berbeda-beda dari setiap
individu, tetapi semuanya bermuara pada
kehilangan efisiensi dan penurunan kapasitas kerja
serta ketahanan tubuh.
3

Kelelahan diklasifikasikan dalam dua jenis, yaitu


kelelahan otot dan kelelahan umum. Kelelahan otot
adalah merupakan tremor pada otot/perasaan
nyeri pada otot. Sedang kelelahan umum biasanya
ditandai dengan berkurangnya
kemauan untuk bekerja yang disebabkan oleh
1) Intensitas dan lama kerja mental dan fisik.
2) Lingkungan : iklim, penerangan, kebisingan,
getaran, dll.
3) Circadian Rhythm
4) Problem fisik : tanggung jawab, kekhawatiran
konflik
5) Kenyerian dan kondisi kesehatan
6) Nutrisi.
4

Persiapan Pengukuran

-Orang yang akan diperiksa tingkat kelelahan


dalam keadan sehat dan harus berkonsentrasi,
tidak boleh melihat tombol periksa.
-Alat Reaction meter dalam keadaan baik
5

Prinsip Kerja Alat

Alat Reaction meter untuk menilai waktu


reaksi antara rangsang cahaya atau suara
dengan respon semakin besar waktu reaksi
berati keadaan semakin lelah dan begitu
juga sebaliknya
6

Standar Pengukuran Reaction Timer

150-240 : Normal
240-410 : Kelelahan Ringan
441-580 : Kelelahan Sedang
>580 : Kelelahan Berat
7
Prosedur Pemeriksaan
1. Rangkaikan alat serta hubungkan ke sumber listik
2. Hidupkan alat dengan menekan tombol On pada alat
3. Reset angka penampilan sehingga menunjukan angka
00.00 dengan menekan tombol nol
4. Pilih rangsangan suara atau cahaya yang dikehendaki
dengan menekan tombol suara atau cahaya
5. Orang yang akan diperiksa diminta siap menekan tombol
atau mouse setelah mendengar suara atau melihat
cahaya dari sumber
6. Setelah pasien menekan tombol langsung menunjukan
angka reaksi dengan satuan milli detik
7. Catat hasil pemeriksaan
8. Reset angka tersebut dengan menekan tombol nol, pada
penampilan akan terlihat angka 00.00
9. Ulangi memberikan rangsangan cahaya/suara sampai 15
kali dan hasilnya dicatat
10. Data pertama sampai data ke 5 dihapus, sedangkan data
ke 6 sampai data 15 dijumlah dan dibagi 10 (Rata-rata)
8

Pengendalian Kelelahan Kerja

1 2. Waktu 2
.   1. Membagi Memberikan 3. Pencahayaan
karyawan istrahat selama yang cukup.
berdasarkan sift beberapa waktu
kerja setiap pada pekerja.
harinya.

5 3

4. Dekorasi warna 5. Penggunaan


ruangan yang alat musik
merangsang ditempat kerja,
pekerja tetap dll. 
semangat. 4
9

Mercury is the closest planet to the


Sun and the smallest one in the Solar
System—it’s only a bit larger than our
Moon. The planet’s name has nothing
to do with the liquid metal since it was
named after the Roman messenger
god, Mercury
THANKS
Does anyone have any questions?

-Putri Anindya Pricilia-

Anda mungkin juga menyukai