Anda di halaman 1dari 10

SIKAP ILMIAH

Di Susun Oleh
Sriyanti S Said
441417038
Definisi Sikap Ilmiah  
Sikap ilmiah  Adalah sikap-sikap yang seharusnya
dimiliki oleh setiap
ilmuwan atau saintis dalam  melakukan tugasnya untuk
mempelajari meneruskan,
menolak atau menerima serta  merubah atau menambah
suatu ilmu.
Sikap ilmiah pada dasarnya adalah sikap yang
diperlihatkan oleh para Ilmuwan saat mereka
melakukan kegiatan sebagai seorang ilmuwan. Dengan
perkataan lain kecendrungan individu untuk bertindak
atau berprilaku dalam memecahkan suatu masalah
secara sistematis melalui langkah-langkah ilmiah. Salah
satu aspek tujuan dalam mempelajari ilmu alamiah
adalah pembentukan sikap ilmiah.
Ilmu Alamiah Dalam Bentuk Sikap Ilmiah
1. Jujur, Jujur adalah sikap atau sifat seseorang yang menyatakan sesuatu degan
sesungguhnya  dan apa adanya, tidak di tambahi ataupun tidak dikurangi. Sifat
jujur ini harus dimiliki oleh setiap manusia, karena sifat dan sikap ini merupakan
prinsip dasar dari cerminan akhlak seseorang. Jujur juga dapat menjadi cerminan
dari kepribadian seseorang bahkan kepribadian bangsa.
2. Terbuka, Seseorang mempunyai pandangan luas, terbuka, bebas dari praduga. Ia
menyakini bahwa prasangka, kebencian baik pribadi maupun golongan Ia tidak
akan berusaha memperoleh dugaan bagi buah pikirannya atas dasar prasangka. Ia
akan terus berusaha mengetahui kebenaran tentang alam, materi, moral, politik,
ekonomi, dan tentang hidup. Ia tidak akan meremehkan suatu gagasan baru. Ia akan
menghargai setiap gagasan baru dan mengujinya sebelum diterima atau ditolak, jadi
ia terbuka akan pendapat orang lain.
3. Toleran. Seseorang tidak merasa bahwa dirinya paling benar, bahkan ia bersedia
mengakui bahwa oprang lain mungkin lebih benar. Dalam menambah ilmu
pengetahuan ia bersedia belajar dari orang lain, membandingkan pendapatnya
dengan pendapat orang lain, ia memiliki tenggang rasa atau sikap toleran yang
tinggi, jauih dari sikap angkuh. Toleransi adalah suatu sikap atau perilaku manusia
yang tidak menyimpang dari aturan, di mana seseorang menghargai atau
menghormati setiap tindakan yang orang lain lakukan.
4. Skeptis, Skeptis adalah sikap kehati-hatian dan kritis dalam memperoleh informasi, tidak sinis
tetapi meragukan kebenaran informasi sebelum teruji yang didukung oleh data fakta yang
kuat sehingga dalam membuat pernyataan, keputusan atau kesimpulan tidak keliru.
Seseorang mencari kebenaran akan bersikap hati-hati, meragui, dan skeptis. Ia akan
menyelidiki bukti-bukti yang melatarbelakangi suatu kesimpulan.
5. Optimis, Optimis adalah berpengharapan baik dalam menghadapai segala sesuatu, tidak putus
asa, dan ia selalu berkata“ Beri saya kesempatan untuk berpikir dan mencoba
mengerjakannya” . Seorang yang memiliki kecerdasan optimis akan memiliki rasa humor
yang tinggi. Sikap optimisme berarti sikap yakin adanya kehidupan yang lebih baik dan
keyakinan itu kita jadikan sebagai bekal untuk meraih hasil yang lebih baik. Kita kadang
punya optimisme yang besar dan padam detik selanjutnya langsung punya sikap pesimis.
6. Pemberani, Seseorang harus memiliki sikap pemberani dalam menghadapi ketidak benaran,
kepura-puraan, penipuan, kemunafikan, dan kebathilan yang akan menghambat kemajuan.
Sikap keberanian ini banyak dicontohkan oleh para ilmuan seperti Copernicus, Galilleo,
Socrates, Bruno yang telah banyak dikenal orang. Copernicus dan Galilleo diasingkan oleh
penguasa karena dengan berani menentang konsep Bumi sebagai pusat tata surya, matahari
dan benda lainnya berputar mengelilingi bumi (geosentris). Dan ia mendeklarasikan justru
mataharilah yang menjadi pusat tata surya bumi dan planet lainnya berputar mengitari
matahari (Heliosentris), Socrates memilih mati minum racun daripada harus mengakui sesuatu
yang salah. Bruno tidak takut dihukum mati dengan cara dibakar demi mempertahankan
kebenaran.
7. Kreatif, Seseorang dalam mengembangkan ilmunya harus menpunyai sikap kreatif yang
berfokus pada proses berpikir sehingga memunculkan ide-ide unik atau kreatif dan
berkemampuan untuk menghasilkan/menciptakan sesuatu yang baru. Sifat-sifat yang tersebut
di atas menunjukkan kepada kita arah tujuan yang hendak dicapai seseorang yang hendak
menumbuhkan sikap ilmiah pada dirinya. Tidak seorang pun dilahirkan dengan memiliki sikap
ilmiah. Mereka yang telah memperoleh sikap itu telah berbuat dengan usaha yang sungguh-
sungguh.
Sikap Ilmiah Yang Harus Dimiliki Oleh
Seorang Pengamat Saintis Antara Lain
A.Mencintai kebenaran, Sikap ini mendorong seseorang berlaku jujur dan
objektiv
B. Tidak buruk sangka, Tidak berpikir secara prasangka tidak baik dan
tidak masuk akal
C. bersifat toleran terhadap orang lain, Pengetahuan tidak mutlak sempurna
,maka menghargai pendapat orang lain dapat digunakan untuk 
memperbaiki ,melengkapi ,menyempurnakan pengetahuan ,dan tidak 
memaksa orang lain .
D. Ulet, Tidak putus asa dan selalu berusaha untuk mencari kebenaran
walaupun sering tidak memperoleh apa-apa .\
E. Teliti dan hati-hati, Teliti dalam mengambil sesuatu dan hati-hati dalam
mengambil kesimpulan dan mengeluarkan pendapat .
F. Ingin tahu, Rasa ingin tahu merupakan titik awal dari pengetahuan
dengan didorong untuk ingin lebih tahu lebih banyak dalam melakukan
sesuatu .
G. Optimis,Selalu optimis karena sudah terbiasa dengan percoba’an atau
eksperimen .
Macam-macam Sikap Ilmiah
A. Sikap ingin tahu diwujudkan dengan selalu bertanya-tanya tentang berbagai hal.
Mengapa demikian? Apa saja unsur-unsurnya? Bagaimana kalau diganti dengan
komponen yang lain? Dan seterusnya.
B. Sikap kritis direalisasikan dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya, baik
dengan jalan bertanya kepada siapa saja yang diperkirakan mengetahui
masalah maupun dengan membaca sebelum menentukan pendapat untuk ditulis.
C. Sikap terbuka dinyatakan dengan selalu bersedia mendengarkan keterangan
dan argumentasi orang lain.
D. Sikap objektif diperlihatkan dengan cara menyatakan apa adanya, tanpa
dibarengi perasaan pribadi.
E. Sikap rela menghargai karya orang lain diwujudkan dengan mengutip dan
menyatakan terima kasih atas karangan orang lain, dan menganggapnya
sebagai karya yang orisinal milik pengarangnya.
F. Sikap berani mempertahankan kebenaran diwujudkan dengan membela fakta
atas hasil penelitiannya.
G. Sikap menjangkau ke depan dibuktikan dengan sikap futuristic, yaitu
berpandangan jauh, mampu membuat hipotesis dan membuktikannya dan
bahkan mampu menyusun suatu teori baru.
Bagian Kelompok Sikap Ilmiah
Sikap ilmiah dikelompokkan menjadi 2 yaitu ;
• seperangkat sikap yang menekankan sikap tert
entu terhadap sains   sebagai suatu cara mem
andang dunia serta dapat berguna bagi penge
mbangan karir di masa datang.
• seperangkat sikap yang jika diikuti akan
membantu proses pemecahan masalah.
Penjelasan Sikap Ilmiah Tersebut Sebagai
Berikut :
• Mengenali fakta dan opini
Fakta adalah sesuatu yang benar-benar terjadi .fakta merupakan hasil pengamatan yang
telah di uji kebenarannya secara empiris. Sementara opini adalah pendapat/pendirian
pada umumnya , opini berkembang pada sebagian besar masyarakat .seorang ilmuan
harus membedakan fakta yang didukung dan fakta karena kesepakatan umum.
• Menggunakan fakta sebagai argumentasi
Argumentasi adalah alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat
,pendirian,atau gagasan . Alasan seorang ilmuan harus di dukung oleh data .selain itu
,seorang ilmuwan harus mampu mengolah data menjadi informasi yang berguna
,memiliki sifat /menerima saran orang lain .
• Berani dan santun dalam bertanya dan berargumentasi
Mengapa berani dan santun merupakan sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh ilmuwan ?
Pertanyaan ini berdasarkan dalam fakta dan data .selain memiliki sikap santun dan
berani dalam bertanya ,seorang ilmuwan harus memiliki sikap adil ,objektiv ,jujur
,bejerja keras ,dan cerdas, serta mau bekerja sama secara adil dan terbuka dengan
orang lain.
• Melakukan evaluasi diri
Seorang ilmuwan harus tau ,bahwa setiap ada kelebihan pasti ada kekurangan.
Kelabihan dan kekurangan tersebut dapat di identivikasikan sebanyak
mungkin.kelemehan-kelemahan hasil penelitian dapat dijadikan sebagai tolok
ukur bagi penyempurna’an penelitian selanjutnya.
• Mengembangkan keingin tahuan
Mahluk hidup pasti sudah dibekali dengan hasrat keingin tahuan . Dari kita masih
kecil keingin tahuan sudah dapat dilihat dari kehidupan sehari –hari Yang
memperlihatkan adanya masalah ,menimbulkan rasa keingin tahuan manusia
untuk memperoleh jawaban dan pemecahannya .
• Peduli terhadap lingkungan alam,sosial,dan budaya
Pada umumnya ilmuwan menemukan masalah penelitian dari lingkungan alam
sekitarnya,ahli astronomi banyak menemukan masalahnya ketika ia cakrawala
,bahkan seorang mungkin saja menemukan masalah yang diteliti ketika ia
tersandung batu saat berolah raga pagi karena batu tersebut menarik perhatian
nya .
Seorang ilmuwan bebas memilih masalah yang ditelitinya .walau demikian tidak
boleh mengabaikan keadaan lingkungan alam dan sekitarnya.
• Bertanggung jawab dalam mengambil keputusan
Keputusan seorang ilmuwan harus dapat di pertanggung jawabkan.
TERIMAKASIH…

Anda mungkin juga menyukai