Anda di halaman 1dari 11

UJI KEPEKAAN

ANTIBIOTIK

ALLPPT.com
Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
Kompetensi dasar

3.19 Menganalisis pemeriksaan kepekaan


bakteri terhadap berbagai jenis antibiotik

4.19 Melakukan pemeriksaan uji kepekaan


bakteri terhadap berbagai jenis antibiotik
Antimikroba dan Antibiotika

 Antimikroba adalah obat yang digunakan untuk


memberantas infeksi mikroba pada manusia.
 Antibiotika adalah senyawa kimia yang dihasilkan
oleh mikroorganisme (khususnya dihasilkan oleh
fungi) atau dihasilkan secara sintetik yang dapat
membunuh atau menghambat perkembangan
bakteri dan organisme lain.
Efek Teratogenik

 Beberapa jenis antibiotika dapat menyebabkan kelainan p


ada janin. Hal ini terjadi karena antibiotika yang diberi
kan kepada wanita hamil dapat mempengaruhi janin ya
ng dikandungnya melalui plasenta. Antibiotika yang de
mikian itu disebut teratogen.
 Teratogen adalah: suatu obat atau zat yang menyebabka
n pertumbuhan janin yang abnormal.
Terotogenisitas

Teratogenisitas didefinisikan sebagai kemampua


n suatu zat eksogen (disebut teratogen) untuk m
enimbulkan malformasi kongenital yang tamp
ak jelas saat lahir bila diberikan selama kehamila
n.
Efek teratogen yang terjadi tergantung dari :
1 . Kepekaan genetis janin
2 . Masa gestasi
3 . Dosis obat yang diberikan
4 . Kondisi ibu seperti umur, nutrisi, patologi
EFEK SAMPING ANTIMIKROBA
REAKSI ALERGI
Dapat ditimbulkan oleh semua antibiotik dengan melibatkan system
imun tubuh ; tidak tergantung besarnya dosis obat.

REAKSI IDIOSINKRASI
Merupakan reaksi abnormal yang diturunkan secara genetik. Contoh
: 10% pria kulit hitam akan mengalami anemia hemolitik bila
mendapat premakuin, karena kekurangan enzim g6pd.

REAKSI TOKSIK
Efek toksik dapat ditimbulkan semua jenis antimikroba. Yang relatif
tidak toksik ialah golongan penisilin.

PERUBAHAN BIOLOGIK DAN METABOLIC


Penggunaan am spectrum luas, dapat mengganggu keseimbangan
ekologi mikroflora sehingga jumlahnya meningkat dan menimbulkan
superinfeksi.
Besarnya reaksi toksik atau kelainan yang ditimbul
kan oleh antibiotika dipengaruhi oleh :
• besarnya dosis yang diberikan,
• lama pemberian
• saat pemberian serta
• sifat pemberian
• genetik ibu dan janin.

Obat yang digunakan untuk membasmi mikroba


penyebab infeksi pada manusia ditentukan harus
memiliki sifat toksisitas selektif yang tinggi.
FAKTOR-FAKTOR PENDERITA YANG
MEMPENGARUHI EFEK ANTI MIKROBA

1. Umur
Pada neonatus fungsi organ yang belum Sempurna.
Pada orang tua kemunduran berbagai fungsi organ.

2. Kehamilan
Ibu hamil lebih peka obat, toksik terhadap janin tergantung da
ya tembus sawar uri (barier darah plasenta).

3. Genetik
menimbulkan perbedaan terhadap reaksi obat.

4. Keadaan patologik tubuh hospes


Gangguan hepar -> gangguan biotransformasi maupun ekskre
si melalui empedu. Kerusakan ginjal akan mengganggu eks
kresi obat.
MEKANISME KERJA ANTIMIKROBA
Berdasarkan sifat toksisitas selektif dibagi atas :
 Bakteriostatik : menghambat pertumbuhan
mikroba.
 Bakterisida : membunuh mikroba
 Berdasarkan perbedaan sifat dibagi atas :
a. Antimikroba berspektrum luas.
Contoh : tetrasiklin, kloramfenikol.–> cenderung
menimbulkan superinfeksi oleh kuman atau jamur y
ang resisten.
b. Antimikroba berspektrum sempit.
Contohnya : benzil pinisilin dan streptomisin.
Efektifitas maksimal antimikroba ditentukan oleh se
lektifitas toksisitasnya terhadap mikroba.
TUGAS
Carilah beberapa antibiotik (min 10)
Dan ukuran zona hambat nya.
Terima Kasih

ALLPPT.com
Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts

Anda mungkin juga menyukai