Tabel 1
Frekuensi demam setelah pemberian infus
daunmianadengan konsentrasi kontrol negatif
, infus daun miana 10%, 20%, 30% dan
diinduksi vaksin DPT
Tabel 2
Frekuensi rata-rata penurunan suhu tubuh permenit padamencityangdiinduksivaksin DPT dan
diberi perlakuan dengan infus daun miana yang dibandingkan dengan kontrol .
PEMBAHASAN
penelitian ini digunakan hewan uji mencit jantan, hal ini disebabkan karna
mencit jantan memiliki fase hormonal yang lebih stabil jika di bandingkan
dengan mencit betina. Sebelum perlakuan masing-masing mencit dipuasakan
selama 6 jam untuk menghindari kemungkinan adanya interaksi makanan
terhadap kandungan bahan yang berkhasiat dari daun miana ungu (Coleus
scutelleriodes).
Kontrol positif digunakan larutan paracetamol karena kontrol positif
(Paracetamol) dosisnya lebih tepat.Paracetamol dengan mekanisme kerjanya
menghilangkan dan mengurangi nyeri serta menurunkan suhu tubuh,
sedangkan aquades digunakan sebagai kontrol negatif yang berfungsi sebagai
pembanding antara efek infus daun miana ungu sebagai sampel yang di uji dan
paracetamol yang digunakan sebagai kontrol positif.
Infus daun miana ungu diperoleh dengan metode infusa, dengan cara
mengekstraksi simplisia nabati dengan air pada suhu 90o C selama 15 menit
yang di hitung sejak air mendidih. Metode infusa digunakan karena metode ini
mirip dengan metode yang digunakan secara empiris yaitu dengan merebus
sampel / simplisia. Bahan yang digunakan pada metode infusa berasal dari
bahan lunak (simplisia, daun dan bunga) seperti daun miana ungu.
Pada pembuatan infus daun miana ungu dibuat dalam beberapa konsentrasi
dengan cara di ambil daun miana ungu dan di tambahkan aquadets dan di rebus
dalam 100mL. Untuk konsentrasi 10%, 20%, dan 30% masing- masing di timbang
daun miana ungu sebesar 10 gram, kemudian dimasukkan kedalam panci lalu
ditambakan air 100 mL,. Pada penelitian ini digunakan alat termometer rectal digital
, dengan alasan bahwa alat termometer rektal merupakan alat untuk mengukur
derajat panas dingin serta untuk mengukur suhu tubuh. Adapun cara penggunaan
dari alat termometer rectal yaitu dengan caranya memasukkan ke dalam dubur
mencit, dan secara otomatis suhu tubuh mencit, akan tertera pada layar
termometer. Metode ini digunakan pada uji antipiretik dengan lima kelompok uji
yang terdiri dari kontrol negatif, infus daun miana ungu 10%, infus daun miana ungu
20%, infus daun miana ungu 30% dan larutan paracetamol. Pemberian dosis
dilakukan setelah hewan uji mencit diukur suhu tubuh awalnya. Vaksin DPT yang
digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk menginduksi suhu tubuh dari
hewan coba mencit sehingga kita dapat membuktikan efek dari infus daun miana
ungu terhadap penurunan suhu tubuh. Berdasarkan pada hasil penelitian dengan
menggunakan metode ANOVA, menunjukan hasil Fh < Ft (Tidak signifikan)
KESIMPULAN
Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa infus daun
miana ungu tidak mempunyai efek antipiretikteradap hewan uji mencit (mus musculus) di
bandingkan dengan paracetamol
Alamat web http://ejournal.stikesnh.ac.id/index.php/jpsht/article/view/92/30