ONE HEALTH
UPAYA PENCEGAHAN DENGUE
Disusun oleh :
Rizka Annisa 030.016.134
Vero Dwinta 030.012.274
Husam Hilal Alkatiri 030.016.070
Pembimbing
Ambar Wahyuningsih Roestam
Pendahuluan
*Blue=absent;
Red=present
Etiologi
PICO
Comparison Outcome
Determinan Yang
Health Workers’ Perceived
Dengue fever as an emerging disease in Berhubungan Dengan
Challenges for Dengue
Afghanistan: Epidemiology of the first reported Keberadaan Jentik Di
Prevention and Control in
cases Kelurahan Rangkah Buntu,
the Dominican Republic
Surabaya
Case Fatality Rate (CFR) BDB di dunia
• Republik Dominika sebanyak 10% yang mengalami gejala berat
memiliki Populasi 8,6 juta
jika tidak diberikan tatalaksana, sedangkan
penduduk pada tahun
pada kasus yng diberikan penatalaksanaan • Tahun 2016, total jumlah
2000, dengan 32%
sebesar 0,1% penderita DBD di Jawa
penduduk DR hidup pada
Pada kasus DBD sekitar 75% yang terinfeksi Timur 24.098 orang,
atau di bawah ambang
dengan rata-rata
kemiskinan, meningkat gambaran klinisnya berupa asimptomatik 61,9/100.000 penduduk
menjadi 9,9 juta penduduk Keberadaan nyamuk Aedes (albopictus & (peringkat ke-16 di
pada tahun 2010, dengan aegypti) di Afganistan dan sering bepergian Indonesia).
41,6% hidup di bawah
dengan negara tetangga endemik • Jumlah kematian akibat
Problem ambang kemiskinan
menimbulkan risiko peningkatan kasus DBD DBD sebanyak 339
sehingga mengakibatkan
di Afganistan pada tahun 2019 yang didapat orang, atau
kualitas lingkungan yang
secara lokal dilaporkan satu bulan setelah persentasenya 1,4% dari
menjadi tempat
total penderita.
berkembang biaknya kasus pertama terkait perjalanan. • Tahun 2017, ditemukan 4
nyamuk. Entomologi yang lemah, intervensi kasus demam berdarah di
• Adanya tantangan tenaga pengendalian vektor yang tidak memadai, dan Kelurahan Rangkah
Kesehatan dalam
kurangnya staf yang terlatih dalam Buntu Kota Surabaya.
pencegahan dan
pengendalian dengue pencegahan dan pengendalian demam
pada Republik Dominika berdarah dapat berkontribusi pada endemik
demam berdarah di Afghanistan
Health Workers’ Perceived Dengue fever as an emerging
Determinan Yang Berhubungan Dengan
Challenges for Dengue disease in Afghanistan:
Keberadaan Jentik Di Kelurahan Rangkah
Prevention and Control in Epidemiology of the first
Buntu, Surabaya
the Dominican Republic reported cases
Pembudayaan pemberantasan sarang
nyamuk (PSN) 3M Plus secara
• Mencegah penularan virus berkelanjutan sepanjang tahun dan
dengue dengan cara melakukan mewujudkan terlaksananya Gerakan 1
pengendalian vektor atau Rumah 1 Jumanti
memutus rantai kontak manusia- Membentuk Kelompok Kerja
vektor.
Operasional (Pokjanal) DBD di setiap
• Mengembangkan kesiapsiagaan
• Rekomendasi mereka tingkat administrasi dan melakukan
nasional dan rencana respons,
untuk memperkuat revitalisasi Pokjanal DBD yang sudah
mengadopsi pedoman
pengendalian demam ada dengan dukungan APBD
manajemen klinis, dan
berdarah di Republik
Intervention meningkatkan pengujian Upaya promosi kesehatan dilakukan di
Dominika.
laboratorium. semua sektor, termasuk pembentukan
• Pencegahan dan
• Mengembangkan dan Juru Pembasmi Jentik (Jumantik) pada
pengendalian demam
mengadvokasi penerapan
berdarah. anak sekolah dan pramuka.
rencana nasional untuk
surveilans entomologi dan Penemuan dini kasus DBD dan
pedoman nasional untuk pengobatan segera (early diagnosis and
surveilans vektor demam prompt treatment) yang merupakan
berdarah dan pengendalian bagian dari tata laksana kasus di
vektor. fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama dan lanjutan (Puskesmas dan
Rumah Sakit)
Health Workers’
Dengue fever as an emerging
Perceived Challenges for Determinan Yang Berhubungan
disease in Afghanistan:
Dengue Prevention and Dengan Keberadaan Jentik Di
Epidemiology of the first
Control in the Dominican Kelurahan Rangkah Buntu, Surabaya
reported cases
Republic
Pelatihan tatalaksana kasus untuk
Dokter dan Tenaga Kesehatan di
• Pemberitahuan dini kepada Puskesmas dan Rumah Sakit
otoritas pengawasan dan Penyediaan logistik tatalaksana
nasehat kepada pasien kasus DBD berupa Rapid Diagnostik
tentang pencegahan dan
Tes (RDT) dan reagen untuk
penyebaran demam berdarah
• Langkah-langkah yang sangat penting untuk program diagnosis serotype virus DBD
disarankan untuk pengendalian. Pelaksanaan surveilans kasus DBD
memperkuat kepatuhan • Menguji demam berdarah untuk memantau dinamika kejadian
Intervention
terhadap pengendalian ketika kriteria klinis telah penyakit DBD di Indonesia sehingga
vektor di tingkat lokal terpenuhi dan kemungkinan terjadinya KLB DBD
dan nasional. dipertimbangkan sebagai dapat diantisipasi dan dicegah sejak
diagnosis banding di antara
para wisatawan yang kembali dini
dari negara endemik yang Pelaksanaan surveilans vektor
datang dengan penyakit Aedes spp. untuk memantau
demam. dinamika vektor dengan demikian
peningkatan populasi Aedes spp
dapat diantisipasi.
Health Workers’
Dengue fever as an emerging
Perceived Challenges for Determinan Yang Berhubungan
disease in Afghanistan:
Dengue Prevention and Dengan Keberadaan Jentik Di
Epidemiology of the first
Control in the Dominican Kelurahan Rangkah Buntu, Surabaya
reported cases
Republic
Comparison Tidak ada pembanding Tidak ada pembanding Tidak ada pembanding
Dengue fever as an emerging Determinan Yang Berhubungan
Health Workers’ Perceived Challenges
disease in Afghanistan: Dengan Keberadaan Jentik Di
for Dengue Prevention and Control in
Epidemiology of the first Kelurahan Rangkah Buntu,
the Dominican Republic
reported cases Surabaya
Tantangan yang Dianggap Pekerja Kesehatan Demam berdarah sebagai penyakit yang Determinan yang berhubungan
Topik untuk Pencegahan dan Pengendalian Dengue muncul di Afghanistan: Epidemiologi kasus dengan keberadaan jentik di
di Republik Dominika pertama yang dilaporkan. kelurahan Rangkah Buntu, Surabaya.
Peneliti merekrut sampel dari 19 pekerja Sampel dikumpulkan selama di minggu Populasi penelitian ini didasarkan dari
kesehatan (10 laki-laki, 9 perempuan), hingga pertama sakit (biasanya selama 2 - 7 hari seluruh Kartu Keluarga (KK) RW.VI
5 orang di setiap provinsi, berdasarkan rujukan pertama timbulnya gejala) saat pasien Kelurahan Rangkah Buntu yang
dari mengunjungi fasilitas kesehatan. Karena diwakili satu orang per KK, sehingga
ahli administrasi atau klinis di puskesmas kondisi iklim yang menguntungkan untuk populasi dalam penelitian ini
Populasi provinsi atau regional. Sampel termasuk vektor, kasus mirip dengue yang diamati, berjumlah 447 orang kemudian
Studi praktisi kesehatan masyarakat, ahli dan persediaan alat uji untuk DENV yang diambil sampel dengan metode
entomologi, pendidik, klinisi dan administrator. tersedia, sampel yang dikumpulkan antara simple random sampling dengan
Mei dan Desember 2019 diuji untuk DENV perhitungan menggunakan rumus
ketika mereka memenuhi kriteria untuk Slovin dan didapat 211 responden
dugaan demam berdarah menurut kasus di yang ditetapkan
WHO menjadi sampel
Health Workers’ Perceived Dengue fever as an
Determinan Yang Berhubungan
Challenges for Dengue emerging disease in
Dengan Keberadaan Jentik Di
Prevention and Control in the Afghanistan: Epidemiology
Kelurahan Rangkah Buntu, Surabaya
Dominican Republic of the first reported cases
• Berkurangnya kasus
DBD yang didapatkan
dari daerah endemic
1. World Health Organization. The Global Strategy for dengue prevention and control, 2012 –2020.
2. Ministry of Health of Indonesia Republic. 2010. Buletin Jendela Epidemiologi. Pusat Data dan Surveilans Epidemiologi. Vol.2,
Agustus 2010.
3. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (2014) Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan SelatanTahun 2014. Banjarmasin, Dinkes
Provinsi Kalsel.
4. uda AS, Haqi DN. Determinan Yang Berhubungan Dengan Keberadaan Jentik Di Kelurahan Rangkah Buntu, Surabaya Determinant
Factor Of Larva Existence On The Rangkah, Surabaya. 7(1): 22-33; 2019.
5. Veras Estevez A. Bienvenido, Chapman J. Helena. Health Workers Perceived Challenges for Dengue Prevention and Control in the
Dominican Republic. MEDICC Review. 19(4); 2017.
6. Sahak MN. Dengue Fever as an Emerging Disease in Afghanistan : Epidemiology of the first reported cases. WHO, Kabul,
Afghanistan. 99:23-7; 2020.
7. Kemenkes RI. 2013. “Pedoman Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Indonesia”. Jakarta : Ditjen PP dan PL.
8. Kemenkes. 2016. “Pusat Informasi dan Data Situasi DBD di Indonesia”. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
9. Kurniawan, Hendra. 2011. “Peran Faktor Lingkungan Terhadap Penyakit dan Penularan Demam Berdarah Dengue”, Jurnal
Kedokteran Syiah Kuala Volume 11 Nomor 1 April 2011.