Anda di halaman 1dari 14

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

ASSALAMU’ALAIKUM
WR WB
THEODOLITE
Pengertian
• Theodolite adalah alat pengukur SUDUT.
Tetapi bisa juga digunakan untuk
pengukuran jarak optis antar dua titik, dan
pengukuran beda tinggi.
• Ada dua jenis Theodolite
- Manual
- Digital
Pelatihan Theodolite

• Theodolite Manual : Pembacaan Hasil


ukuran sudut masih menggunakan
pembacaan dari piringan vertikal dan
piringan horisontal

• Theodolite Digital : Pembacaan Hasil


ukuran sudut sudah langsung tertera pada
layar berupa angka – angka sudut.
Pelatihan Theodolite
Pelatihan Theodolite

Theodolite

NIKON NE 101 NIKON NE 102 NIKON NE 103


Pelatihan Theodolite

1 2 3 4 5

1  Illumination [ Menghidupkan Lampu Layar ]

2  %/ VA [ Digunakan untuk merubah tampilan sudut vertikal menjadi persen ]

3  R/L [ Digunakan untuk memblikan sudut horisontal secara 360


derajat ]

4  HOLD [Digunakan untuk menahan angka pada sudut Horizontal ]

5  RESET [ Digunakan untuk mereset sudut horizontal menjadi 0 derajat ]

6  Indikator Battery
Pelatihan Theodolite

• HA
: Sudut Horisontal
• VA
: Sudut Vertikal
• V%
: Tampilan sudut dalam persen
• R/L
: pembacaan sudut horisontal ( searah jarum
jam – berlawanan)
• HOLD : menetapkan pembacaan sudut untuk
arah tertentu
• RESET : Penetapan 0 derajat sudut horisontal
Pelatihan Theodolite

Persiapan Pengukuran

• Pasang tripod pada titik acuan


• Letakan alat pada tripod
• Lakukan sentering dengan unting-unting atau secara
optis
• Lakukan leveling dengan melihat nivo tabung dan
nivo kotak
• Alat siap digunakan untuk membidik target
Pelatihan Theodolite

Pengukuran Sudut

• Letakkan tripod pada titik acuan


• Arahkan teropong pada titik pertama yang akan
dijadikan dasar pengukuran ( lebih mudah bila
sudut di reset menjadi 0 derajat )
• Arahkan teropong pada titik kedua
• Baca ukuran sudut horisontal ( HA )
• Atau arahkan teropong menurut sudut yang
dikehendaki
• Beri tanda pada titik tersebut ( Patok )
Pelatihan Theodolite

Pengukuran Jarak

• Menggunakan rambu ukur untuk alat bantu


• Dirikan alat pada titik acuan
• Letakkan rambu ukur pada titik yang akan
diukur jaraknya
• Set teropong pada sudut 90 derajat
• Jarak = ( ba – bb ) x 100 m x COS2 Heling
• Kontrol ; bt = ( ba + bb ) / 2
Pelatihan Theodolite

Mengukur Tinggi Obyek

• Letakkan rambu ukur pada dasar objek


• Dirikan Theodolite pada titik acuan, dan set
pembacaan vertikal 90°0’0” ( Teropong Mendatar)
• Ukur jarak dari Theodolite ke Objek tersebut
• Gerakkan teropong ke puncak gedung dan baca
sudut vertikalnya
• Untuk daerah yang relatif datar, tinggi objek
adalah: ( Tg sudut vetikal x Jarak objek ) + Tinggi
alat
• Untuk daerah bergelombang, tinggi objek adalah:
( Tg sudut vetikal x Jarak objek ) + BT
Pelatihan Theodolite

Menentukan Arah Kiblat

• Letakkan Tripod pada titik acuan yang telah disiapkan


• Dirikan Theodolite pada titik acuan tersebut
• Lakukan centering Optis dan lakukan leveling pada alat
(Membuat Gelembung Nivo Kotak dan Nivo Tabung berada di
tengah)
• Tentukan arah utara dengan menggunakan Kompas
• Setelah dihitung nilai sudut U-B, B-U, atau UTSB nya dari arah
kiblat dan mendapatkan arah sudut
• Arahkan teropong theodolit kearah utara untuk U-B dan UTSB
• Tekan 0 Set atau Reset pada Display untuk merubah nilai utara
menjadi 0° 0’ 0”
• Arahkan teropong sehingga Display menunjukan sudut arah
kiblat.
Pelatihan Theodolite

SELESAI……WASSALAM

SasT Files….

Anda mungkin juga menyukai