Anda di halaman 1dari 39

KAOLIN DAN PEKTIN

KELOMPOK 7:
SHELLA SEPTIANA UTAMI
SITI AMINAH
SUSENTRI INDAH
SYIFA FADHILAH
TASYA RIZKIA KISTHY AULIA NURYADI
TIARA AYU NABILLA
KAOLIN
•Kaolin
  mempunyai komposisi hidrous alumunium
silikat (2O.2Si), dan beberapa material penyerta.
Secara geologi, kaolin terjadi karena proses
pelapukan dan alterasi hidrothermal pada batuan
beku felspatik. Mineral-mineral potash alumunium
silika dan feldspar diubah menjadi kaolin.
Struktur Kaolin
KAOLIN
Proses kaolinisasi berlangsung  pada kondisi
tertentu, sehingga elemen-elemen selain silika,
alumunium, oksigen dan hidrogen akan
mengalami pertukaran.
KAOLIN
Proses pelapukan pada pembentukan kaolin
terjadi pada atau dekat dengan permukaan tanah
yang sebagian besar terjadi pada batuan beku.
Sementara proses alterasi hidrothermal terjadi
karena larutan hidrothermal mengalir melalui
rekahan, patahan, dan daerah permeable.
KAOLIN
Proses penambangan kaolin dapat dilakukan dengan 2 cara
bergantung kondisi endapan, yaitu:
1. Cara tambang terbuka (open pit): Pada cara ini, pengupasan
tanah penutup dapat dilakukan dengan alat-alat secara
manual ataupun alat mekanis seperti bulldoser, scraper,
Lapisan kaolin dapat digali dengan excavator lalu dimuat
langsung ke dalam truk untuk diangkut ke pabrik pengolahan.
KAOLIN
2. Cara tambang semprot (hydraulicking) : Pada cara ini,
endapan kaolin yang telah dikupas tanah penutupnya
disemprot dengan menggunakan monitor. Hasil penyemprotan
berbentuk lumpur (campuran kaolin dengan air). Lumpur
tersebut dipompakan ke tempat pengolahan melalui pipa-
pipa.Cara  penambangan  dengan  menggunakan kombinasi 
pompa  dan  hydraulicgiant  (monitor)
KAOLIN
Pada   tambang   semprot   penggalian   endapan
alluvial dilakukan dengan menggunakan
semprotan air yang bertekanan tinggi yang
berasal dari penyemprotan yang disebut monitor
atau  water jet  atau  giant. Tekanan aliran air
yang  dihasilkan oleh monitor dapat diatur sesuai
dengan keadaan material yang akan digali atau
disemprot yang biasanya bisa mencapai tekanan
sampai 10 atm.
KAOLIN

Untuk memperbesar produksi biasanya :

(a)  Digunakan lebih dari satu monitor, baik bekerja sendiri-sendiri


atau bersama disatu permuka kerja;

(b)  Monitor dibantu dengan alat mekanis seperti back hoe atau
buldoser Untuk mengangkut material hasil galian atau semprotan
ke instalasi pengolahan digunakan air yang digerakkan dengan
pompa. Jadi jika digunakan cara
penambangan tambang semprot harus tersedia cukup air, baik untuk
 sperasi penambangan maupun untuk proses pengolahannya
(konsentrasi).
KAOLIN
Proses pengolahan kaolin
1. Jika menggunakan penambangan tambang terbuka maka setelah
sampai pabrik pengolahan kaolin tersebut dimasukkan ke hopper
 dengan   bantuan   tenaga   manusia atau loader. Untuk   penampungan  
sementara   dan   pengumpan   ke   unit pencucian (classifier).
2. Setelah itu Rotary screen Di gunakan untuk menyaring kotoran
(rumput, akar danbatu-batu) pada unit pencucian, atau untuk sizing.
Selanjutnya melalui Classifier Untuk mencuci kaolin , yang dilengkapi
dengan screw, setalah itu dialirkan menggunakan pompa dan pipa
menuju  bak penampung untuk proses selanjutnya.
KAOLIN
3. Jika menggunakan penambangan semprot cara pengolahannya
tidak jauh berbeda dengan penambangan tambang terbuka .
mulai dengan lapisan tanah disemprot dengan air tekanan tinggi
sehingga hancur, menghasilkan cairan yang sudah mengandung
Kaolin , Cairan yang mengandung Kaolin disaring lewat beberapa
tahap yang ketat, melewati mesh dipakai untuk memisahkan
kaolin dari mineral pengganggu seperti besi oksida, pasir kuarsa,
titanium oksida, dan mika. tidak ada lagi tambahan bahan lainnya
 
KAOLIN
4. Kemudian, cairan yang mengandung Kaolin ini
disaring dengan alat yang disebut, Sluice box  suatu
alat sederhana yang berfungsi untuk memisahkan
mana yang benar-benar Kaolin dan mana yang pasir.
5. Selanjutnya, semua cairan yang sudah
mengandung Kaolin yang sudah dipisahkan dari
kandungan pasir, dimasukkan ke dalam sumur
penampungan seperti yang terlihat pada pada
gambar di bawah.
KAOLIN
6. Setelah proses pemisahan selesai kaolin diendapkan di
tempat pengolahan selama tiga hari sebelum dilanjutkan
keproses pengeringan guna untuk mengurangi kadar airnya. 
7. Cairan Kaolin  murni ini kemudian dialirkan dan
dimasukkan kedalam mesin press untuk memisahkan dan
mengeringkan kaolin dari kandungan airnya menjadi Kaolin
gumpal. 
KAOLIN
8. Setelah masuk kedalam mesin press akan
menghasilkan kaolin gumpal, ini merupakan
salah satu produk jadi, selain dari Kaolin dalam
bentuk tepung. Jadi, Cake ini dapat langsung
dijual kepada pelanggan yang memang
membutuhkan Kaolin gumpal sebagai salah satu
bahan dasar produksinya, atau dapat juga
diproses lebih lanjut menjadi Kaolin tepung.
KAOLIN
9. Jika ingin diproses lebih lanjut untuk menjadikannya
Kaolin tepung, Kaolin gumpal ini dimasukkan kedalam
oven.  Kaolin cake / gumpal dipanaskan ke dalam oven
pengering dengan suhu 800 - 1000 derajat celsius,  
10. Setelah proses pengeringan, gumpalan ini digiling
sehingga menjadi butiran-butiran halus (mesh 325,
dan mesh 200). Untuk selanjutnya, Kaolin tepung yang
sudah jadi dan siap untuk dijual,
Tambang Kaolin
Tambang kaolin di Indonesia terdapat di
- Danau Kaolin Belitung
- PT. Kaolin Indonesia ( Tangerang Banten )
KAOLIN
Manfaat Kaolin
• Obat untuk diare
• Obat muntah yang parah
• Obat gangguan pencernaan
• Untuk lossion atau bedak tabur untuk luka
Dosis maksimal kaolin: 6 gram/ hari untuk dewasa
PEKTIN
Pektin merupakan
segolongan polimer heterosakarida yang diperoleh
dari dinding sel tumbuhan darat. Pertama kali diisolasi
oleh Henri Braconnot tahun 1825. Wujud pektin yang
diekstrak adalah bubuk putih hingga coklat terang.
Pektin banyak dimanfaatkan pada industri pangan
sebagai bahan perekat dan stabilizer (agar tidak
terbentuk endapan).
Struktur Pektin
PEKTIN
Pektin pada sel tumbuhan merupakan
penyusun lamela tengah, lapisan penyusun
awal dinding sel. Sel-sel tertentu, seperti buah,
cenderung mengumpulkan lebih banyak pektin.
Pektinlah yang biasanya bertanggung jawab atas
sifat "lekat" apabila seseorang mengupas buah.
PEKTIN
Penyusun utama biasanya polimer asam D-
galakturonat, yang terikat dengan α-1,4-
glikosidik. Asam galakturonat memiliki gugus
karboksil yang dapat saling berikatan
dengan ion Mg2+ atau Ca2+ sehingga berkas-
berkas polimer "berlekatan" satu sama lain.
PEKTIN
Ini menyebabkan rasa "lengket" pada kulit.
Tanpa kehadiran kedua ion ini, pektin larut
dalam air. Garam-garam Mg- atau Ca-pektin
dapat membentuk gel, karena ikatan itu
berstruktur amorf (tak berbentuk pasti) yang
dapat mengembang bila molekul air "terjerat" di
antara ruang-ruang.
PEKTIN
Penggunaan pektin yang paling umum adalah
sebagai bahan perekat/pengental (gelling
agent). Pemanfaatannya sekarang meluas
sebagai bahan pengisi, bahan tambahan dalam
pembuatan talk
PEKTIN
Pada industri farmasi, pektin seringdigunakan
sebagai:
-  Emulsifier bagi preparat cair dan sirup;-
- Obat diare pada bayi dan anak-anak seperti
maltose, Obat penawar racun logam;- 
- Bahan penurun daya racun dan penambah
daya larut obat-obatan sulfat;
PEKTIN
Pektin merupakan koloid yang reversible, yaitu
dapat dilarutkan dalam air, diendapkan,
dikeringkan, dan dapat dilarutkan kembali tanpa
merubah sifat fisiknya. Bila ditambahkan air
mula–mula akan terbentuk gumpalan seperti
pasta dan kemudian akan larut. Di dalam air,
pektin dapat membentuk larutan kental pada
kondisi tertentu.
PEKTIN
Pektin tersusun atas protopektin, asam pektinat dan asam
pektat.Protopektin merupakan senyawa-senyawa pektin
yang terdapat pada tanaman yang masih muda atau pada
buah–buahan
yang belum matang. Protopektin tidak larut dalam air.
Namun, jika dipanaskan dalam air yang mengandung asam,
maka protopektin dapat diubah menjadi pektin dan
terdispersi dalam air. Protopektin akan menjadi pektin yang
larut dengan adanya hidrolisis asam, secara enzimatis dan
secara fisis oleh pemanasan. Hasil dari hidrolisis adalah
asam pektinat
PEKTIN
Asam pektinat adalah asam poligalakturonat
yang mengandung gugus metilester. Pektinat
yang mengandung metil ester yang cukup yaitu
lebih dari 50% dari seluruhkarboksil disebut
pektin. Pektin ini terdispersidalam air dan dapat
membentuk garam yangdisebut garam pektinat.
Dalam bentuk garamini, pektin berfungsi dalam
pembuatan jelly dengan keberadaan gula dan
asam
PEKTIN
Asam pektat merupakan senyawa pektin dengan
gugus karboksil yang tidak teresterifikasi pada
asam galakturonat.
Asam pektat bersifat tidak larut dalam air dan ti
dak membentuk gel. Namun, jika
membentuk garam, asam pektat disebut pektat
dan dapat larut dalam air
PEKTIN
Sifat paling penting dari pektin adalah
membentuk jelly apabila dicampur dengan
air dan gula dan dipanaskan dalam keadaan
asam. Viskositas pektin tergantung pada berat
molekul pektin, pH, derajat esterifikasi, yang
normalnya sekitar 70%
PEKTIN
Kualitas pektindikatakan tinggi jika mampu
membentuk gel yang kuat, yang didapat dengan
semakin tinggi kadar metoksil dan semakin
panjangnya rantai galakturonat.
PEKTIN
Pektin yang sudah dimurnikan berbentuk serbuk
berwarna terang dan larut dalam air. Bila serbuk ini
dikontakkan dengan air akan menggumpal dan
membentuk partikel yang keras, agak basah diluar dan
keras di bagian dalamnya. Sifat fisika yang terpenting
dari pektin adalah kemampuannya membentuk gel
dengan keberadaaan asam dan gula. Sifat inilah
yang banyak digunakan dalam industri secara
komersial.
PEKTIN
- Bahan penyusut kecepatan penyerapan bermacam–
macam obat;
- Bahan kombinasi untuk memperpanjang kerja hormon
dan antibiotik;
- Bahan pelapis perban (pembalut luka)untuk menyerap
kotoran dan jaringan
yang rusak atau hancur sehingga luka tetap bersih dan
cepat sembuh,
- Bahan hemostatik, oral, atau injeksi untuk mencegah
pendarahan.
PEKTIN
Men-ekstraksi pektin dari buah juga dipengaruhi
oleh faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
ekstraksi. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai
berikut:
a. Ukuran partikel, Semakin kecil ukuran partikel
berarti semakin besar luas permukaan kontak
antara padatan dan pelarut dan semakin pendek 
jarak difusi solut sehingga kecepatan ekstraksi
lebih besar .
PEKTIN
b. Pelarut, Pelarut yang digunakan dalam ekstraksi sebaiknya
memiliki sifat-sifat sebagai berikut.

Mampu memberikan kemurnian solut yangtinggi (selektivitas tinggi);


Dapat didaur ulang;
Stabil tetapi inert;
Mempunyai viskositas, tekanan uap, dan titik beku yang rendah
untuk memudahkan operasidan keamanan penyimpanan;
Tidak beracun dan tidak mudah terbakar;
Tidak merugikan dari segi ekonomis dantetap memberikan hasil yang
cukup baik.
PEKTIN
Larutan pengekstrak yang dapat digunakan
dalam proses ekstraksi pektin
dari buah adalah air, alkohol, larutan asam, dan p
olifosfat. 
Penggunaan pelarut air dalam
ekstraksi pektin merupakan metode yang paling
sederhana. Penggunaan pelarut ini
memiliki beberapa kerugian, terutama dalam
kaitannya dengan aktivitas ion hidrogen.
PEKTIN
d. Suhu, Kelarutan akan meningkat seiring
dengankenaikan suhu untuk menghasilkan laju
ekstraksi yang tinggi. Koefisien difusi juga akan
bertambah tinggi seiring dengan kenaikan suhu
sehingga meningkatkan laju ekstraksi. Batas
suhu ditentukan untuk mencegah kerusakan pada
bahan. Secara umum, suhu ekstraksi untuk
pektin adalah 60–90°C
PEKTIN
e. Pengaruh pengadukan, Pengadukan dalam
ekstraksi penting karena meningkatkan
perpindahan solut dari permukaan partikel
(padatan) ke cairan
Fungsi Pektin
• Pelindung yang melapisi dinding lambung dan usus
• Menurunkan kolesterol darah
• Bahan pemberi tekstur pada makanan
• Menstabilkan tekanan darah
• Menghilangkan ion ion logam berat dalam tubuh
• Menyehatkan fungsi pencernaan
• Kelebihan pektin tidak ikut terbuang bersama feses
(kotoran) dan akan tetap berada dalam sistem
pencernaan
Kombinasi Kaolin Dan Pektin
Kaolin sering dikombinasikan dengan pektin
karena meimiliki efek yang sama yaitu
adsorbensia sehingga bekerja secara sinergis
yaitu saling menguatkan. Sehingga bekerja
dengan maksimal.

Anda mungkin juga menyukai