Anda di halaman 1dari 18

“HARMONISASI HAK DAN KEWAJIBAN

ASASI MANUSIA DALAM PERSPEKTIF


PANCASILA”
R A J A B M U LYA K U R N I A R A C H M A N
XI OIN
MAKNA HAM
MAKNA HAM

Hak asasi adalah  adalah  adalah hak-hak


dasar manusia yang dimiliki sejak berada
dalam kandungan dan setelah lahir ke dunia
(kodrat) yang berlaku secara universal dan
diakui oleh semua orang
MAKNA HAM

Setiap Manusia memiliki Hak nya, diantaranya

• Hak untuk berbicara (berpendapat)


• Hak untuk Hidup damai
• Hak untuk mendapatkan pelayanan dan
diperlakukan sama dengan manusia lainnnya.  
MAKNA HAM
. Setiap Manusia memiliki Kewajiban nya, diantaranya
• Kewajiban manusia menjalankam tugasnya sebagai makhluk
hidup
• Kewajiban sosial atas dasar norma dan tingkah laku yang
telah berlaku di masyarakat.
• Kewajiban kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Kewajiban menghargai hak asasi manusia.
MAKNA HAM
Dalam pengertian HAK ASASI MANUSIA (HAM) terkandung
dua makna. Makna tersebut adalah

PERTAMA, bahwa HAM adalah hak alamiah yang melekat


pada diri manusia sejak dilahirkan. Hak alamiah ini adalah hak
yang melekat sebagai bagian dari kodrat manusia. 

KEDUA, bahwa HAM adalah alat atau instrument yang


berfungsi menjaga harkat juga martabat manusia sesuai dengan
kodratnya tersebut.
Ciri-ciri HAM
CIRI-CIRI HAM

Hakiki, artinya hak asasi


manusia adalah hak asasi
semua
umat manusia yang sudah ada
sejak lahir.
Universal, artinya hak asasi
manusia berlaku untuk semua
orang tanpa memandang status,
suku bangsa, gender atau
perbedaan lainnya.
CIRI-CIRI HAM

Tidak dapat dicabut, artinya hak asasi manusia tidak


dapat
dicabut atau diserahkan kepada
pihak lain.

Tidak dapat dibagi, artinya semua orang berhak


mendapatkan
semua
UU HAM
UU HAM
Undang-Undang yang mengatur tentang Hak Asasi Manusia(HAM) di Indonesia adalah Undang-
Undang No 39 Tahun 1999. Adapun hak-hak yang ada dalam Undang-Undang No 39 Tahun 1999
tersebut antara lain sebagai berikut :

• Hak atas rasa aman(Pasal 28-35) • Hak untuk hidup(Pasal 4)

• Hak atas kesejahteraan(Pasal 36-42) • Hak untuk berkeluarga(Pasal 10)

• Hak untuk mengembangkan diri(Pasal


• Hak turut serta dalam
11, 12, 13, 14, 15, 16)
pemerintahan(Pasal 43-44)

• Hak untuk memperoleh keadilan(Pasal
• Hak wanita(Pasal 45-51) 17, 18, 19)
• •
• Hak anak(Pasal 52-66) • Hak atas kebebasan pribadi(Pasal 20-
27)
Pelanggaran
HAM
FAKTOR PELANGGARAN

• FAKTOR INTERNAL

• Sifat egois
• Tidak toleransi pada orang lain
• Tidak memiliki rasa empati dan rasa kemanusiaan
• Adanya dendam
• Sifat individualistis
FAKTOR PELANGGARAN

• FAKTOR EKSTERNAL

• Penyalahgunaan kekuasaan
• Ketidaktegasan aparat hukum
• Teknologi yang disalah gunakan
• Keadaan yang mendukung
Kasus HAM
KASUS HAM

• Kasus Berat

• Peristiwa G30S/PKI yang merupakan pembantaian nyawa


banyak orang.
• Kasus terbunuhnya Munir
• Kasus pembunuhan atas aktivis buruh bernama Marsinah
• Peristiwa Tanjung Priok
• Tragedi Semanggai I dan Tragedi Semanggi II
• Peristiwa Trisakti
KASUS HAM

• Kasus Ringan

• Kasus pencurian yang mengambil benda milik orang lain


• Kasus perusakan benda milik orang lain
• Kasus penghinaan atas diri orang lain yang merendahkan
harkat dan martabatnya
• Kasus pelarangan seseorang beribadah menurut agama dan
kepercayaannya
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai