Anda di halaman 1dari 18

ETIK DALAM KEBIDANAN

DESI WIDIYANTI
Pengertian
Etik: prinsip yang dipegang teguh dalam
bekerja, melaksanakan tugas dan kewajiban

Etika : pantas atau tidaknya suatu tindakan atau


sikap

Kode etik : norma-norma yang harus


diindahkan oleh setiap profesi di dalam
melaksanakan tugas profesinya dan hidupnya
di masyarakat
Nilai-nilai Etik Bidan
7 nilai esensial dalam kehidupan profesional:
Aesthetics (keindahan)
Altruism (mengutamakan orang lain)
Equality (kesetraan)
Freedom (kebebasan)
Human dignity (martabat manusia)
Justice (keadilan)
Truth (kebenaran)
Sistematika Etika
Etika deskriptif : gambaran tingkah laku
manusia  dinilai dari baik dan buruk,
hal-hal yang boleh dilakukan sesui dengan
norma etis yang dianut masyarakat

Etikanormatif: mengkaji ukuran baik


buruk tindakan manusia
Lanjutan...
Etika normatif dikelompokkan menjadi:
Etika umum : hal yang berhubungan dengan kondisi
manusia untuk bertindak etis dalam mengambil
kebijakan berdasarkan teori dan prinsip moral (hati
nurani, tanggung jawab, hak dan kewajiban)

Etika khusus:
1. Etika sosial  TJ dan hubungan sesama manusia
2. Etika individu  kewajiban manusia sebagai
pribadi
3. Etika terapan  etika yang diterapkan pada profesi
Prinsip Etika dan Moralitas dalam Profesi
Bidan
Prinsip etika profesi bidan dalam pelayanan
kebidanan
Autonomy (menghargai otonomi)
Beneficience (melakukan tindakan yang benar)
Nonmal-eficience (mencegah tindakan yang dapat
merugikan)
Justice (memberlakukan manusia dengan adil)
Veracity (menjelaskan dengan benar)
Avoiding killing (menghargai kehidupan manusia)
Videlity (menjaga kerahasiaan)
Lanjutan...
Moralitas profesi bidan dalam pelayanan kebidanan
Menjaga otonomi dari setiap khusunya bidan dan
pasien
Menjaga kita untuk melakukan tindakan kebaikan dan
mencegah tindakan merugikan
Menjaga privacy tiap individu
Mengatur tindakan diterima dan apa alasannya
Mengarahkan poa pikir seseorang dalm bertindak atau
menganalisa masalah
Menghasilkan tindakan yang benar
Mengatur hal yang bersifat praktik
Kode Etik Bidan
Kode etik bidan berisi 7 bab meliputi
Kewajiban bidan terhadap pasien dan masyarakat (6
butir)
Kewajiban bidan terhadap tugasnya (3 butir)
Kewajiban bidan terhadap teman sejawat dan tenaga
kesehatan lainnya (2 butir)
Kewajiban bidan terhadap profesinya (3 butir)
Kewajiban bidan terhadap diri sendiri (2 butir)
Kewajiban bidan terhadap pemerintah, bangsa dan
tanah air (2 butir)
Penutup (1 butir)
Kewajiban bidan terhadap klien dan
masyarakat (6 butir)
1. Setiap bidan senantiasa menjujung tinggi, menghayati dan mengamalkan
sumapah jabatannya dalam melaksanakan tugas pengabdiannya.
2. Setiap bidan dalam menjalankan tugas profesinya menjunjung ringgi harkat
dan martabat kemanusiaan yang utuh dan memlihara citra bidan.
3. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa berpedoman pada.
Peran, tugas, dan tanggung jawab sesuai dengan kebutuhan klien, keluarga
dan masyrakat.
4. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa mendahulukan
kepentingan kliery menghormati hak klien dan menghormati nilai-nilai yang
berlaku dimasyarakat.
5. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa mendahulukan
kepentingan klien, keluarga dan masyarakat dengan identitas yang sama
sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kemampuan yang dimilikinya.
6. Setiap bidan senantiasa menciptakan suasana yang serasi dalam hubungan
pelaksanaan tugasnya, dengan mendorong partisipasi masyarakat untuk
meningkatkan derajat kesehatannya secara optimal
Kewajiban bidan terhadap tugasnya
(3 butir)

1. Setiap bidan senantiasa memberikan pelayanan


paripurna kepada klien, keluarga dan masyarakat sesuai
dengan kemampuan profesi yang dimilikinya
berdasarkan kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat.
2. Setiap berhak memberikan pertolongan dan
mempunyai kewenangan dalam mengambil keputusan
dalam tugasnya termasuk keputusan mengadakan
konsultasi dan atau rujukan.
3. Setiap bidan harus menjamin kerahasiaan keterangan
yang dapat dan atau dipercayakan kepadanya, kecuali
bila diminta oleh pengadilan atau diperlukan
sehubungan dengan kepentingan klien.
Kewajiban bidan terhadap teman sejawat
dan tenaga kesehatan lainnya
(2 butir)
1. Setiap bidan harus menjalin hubungan
dengan teman sejawatnya untuk
menciptakan suasana kerja yang sesuai.
2. Setiap bidan dalam melaksanakan
tugasnya harus saling menghormati baik
terhadap sejawatnya maupun tenaga
kesehatan lainnya.
Kewajiban bidan terhadap profesinya
(3 butir)
1. Setiap bidan harus menjaga nama baik dan menjunjung
tinggi citra profesinya dengan menampilkan
kepribadian yang tinggi dan memberikan pelayanan
yang bermutu kepada masyarakat.
2. Setiap bidan harus senantiasa mengembangkan diri dan
Kebidanan Komunitas meningkatkan kemampuan
profesinya sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
3. Setiap bidan senantiasa berperan serta dalam kegiatan
penelitian dan kegiatan sejenisnya yang iapat
meningkatkan mutu dan citra profesinya.
Kewajiban bidan terhadap diri sendiri
(2 butir)

1. Setiap bidan harus memeiihara


kesehatannya agar dapat melaksanakan
tugas profesinya dengan baik.
2. Setiap bidan seyogyanya berusaha untuk
meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Kewajiban bidan terhadap pemerintah,
bangsa dan tanah air
(2 butir)
1. Setiap bidan dalam menjarankan tugasnya,
senantiasa melaksanakan ketentuan-ketentuan
pembrintah dalam bidang kesehatan, khususnya
dalam pelayanan KIA/KB dan kesehatan keluarga.
2. Setiap bidan melalui profesinya berpartisipasi dan
menyumbangkan pemikirannya kepada pemeriniah
untuk meningkatkan mutu jangkauan pelayanan
kesehatan terutama pelayanan KIA/KB dan
kesehatan keluarga.
Penutup (1 butir)

Sesuai dengan kewenangan dan peraturan


kebijaksanaan yang berlaku bagi bidan,
kode etik merupakan pedoman dalam tata
cara keselarasan dalam pelaksanaan
pelayanan kebidanan profesional.
Area Etik Legal dan Keselamatan
Pasien
Memiliki perilaku profesional
Mematuhi aspek etik legal dalam praktik
kebidanan
Menghargai hak dan privasi perempuan serta
keluarganya
Menjaga keselamatan klien dalam praktik
kebidanan
Peraturan Perundangan terkait Etik
Bidan
UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
UU No. 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga
Kesehatan
UU No. 4 Tahun 2019 Tentang Kebidanan
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 28 Tahun
2017 Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik
Bidan
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 320 Tahun
2020 Tentang Standar Profesi Bidan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai