Anda di halaman 1dari 17

EFEKTIFITAS DARK COKLAT DAN SUSU

TERHADAP DISMENORHOE PADA


REMAJA

NORMAWATI
PO.62.24.2.14.172
Latar Belakang
Dismenore adalah rasa sakit yang Dismenore menyebabkan gangguan aktivitas dan memberi
menyerupai kejang terasa di perut bagian dampak bagi fisik, psikologis, sosial dan ekonomii.
bawah. Biasanya dimulai 24 jam Remaja dengan dismenore berat mendapat nilai yang
sebelum haid datang, dan berlangsung rendah (6.5 %), menurunnya konsentrasi (87.1%) dan
sampai 12 jam pertama dari masa haid. absen dari sekolah (80.6%)

Penanganan dismenore secara non


farmakologi salah satunya adalah dengan
Zat Gizi. Zat gizi yang dapat membantu
meringankan dismenore adalah kalsium,
magnesium serta vitamin A, E, B6, dan C

Dark Cokelat
Zat Gizi yang mudah didapat
untuk meringankan
Dismenorhoe

Susu
Rumusan Masalah
“Bagaimana Efektifitas Dark Chocolate dan susu terhadap Dismenorhoe
pada remaja?”

Tujuan Umum
Diketahuinya Efektifitas Dark Chocolate dan susu terhadap Dismenorhoe
pada remaja

Tujuan Khusus

a) Diketahuinya pengaruh pemberian dark coklat terhadap


Dismenorhoe pada remaja.
b) Diketahuinya pengaruh pemberian susu terhadap Dismenorhoe
pada remaja.
c) Diketahuinya faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian
Dismenorhoe pada remaja.
d) Diketahuinya efektifitas pemberian dark chocolate dan susu
terhadap Dismenorhoe pada remaja
TINJAUAN PUSTAKA
Dismenorhoe adalah Nyeri perut berasal
dari kram rahim dan terjadi selama
menstruasi

Gejala Dismenore :
Derajat Dismenore
Nyeri yang dirasakan terus
1. Nyeri Ringan
menerus ada dalam waktu
2. Nyeri Sedang
24 jam dan setelah 2 hari
3. Nyeri Berat
akan menghilang

Faktor yang mempengaruhi Dismenore :


1. Usia
2. Menarche
3. Lama Haid
4. Status Gizi

Zat Gizi yang mudah didapat


Penanganan Dismenorhoe:
untuk meringankan Dismenorhoe
1. Farmakolgi
2. Non Farmakolgi ( Zat Gizi seperti Zat
Besi, Magnesium, dan Kalsium ) Dark
Susu
Coklat
Definisi Operasional
No Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional ukur
Variabel Dependent
1 Tabel Menstruasi
Dismenorhoe 2.3 Definisi Operasional
Lembar Wawancara Skala Nyeri 0-10 Rasio
yang disertai Observasi dan
nyeri Observasi
Variabel Independent
2 Dark Coklat Pekat Timbangan 50 gram 0 = dark chocolate Nomi
Chocolate Batangan Gizi dark coklat nal

Cairan 500 ml 1 = susu


3 Susu bewarna putih Susu bubuk kalsium
yang tinggi
dihasilkan oleh kalsium
kelenjer
mammae
Variabel Eksternal
1 Menarche Mesntruasi yang Angket Wawancara 1. <12 Ordinal
datang pertama tahun
kali 2. 12-13
tahun
3. >12
tahun

2 Usia Satuan Waktu Angket Wawancara 1. <18 Ordinal


untuk mengukur tahun
waktu 2. 18-21
keberadaan tahun
makhluk 3. >21
tahun

3 Lama Lama waktu Angket Wawancara 1. <7 hari Ordinal


Haid seorang wanita 2. 7-8 hari
menstruasi 3. >8 hari
4 IMT Indeks yang Angket Wawancara 1. Kurus Ordinal
digunakan dan (<17,50-
skrining menghitu 18,50
obesitas ng dengan (kg/m2)
dengan Indeks 2. Normal
rumus Masa (18,50-
(IMT)= BB Tubuh 25,00
(kg)/TB2(m) (IMT) (kg/m2)
remaja 3. Gizi
Lebih
(>25,00-
27,00
(kg/m2)
4. Obesitas
(>27,00
(kg/m2)
• Kerangka Konsep
Variabel Variabel
Independent Dependent
Dark Chocolate
Dismenorhoe
dan Susu

Variabel Luar
1. Umur
2. Menarche
3. Lama Haid
4. Status Gizi

Hipotesa Penelitian
• “Ada Efektifitas pemberian Dark Chocolate dan Susu terhadap
Dismenorhoe pada remaja”.
Metode Penelitian
penelitian kuantitatif

metode quasy
eksperimen
jenis rancangan non-equivalent control group.

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi Poltekkes Palangka Raya. Sample
penelitian diambil menggunakan rumus uji beda rata-rata (paired). Didapatkan
n=50 sampel mahasiswi Dismenorhoe

Kelompok A : Dark Kelompok B : Susu (25


chocolate (25 sampel) sampel)
Diobservasi sebelum dan
sesudah pemberian dark
Diobservasi sebelum dan
Diobservasi menggunakan sesudah pemberian Susu
chocolate 50 gram1 kali skala nyeri Wong Baker
sehari selama 2 hari Pain Rating Scale dan 500 ml 1 kali sehari selama
menstruasi Numeric Rating Scale. 2 hari menstruasi
Menampilkan gambaran distribusi
Analisis univariat frekuensi responden menurut
variabel yang diteliti.

hubungan variabel dependent


dengan variabel independent
menggunakan rumus Uji Wilcoxon
dan Mann Whitney
Analisa bivariat

hubungan variabel luar dengan


variabel independent menggunakan
rumus Kruskal-Wallis.
Analisis Univariat Karakteristik Responden
Analisis Bivariat Karakteristik Responden Dismenorhoe
KESIMPULAN
• Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada
efektifitas pemberian dark chocolate dan susu terhadap
Dismenorhoe pada remaja di Politeknik Kesehatan
Kemenkes Palangka Raya dengan nilai p-value 0,021 ( <
0,05 ), yang mana pemberian Dark Chocolate lebih efektif
untuk menurunkan Dismenorhoe pada Remaja di
Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya.

SARAN
• Memberikan pendidikan kesehatan untuk mengetahui bahwa
dismenorhoe merupakan gejala ginekologis yang paling
sering dikeluhkan, namun sering kali gejalanya itu
disepelekan oleh wanita. Jika keadaan ini tidak diatasi
ditakutkan akan mengarah ke kelainan patologi (Dismenorhoe
Sekunder). Bila keluhan nyeri yang dirasakan sangat hebat
maka dianjurkan untuk memeriksakan diri ke pusat pelayanan
kesehatan terdekat atau ke Dokter Spesialis agar
mendapatkan penanganan lebih lanjut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai